tag:blogger.com,1999:blog-79221483323121190952023-11-13T16:32:14.956+07:00Blog eko_awKumpulan Makalaheko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.comBlogger26125tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-61107024040288768442012-06-03T19:01:00.001+07:002012-06-03T19:01:19.674+07:00Fiqh 1 Bab Cerai*Hak cipta 2012 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi dan harap mencantumkan komentarnya. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>CERAI</b> </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<ol type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>PENGERTIAN
CERAI ATAU TALAK</b></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Talak diambil dari
kata </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>itlak</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">,
artinya melepaskan, atau meninggalkan. Dalam istilah agama, talak
adalah melepaskan ikatan perkawinan, atau rusaknya hubungan
pernikahan.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mengutip
pendapat yang dikemukan Abdurrahman al-jaziri bahwa makna talak
secara bahasa adalah melepaskan ikatan atau mengurangi pelepasan
ikatan dengan menggunakan kata-kata tertentu. Sedangakan secara
istilah al-jaziri mengatakan :</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" dir="RTL" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: medium;">ازالة
النّكاح رفع العقد بحيث لا تحلّ له الزّوجة
بعد ذلك</span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: medium;">.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Sedangakan Sayyid
Sabiq mendefinisikan talak dengan sebuah upaya untuk melepaskan
ikatan perkawinan dan selanjutnya mengakhiri hubungan perkawinan itu
sendiri. Dari definisi diatas jelaslah bahwa telak merupakan sebuah
lembagai yang digunakan untuk melepaskan sebuah ikatan perkawinan.
Disamping itu lembaga talak dalam Islam juga menunjukan bahwa konsep
perkawinan dalam Islam bukanlah sebuah sakramen seperti yang terdapat
dalam agama Hindu dan Budha, yakni sebuah perkawinan tidak bisa
diputuskan. Talak dalam Islam merupakan alternatif terakhir sebagai
upaya solutif terhadap persolan rumah tangga sehingga keberadaannya
tidak lepas dari persoalan-persolan yang melatar belakanginya.
Seperti percekcokan yang terjadi terus menerus, adanya nusyuz baiak
yang dilakukan oleh isteri maupun suami Adapun beberapa unsur atau
rukun yang harus dipenuhi dalam talak sebagaimana dikemukan
Abdurrahman al Jaziri diantaranya, adanya suami dan isteri, adanya
sighat talak, dan adanya niat atau maksud untuk menceraikannya.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;">
<br />
</div>
<ol start="2" type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Talaq dalam
Perspektif UU No. 1 Tahun 1974 dan KHI</b></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Lahirnya regulasi
perkawinan dalam bentuk undang-undang dan KHI </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>(Kompilasi
Hukum Islam)</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
tidak lain adalah untuk mengatur ketertiban, manjamin dan menjaga
hak-hak kedua belah pihak agar tidak dirampas. Oleh karena itu
perceraian bukanlah persolan </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Indvidual
Affair </i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">semata
akan tetapi sudah pula masuk dalam wilayah kewenangan Negara sebagai
pengaturnya. Dalam perspektif undang-undang sebagaimana dijelaskan
dalam UU No. Tahun 1974 pasal 38 dinyatakan : </span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Perkawinan dapat
putus karena 3 sebab, yaitu:</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">a. kematian</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">b. perceraian </span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">c. atas keputusan
Pengadilan.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Redaksi pasal
tersebut sama dengan redaksi pasal yang ada di Kompilasi Hukum Islam
pasal 113. Apabila merujuk pada UU No. 1 Tahun 1974 dan KHI, maka
perceraian hanya bisa dilakukan di muka pengadilan. Sebagaimana bunyi
pasal UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawianan pasal 39 dinyatakan :</span></span></div>
<ol>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Perceraian hanya
dapat dilakukan di depan siding pengadilan setelah pengadilan yang
bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah
pihak.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Untuk melakukan
perceraian harus ada cukup alas an bahwa suami isteri itu tidak akan
dapat hidup rukun sebagai suami isteri.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Tata cara
perceraian di depan pengadilam diatur dalam peraturan perundangan
sendiri.</span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Kemudian pada
pasal 115 KHI dinyatakan :</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Perceraian hanya
dapat dilakukan didepan siding Pengadilan Agama setelah Pengadilan
Agama tersebut berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah
pihak.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Dari dua redaksi
pasal tersebut diatas dapat diketahui adanya perbedaan antara UU No.1
Tahun 1974 dengan KHI. Dalam KHI dinyatakan bahwa putusnya perkawinan
yang disebabkan karena perceraian dapat terjadi karena talak atau
berdasarkan gugatan perceraian. Kedua istilah tersebut tidak terdapat
dalam UU Perkawinan. Dalam UU No. 3 tahun 2006 tentang Peradilan
Agama, ketentuan mengenai perceraian juga diatur dalam pasal 66 ayat
(1) :</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Seseorang suami
yang beragama Islam yang akan menceraikan isterinya mengajukan
permohonan kepada Pengadilan untuk mengadakan siding guna penyaksian
ikrar talak. </span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Selanjutnya
menyangkut saat mulai terjadinya perceraian karena talak dijelaskan
didalam PP No. 9 Tahun 1975 pasal 17 sebagai berikut :</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.98in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sesaat setelah
dilakukan siding pengadilan untuk menyaksikan perceraian yang
dimaksud dalam pasal 16. Ketua pengadilan membuat surat keterangan
tentang terjadinya perceraian tersebut. Surat keterangan itu
dikirimkan kepada Pegawai Pencatat di tempat perceraian terjadi untuk
diadakan pencatatan perceraian.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pada pasal 18
dinyatakan :</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.98in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Perceraian itu
dihitung pada saat perceraian itu dinyatakan di depan siding
Pengadilan. Dalam hal ini KHI nampaknya sama dalam memandang saat
awal perhitungan terjadinya talak seperti terdapat pada pasal 123 :</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.98in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Perceraian itu
terjadi terhitung pada saat perceraian itu dinyatakan di depan sidang
Pengadilan</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.98in; margin-top: 0.02in;">
<br />
</div>
<ol start="3" type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Macam-Macam
Talak</b></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Ditinjau
dari segi wakttu dijatuhkannya talak, maka talak dibagi menjadi
tigamacam sebagai berikut:</span></span></div>
<ol type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
sunni, yaitu talak yang dijatuhkan sesuai dengan tuntutan
sunnah.Perceraian dikatakan talak sunni bila memenuhi empat syarat:</span></span></div>
</li>
</ol>
<ol>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Istri
yang ditalak sudah pernah dikumpuli.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Istri
dapat segera melakukan iddah suci setelah ditalak.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
itu dijatuhkan ketika istri dalam keadaan suci.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Suami
tidak pernah dikumpuli istri selama dalam masa suci dalam manatalak
itu dijatuhkan.</span></span></div>
</li>
</ol>
<ol start="2" type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
Bid’I, yaitu talak yang dijatuhkan tidak sesuai atau bertentangan
dengantuntunan sunnah. Yang termasuk talak Bid’I:</span></span></div>
</li>
</ol>
<ol>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
yang dijatuhkan terhadap istri pada waktu haidh.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
yang dijatuhkan terhadap istri dalam keadaan suci tetapi pernah
dikumpuli oleh suami.</span></span></div>
</li>
</ol>
<ol start="3" type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
Sunni Wal Bid’I, yaitu talak yang tidak termasuk kategori talak
Sunni maupun talak Bid’I.</span></span></div>
</li>
</ol>
<ol>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
yang dijatuhkan terhadap istri yang belum pernah dikumpuli.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
yang dijatuhkan terhadap istri yang belum pernah haidh/telah
lepashaidh.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
yang dijatuhkan terhadap istri yang sedang hamil.Ditinjau dari segi
tegas dan tidaknya kata-kata yang dipergunakan sebagai ucapan talak,
maka talak dibagi menjadi dua macam, yaittu:</span></span></div>
</li>
</ol>
<ol type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
Sahih, yaitu talak yang diucapkan dengan jelas sehingga
ucapantersebut tidak dapat diartikan lain. Contoh: “aku talak
engkau” atau “akuceraikan engkau”.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
Inayah, yaitu ucapan talak yang tidak jelas atau melalui
sindiran.Contoh: “pulanglah kamu”.Ditinjau dari segi ada atau
tidaknya kemungkinan bekas suami merujuk kembali bekas istri maka
talak dibagi menjadi dua macam, yaitu:</span></span></div>
</li>
</ol>
<ol type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
Raj’I, yaitu talak yang dijatuhkan suami terhadap istrinya yang
pernahdikumpuli bukan karena memperoleh ganti harta dari istri,
talak yang pertamakali dijatuhkan atau yang kedua kalinya.</span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.25in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Firman Allah dalam
surat Al-Thalak ayat 1:</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" dir="RTL" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.03in; margin-right: 0.89in;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.25in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Hai Nabi, apabila
kamu menceraikan isteri-isterimu Maka hendaklah kamu ceraikan mereka
pada waktu mereka dapat (menghadapi) iddahnya (yang wajar) dan
hitunglah waktu iddah itu serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu.
janganlah kamu keluarkan mereka dari rumah mereka dan janganlah
mereka (diizinkan) ke luar kecuali mereka mengerjakan perbuatan keji
yang terang. Itulah hukum-hukum Allah, Maka Sesungguhnya Dia telah
berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. kamu tidak mengetahui
barangkali Allah Mengadakan sesudah itu sesuatu hal yang baru</i></span></span><span><span style="font-size: x-small;">.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.25in;">
<br />
</div>
<ol start="2" type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
Ba’in, yaitu talak yang tidak memberi hak merujuk bagi bekas suami
terhadap bekas istrinya, unttuk mengembalikan bekas istri kedalam
ikatan perkawinan dengan bekas suami harus melalui akad nikah baru
lengkap dengan rukun dan syaratnya. Talak ba’in ada dua macam:</span></span></div>
</li>
</ol>
<ol>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
Ba’in Sughra, yaitu talak yang tidak boleh dirujuk tapi boleh
akadnikah baru dengan bekas suaminya meskipun dalam masa iddah.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
Ba’in Qubra, yaitu talak yang terjadi untuk ketiga kalinya. Talak
initidak dapat dirujuk dan tidak dapat dinikahi kembali kecuali
bekas istrinyatelah menikah dengan orang lain.Ditinjau dari cara
suami menyampaikan talak terhadap istrinnya, talak ada beberapa
macam:</span></span></div>
</li>
</ol>
<ol type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
dengan ucapan.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
dengan tulisan.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
dengan isyarat.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
dengan putusan.</span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.75in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Ditinjau dari masa
berlakunya talak dapat berlaku seketika, artinya tidak bergantung
pada waktu atau keadaan tertentu.Hukum Talak Berdasarkan
bentuk-bentuk peristiwa talak yang tersebut diatas, maka talak dapat
dibedakan ketetapan hukumnya yang dinamakan hukum talak:</span></span></div>
<ol type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
wajib, yaitu wajib hukumnya melakukan talak kalau konflik antara
suami istri terus menerus terjadi dan tidak dapat dipertemukan lagi
baik oleh keluarga maupun oleh Pengadilan Agama. </span></span>
</div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
haram, yaitu haram hukumnya bagi seorang suami yang menjatuhkan
talak kepada istri tanpa sebab yang sah.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
mubah, yaitu menceraikan istri tidak dianjurkan, tidak diwajibkan,
atau tidak diharamkan asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku dan
tidak menimbulkan akibat buruk bagi para pihak setelah terjadi
perceraian itu.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
sunnah, yaitu sunnah hukumya menceraikan istri kalau ia tidak mau
merubah kebiasaan buruknya semasa belum kawin atau tidak mau menjaga
harga diri sebagai seorang istri.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Talak
haram ringan, yaitu seorang suami yang menjatuhkan talak kepada
istri dalam keadaan menstruasi yang sebelumnya tidak pernah digauli.</span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 2in;">
<br />
</div>
<ol start="4" type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Kewajiban
Setelah Perceraian</b></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.59in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Setelah proses
perceeraian selesai, tidak otomatis maka hak dan kewajibanantara
masing-massing mantan suami istri tersebut menjadi hilang. Ada
beberapa hak dan kewajiban yang masih harus dilakukan oleh keduanya
walaupun telah bercerai.Hal ini berdasarkan ketentuan yang tertulis
dalam Al-quran dan sunnah yang mana Al-Quran dan sunnah lebih banyak
menyebut keadaan istri (bagaimana para aktifis gender?).Diantara hak
dan kewajiban bagi mantan suami setelah bercerai adalah memberikan
nafkah sandang dan pangan bagi mantan istrinya selama dalam iddah.
Jadi bagi istri yang belum dicampuri tidak punya hak untuk memperoleh
nafkah tersebut karena ia juga tidak punya masa iddah. Hal ini hanya
berlaku bagi istri yang telah dicampuridan hanya menyesuaikan dengan
keadaan istri tersebut. Bila istri sedang hamil maka memberi nafkah
sampai ia melahirkan (sesuai dengan masa iddahnya), jika istri
tersebut sedang suci maka selama tiga kali suci –tiga kali masa
menstruasi- (sesuai dengan masa iddahnya).</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.59in;">
<br /></div>
<ol start="5" type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Implikasi
dan Dampak Bagi Individu Dan Sosial Positif Dan Negatif </b></span></span>
</div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.59in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Perkawinan adalah
keadaan yang menyenangkan dimana dua insanmembangun mahligai rumah
tangga demi melanjutkan keturunannya. Kehidupanyang baru bagi orang
yang baru melakukan perkawinan tentunya akan menemui berbagai masalah
yang harus dihadapi dan diatasi bersama. Sifat atau karakter
masing-masing (suami atau istri) harus dapat disesuaikan demi
kelancaran perjalanan rumah tangga. Benturan dari berbagai masalah
yang tak kunjung habis tentunya tidak semua dapat diatasi bersama,
bahkan tak jarang suami ataupun istri memaksakan kehendaknya (egois)
sehingga timbullah masalah-masalah baru yang berujung pada
penyelesaian akhir yaitu cerai.Islam pada dasarnya membenci adanya
"cerai" karena itu berarti manusia tidak dapat berdamai dan
hidup rukun. Akan tetapi dalam kehidupan manusia selalusaja menemukan
masalah-masalah yang terkadang manusianya tidak dapat atau tidak
mampu memyelesaikan masalah tersebut. Islam memaknai cerai sebagai
jalan terbaik bagi kedua pasangan suami istri ketika memang tidak
ada jalan lain, jika terdapat jalan yang lebih atau dipandang lebih
layak dari cerai maka hendaklah cerai itudicegah. Hal ini dikemukakan
karena mengingat banyaknya kekhawatiran yangdirasakan oleh si pelaku
cerai dan keadan masyarakat disekitarnya.Kasus perceraian yang sering
kita dengar dari TV (dalam hal ini artis-artis), mendengar berita itu
saja kita sudah beranggapan "yang tidak-tidak", mengingat
status janda atau pun duda sangatlah rawan akan pembicaraan
orang-orang. Beban psikologis juga dirasakan pada anak-anak mereka
(apabila si pelaku cerai mempunyai anak) karena tidak menutup
kemungkinan ia akan kehilangan kasih sayang, diejek teman-temannya
dan itu akan lebih mungkin akan menjerumuskan diri si anak pada
hal-hal yang menyesatkan.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.59in;">
<br />
</div>
<br /><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.59in; margin-top: 0.02in;">
</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.59in; margin-top: 0.02in; text-align: center;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: medium;"><b>Kesimpulan </b></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.59in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: medium;"><b> </b></span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.59in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Prinsip dasar
pernikahan dalam Islam adalah menikahi wanita untuk menjadi istrinya
sepanjang hidup. Apabila pernikahan antara seorang laki-laki dan
perempuan telah berlangsung maka babak selanjutnya adalah peran kedua
belah pihak untuk menjawab berbagai tantangan dan problem rumah
tangga, karena rumah tangga tidak akan sepi dari masalah. Seorang
suami tidak dibolehkan menjadikan talak sebagai senjata pamungkas
untuk mengancam, menekan dan memprovokasi istrinya, sedikit-sedikit
bilang, “Awas kamu akan kuceraikan.” Ini selain manyakiti batin
istri juga akan menambah keretakan rumah tangga dan menjauhkan hati
suami dan istri. Namun hendaknya talak merupakan akhir dari pemecahan
suatu masalah setelah berbagai cara yang ditempuh menemui jalan buntu
dan diperkirakan jika terus dipertahankan maka keadaan rumah tangga
semakin memburuk</span></span></div>
<div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;">
<br />
</div>
<br />
<br />
<div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: medium;">DAFTAR PUSTAKA</span></span></div>
<div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; orphans: 0; widows: 0;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Abidin, slamet,
aminudin, </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>FIQIH
MUNAKAHAT</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">,
pustaka setia. Bandung</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; orphans: 0; widows: 0;">
<a href="http://dreamlandaulah.wordpress.com/2010/01/24/perceraian-dalam-pandangan-islam/"><span style="color: #00000a;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="text-decoration: none;">http://dreamlandaulah.wordpress.com/2010/01/24/perceraian-dalam-pandangan-islam/</span></span></span></span></a></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; orphans: 0; widows: 0;">
<a href="http://fathudin.blogspot.com/2010/02/perceraian-dalam-perspektif-hukum-islam_3511.html"><span style="color: #00000a;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="text-decoration: none;">http://fathudin.blogspot.com/2010/02/perceraian-dalam-perspektif-hukum-islam_3511.html</span></span></span></span></a></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; orphans: 0; widows: 0;">
<a href="http://www.pa-karanganyar.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=133:perceraian-dalam-islam&catid=1:latest-news"><span style="color: #00000a;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="text-decoration: none;">http://www.pa-karanganyar.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=133:perceraian-dalam-islam&catid=1:latest-news</span></span></span></span></a></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; orphans: 0; widows: 0;">
<a href="http://almanaar.wordpress.com/2007/12/06/perceraian-menurut-uu-perkawinan/"><span style="color: #00000a;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="text-decoration: none;">http://almanaar.wordpress.com/2007/12/06/perceraian-menurut-uu-perkawinan/</span></span></span></span></a></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; orphans: 0; widows: 0;">
<a href="http://www.scribd.com/doc/75867645/Makalah-Cerai-Implikasinya-Bagi-Individu-Dan-Sosial"><span style="color: #00000a;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="text-decoration: none;">http://www.scribd.com/doc/75867645/Makalah-Cerai-Implikasinya-Bagi-Individu-Dan-Sosial</span></span></span></span></a></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;">
<br />
</div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-35745343216295638932012-06-03T18:56:00.001+07:002012-06-03T18:56:32.189+07:00Fiqh 1 Bab Shaf dalam Shalat Berjamaah*Hak cipta 2012 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi dan harap menuliskan komentarnya. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
SHAF DALAM SHALAT BERJAMAAH</div>
<br />
<br />
<ol type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Pengertian
shaf</b></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.13in; text-indent: 0.38in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Shaf,
adalah barisan kaum muslimin dalam sholat berjamaah. Salah satu
kesempurnaan sholat berjama’ah adalah tergantung pada kesempurnaan
shaf. Baginda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sangat
menganjurkan serta menjaga kerapian dan kesempurnaan shaf. Sedemikian
pentingnya hal ini sehingga beliau tidak akan memulai sholat jama’ah
jika shaf-shaf para shahabat Radhiyallahu ‘Anhu belum tersusun rapi
terlebih dahulu.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.13in; text-indent: 0.38in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><br />Dalam
sebuah hadis dari Bara’ bin Azib Ra., dia telah berkata:
“Rasulullah biasa meneliti celah-celah shaf dari satu sisi ke sisi
lainnya. Beliau mengusap dada-dada dan bahu-bahu kami seraya
bersabda: “Janganlah kamu berselisih karena hal itu dapat
menyebabkan hati kamu berselisih juga. Dan beliau bersabda lagi:
“Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla dan para malaikat-Nya
memberikan rahmat kepada shaf-shaf yang paling depan” (HR. Imam Abu
Dawud).<br /><br />Dari keterangan hadis di atas teranglah bagi kita
bahwa merapikan shaf itu dengan merapatkan bahu, yakni menghilangkan
celah-celah antara bahu dengan bahu, sehingga rapat satu dengan yang
lainnya seumpama tembok yang kokoh.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.13in; text-indent: 0.38in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Hari
ini, ada segelintir umat Islam yang berfaham bahwa merapikan shaf
adalah dengan merapatkan kaki-kaki, dan bukan bahu. Untuk itu, mereka
mengangkangkan kaki-kaki mereka lebar-lebar agar mata kaki mereka
merapat satu dengan yang lainnya. Hal ini tidak pernah diajarkan nabi
kepada kita. Tidak ada dikatakan di dalam hadis bahwa sebelum memulai
sholat berjama’ah, nabi memeriksa shaf-shaf seraya mengusap-usap
tumit dan mata kaki para shahabat. Tetapi yang ada di dalam
hadis-hadis adalah nabi mengusap dan meratakan bahu serta dada para
shahabat, bukan tumit dan bukan pula mata kaki! </span></span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.13in; text-indent: 0.38in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dalam
kenyataannya, jika posisi kaki yang dilebarkan, kemudian dirapatkan
antara sesama mata kaki, maka menjadi rengganglah bahu-bahu para
jama’ah antara satu dengan yang lainnya. Dengan demikian menjadi
berselisihlah para individu yang ada dalam shaf-shaf itu satu dengan
lainnya. Hal ini justru sangat dilarang oleh nabi Muhammad junjungan
kita itu.<br /><br />Dalam satu hadis yang lain Rasulullah bersabda:
“Luruskanlah shaf-shaf kamu dan sejajarkanlah bahu-bahu kamu,
bersikap lemah lembutlah terhadap tangan-tangan saudara kamu, serta
rapatkanlah celah-celah yang kosong, karena sesungguhnya syaitan
menyusup di antara kamu seperti seekor anak kambing kecil” (HR.
Ahmad dan Thabrani)</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.13in; text-indent: 0.38in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Keterangan
hadis di atas sangat nyata bagi kita bahwa menyempurnakan shaf adalah
dengan meluruskan dan merapatkan bahu serta menutup celah-celah yang
terbuka. Para ulama mengajarkan kepada kita agar shaf menjadi rapat
dan sempurna, maka kaki tidak boleh dibuka lebar-lebar, karena dapat
menyebabkan renggangnya bahu. Yang paling baik adalah dengan membuka
kaki sekitar satu jengkal saja. Dengan demikian lebar kaki akan
sejajar dengan lebar bahu, sehingga dengan demikian menjadi rapatlah
kaki-kaki jama'ah sebagaimana rapatnya bahu-bahu mereka.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.13in; text-indent: 0.38in;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.13in; text-indent: 0.38in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Imam
‘Aini dalam kitabnya Sarah Sunan Abu Dawud, Jilid III, halaman 217,
menjelaskan sabda nabi: “Bersikap lemah lembutlah terhadap
tangan-tangan saudara kamu”. Maksudnya adalah bila seseorang datang
dan masuk ke dalam shaf sebaiknya masing-masing orang melembutkan dan
melenturkan kedua bahunya sehingga orang yang baru masuk ke dalam
shaf tersebut dapat dengan mudah dan nyaman mengikuti sholat
berjama'ah.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.13in; text-indent: 0.38in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Keterangan
di atas membuktikan bahwa sholat berjama'ah itu dilakukan dengan
lembut dan lentur tidak berdiri kokoh kaku dan tegap seperti robot
besi. Perilaku sholat seperti ini buruk adanya. Dan, tidak dapat
dipungkiri bahwa akhir-akhir ini sudah terlihat banyak juga orang
yang sholat seperti robot itu, tegak, kaku, keras dengan kaki
mengangkang lebar. Semoga Allah menunjuki mereka……. Amin…….!</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.13in; text-indent: 0.38in;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.13in; text-indent: 0.38in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Selanjutnya,
ada banyak hadis nabi yang memerintahkan kita untuk merebut shaf
pertama karena besarnya rahmat Allah yang tercurah pada shaf pertama
dalam sholat berjama'ah. Di antaranya hadis dari Irbath bin Syariah
Radhiyallahu ‘Anhuma bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam biasa berdoa memohonkan ampun untuk shaf pertama sebanyak
tiga kali, dan untuk shaf kedua, beliau memohonkan ampun sebanyak
satu kali saja(HR. Ibnu Majah, Ahmad dan Thabrani).</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.13in; text-indent: 0.38in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dalam
hadis yang lain Rasulullah bersabda: “Sebaik-baik shaf bagi
laki-laki adalah shaf yang pertama dan shaf yang terburuk bagi
laki-laki adalah yang terakhir, sedangkan bagi perempuan shaf yang
terbaik adalah shaf yang terakhir, dan yang paling buruk bagi
perempuan adalah shaf yang pertama.” (H.R. Muslim, Bab Meluruskan
Shaf, nomor 985).</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.13in; text-indent: 0.38in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dalam
sholat berjamaah sangat penting untuk menjaga agar shaf tidak
terputus. Dengan demikian jika ada celah yang merenggang ketika
sholat berjama’ah sedang berlangsung, disunnahkan bagi kita untuk
bergeser sedikit untuk merapatkan shaf yang merenggang itu. Bergeser
merapatkan shaf adalah mengarah ke tengah tempat imam berdiri. Orang
yang melakukan amalan untuk menutup celah yang muncul saat shalat
berjama'ah akan diberi pahala dan diberi rahmat kepada Allah
Subhanahu Wata’ala, sesuai dengan sabda nabi: “Barangsiapa
mengisi celah dalam shaf sholat berjama'ah, maka diampuni Allah
dosa-dosanya”. (HR. Al Bazar, Hasan Shohih, Majmu’ Azzawaid,
Jilid II, Halaman 251).</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.13in; text-indent: 0.38in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dalam
hadis yang lain Rasulullah bersabda: “Barangsiapa menyambung shaf
maka Allah akan menyambung hubungan kasih sayang kepadanya dan
barangsiapa memutuskan shaf, maka Allah akan memutuskan hubungan
dengannya” (HR. Abu Dawud)</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.13in; text-indent: 0.38in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">\Di
dalam hadis lain lagi dari Abdullah bin Umar dia berkata Rasulullah
telah bersabda: “Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang
paling lembut bahunya dalam sholat berjamaah. Dan tidak ada langkah
yang lebih besar pahalanya dari pada langkah yang diayunkan seorang
lelaki menuju celah yang terdapat pada sebuah shaf, kemudian orang
itu menutup celah tersebut” (HR. Al Bazar dan Thabrani, Hasan)</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.13in; text-indent: 0.38in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Hadis
di atas menjelaskan betapa dalam sholat berjama'ah umat Islam
diperintahkan oleh nabi untuk melembutkan bahunya, bukan sebaliknya
malah mengeraskan bahu dan mengokohkan kaki lebar-lebar seperti robot
besi yang kaku. Hadis di atas juga menjelaskan boleh melangkah
sedikit untuk menutup celah yang muncul dalam shaf sholat berjamaah.
Imam Syafi’i masih mengizinkan menggerakkan anggota tubuh yang
besar asal jangan sampai tiga kali berturut-turut. Menggerakkan
dengan sengaja anggota tubuh yang besar tiga kali berturut-turut
dapat membatalkan sholat.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.13in; text-indent: 0.38in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Adapun
orang yang batal wudhu’ dan sholatnya karena berhadas kecil ketika
sedang mengerjakan sholat berjamaah, disunatkan duduk pada tempat
sholatnya dan tidak menerjang shaf-shaf kaum muslimin, yang sedang
berjama’ah bersamanya. Orang itu tidak dihitung memutuskan shaf
walau terhenti dari sholatnya dan duduk di tempat sholatnya itu,
sementara jama’ah lain terus menyelesaikan sholat mereka. Alam hal
ini, seolah-olah orang yang batal sholatnya itu dianggap sebagai
tiang dalam masjid tersebut. Bagaimanapun seorang muslim yang
berhadas kecil tidaklah najis keberadaannya.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.13in; text-indent: 0.38in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Selanjutnya
jika sholat berjama'ah telah selesai dilaksanakan, maka orang yang
berhadas itu dapat segera berwudhu’ lagi, untuk kemudian mengulangi
sholatnya yang batal tadi secara sendirian. Adapun pahala yang akan
diterimanya tetap sebesar 27 derajat karena dia dianggap tetap dalam
jamaah, walaupun pada kenyataannya dia terluput dari sholat
jama'ahnya sebab hadas kecil yang menerpa dirinya itu. Hal ini telah
pun ditegaskan oleh nabi dalam beberapa hadis yang shohih.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<ol start="2" type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Menyempurnakan
shaf mencakup beberapa hal, diantaranya :</b></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">1.Menyempurnakan
shaf yang paling depan terlebih dahulu kemudian shaf berikutnya dan
seterusnya.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">2.Meluruskan
shaf yang tidak diperbolehkan bagi setiap makmum untuk lebih maju
atau lebih mundur dibanding makmum lainnya.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">3
Merapatkan shaf dengan merapatkan pundak dan mata kaki makmum dengan
pundak dan mata kaki makmum lainnya.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">4.Mendekatkan
setiap barisan shaf dengan barisan shaf yang ada di depannya sejarak
sujudnya seseorang dengan sempurna</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Beberapa
hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam menyebutkan perintah
dan keutamaan menyempurnakan shaf. Di sisi lain, juga menyebutkan
larangan dan ancaman terhadap orang yang mengabaikan shaf dalam
shalat berjamaah. Demikian pula, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
Wasallam menerangkan tata cara (kaifiyat) shaf dalam shalat
berjamaah. Sungguh, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi kita,
Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam.</span></span></span></div>
<br />
<ol start="3" type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Perintah
dan Keutamaan Menyempurnakan Shaf</b></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.25in; margin-top: 0.02in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">1.Hadits
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu Rasulullah Shallallahu
‘alaihi Wasallam bersabda (artinya):</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;">“<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Luruskan
shaf- shaf kalian karena meluruskan shaf itu termasuk dari menegakkan
shalat.”</b></i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>
</i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><br />[H.R
Al Bukhari].</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">2.Hadits
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
Wasallam bersabda (artinya):</span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>“…dan
tegakkanlah shaf dalam shalat kalian karena menegakkan shaf itu
termasuk dari kebaikan shalat.”</b></i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>
</i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
[H.R Al Bukhari dan Muslim].</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dua
hadits tersebut menyebutkan tentang perintah sedangkan hukum asal
perintah Allah atau Rasul-Nya adalah wajib. Wallahu a’lam</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">3.Hadits
‘Aisyah radhiyallahu ‘anha Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
Wasallam bersabda (artinya):</span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>“Sesungguhnya
Allah dan para malaikat bershalawat untuk orang- orang yang
menyambung shaf dan barangsiapa menutup celah pada shaf (shalat) maka
Allah akan angkat derajat orang tersebut.” </b></i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
[H.R Ibnu Majah dan asy-Syaikh Al Albani menshahihkannya dengan
beberapa riwayat pendukung lainnya di dalam ash-Shahihah 2532].</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Makna
shalawat dari Allah adalah pujian Allah terhadap hamba-Nya di hadapan
para malaikat. Sedangkan shalawat dari malaikat adalah permohonan
ampunan dan rahmat dari para malaikat kepada Allah untuk hamba
tersebut.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">4.Hadits
‘Aisyah radhiyallahu ‘anha Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
Wasallam bersabda (artinya):</span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>“Barangsiapa
menutup celah pada shaf (shalat) maka Allah akan membuatkan rumah
baginya di surga dan Allah akan angkat derajatnya.”</b></i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>
</i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
[Ash-Shahihah 1892].</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">5.Hadits
Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma Rasulullah
Shallallahu ‘aalihi Wasallam bersabda (artinya): </span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>“…dan
tidaklah ada sebuah langkah kaki yang lebih besar pahalanya daripada
langkah kaki seseorang menuju celah pada shaf (shalat) lalu ia
menutupnya.”</b></i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>
</i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
[Ash-Shahihah 2533].</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Subhanallah
!</b></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
Keutamaan- keutamaan yang sangat agung dan tidak dapat dibandingkan
dengan harta sebanyak apa pun yang kita miliki, untuk sebuah amal
shalih yang sangat mudah kita lakukan. Semoga keimanan mendorong kita
untuk melakukannya dengan ijin Allah.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<br /></div>
<ol start="4" type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Larangan
dan Ancaman Bila Tidak Menyempurnakan Shaf.</b></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.25in; margin-top: 0.02in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">1.Hadits
‘Uqbah bin ‘Amr Al Anshari radhiyallahu ‘anhu Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda (artinya): </span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>“Luruskanlah
(shaf) kalian dan janganlah kalian saling menyimpang, niscaya kalbu
kalian akan saling menyimpang pula..”</b></i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
[H.R Muslim].</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sungguh
! Penyimpangan di dalam bentuk tidak rapat atau tidak lurusnya shaf
akan menimbulkan penyimpangan dalam kalbu orang yang melakukan
penyimpangan tersebut.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">2.Hadits
Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma Rasulullah Shallallahu
‘alaihi Wasallam bersabda (artinya): </span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>“Barangsiapa
menyambung shaf maka Allah akan menyambung (kebaikan) nya dan
barangsiapa memutuskan shaf maka Allah ‘Azza wa Jalla akan memutus
(kebaikan) nya.”</b></i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>
</i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
H.R An-Nasa’i. Lihat Abu Dawud dan dishahihkan asy-Syaikh Al
Albani].</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Ancaman
yang disebutkan dua hadits di atas ini sangat jelas menunjukkan bahwa
tidak menyempurnakan shaf dalam bentuk tidak merapatkan atau
meluruskan shaf adalah perkara yang diharamkan, dapat mengurangi
kesempurnaan shalat. Wallahul Musta’an !</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<br /></div>
<ol start="5" type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Faedah</b></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dari
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau mendatangi kota
Madinah lalu ditanya:</span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>“Apa
yang anda ingkari dari amalan kami sejak hari anda masih bersama
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam ?” Maka Anas menjawab
:”Tidaklah aku mengingkari sesuatu pun melainkan kalian sudah
tidak menegakkan shaf- shaf (shalat).”</b></i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><br /></i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">[Al
Bukhari]</span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Apabila
pengingkaran itu telah terjadi di masa para tabi’in, tidak lama
sepeninggal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam, lalu bagaimana
jika Anas melihat secara langsung sebagian manusia yang tidak
menyempurnakan shaf di masa sekarang ?!</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Seorang
Imam Dituntut Untuk Mengingatkan/ Meminta Para Makmum Agar
Menyempurnakan Shaf </b></span></span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">An
Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Dahulu
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam meluruskan shaf- shaf kami,
seakan- akan beliau meluruskan anak- anak panah, sampai beliau
melihat kami telah mengerti maksud beliau. Lalu pada suatu hari,
beliau keluar memimpin shalat dan berdiri bertakbir. Ternyata, beliau
melihat seseorang yang dadanya lebih maju melebihi barisan shaf. Maka
beliau menegur (artinya): “Wahai hamba-hamba Allah ! Demi Allah,
hendaknya kalian benar- benar meluruskan shaf- shaf kalian atau (bila
tidak) Allah akan memalingkan wajah- wajah kalian.” [H.R Muslim].</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Demikianlah,
suri tauladan kita memberikan contoh berupa kepedulian seorang imam
terhadap shaf para makmumnya sebelum shalat dimulai.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<br /></div>
<ol start="6" type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Beberapa
Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Membuat shaf Shalat</b></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.25in; margin-top: 0.02in;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>1.Hendaknya
seseorang tidak membuat shaf baru kecuali setelah shaf yang ada di
depannya telah sempurna dan tidak memungkinkan untuk ditempati</b></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Apabila
shaf di depannya belum sempurna dan memungkinkan untuk ia tempati,
namun ternyata ia membuat shaf baru dalam keadaan sendirian (tidak
ada makmum lain bersama dirinya) lalu shalat sampai imam bangun dari
ruku’, maka shalatnya tidak sah.<br />Dari Wabishah bin Ma’bad Al
Asadi radhiyallahu ‘anhu bahwa seseorang pernah shalat di belakang
shaf sendirian. Lantas Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam meminta
orang tersebut untuk mengulangi shalatnya. </span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>[H.R
At Tirmidzi yang dishahihkan asy-Syaikh Al Albani].</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>2.Apabila
seseorang ingin bermakmum dengan seorang imam dalam keadaan tidak ada
makmum selain dirinya, maka hendaknya dia berdiri sejajar di samping
kanan imam, tidak lebih mundur walaupun sejengkal.</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dari
Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma, berkata: “Aku pernah
menghampiri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam di akhir malam,
lalu aku shalat di belakang beliau. Ternyata beliau memegang tanganku
ke belakang dan memposisikan aku di samping beliau…”</span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>[Ash
Shahihah 606, 2590 dan ash-Shahihul Musnad 601].</b></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Di
dalam riwayat lain: Abdullah bin Abbas,berkata:</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;">”…<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">lalu
aku datang dan berdiri di samping kiri beliau.Ternyata beliau menarik
aku ke belakang dan memposisikan aku di sebelah kanan beliau…”
</span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>[H.R
Muslim]</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Namun
cara seperti itu hanya berlaku bagi makmum pria. Adapun makmum wanita
maka dirinya mutlak berdiri di belakang imam sekali pun sendirian.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>3.Apabila
makmum tunggal ini didatangi makmum kedua (pria , bukan wanita), maka
kedua makmum ini mundur untuk berdiri di belakang imam.</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dari
Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma,berkata: “…lalu aku
datang dan berdiri di sebelah kiri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
Wasallam.Ternyata beliau memegang tanganku ke belakang dan
memposisikan aku di sebelah kanan beliau. Kemudian Jabbar bin Shakhr
datang berwudhu lalu berdiri di sebelah kiri Rasulullah Shallallahu
‘alaihi Wasallam. Ternyata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
Wasallam memegang tangan kami dan memposisikan kami di belakang
beliau…” </span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>[H.R
Muslim]</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>4.Tidak
diperkenankan bagi makmum untuk membuat shaf memanjang diantara
tiang- tiang masjid karena dapat menyebabkan shafnya terputus.</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Anas
bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata: ”Kami dahulu menghindari
ini (tiang- tiang masjid-pen) di masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
Wasallam.” </span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>[Abu
Dawud yang dishahihkan asy-Syaikh Al Albani dan asy-Syaikh Muqbil]. </b></span></span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.5in; margin-top: 0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Al
Imam Malik rahimahullah berkata: “Tidak mengapa membuat shaf- shaf
memanjang diantara tiang- tiang masjid apabila masjid tersebut
sempit.”</span></span></span></div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-12341141753626905152012-06-03T18:52:00.003+07:002012-06-03T18:52:50.230+07:00Fiqh 1 Bab Nikah Digital*Hak cipta 2012 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi dan harap menuliskan komentarnya. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>NIKAH DIGITAL</b> </div>
<br />
<br />
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">A. NIKAH</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">Nikah atau
perkawinan ialah akad yang menghalalkan pergaulan antara seorang
laki-laki dengan seorang perempuan yang bukan muhrim sehingga
menimbulakn hak dan kewajiban antara keduannya. Menurut UU RI Nomor 1
Tahun 1974, perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria
dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk
keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan
Yang Maha Esa. Islam menganjurkan umatnya untuk menikah dan melarang
tidak menikah.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">Larangan
tidak menikah terdapat dalam Al Qur’an surat Al Hadid ayat 27</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">Artinya:</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
“<span style="font-size: small;"><span lang="de-DE"><i>Kemudian
Kami iringi di belakang mereka dengan Rosul-Rosul Kami dan Kami
iringi (pula) dengan Isa Putra Maryam ; dan Kami berikan kepadanya
Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa
santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-ada RAHBANIYAH padahal
Kami tidak mewajibkan kepada mereka, tetapi (mereka sendirilah yang
mengada-adanya) untuk mencari keridhoan Allah, lalu mereka tidak
memeliharanya dengan pemeliiharaan yang semestinya. Maka Kami berikan
pada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak
di antara mereka orang-orang fasik.“</i></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="de-DE" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">Rahbaniyah
adalah tidak beristri atau tidak bersuami dan mengurung diri dalam
biara. Rosulullah saw. bersabda,</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
“<span style="font-size: small;"><i>Sedangkan aku shalat, aku
tidur, aku puasa, aku berbuka, aku menikahi wanita, maka barang siapa
yang membenci sunnahku bukanlah termasuk umatku.” (HR. Muslim No.
1401)</i></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">Anjuran
untuk menikah terdapat dalam Al Qur’an surat Ar Rum ayat 21</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" dir="RTL" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">artinya:</span></span><span style="font-size: small;"><span lang="de-DE"><i>
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
merasa tenteram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih
dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.“</i></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="sv-SE" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">B. KEDUDUKAN IJAB DAN QABUL DALAM AKAD NIKAH</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Akad nikah
didasarkan atas suka sama suka, atau rela sama rela, ijab di ucapkan
oleh wali, qabul di ucapkan oleh calon mempelai laki-laki. Apabila
ijab dan qabul itu dapat didengar oleh saksi (terutama) dan orang
yang hadir dalam majlis pernikahan itu, telah dipandang memenuhi
syarat. Berarti pernikahan dipandang syah. Demikian pendapat ulama
fiqh. Namun, mereka berbeda pendapat dalam masalah menafsirkan ”satu
majlis”. </span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Yang pada
garis besarnya dalam arti fisik, yaitu dua orang yang ber akad, harus
berada dalam satu ruangan yang tidak dibatasi oleh pembatas. Dan
dalam pengertian yang lain yaitu dalam persepsi non fisik, ijab qobul
harus dilakukan dalam satu upacara yang tidak dibatasi oleh
kegiatan-kegiatan yang menghilangkan arti ” satu upacara”</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Berikut
pandangan para fuqoha dengan adanya masalah tersebut:</span></span></div>
<ul>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Imam
syafi’i cenderung memandang dalam arti fisik, dengan demikian wali
dan calon mempelai laki-laki harus berada dalam satu ruangan,
sehingga mereka dapat saling memandang. Hal ini dimaksudkan agar
kedua belah pihak (wali dan calon suami) saling mendengar dan dan
memahami secara jelas ijab dan qobul yang mereka ucapkan.</span></span></div>
</li>
</ul>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Disamping itu
akad nikah yang berlangsung dalam satu ruangan erat kaitannya dengan
tugas dua orang saksi yang menjadi salah satu rukun nikah. Kesua
saksi itu harus tahu betul apa yang didengar dan dilihat nya dalam
majlis akad nikah itu. Demikian penegasan imam syafi’i, menurut
beliau kesaksian orang buta tidak dapat diterima, karena tidak dapat
melihat.hal ini berarti, bahwa akad nikah melalui telepon dipandang
tidak sah, karena tidak memenuhi ketentuan-ketentuan diatas.</span></span></div>
<ul>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Imam
ahmad bin hambali, mengartikan satu majlis dalam arti non fisik (
tidak mesti dalam satu ruangan). Ijab dan qabul bisa diucapkan dalam
satu waktu atau satu upacara secara langsung dan tidak boleh
diselingi oleh kigiatan lain.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Imam
abu hanifah serta para fuqoha’ ahlurra’yi dan kufah yang sejalan
dengan pemikiran mereka dengan pendapat imam ahmad bin hambali.
Namun imam ahmad bin hambali menegaskan, bahwa ada dua orang saksi
yang harus mendengarkan dan memahami ucapan ijab qabul itu. Hal ini
berati bahwa melihat pihak-pihak yang berakad tidak merupakan
keharusan tetapi kedua orang saksi harus mendengar ucapan ijab dan
qabul secara sempurna.berdasarkan penjelasan diatas (pendapat imam
hambali), maka niakh yang dilaksanakan melalui telepon dianggap sah
asal saja diberi pengeras suara, karena mendengar ijab dan qabul
merupakan suatu keharusan.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
</li>
</ul>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">C. DILEMA PERNIKAHAN PADA MASA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">Sebagaimana
hasil ilmu pengetahuan dan teknologi, muncul permasalahan baru dalam
soal perkawinan yaitu tentang sahnya akad nikah yang ijab qabulnya
dilaksanakan melalui telepon. Ada contoh kasus yaitu ada seorang ayah
yang ingin menikahkan anaknya, tetapi perjalanan seorang ayah
tersebut masih tertunda di Jakarta sedangkan akad nikah yang
dilaksanakan di Yogyakarta akan segera dilaksanakan karena rukun
nikah sudah terpenuhi kecuali wali perempuan. Ayah dari mempelai
perempuan tetap bersikeras ingin menikahkan anaknya sendiri tanpa
diwakilkan. Jalan keluar yang diambil yaitu akad nikah dilaksanakan
dengan menggunakan </span></span><span style="font-size: small;"><span lang="de-DE"><i>video
call </i></span></span><span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">atau
3G. Dari kasus tersebut, timbul suatu keraguan apakah pernikahan
tersebut sah atau tidak sehingga perlu dilakukan akad nikah ulang.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Menentukan
sah</span></span><span style="font-size: small;"> </span><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">atau</span></span><span style="font-size: small;">
</span><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">tidaknya
suatu nikah, tergantung pada dipenuhi</span></span><span style="font-size: small;">
</span><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">atau
tidaknya rukun-rukun nikah dan syarat-syaratnya. Secara formal, nikah
lewat telepon dapat memenuhi rukun-rukunnya, yakni adanya calon suami
dan istri, dua saksi, wali pengantin putri, dan ijab qabul. Namun,
jika dilihat dari segi syarat-syarat dari tiap-tiap rukunnya,
tampaknya ada kelemahan atau kekurangan untuk dipenuhi. Misalnya,
identitas calon suami istri perlu dicek ada atau tidaknya hambatan
untuk kawin (baik karena adanya larangan agama atau peraturan
perundang-undangan) atau ada tidaknya persetujuan dari kedua belah
pihak. Pengecekan masalah ini lewat telepon sebelum akad nikah adalah
cukup sukar. Demikian pula pengecekan tentang identitas wali yang
tidak bisa hadir tanpa taukil, kemudian ia melangsungkan ijab qabul
langsung dengan telepon.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Juga para
saksi yang sahnya mendengar pernyataan ijab qabul dari wali dan
pengantin putra lewat telepon dengan bantuan mikropon, tetapi mereka
tidak bisa melihat apa yang disaksikan juga kurang meyakinkan.
Demikian pula ijab qabul yang terjadi di tempat yang berbeda
lokasinya, apalagi yang sangat berjauhan seperti antara Jakarta dan
Bloomington Amerika Serikat yang berbeda waktunya sekitar 12 jam.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Oleh karena
itu, nikah lewat telepon itu tidak sah dan tidak dibolehkan menurut
Hukum Islam, karena selain terdapat kelemahan atau kekurangan dan
keraguan dalam memenuhi rukun-rukun nikah dan syarat-syaratnya
sebagaimana diuraikan diatas, juga berdasarkan dalil-dalil syara’
sebagai berikut :</span></span></div>
<ol type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Nikah
itu termasuk ibadah. Oleh karena itu, pelaksanaan nikah harus sesuai
dengan tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi yang shahih, berdasarkan
kaidah hukum: </span></span>
</div>
</li>
</ol>
<div align="RIGHT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">الاصل
فى العبادة حرام</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
“<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Pada
dasarnya, ibadah itu haram”.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Artinya, dalam masalah ibadah,
manusia tidak boleh membuat-buat (merekayasa aturan sendiri). </span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<ol start="2" type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;">Nikah
merupakan peristiwa yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dan
itu bukanlah sembarangan akad, tetapi merupakan akad yang mengandung
sesuatu yang sacral dan syiar islam serta tanggungjawab yang berat
bagi suami istri, sebagaimana firman Allah dalam al-Quran surat
nisa’ ayat : 21.</span></div>
</li>
</ol>
<div dir="RTL" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.5in; text-align: left;">
“<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Dan
mereka (isteri-isterimu) telah mengambil dari kamu Perjanjian yang
kuat.”</span></span></div>
<ol start="3" type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Nikah
lewat telepon mengandung risiko tinggi berupa kemungkinan adanya
penyalahgunaan atau penipuan (gharar atau khida’), dan dapat pula
menimbulkan keraguan (</span></span><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE"><i>confused</i></span></span><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">
atau syak), apakah telah dipenuhi atau tidak rukun-rukun dan
syarat-syarat nikahnya dengan baik. Dan yang demikian itu tidak
sesuai dengan hadist Nabi atau kaidah fiqih.</span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="RIGHT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">لا
ضرر ولا ضرارا</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
“<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Tidak
boleh membuat mudarat kepada diri sendiridan kepada orang lain.”</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="pt-BR" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;">Dan
hadis Nabi</span></div>
<div align="RIGHT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">دعما
يريبك الا مالا يريبك</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
“<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE"><i>Tinggalkanlah
sesuatu yang meragukan engkau, (berpeganglah) dengan sesuatu yang
tidak meragukan engkau.”</i></span></span></div>
<div align="RIGHT" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">درء
المفاسد مقدم على جلب المصالح</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
“<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE"><i>Menghindari
mafsadah (resiko) harus didahulukan atas usaha menarik (mencari)
maslahah”</i></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" lang="sv-SE" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">Peristiwa
akad nikah lewat telepon mengundang reaksi yang cukup luas dari
masyarakat. Contoh lain yaitu pada tanggal 13 Mei 1989 terjadi akad
nikah jarak jauh Jakarta-Bloomington Amerika Serikat lewat telepon,
yang dilangsungkan di kediaman Prof. Dr. Baharuddin Harahap di
Kebayoran Baru Jakarta. Calon suami Drs. Ario sutarto yang sedang
bertugas belajar di program Pascasarjana Indiana University Amerika
Serikat, sedangkan calon istri adalah Dra. Nurdiani, putri guru besar
IAIN Jakarta itu. Kedua calon suami istri itu sudah lama berkenalan
sejak sama-sama belajar dari tingkat satu IKIP Jakarta, dan kehendak
keduanya untuk nikah juga sudah mendapat restu dari orang tua kedua
belah pihak.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">Sehubungan
dengan tidak bisa hadirnya calon mempelai laki-laki dengan alasan
tiadanya biaya perjalanan pulang pergi Amerika Serikat-Jakarta dan
studinya agar tidak terganggu, maka disarankan oleh pejabat pencatat
nikah (KUA) agar diusahakan adanya surat taukil (</span></span><span style="font-size: small;"><span lang="de-DE"><i>delegation
of authority</i></span></span><span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">)
dari calon suami kepada seseorang yang bertindak mewakilinya dalam
akad nikah (ijab qobul) nantinya di Jakarta. </span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">Setelah waktu
pelaksanaan akad nikah tinggal sehari belum juga datang surat taukil
itu, padahal surat undangan untuk </span></span><span style="font-size: small;"><span lang="de-DE"><i>walimatul
urs</i></span></span><span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">
sudah tersebar, maka Baharuddin sebagai ayah dan wali pengantin putri
mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan upacara akad nikah
pada tanggal 13 Mei 1989, antara lain dengan melengkapi pesawat
telepon di rumahnya dengan alat pengeras suara (mikrofon) dan dua
alat perekam, ialah kaset, </span></span><span style="font-size: small;"><span lang="de-DE"><i>tape
recorder</i></span></span><span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">
dan video. </span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">Alat
pengeras suara itu dimaksudkan agar semua orang yang hadir di rumah
Baharuddin dan juga di tempat kediaman calon suami di Amerika Serikat
itu bisa mengikuti upacara akad nikah dengan baik, artinya semua
orang yang hadir di dua tempat yang terpisah jauh itu dapat
mendengarkan dengan jelas pertanyaan dengan ijab dari pihak wali
mempelai putri dan pernyataan qobul dari pihak mempelai laki-laki,
sedangkan alat perekam itu dimaksudkan oleh Baharuddin sebagai alat
bukti otentik atas berlangsungnya akad nikah pada hari itu.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">Setelah akad
nikah dilangsungkan lewat telepon, tetapi karena surat taukil dari
calon suami belum juga datang pada saat akad nikah dilangsungkan,
maka kepala KUA Kebayoran Baru Jakarta Selatan tidak bersedia
mencatat nikahnya dan tidak mau memberikan surat nikah, karena
menganggap perkawinannya belum memenuhi syarat sahnya nikah, yakni
hadirnya mempelai laki-laki atau wakilnya.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">Peristiwa
nikah tersebut mengundang reaksi yang cukup luas dari masyarakat,
terutama dari kalangan ulama dan cendekiawan muslim. Kebanyakan
mereka menganggap tidak sah nikah lewat telepon itu, antara lain
Munawir Syadzali, M.A Mentri Agama RI, K.H. Hasan Basri, ketua umum
MUI pusat, dan Prof. DR. Hasbullah Bakri, S.H. jadi, mereka dapat
membenarkan tindakan kepala KUA tersebut yang tidak mau mencatat
nikahnya dan tidak memberikan surat nikahnya. Dan inti alasan mereka
ialah bahwa nikah itu termasuk ibadah, mengandung nilai sacral, dan
nikah lewat telepon itu bisa menimbulkan </span></span><span style="font-size: small;"><span lang="de-DE"><i>confused</i></span></span><span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">
(keraguan) dalam hal ini terpenuhi tidaknya rukun-rukun nikah dan
syarat-syarat secara sempurna menurut hukum Islam.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Ada ulama yang berpendapat bahwa
status nikah lewat telepon itu </span><span style="font-size: small;"><i>syubhat</i></span><span style="font-size: small;">,
artinya belum </span><span style="font-size: small;"><i>safe</i></span><span style="font-size: small;">,
sehingga perlu </span><span style="font-size: small;"><i>tajdid</i></span><span style="font-size: small;">
nikah (nikah ulang) sebelum dua manusia yang berlainan jenis
kelaminnya itu melakukan hubungan seksual sebagai suami istri yang
sah. Adapula ulama yang berpendapat, bahwa nikah lewat telepon tidak
diperbolehkan, kecuali dalam keadaan darurat. Tetapi kebanyakan ulama
dan cendekiawan Muslim menganggap nikah lewat telepon itu tidak sah
secara mutlak.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Proses
pernikahan dalam Islam mempunyai aturan-aturan yang ketat. Sebuah
akad pernikahan yang sah harus terpenuhi rukun dan syarat-syaratnya.
</span></span><span style="font-size: small;">Rukunnya adalah
ijab dan qabul, sedang syaratnya adalah ijin dari wali
perempuan dan kehadiran dua orang saksi. Ini semuanya harus dilakukan
dengan jelas dan transparan, sehingga tidak ada unsur penipuan dan
pengelabuhan. Oleh karena itu calon suami atau wakilnya harus hadir
di tempat, begitu juga wali perempuan atau wakilnya harus hadir di
tempat, dan kedua saksipun harus hadir di tempat untuk menyaksikan
akad pernikahan.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Ketika seseorang menikah lewat
telpon, maka banyak hal yang tidak bisa terpenuhi dalam akad nikah
lewat telpon tadi, diantaranya : tidak adanya dua saksi, tidak adanya
wali perempuan, dan tidak ketemunya calon pengantin ataupun wakilnya.
Ini yang menyebabkan akad pernikahan tersebut menjadi tidak sah.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Seandainya dia menghadirkan dua
saksi dan wali perempuan dalam akad ini, tetap saja akad pernikahan
tidak sah karena kedua saksi tersebut tidak menyaksikan apa-apa
kecuali orang yang sedang menelpon, begitu juga wali perempuan tidak
berfungsi sebagaimana mestinya. Suara yang ada ditelpon itu belum
tentu suara calon suami atau istri. </span><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Ringkasnya
bahwa akad pernikahan melalui telpon berpotensi untuk salah, atau
rentan terjadinya penipuan dan manipulasi.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Disarankan siapa saja yang ingin
menikah jarak jauh, untuk mewakilkan kepada orang yang dipercaya.
Seandainya dia sebagai perempuan yang bekerja di luar negri, maka
cukup walinya sebagai wakil darinya untuk menikahkan dengan lelaki
yang diinginkannya, dan harus ada dua saksi yang hadir. Bagi seorang
laki-laki yang ingin menikah dengan perempuan jarak jauh, maka
hendaknya dia mewakilkan dirinya kepada orang yang dipercaya, seperti
adik, kakak, atau saudaranya dengan dihadiri wali perempuan dan kedua
saksi. Seandainya ada laki-laki dan perempuan yang ingin menikah di
luar negeri dan jauh dari wali perempuan, maka wali tersebut bisa
mewakilkan kepada orang yang dipercayai. Wakil dari wali
tersebut beserta kedua saksi harus hadir di dalam akad pernikahan.
Semua proses pemberian kuasa untuk mewakili hendaknya disertai dengan
bukti-bukti dari instasi resmi terkait, supaya tidak disalahgunakan.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="de-DE">Masalah jarak
yang memisahkan antara para pelaksana akad nikah dalam pandangan
syariah sangat mudah solusinya. Baik yang terpisah adalah pasangannya
atau pun walinya, atau bahkan ketiga pihak yaitu calon suami, calon
isteri dan wali semua terpisah jara</span></span><span style="font-size: small;">k.
Toh tetap masih dimungkinkan adanya akad nikah. Tetapi yang solusinya
bukan nikah jarak jauh, melainkan solusinya adalah taukil atau
perwakilan. Seorang ayah kandung dari anak gadis yang seharusnya
menjadi wali dalam akad nikah dan mengucapkan ijab, dibenarkan dan
dibolehkan untuk menunjuk seseorang yang secara syarat memenuhi
syarat seorang wali. Dan penunjukannya boleh dilakukan secara jarak
jauh, baik lewat surat tertulis atau pembicaraan telepon SLI, bahkan
boleh lewat SMS, </span><span style="font-size: small;"><i>chatting</i></span><span style="font-size: small;">,
</span><span style="font-size: small;"><i>e-mail</i></span><span style="font-size: small;">,
atau </span><span style="font-size: small;"><i>Video Conference</i></span><span style="font-size: small;">
3.5 G.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Cukup ditetapkan siapa yang akan
menjadi wakil dari wali, yang penting tinggalnya satu kota dengan
calon suami. Lalu dilakukanlah akad nikah secara langsung di satu
majelis yang dihadiri oleh minimal 2 orang saksi laki-laki. Si wakil
wali mengucapkan ijab yang bunyinya kira-kira: “Saya sebagai wakil
dari fulan (nama ayah si gadis) menikahkan kamu (nama calon suami)
dengan fulanah binti fulan (nama gadis dan nama ayahnya) dengan mahar
sekian sekian.” Lalu calon suami menjawab (qabul), kira-kira
bunyinya: “Saya terima nikahnya fulanah binti fulanah dengan mahar
tersebut tunai.” Dan akad itu sudah sah.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Dan lebih menarik lagi, ternyata
perwakilan itu bukan saja boleh dilakukan oleh wali kepada wakilnya,
tetapi calon suami pun boleh pula mewakilkan dirinya kepada orang
lain. Sehingga namanya menjadi wakil calon suami yang akan melakukan
proses qabul.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;">Misalnya
seorang calon suami tidak mungkin bisa datang ke negara di mana ayah
si gadis tinggal, sementara ayah di gadis pun tidak mau mewakilkan
dirinya kepada orang lain. Berarti calon suami yang mengalah dan
mewakilkan dirinya kepada seseorang yang tinggal di satu kota dengan
ayah di gadis. </span><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Proses
pewakilannya sama saja, boleh jarak jauh dan menggunakan berbagai
teknologi informasi modern. Asalkan jangan pakai telepati saja, tidak
sah karena tidak ada bukti otentik. Lalu si wakil calon suami
melakukan akad nikah dengan ayah si gadis dan urusannya selesai.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Bahkan yang lebih fantastis
lagi, ternyata kedua belah pihak pun masih dibenarkan untuk
mengajukan wakil masing-masing. Sehingga yang melakukan akad nikah
justru masing-masing wakilnya saja.Maka pernikahan jarak jauh
bukanlah akad nikah dilakukan lewat telepon SLI atau yang lebih murah
pakai VoIP, namun yang yang dilakukan secara jarak jauh adalah proses
mewakilkannya. Sedangkan akad nikahnya harus dilakukan dalam satu
majelis, </span><span style="font-size: small;"><i>face to face</i></span><span style="font-size: small;">,
meski hanya oleh wakil dari masing-masing. Untuk itu, harus ada saksi
yang memenuhi syarat. Syaratnya mudah dan sederhana, tidak harus
keluarga, famili atau kerabat. Bahkan tidak kenal pun tidak apa-apa.
Yang penting saksi adalah dua orang yang beragama Islam, laki-laki,
berakal, sudah baligh, adil dan merdeka (bukan budak). </span><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Dan
syarat saksi ini kira-kira sama dengan syarat orang yang berhak untuk
menjadi wakil dari wali.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Dalam syariat
Islam, akad nikah tidak terjadi antara seorang calon suami dengan
calon isteri. Melainkan antara ayah kandung seorang wanita dengan
laki-laki yang akan menjadi suaminya. Maka tidak ada akad nikah kalau
tidak melibatkan keduanya bersama.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Sama
dengan jual beli, kita diharamkan membeli barang dari orang yang
bukan pemilik sah suatu barang. Misalnya dari penadah atau dari
pencuri. Kita hanya boleh membeli barang dari pemiliknya. Paling
tidak, atas izin dari pemilik barang. Misalnya kita beli sebidang
tanah, jangan mau kalau orang yang mengaku sebagai pemilik tanah itu
tidak bisa menujukkan bukti-bukti kepemilikannya,</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Ketika
menikahkan anak, kita harus 'membeli' langsung dari 'pemiliknya',
yaitu ayah kandung. Bukan maksud kami menyamakan seorang wanita
dengan barang, tetapi ini sekedar ilustrasi yang memudahkan. Kita
ibaratkan seorang wanita adalah barang yang dimiliki oleh ayah
kandungnya. Maka kalau kita mau 'menikahinya', kita harus
menyelesaikan akad dan transaksi dengan sang pemilik. Bukan dengan
orang lain yang bukan pemilik.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Adapun orang
lain yang bukan ayahnya, lalu tiba-tiba mendadak mengangkat diri
menjadi wali, maka dia telah bertindak sebagai 'wali gadungan'. Akad
nikah yang dilakukannya 100% tidak sah. Karena pada hakikatnya dia
bukan wali sedangkan wanita itu masih punya wali yang sah.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">'Wali
gadungan'adalah pencuri yang akan disiksa di neraka nanti, karean
telah menyerobot hak milik orang lain. Bahkan bukan sekedar mencuri,
dia akan disiksa pedih karena telah menghalalkan perzinaan. Dia telah
menipu orang awam dengan fatwa sesatnya.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Syarat mutlak
dari sebuah pernikahan adalah akad antara ayah kandung pengantin
wanita dengan seorang calon suami.Dalam implementasinya, seorang ayah
kandung boleh saja meminta orang lain untuk bertindak mewakili
dirinya, namun harus dengan penyerahan wewenang secara sah dan resmi.
Tidak boleh dirampas begitu saja. Sehingga pernikahan jarak jauh
tetap bisa dilakukan. Maksudnya, meski ayah kandung tidak ikut dalam
akad nikah, dia boleh mewakilkan otoritasnya kepada orang lain yang
memenuhi syarat sebagai wali untuk bertindak atas nama dirinya
menikahkan puterinya. Akan tetapi kalau yang dimaksud dengan nikah
jarak jauh adalah merampas hak seorang ayah kandung sebagai wali yang
sah, maka hukumnya haram.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Tidak ada masalah untuk
melakukan nikah jarak jauh, di mana pengantin laki-laki dan pengantin
perempuan tidak saling bertemu. Sama sekali tidak ada masalah karena
akad nikah atau ijab kabul dalam syariah Islam memang tidak terjadi
antara pengantin laki dan pengantin perempuan. Ijab kabul terjadi
antara pengantin laki-laki dengan ayah kandung atau wali dari
pengantin perempuan. Maka cukuplah si pengantin laki-laki dan calon
mertuanya itu saja yang mengucapkan ijab kabul. Asalkan ijab kabul
itu disaksikan oleh dua orang laki-laki muslim yang sudah aqil
baligh, akad itu sudah sah.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Bagi seorang wanita, tidak ada
nikah tanpa wali. Dan wali adalah ayah kandungnya yang sah. Hanya di
tangan ayah kandung sajalah seorang wanita boleh dinikahkan.
Seandainya si ayah kandung tidak mampu menghadiri akad nikah anak
gadisnya, maka dia boleh mewakilkan dirinya kepada orang lain yang
dipercayainya. Namun hak untuk menjadi wali tidak boleh ''dirampas''
begitu saja dari tangan ayah kandung. Bila sampai perampasan itu
terjadi, lalu wali gadungan itu menikahkan anak gadis itu, maka akad
nikah itu tidak sah. Kalau mereka melakukan hubungan suami isteri,
hukumnya zina.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Yang lebih menarik, justru
kehadiran petugas pencatat nikah yang biasanya memimpin ijab qabul,
sama sekali tidak masuk dalam urusan sah atau tidaknya pernikahan.
Meski tugas itu didapat dari pemerintah secara resmi, namun tanpa
kehadirannya akad nikah bisa tetap berlangsung. Sementara anggapan
sebagian masyarakat kita, petugas KUA ini seolah menjadi tokoh inti
dari sebuah ijab qabul. Padahal tugas hanya sekedar mencatat secara
administratif saja. Hadir atau tidak hadir, tidak ada urusan dengan
sahnya sebuah akad nikah. Namun demikian, demi tertibnya administrasi
negara, sebaiknya petugas ini dihadirkan juga, akan akad nikah itu
secara resmi juga tercatat dengan baik di pemerintahan.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Memang benar apa yang anda
katakan, sebuah pernikahan itu harus dilakukan oleh wali dari pihak
perempuan dan pihak mempelai laki-laki. Mereka berdua melafadzkan
ijab dan qabul yang disaksikan oleh minimal 2 orang laki-laki muslim.
Tanpa adanya keempat orang itu, nikahnya menjadi tidak sah. Karena
tidak memenuhi ketentuan dan persyaratan sebuah pernikahan. Namun
yang perlu diperjelas di sini, bahwa seorang wali diperkenankan untuk
meminta orang lain untuk mewakili tugas dan wewenang. Orang lain yang
ditunjuk ini, tentu saja harus benar-benar ditunjuk dalam arti kata
yang sesungguhnya.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Dalam masyarakat, seringkali
kita lihat orang tua mempelai wanita meski hadir dalam acara akad
nikah itu, meminta kepada petugas pencatat nikah (KUA) untuk menjadi
wakilnya. Sehingga yang mengucapkan ijab bukan orang tua mempelai
wanita, melainkan petugas KUA. Petugas itu tidak boleh mengambil alih
wewenang sebagai wali mempelai wanita, kecuali berdasarkan permintaan
dari si wali tersebut. Demikian juga, mempelai laki-laki pun
diperkenankan untuk meminta orang lain menjadi wakil dirinya, dalam
akad nikah. Baik dirinya hadir dalam acara akad itu atau pun tidak. </span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Namun yang kedua ini memang
kurang lazim terjadi. Tapi secara hukum, bila memang hal itu yang
diingininya, hukum tetap sah. Seluruh ulama salaf dan khalaf sepakat
membolehkan masalah mewakilkan wali nikah ini secara bulat. Baik
Mazhab Abu Hanifah, Malik, As-Syafi'i dan Ahmad bin Hambal. Bahkan
mazhab Abu Hanifah lebih jauh lagi dalam masalah ini, yaitu seorang
wanita boleh menjadi wakil dari ayah kandungnya dalam pernikahan
dirinya.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Jumhur ulama mengatakan bahwa
kebolehan mewakilkan wewenang kepada orang lain (tawkil) dalam
menikahkan pasangan pengantin ini berlaku juga dalam hampir semua hal
yang terkait dengan masalah muamalah. Seperti jual beli, sewa
menyewa, gadai, salaf, istishna' dan lainnya.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Sedangkan yang terkait dengan
ibadah </span><span style="font-size: small;"><i>mahdhah</i></span><span style="font-size: small;">
dan bersifat langsung kepada Allah SWT, tidak berlaku kecuali bila
ada dalil. Shalat dan puasa tidak boleh diwakilkan kepada orang lain,
namun ibadah haji termasuk rincian manasiknya seperti melontar
jamarat dan lainnya, dimungkinkan untuk diwakilkan. Lantaran ada
dalil yang tegas atas hal itu. Termasuk yang boleh diwakilkan adalah
menyembelih qurban yang dipersembahkan kepada Allah SWT di hari Raya
Qurban.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Pada dasarnya menurut para
ulama, tidak disyaratkan ada persaksian dalam proses pemberian
wewenang untuk menjadi wakil wali nikah. Namun mereka menganjurkan
untuk dihadirkan saksi-saksi, untuk berjaga-jaga agar jangan sampai
orang yang sudah menyerahkan wewenang kepada wakilnya, tiba-tiba
mengingkarinya.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Islam Memberi Kemudahan Namun
Sesuai Prosedur. Kemungkinan menunjuk wakil dalam akad nikah ini
untuk menjawab masalah nikah jarak jauh, di mana wali mempelai wanita
dan mempelai laki-laki sulit untuk bisa duduk dalam satu majelis.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Daripada mereka melakukan ijab
kabul lewat telepon, akan lebih utama bila secara sah mereka meminta
orang lain mewakili mereka. Sebab ijab kabul jarak jauh ini masih
meninggalkan banyak perdebatan. Lantaran ada keharusan disaksikan
oleh dua orang saksi muslim, laki-laki, yang sudah aqil dan baligh.
Sesuatu yang sulit dikerjakan bila dilakukan dengan jarak jauh dan
bukan dalam satu majelis.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Maka yang bisa kita simpulkan
adalah bahwa setiap personal yang terkait dalam sebuah akad nikah
boleh mewakilkan wewenangnya kepada orang lain. Dalam hal ini adalah
calon suami dan mertuanya. Keduanya berhak meminta orang lain untuk
mewakili dirinya dalam sebuah akad.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: small;">Sedangkan saksi nikah yang dua
orang itu, memang tidak tergantikan, tetapi saksi boleh siapa saja,
asalkan muslim, laki, aqil, baligh, merdeka dan adil.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<br />
</div>
<div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;">KESIMPULAN</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Dari
uraian yang penulis paparkan, dapat penulis simpulkan dan sarankan
sebagai berikut :</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">1. Nikah
lewat telepon tidak boleh dan tidak sah, karena bertentangan dengan
ketentuan hukum syariah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
di Indonesia.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">2. Penetapan/putusan
pengadilan agama Jakarta Selatan yang mengesahkan nikah lewat telepon
No. 175/P/1989 tanggal 20 April 1990 merupakan preseden yang buruk
bagi dunia Peradilan Agama di Indonesia, karena melawan arus dan
berlawanan dengan pendapat mayoritas dari dunia Islam.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">3. Penetapan
peradilan agama tersebut hendaknya tidak dijadikan oleh para hakim
pengadilan agama seluruh Indonesia sebagai yurisprudensi untuk
membenarkan dan mengesahkan kasus yang sama .</span></span></div>
<br /><div style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.14in;">
</div>
<div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; page-break-before: always;">
<span style="font-size: small;">DAFTAR PUSTAKA</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Afifi,
Mustofa. 2005. </span></span><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE"><i>Al-Muttaqien
(LKS Pendidikan Agama Islam Untuk SMA)</i></span></span><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">.
Purworejo : UD. Daya Famili.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Hasan,
ali.2006. </span></span><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE"><i>pedoman
hidup berumah tangga dalam islam</i></span></span><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">.
Jakarta: fajar interpratama offset.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Efendi,
satrian.2004. </span></span><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE"><i>problematika
hukum keluarga islam kontemporer</i></span></span><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">.
Rawanagun jakarta timur: pernada media.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE"><a href="http://assunnah.or.id/">http://assunnah.or.id/</a>
</span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE"><a href="http://makalah-ibnu.blogspot.com/2009/09/akad-nikah-lewat-telepon.html">http://makalah-ibnu.blogspot.com/2009/09/akad-nikah-lewat-telepon.html</a>
<a href="http://nikahituenak.wordpress.com/2007/07/21/hukum-nikah-jarak-jauh-2">http://nikahituenak.wordpress.com/2007/07/21/hukum-nikah-jarak-jauh-2</a></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-81288173977876937972012-06-03T18:48:00.003+07:002012-06-03T18:48:45.581+07:00Fiqh 1 Bab Mahar*Hak cipta 2012 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi dan harap menuliskan komentarnya. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>MAHAR</b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<ol type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Pengertian dan
Hukum Mahar</b></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dalam istilah ahli
fiqh,disamping perkataan “mahar” juga dipakai perkataan :
“</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>shadaq</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">”
, </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>nihlah</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">;
dan </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>faridhah</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">”
dalam bahasa indonesia dipakai dengan perkataan maskawin.</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote1sym" name="sdfootnote1anc"><sup>1</sup></a></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mahar secara
etimologi, artinya maskawin. Secara terminologi, mahar ialah
pemberian wajib dari calon suami kepada calon istri sebagai ketulusan
hati calon suami untuk menimbulkan rasa cinta kasih bagi seorang
istri kepada calon suaminya, atau suatu pemberian yang diwajibkan
bagi calon suami kepada calon istrinya, baik dalam bentuk benda
maupun jasa (memerdekakan, mengajar, dan lain sebagainya).</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote2sym" name="sdfootnote2anc"><sup>2</sup></a></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Imam Syafi’i
mengatakan bahwa mahar adalah sesuatu yang wajib diberikan oleh
seorang laki-laki kepada perempuan untuk dapat menguasai seluruh
anggota badannya. </i></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Jika istri telah
menerima maharnya, tanpa paksaan, dan tipu muslihat,lalu ia
memberikan sebagian maharnya maka boleh diterima dan tidak
disalahkan. Akan tetapi, bila istri dalam memberi maharnya karena
malu, atau takut, maka tidak halal menerimanya. Allah Swt. Berfirman:
</span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" dir="RTL" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">وَإِنْ
اَرَدْتُمْ اِسْتِبْدَالَ زَوْجٍ مَّكَانَ
زَوْجِ وَءَاتَيْتُمْ اِحْدَهُنَّ
قِنْطَارًا فَلاَ تَأْخُذُوْا مِنْهُ
شَيْئُا اَتَأْخُذُوْنَهُ بُهْتَنًا
وَاِثْمًا مُبِيْنًا </span></span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Dan
jika kamu ingin mengganti istrimu dengan istri yang lain, sedang kamu
telah memberikan seseorang diantara mereka harta yang banyak, maka
janganlah kamu mengambil kembali daripadanya barang sedikit pun.
Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta
dan dengan (menanggung) dosa yang nyata? </i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">(Q.S
AL-NISA:20). </span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dalam
ayat selanjutnya, Allah Swt. Berfirman</span></span></div>
<div align="RIGHT" dir="RTL" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">وَكَيْفَ
تَأْخُذُوْنَهُ وَقَدْ اَفْضَى بَعْضُكُمْ
اِلَى بَعْضٍ وَاَخَذْنَ مِنْكُمْ
مِيْثَقًا غَلِيِظًا</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Bagaimana
kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul
(bercampur) dengan yang lain sebagai suami-istri. Dan mereka
(istri-istrimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">.
(Q.S AL-NISA:21). </span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Karena mahar
merupakan syarat sahnya nikah, bahkan Imam Malik mengatakannya
sebagai rukun nikah, maka hukum memberikannya adalah wajib.</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote3sym" name="sdfootnote3anc"><sup>3</sup></a><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Allah berfirman: </span></span>
</div>
<div align="RIGHT" dir="RTL" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">وَأَتُوا
النِّسَاءَ صَدَقَتِهِنَّ نِحْلَةً</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Berikanlah
maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian
dengan penuh kerelaan.....(</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Q.S
AL-NISA:4).</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Rasulullah
saw. berkata:</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" dir="RTL" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">عن
عمربن ربيعة ان امراة من بنى فزارة نزوجت
على تعلين فقال رسول الله عليه وسلم </span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">:
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">ارضيت
على تفسك ومالك بنعلين فقالت </span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">:
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">نعم</span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">,
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">فأجازه
جازه </span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">(</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">رواه
احمد وابن ماجة واترمذى وصححه </span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">)
</span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dari</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>
‘Amir bin Rabi’ah: “Sesungguhnya seorang perempuan dari Bani
Fazarah kawin dengan maskawin sepasang sandal. Rasulullah saw.
berkata kepada perempuan tersebut: Relakan engkau dengan maskawin
sepasang sandal? Rasulullah saw. meluruskannya.” </i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">(HR
Ahmad bin Mazah dan disahihkan oleh Turmudzi)</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sabdanya
lagi:</span></span></div>
<div align="RIGHT" dir="RTL" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">تزوج
ولو بخاتم من حديد </span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">(
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">رواه
البخارى </span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">)</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
“<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Kawinlah
engkau walaupun dengan maskawin cincin dari besi.” </i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">(HR
Bukhari)</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<ol start="2" type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Syarat-syarat
Mahar</b></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mahar yang diberikan
kepada calon istri harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:</span></span></div>
<ol type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><u>Harga berharga.</u></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
Tidak sah mahar dengan yang tidak berharga walaupun tidak ada
ketentuan banyak atau sedikitnya mahar, mahar sedikit, tapi bernilai
tetap sah disebut mahar.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><u>Barangnya suci
dan bisa diambil manfaat.</u></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
Tidak sah mahar dengan memberikan khamar, babi, atau darah, karena
semua itu haram dan tidak berharga.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><u>Barangnya bukan
barang </u></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><u>ghasab.</u></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
Ghasab artinya mengambil barang milik orang lain tanpa seizinnya
namun tidak termasuk untuk memilikinya karena berniat untuk
mengembalikannya kelak. Memberikan mahar dengan barang hasil</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>
ghasab</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
tidak sah, tetapi akadnya tetap sah.</span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><u>Bukan barang
yang tidak jelas keadaannya.</u></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
Tidak sah mahar dengan memberikan barang yang tidak jelas
keadaannya, atau tidak disebutkan jenisnya.</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote4sym" name="sdfootnote4anc"><sup>4</sup></a></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<ol start="3" type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Kadar (Jumlah)
Mahar</b></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Agama tidak
menetapkan jumlah minimum dan begitu pula jumlah maksimum dari
maskawin. Hal ini disebabkan oleh perbedaan tingkatan kemampuan
manusia dalam memberikannya.</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote5sym" name="sdfootnote5anc"><sup>5</sup></a><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Orang
yang kaya mempunyai kemampuan untuk memberi maskawin yang lebih besar
jumlahnya kepada calon istrinya. Sebaliknya, orang yang miskin ada
yang hampir tidak mampu memberinya.</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
Oleh karena itu, pemberian mahar diserahkan menurut kemampuan yang
bersangkutan disertai kerelaan dan persetujuan masing-masing pihak
yang akan menikah untuk menetapkan jumlahnya. </span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mukhtar Kamal
menyabutkan, “janganlah hendaknya ketidaksanggupan membayar
maskawin karena besar jumlahnya menjadi penghalang bagi
berlangsungnya suatu perkawinan,” sesuai dengan sabda nabi:</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" dir="RTL" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">عن
سهل ابن سعد ان النبى صلى الله عليه وسلم
جأته امراة فقال </span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">:
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">يارسول
الله انى وهبت تفسى لك</span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">.
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">فقامت
قياما طويلا</span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">.
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">فقام
رجل فقال</span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">:
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">يارسول
لله زوجنيها ان لم يكن لك بها حجة</span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">,
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">فقال
</span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">:
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">رسول
الله صلى الله عليه وسلم هل عندك من شيء
تصدقها اياها ؟ فقال </span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">:
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">ما
عندى الا ازارى هذا</span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">,
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">فقال
رسول الله صلى الله عليه وسلم </span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">:
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">ان
اعطيتها ازارك جلست لا ازار لك</span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">,
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">فلتمس
شيئا</span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">,
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">فقال
</span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">:
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">ما
اجد شيئا</span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">,
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">فقال
رسول الله صلى الله عليه وسلم </span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">:
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">التمس
ولو خاتم من حديد</span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">,
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">فلتمس
ولو يجد شيئا فقال رسول الله صلى الله
عليه وسلم </span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">:
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">هل
معك من القرأن شيئ ؟ فقال نعم سورة كذا
وسورة وكذا</span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">,
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">لسوريسميها</span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">.
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">فقال
رسول الله صلى الله عليه وسلم </span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">:
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">قد
زوجتكها بما معك من القرأن </span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">(
</span></span><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">رواه
البخارى ومسلم </span></span></span><span style="font-family: Traditional Arabic,serif;"><span style="font-size: medium;">)</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
“<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Dari Sahl bin
Sa’ad, sesungguhnya telah datang kepada Rasulullah saw., seorang
wanita maka ai berkata: “Ya Rasulullah! Aku serahkan dengan
sungguh-sungguh diriku kepadamu”. Dan, wanita tersebutberdiri lama
sekali, lalu berdirilah seorang laki-laki, ia berkata: “Ya
Rasulullah saw., kawinkanlah ia kepada saya jika engkau tidak
berminat kepadanya”. Maka Rasulullah saw. menjawab: “Adakah
engkau mempunyai sesuatu yang dapat engkau jadikan mahar untuknya?
Laki-laki itu berkata: “ Aku tidak memiliki sesuatu selain sarungku
ini”. Nabi saw. berkata: “Jika engkau berikan sarungmu (sebagai
mahar) tentulah kamu duduk tanpa sarung, maka carilah sesuatu (yang
lain)”. Laki-laki itu menjawab: “Saya tidak mendapatkan apa-apa.”
Nabi berkata: “Carilah, walaupun sebuah cincin besi”. Kemudian ia
mencarinya lagi, tetapi ia tidak memperoleh sesuatu apa pun. Maka,
Rasulullah saw. bersabda: “adakah engkau hafal sesuatu ayat dari
Al-Qur’an?” Laki-laki tersebut berkata: “Ada surat ini, dan
surat ini” sampai kepada surat yang disebutkannya. </i></span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Nabi saw.
berkata: “Engkau telah aku nikahkan dengan dia dengan maskawin
(mahar) Al-Qur’an yang engkau hafal”</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
(HR Bukhari dan Muslim). </span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Imam Syafi’i,
Ahmad, Ishaq, Abu Tsaur, dan Fuqaha Madinah dari kalangan Tabi’in
berpendapat</b></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
bahwa mahar tidak ada batas minimalnya. Segala sesuatu yang dapat
menjadi harga bagi sesuatu yang lain dapat dijadikan mahar. Pendapat
ini juga dikemukakan oleh Ibnu Wahab dari kalangan pengikut Imam
Malik.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Sebagian
fuqaha yang lain berpendapat</b></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
bahwa mahar itu ada batas terendahnya. </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Imam
Malik dan para pengikutnya mengatakan </b></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">bahwa
mahar itu paling sedikit seperempat dinar emas murni, atau perak
seberat tiga dirham, atau bisa dengan barang yang sebanding berat
emas perak tersebut.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Imam Abu
Hanifah berpendapat</b></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
bahwa paling sedikit mahar itu adalah sepuluh dirham. Riwayat yang
lain ada yang mengatakan lima dirham, ada lagi yang mengatakan empat
puluh dirham.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pangkal silang
pendapat ini, menurut Ibnu Rusydi, terjadi karena dua hal, yaitu:</span></span></div>
<ol>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Ketidakjelasan
akad nikah itu sendiri antara kedudukannya sebagai salah satu jenis
pertukaran, karena yang dijadikan adalah kerelaan menerima ganti,
baik sedikit maupun banyak, seperti halnya dalam jual beli dan
kedudukannya sebagai ibadah yang sudah ada ketentuan.</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
Demikian itu, karena ditinjau dari segi bahwa dengan mahar itu
laki-laki dapat memiliki jasa wanita untuk selamanya, maka
perkawinan itu mirip dengan pertukaran. Tetapi, ditinjau dari segi
adanya larangan mengadakan persetujuan untuk meniadakan mahar, maka
hal itu mirip dengan ibadah. </span></span>
</div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Adanya
pertentangan antara qiyas yang menghendaki adanya pembatasan mahar
dengan mahfum hadis yang tidak menghendaki adanya pembatasan.</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
Qiyas yang menghendaki adanya pembatasan adalah seperti pernikahan
itu ibadah, sedangkan ibadah itu sudah ada ketentuannya. </span></span>
</div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Mereka berpendapat bahwa sabda Nabi
Saw., “nikahlah walaupun hanya dengan cincin besi” adalah dalil
bahwa mahar itu tidak mempunyai batasan terendahnya. Karena, jika
memang ada batas terendahnya tentu beliau menjelaskannya.</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote6sym" name="sdfootnote6anc"><sup>6</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><span style="color: #333333;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dengan
demikian, besarnya mahar antara satu dan lain tempat akan
berbeda-beda. Hanya saja permintaan yang terakhir ini disindir Nabi
dengan sabdanya : </span></span></span><span style="color: #333333;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>“Wanita
yang paling banyak membawa berkah adalah wanita yang paling sedikit
maskawinnya.”</b></span></span></span><span style="color: #333333;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
Dalam masyarakat kita, pemberian mahar itu dikompromikan antara kedua
mempelai bahkan sejak jauh-jauh hari.</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote7sym" name="sdfootnote7anc"><sup>7</sup></a></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Disunnahkan
(dalam membayar mahar) untuk tidak kurang dari 10 dirham dan tidak
lebih dari 500 dirham.</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote8sym" name="sdfootnote8anc"><sup>8</sup></a><span style="color: #333333;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
Ukuran</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">
yang paling ringan adalah suatu hal yang bersifat relatif, karena
kemampuan antara satu orang dengan yang lainnya adalah berbeda. Oleh
karena itu, ukuran tradisi masyarakat sangat menentukan besaran mahar
tersebut. Adanya pernyataan Nabi yang beragamam mengenai hal itu,
sudah menunjukkan nilai- nilai keragaman tradisi tentang mahar
tersebut. Tradisi masyarakat inilah nantinya yang akan mengkonkritkan
mahar yang mulanya bersifat abstrak (</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE"><i>saduqat</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">=kejujuran,
ketulusan) menjadi sesuatu yang berwujud. Dalam istilah ushul fiqih,
tradisi masyarakat ini mentakhsis keumuman ayat yang disampaikan
dalam bentuk umum (kejujuran).</span></span></span><span style="color: #333333;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Pernyataan Nabi
tentang ukuran mahar yang seringan-ringannya, juga menggambarkan
ukuran kemampuan yang berdimensi ekonomis. Meskipun mahar tersebut
adalah seringan-ringannya, tapi tetap saja mahar tersebut sesuatu
yang paling berharga dalam ukuran tingkat kemampuan yang
bersangkutan. </span></span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Akan tetapi,
dengan adanya berbagai macam ukuran mahar tersebut bukan berarti
menggampang-gampangkan masalah mahar, sehingga dapat diberikan
seenaknya saja, yang nantinya hal ini juga memberikan dampak yang
lain terhadap kehidupan masyarakat, seperti menggampangkan
perkawinan, sehingga nilai kesakralan sebuah perkawinan menjadi
hilang. Yang terjadi justru sebaliknya, maraknya kawin cerai di
tengah-tengah masyarakat. Yang jelas, ukuran mahar jangan sampai
menjadi penghalang untuk terjadinya sebuah perkawinan.</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote9sym" name="sdfootnote9anc"><sup>9</sup></a></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<ol start="4" type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Macam-macam
Mahar</b></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Dari</span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
segi jumlah dan besar nilainya, mahar terbagi kepada dua bagian:</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>
</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><u>Musamma
(yang disebutkan, diucapkan) dan Ghair Musamma (tidak disebutkan).</u></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
Sedangkan dari segi waktu pembayarannya, mahar terbagi kepada</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>
</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><u>Mu'ajjal
/ </u></i></span></span><span style="font-family: Tahoma;"><u><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: small;"><i>ﻞﺠﻌﻣ
</i></span></span></u></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><u>(dibayar
kontan saat itu juga) dan Muajjal / </u></i></span></span><span style="font-family: Tahoma;"><u><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="font-size: small;"><i>ﻞﺟﺆﻣ
</i></span></span></u></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><u>(ditangguhkan,
dibayar setengahnya dahulu dan sisanya dibayar belakangan).</u></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>
</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sementara
dari segi besar atau jumlah mahar yang berhak dimiliki oleh si
isteri, mahar terbagi kepada</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>
</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><u>mahar
al-kull (mas kawin di mana si isteri harus mendapatkan semua mahar),
mahar an-nishf (si isteri hanya berhak mendapatkan setengah dari
jumlah mahar) dan al-mut'ah (pemberian biasa bagi setiap wanita yang
ditalak sebagai hadiah atau hibah).</u></i></span></span></div>
<ol type="a"><ol>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Mahar
Musamma </b></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>dan
</b></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Mahar
Ghair Musamma </b></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>atau
</b></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Mahar
al-Maskut 'Anhu</b></i></span></span></div>
</li>
</ol>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE"><i><u>Mahar</u></i></span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><u>
Mutsamma</u></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>
</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">adalah
mahar yang disebutkan. Maksudnya, antara si wanita dan si calon
suaminya berunding untuk menentukan berapa jumlah mas kawinnya.</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote10sym" name="sdfootnote10anc"><sup>10</sup></a><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
Apabila kedua belah pihak sepakat dengan jumlah tertentu, misalnya
mahar yang diminta oleh wanita sebesar satu juta, dan si laki-laki
siap memenuhinya, maka mahar tersebut disebut dengan </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Mahar
Mutsamma </i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">karena
si isteri menentukan jumlah mas kawinnya secara jelas dan tegas.
Penentuan ini penting dilakukan, agar tidak terjadi pertentangan,
perselisihan dan ribut di kemudian hari. Apabila si calon suami telah
menyanggupi untuk</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><u>
</u></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">memenuhi
mahar yang diminta oleh si wanita tersebut, maka si laki-laki wajib
membayarnya secara penuh dan sempurna tidak boleh kurang sedikit pun.
Sedangkan apabila si wanita tidak menentukan berapa jumlah maharnya
secara tegas, misalnya ia mengatakan: "</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Neneng
mah terserah aa saja, berapa juga mahar yang aa berikan, neneng mah
akan terima yang penting aa sayang sama neneng</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">",
maka mahar tersebut disebut </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><u>Mahar
Ghari Musamma atau Mahar al-Maskut 'Anhu.</u></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
Ketika si isteri tidak menentukan jumlah nominal maharnya, maka si
calon suami harus membayar </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Mahar
Mitsil</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">.
</span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mahar Mitsil secara
bahasa berarti mahar yang sebanding atau yang sama. Maksudnya, si
calon suami harus melihat berapa besar mas kawin yang diterima oleh
bibi atau tante si wanita tersebut dari pihak ayahnya, atau berapa
mas kawin yang diterima oleh bibi bapak wanita tersebut. Apabila
misalnya tante dari pihak bapaknya ketika menikah dahulu menerima mas
kawin sebesar satu juta rupiah, maka si calon suami pun harus
membayar mas kawin untuk wanita tersebut minimal sebesar satu juta
rupiah. Apabila, si wanita tersebut tidak mempunyai bibi dari pihak
ayahnya, maka si calon suami tersebut harus melihat berapa umumnya
besar mas kawin yang berlaku di daerah tersebut. Apabila di daerah
tersebut umumnya jumlah mas kawin itu 500 ribu rupiah, maka si calon
suami harus membayarnya minimal sebesar 500 ribu rupiah. Dalam akad
nikah, mas kawin boleh tidak disebutkan, apabila ditakutkan pamer
atau riya.</span></span></div>
<ol type="a"><ol start="2">
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Mahar
Mu'ajjal </b></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>dan
</b></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Mahar
Muajjal</b></i></span></span></div>
</li>
</ol>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><u>Mahar Mu'ajjal</u></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>
</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">adalah
mahar yang dibayar secara kontan semuanya sebelum suami isteri itu
melakukan hubungan badan (dukhul). Umumnya mahar ini diserahkan
ketika akad nikah atau setelah akad nikah dengan catatan keduanya
belum berhubungan badan. Sedangkan apabila mahar tersebut dihutang
atau dibayar sebagian ketika akad dan sisanya dibayar belakangan
setelah berhubungan badan atau setelah berumah tangga, maka mahar ini
disebut </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><u>Mahar
Muajjal </u></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><u>(mahar
yang ditangguhkan).</u></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Mahar
Muajjal </i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">diperbolehkan
dengan catatan ada keridhaan dan idzin dari calon mempelai wanita.
Apabila mahar itu ditangguhkan, maka sisa mahar yang belum dibayar
menjadi hutang bagi si laki-laki dan harus dibayar sampai kapanpun.
Kedua mahar di atas sah-sah saja, hanya lebih utama dilakukan mahar
</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>mu'ajjal</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">,
yakni dibayar ketika akad sebelum keduanya menikmati malam pertama.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<br />
</div>
<ol type="a"><ol start="3">
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Mahar Penuh
(</b></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>al-Kull</b></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>)
dan Mahar Setengahnya (</b></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>an-Nishf</b></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>).</b></span></span></div>
</li>
</ol>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><u>Mahar penuh</u></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
adalah mahar yang harus diterima oleh si isteri secara penuh,
seluruhnya sesuai dengan kesepakatan bersama antara si wanita dengan
laki-laki. Misalnya, apabila si suami akan memberikan mahar kepada
isterinya itu satu juta rupiah, maka yang dimaksud dengan mahar penuh
adalah si isteri harus mendapatkan mas kawin sebesar satu juta tanpa
dikurangi sedikitpun. Seorang isteri berhak mendapatkan mahar penuh
apabila dalam keadaan berikut ini:</span></span></div>
<ol type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Apabila
si isteri telah disetubuhi.</span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Apabila salah satu
dari suami isteri meninggal dunia sebelum keduanya melakukan
hubungan badan dan keduanya berada dalam pernikahan yang sah, bukan
pernikahan yang batal.</span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Antara suami isteri
berdua-duaan di tempat sepi dan rahasia sekalipun keduanya belum
melakukan hubungan badan.</span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Si isteri tinggal
selama setahun di rumah suaminya sekalipun tidak disetubuhinya.</span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mentalak isteri
ketika ia sakaratul maut dan belum didukhul.</span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sedangkan </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><u>Mahar
Setengah (an-nishf)</u></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
adalah Apabila di atas telah dijelaskan kondisi-kondisi di mana
seorang isteri berhak mendapatkan mahar penuh, maka dalam kesempatan
kali ini, kita akan membahas kondisi di mana si isteri hanya berhak
mendapatkan setengah maharnya. Misalnya, apabila mahar yang
disebutkan dan disepakati bersama antara laki-laki dan wanita
tersebut satu juta, maka untuk pembahasan kali ini si isteri hanya
berhak mendapatkan setengah maharnya, yakni sebesar 500 ribu rupiah.
Kondisi dimaksud adalah Apabila si isteri dicerai sebelum didukhul
(sebelum disetubuhi) dan maharnya ditentukan oleh si isteri atau oleh
si suami, juga disebutkan ketika akad.</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote11sym" name="sdfootnote11anc"><sup>11</sup></a><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Di dalam Kompilasi
Hukum Islam Pasal 34 butir 2 dikatakan </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><u>“kelalaian
menyebut jenis dan juml</u></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><u>a</u></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><u>h
mahar pada waktu akad nikah, tidak menyebabkan batalnya perkawinan.”.</u></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
Pasal ini adalah dasar hukum positif di Indonesia bagi kebolehan
mahar mitsli.</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote12sym" name="sdfootnote12anc"><sup>12</sup></a></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
</div>
<ol start="5" type="A">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Gugur/Rusaknya
Mahar</b></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mahar yang rusak
bisa terjadi karena barang itu sendiri atau karena sifat-sifat barang
tersebut, seperti tidak diketahui atau sulit diserahkan, mahar yang
rusak karena zatnya sendiri, yaitu seperti khamar yang rusak karena
sulit dimiliki atau diketahui, pada dasarnya disamakan dengan jual
beliyang mengandung lima persoalan pokok, yaitu:</span></span></div>
<ol type="a">
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Barangnya tidak
boleh dimiliki.</span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mahar digabungkan
dengan jual beli. </span></span>
</div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Penggabungan mahar
dengan pemberian.</span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Cacat pada mahar.</span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Persyaratan dalam
mahar.</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote13sym" name="sdfootnote13anc"><sup>13</sup></a></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.25in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><u>Dalam hal
barangnya tidak boleh dimiliki seperti</u></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><u>:
</u></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">khamar,
babi, dan buah yang belum masak atau unta yang lepas, Imam Abu
Hanifah berpendapat bahwa akad nikahnya tetap sah apabila telah
memenuhi mahar mitsli. Akan tetapi, Imam Malik berpendapat tentang
dua riwayat yang berkenaan dengan persoalan ini. </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Pertama,</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
akad nikahnya rusak dan harus dibatalkan (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>fasakh),
</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">baik
sebelum maupun sesudah </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>dukhul.
</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pendapat
ini juga dikemukakan oleh Abu Ubaid</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>.
Kedua, </i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">apabila
telah</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>
dukhul, </i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">maka
akad nikah menjadi tetap dan istri memperoleh mahar</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>
mitsli.</i></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mengenai
</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><u>penggabungan
mahar dengan jual beli,</u></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
ulama fikih berbeda pendapat seperti: jika pengantin perempuan
memberikan hamba sahaya kepada pengantin laki-laki, kemudian
pengantin laki-laki memberikan seribu dirham untuk membayar hamba dan
sebagai mahar, tanpa menyebutkan mana yang sebagai harga dan mana
yang sebagai mahar, maka Imam Malik dan Ibnul Qasim melarangnya,
seperti juga Abu Saur.Akan tetapi Asyab dan Imam Abu Hanifah
membolehkan, sedangkan Abu Ilah mengadakan pemisahan dengan
mengatakan bahwa apabila dari jual beli tersebut masih terdapat
kelebihan sebesar seperempat dinar ke atas, maka cara seperti itu
dibolehkan.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Tentang </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><u>penggabungan
mahar dengan pemberian,</u></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
ulama juga berselisih pendapat, misalnya dalam hal seseorang yang
menikahi wanita dengan mensyaratkan bahwa pada mahar yang
diberikannya terdapat pemberian untuk ayahnya (perempuan itu).
Perselisihan itu terbagi dalam tiga pendapat.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Imam Abu Hanifah dan
pengikutnya mengatakan bahwa syarat tersebut dapat dibenarkan dan
maharnya pun sah. Imam Syafi’i mengatakan bahwa mahar itu rusak,
dan istrinya memperoleh mahar </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>mitsli.
</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Adapun
Imam Malik berpendapat bahwa apabila syarat itu dikemukakan ketika
akad nikah, maka pemberian itu menjadi milik pihak perempuan,
sedangkan apabila syarat itu dikemukakan setelah akad nikah, maka
pemberiannya menjadi milik ayah.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mengenai </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><u>cacat
yang terdapat pada mahar</u></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">,
ulama fiqih juga berbeda pendapat. Jumhur ulama mengatakan bahwa akad
nikah tetap terjadi. Kemudian, mereka berselisih pendapat dalam hal
apakah harus diganti dengan harganya, atau dengan barang yang
sebanding, atau juga mahar </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>mitsli.</i></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Imam Syafi’i
terkadang menetapkan harganya dan terkadang menetapkan mahar mitsli.
Imam Malik dalam satu pendapat menetapkan bahwa harus meminta
harganya, dan pendapat lain minta barang yang sebanding. Sedangkan
Abu Hasan Al-Lakhimi berkata,”Jika dikatakan, diminta harga
terendahnya atau mahar mitsli, tentu lebih cepat. Adapu Suhnun
mengatakan bahwa nikahnya batal.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mengenai </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i><u>gugurnya
mahar,</u></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">
suami bisa terlepas dari kewajiban untuk membayar mahar seluruhnya
apabila perceraian sebelum persetubuhan datang dari pihak istri,
misalnya istri keluar dari Islam, atau mem-fasakh karena suami miskin
atau cacat, atau karena perempuan tersebutsetelah dewasa menolak
dinikahkan dengan suami yang dipilih oleh walinya, Bagi istri seperti
ini, hak pesangon gugur karena ia telah menolak sebelum suaminya
menerima sesuatu darinya.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Begitu juga mahar
dapat gugur apabila istri, yang belum digauli, melepaskan maharnya
atau menghibahkan padanya. Dalam hal seperti ini, gugurnya mahar
karena perempuan sendiri yang menggugurkannya. Sedangkan mahar
sepenuhnya berada dalam kekuasaan perempuan.</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote14sym" name="sdfootnote14anc"><sup>14</sup></a></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>KESIMPULAN</b></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mahar ialah
pemberian wajib dari calon suami kepada calon istri sebagai ketulusan
hati calon suami untuk menimbulkan rasa cinta kasih bagi seorang
istri kepada calon suaminya.Atau suatu pemberian yang diwajibkan bagi
calon suami kepada calon istrinya, baik dalam bentuk benda maupun
jasa (memerdekakan, mengajar, dan lain sebagainya). </span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Agama tidak
menetapkan jumlah minimum dan begitu pula jumlah maksimum dari
maskawin. Hal ini disebabkan oleh perbedaan tingkatan kemampuan
manusia dalam memberikannya. Orang yang kaya mempunyai kemampuan
untuk memberi maskawin yang lebih besar jumlahnya kepada calon
istrinya. Sebaliknya, orang yang miskin ada yang hampir tidak mampu
memberinya.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mahar boleh
dilaksanakan dan diberikan dengan kontan atau utang, apakah mau
dibayar kontan sebagian dan utang sebagian. Kalau memang demikian,
maka disunahkan membayar sebagian.</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<br />
</div>
<div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>DAFTAR PUSTAKA</b></span></span></div>
<div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Abu
Amar Imron.1983.</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>FAT-HUL
QARIB.</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Kudus: Menara
Kudus.</span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<a href="http://luckysetiania.blogspot.com/2012/01/mahar-maskawin.html"><span style="color: #00000a;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">http://luckysetiania.blogspot.com/2012/01/mahar-maskawin.html</span></span></span></a></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><u>http://</u></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><u>Penjelasan
Lengkap Seputar " MAHAR/MAS KAWIN " Part. 1 (Pra Nikah)</u></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://tafsirhadisjogja.blogdetik.com/2011/12/11/7/"><span style="color: #00000a;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">http://tafsirhadisjogja.blogdetik.com/2011/12/11/7/</span></span></span></a></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://cukilantaufik.blogspot.com/2012/01/makalah-mahar.html"><span style="color: #00000a;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">http://cukilantaufik.blogspot.com/2012/01/makalah-mahar.html</span></span></span></a></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<br />
</div>
<div id="sdfootnote1">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in; page-break-before: always;">
<span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote1anc" name="sdfootnote1sym">1</a><sup> </sup>
Imron Abu Amar.<i>FAT-HUL QARIB.</i>Kudus:Menara Kudus.1983.hal:42</span></div>
</div>
<div id="sdfootnote2">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in; page-break-before: always;">
<span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote2anc" name="sdfootnote2sym">2</a><sup> </sup>
<a href="http://luckysetiania.blogspot.com/2012/01/mahar-maskawin.html"><span style="color: #00000a;">http://luckysetiania.blogspot.com/2012/01/mahar-maskawin.html</span></a></span></div>
</div>
<div id="sdfootnote3">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in; page-break-before: always;">
<span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote3anc" name="sdfootnote3sym">3</a><sup> </sup>
<a href="http://luckysetiania.blogspot.com/2012/01/mahar-maskawin.html"><span style="color: #00000a;">http://luckysetiania.blogspot.com/2012/01/mahar-maskawin.html</span></a></span></div>
</div>
<div id="sdfootnote4">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in; page-break-before: always;">
<span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote4anc" name="sdfootnote4sym">4</a><sup> </sup>
<a href="http://cukilantaufik.blogspot.com/2012/01/makalah-mahar.html"><span style="color: #00000a;">http://cukilantaufik.blogspot.com/2012/01/makalah-mahar.html</span></a></span></div>
</div>
<div id="sdfootnote5">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in; page-break-before: always;">
<span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote5anc" name="sdfootnote5sym">5</a><sup> </sup>
<a href="http://luckysetiania.blogspot.com/2012/01/mahar-maskawin.html"><span style="color: #00000a;">http://luckysetiania.blogspot.com/2012/01/mahar-maskawin.html</span></a></span></div>
</div>
<div id="sdfootnote6">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in; page-break-before: always;">
<span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote6anc" name="sdfootnote6sym">6</a><sup> </sup>
<a href="http://luckysetiania.blogspot.com/2012/01/mahar-maskawin.html"><span style="color: #00000a;">http://luckysetiania.blogspot.com/2012/01/mahar-maskawin.html</span></a></span></div>
</div>
<div id="sdfootnote7">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in; page-break-before: always;">
<span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote7anc" name="sdfootnote7sym">7</a><sup> </sup>
<a href="http://cukilantaufik.blogspot.com/2012/01/makalah-mahar.html"><span style="color: #00000a;">http://cukilantaufik.blogspot.com/2012/01/makalah-mahar.html</span></a></span></div>
</div>
<div id="sdfootnote8">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in; page-break-before: always;">
<span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote8anc" name="sdfootnote8sym">8</a><sup> </sup>
Imron Abu Amar.<i>FAT-HUL QARIB.</i>Kudus:Menara Kudus.1983.hal:45</span></div>
</div>
<div id="sdfootnote9">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in; page-break-before: always;">
<span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote9anc" name="sdfootnote9sym">9</a><sup> </sup>
<a href="http://tafsirhadisjogja.blogdetik.com/2011/12/11/7/"><span style="color: #00000a;">http://tafsirhadisjogja.blogdetik.com/2011/12/11/7/</span></a></span></div>
</div>
<div id="sdfootnote10">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in; page-break-before: always;">
<a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote10anc" name="sdfootnote10sym">10</a><sup> </sup>
<span style="font-size: x-small;"><u>http://</u></span><span style="font-size: x-small;"><u>Penjelasan Lengkap
Seputar " MAHAR/MAS KAWIN " Part. 1 (Pra Nikah)</u></span></div>
</div>
<div id="sdfootnote11">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in; page-break-before: always;">
<span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote11anc" name="sdfootnote11sym">11</a><sup> </sup>
<u>http://</u><u>Penjelasan Lengkap Seputar " MAHAR/MAS KAWIN "
Part. 1 (Pra Nikah)</u></span></div>
</div>
<div id="sdfootnote12">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in; page-break-before: always;">
<span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote12anc" name="sdfootnote12sym">12</a><sup> </sup>
<a href="http://luckysetiania.blogspot.com/2012/01/mahar-maskawin.html"><span style="color: #00000a;">http://luckysetiania.blogspot.com/2012/01/mahar-maskawin.html</span></a></span></div>
</div>
<div id="sdfootnote13">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in; page-break-before: always;">
<span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote13anc" name="sdfootnote13sym">13</a><sup> </sup>
<a href="http://luckysetiania.blogspot.com/2012/01/mahar-maskawin.html"><span style="color: #00000a;">http://luckysetiania.blogspot.com/2012/01/mahar-maskawin.html</span></a></span></div>
</div>
<div id="sdfootnote14">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in; page-break-before: always;">
<span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote14anc" name="sdfootnote14sym">14</a><sup> </sup>
<a href="http://luckysetiania.blogspot.com/2012/01/mahar-maskawin.html"><span style="color: #00000a;">http://luckysetiania.blogspot.com/2012/01/mahar-maskawin.html</span></a></span></div>
</div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-7716593637495667142012-06-03T18:13:00.000+07:002012-06-03T18:13:35.706+07:00Fiqh 1 bab Nikah Mut'ah*Hak cipta 2012 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi dan harap mencantumkan komentar yang membangun. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>NIKAH MUT'AH</b></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level2 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">A. </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pengertian Nikah M ut’ah</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 29.4pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kata
mut’ah berasal dari kata mata` dalam bahasa Arab berarti segala suatu dapat
dinikmati dan dimanfaatkan, misalnya makanan, pakaian, perabotan rumah tangga,
dan sebagainya. Kemudian, dalam istilah fiqh dimaksudkan sebagai suatu
pemberian dari suami kepada istri akibat terjadinya perceraian, sebagai
“penghibur” atau “ganti Rugi”. (bedakan ini dari nikah mut’ah yang berarti
nikah untuk waktu tertentu sebagaimana telah diuraikan hukumnya dalam beberapa
bab sebelumnya ini).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 29.4pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pemberian
mut’ah ini adalah sebagai pelaksanaan perintah Allah SWT. Kepada para suami
agar selalu mempergauli istri-istri mereka dengan prinsip:<b><i> imsak bi
ma’ruf aw tasr<u>ih</u> bi <u>ih</u>san</i></b> (yakni mempertahankan ikatan
perkawinan dengan kebaikan atau melepaskan [menceraikan] dengan kebijakan).
Oleh sebab itukalaupun hubungan perkawinan terpaksa diputuskan, perlakuan baik
harus tetap dijaga, hubungan baik pun dengan mantan istri dan keluarganya
sedapat mungkin di pertahankan, disamping melaksanakan pemberian mut’ah dengan
ikhlas dan sopan santun, tanpa sedikit pun menunjukkan kegusaran hati, apalagi
penghinaan dan pelecehan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[1]</span></span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 29.4pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pengertian
nikah mut’ah atau nikah hingga batas tertentu; ialah apabila seorang laki-laki
dan seorang perempuan sepakat melakukan pernikahan hingga batas waktu yang
ditentukan atau tanpa waktu yang jelas, dengan imbalan harta yang telah
ditentukan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 29.4pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sebuah
bentuk pernikahan yang maksudnya semata-mata untuk melampiaskan nafsu syahwat,
dan berhenti masa berlakunya tanpa talak jika masa yang disepakati telah
selesai, atau bila terjadi perpisahan maka masa berlakunya secara otomatis
habis.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 29.4pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tidak
diragukan bahwa bentuk pernikahan seperti ini bukankah bentuk pernikahan yang
di syariatkan dalam Islam dan misi Al-Quran dalam menetapkan pernikahan tidak
seperti itu.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[2]</span></span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 29.4pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level2 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">B. </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Landasan Pernikahan Dalam Islam</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 29.4pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Al-Quran
mengarahkan agar sebuah pernikahan bertujuan untuk meraih <i>mawaddah wa rahmah
</i>(cinta dan kasih sayang) dari kedua belah pihak, dan hasil dari pernikahan
itu adalah membentuk sebuah keluarga sakinah, lahirlah anak-anak dan cucu, dan
adanya kerja sama dalam mendidik mereka.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 29.4pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Adakah semua itu bisa tercapai dengan kawin
mut’ah?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 29.4pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Di
dalam Al-Quran terdapat banyak hukum-hukum yang menetapkan syariat pernikahan
dan yang berkenaan denganya, seperti warisan, penetapan nasab, nafkah
lahiriyah, talak, iddah, ila’, zhihar, li’an, haram hukumnya menikah dengan
wanita yang ke lima, dan lain-lain yang sudah diketahui dengan oleh banyak
orang, dan tidak ada kaitanya semua itu dengan nikah mut’ah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 29.4pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Al-Quran
terkadang memakai zawaj, kadang juga memakai kata nikah di dalam banyak ayat,
dan tidak bisa di pahami dari kedua kata itu selain pernikahan yang landasanya
adalah keabadian, membentuk keluarga, dan diikat denganhukum-hukum yang telah
saya jelaskan sebelumnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Cobalah
baca ayat-ayat berikut ini:</span></div>
<div align="right" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">وَبُعُو لَتُهُنَّ أَحَقُّ برَدّهنَّ</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto;">
<span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span>“dan suami-suaminya berhak merujukinya…”</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(QS.
Al-Baqarah: 228)</span></div>
<div align="right" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">وَلَهُنَّ مثْلُ اُلَّذى عَلَيْهنَّ باُلْمَعْرُوْف</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span>“dan para wanita mempunyai hak yang seimbang
dengan kewajiban-nya menurut cara yang ma’ruf”.</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(QS.
Al-Baqarah: 228)</span></div>
<div align="right" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">حَتَّى تَنكحَ زَوْجاً غَيْرَهُ</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto;">
<span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span>“hingga dia kawin dengan suami yang lain”.</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(QS.
Al-Baqarah: 230)<span dir="RTL" lang="AR-SA"></span></span></div>
<div align="right" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">وَأَنْكحُوْا اُلأَيَمَى منْكُمْ وَاُلصَّلحيْنَ منْ عبَاد كُمْ
وَإماَىكُمْ</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span>“Dan nikahkanlah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan
orang-orang yang layak (nikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan
hamba-hamba sahayamun yang perempuan.”</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(QS. An-Nur:
32)</span></div>
<div align="right" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">وَكَيْفَ تَأْخُذُوْنَهُ وَقَدْ أَفْضَى بَعْضكُمْ إلَى بَعْض
وَأَخَذْ نَ منْكُمْ مّنْكُمْ مّيْثقًا غَليْظًا</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span>“Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali,
padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) denganyang lain sebagai suami-istri.
Dan mereka (istri-istri) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat.”</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(QS.An-Nisaa`:
21)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 29.4pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Cermatilah ayat-ayat tersebut di atas dan
ayat-ayat yang lainya, agar Anda tahu bahwa bentuk pernikahan mut’ah yang di
dengung-dengungkan oleh orang-orang syiah dan pendukungnya sangat jauh dari
syariat Islam, walaupun mereka mengklaim bahwa nikah mut’ah tersebut sesuai
dengan syariat Islam berdasarkan nafsu dan fanatisme berlebihan mereka terhadap
pendapat yang tidak berlandaskan dengan dalil yang benar.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 29.4pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level2 lfo7; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">C. </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hukum Islam tentang Nikah Mut’ah</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Nikah
mut’ah pernah dihalalkan kemudian di haramkan</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0in 4.5pt 22.5pt .75in 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-tab-count: 3;"> </span>Tidak bisa
diingkari bahwa nikah mut’ah pernah dihalalkan bagi prajurit yang sedang
berjihad di jalan Allah, namun tidak bisa di pungkiri bahwa setelah itu Nabi
mengharamkanya dengan pengharaman untuk selama-lamanya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0in 4.5pt 22.5pt .75in 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Imam Muslim telah mengumpulkan dalam kitab Shahihnya, juga
Al-Hafizt Ibnu Hajar dalam Syarah (penjelasan) hadits Al-Bukhari tentang
hadits-hadits yang melarang kawin mut’ah. Seperti hadits dari Sabrah Al-Juhny
yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Muslim berikut </span></div>
<div align="right" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0in 4.5pt 22.5pt .75in 63.0pt; text-align: right; text-indent: 29.7pt;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">عن سبرة الجهني انه غزا مع النبي ص.م في فتح مكة فاذن لهم رسول الله
ص.م في متعة النساء قال فلم يخرج منها حتى حرمها رسمل الله ص.م (رواه مسلم و أحمد)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0in 4.5pt 28.35pt .75in 63.0pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span>“ Dari Sabrah Al-Juhni bahwa ia ikut berperang
bersama Nabi saw. Pada waktu penaklukan Makkah, maka Rasulullah saw mengizinkan
kepada mereka untuk bermut’ah dengan wanita. Sabrah berkata : Ia tidak keluar
dari wanita itu hingga Rasulullah saw mengharamkannya”(HR Muslim dan Ahmad).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0in 4.5pt 28.35pt .75in 63.0pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Maka jumhur ulama memandang nikah mut’ah itu diharamkan
selama-lamanya. Kebolehannya terbatas pada waktu perang penaklukan Mekkah,
sesudah itu dilarang oleh Nabi untuk selama-lamanya dan syari’atnya sudah
mansukh.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0in 4.5pt 22.5pt .75in 63.0pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Adapun larangan Umar tentang kawin Mut’ah dan ancamannya bagi
pelakunya di depan para sahabat, menunjukkan bahwa memang nikah mut’ah telah
dilarang oleh Rasulullah, dan itu adalah bentuk pengamalan terhadap
hadits-hadits yang shahih, dan untuk menepis anggapan bahwa nikah mut’ah itu
belum diharamkan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0in 4.5pt 22.5pt .75in 63.0pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Nabi terkadang memberikan keringanan bagi orang yang baru masuk
Islam yang berada dalam kondisi darurat hingga mereka mendapatkan penyelesaian
dari masalahnya, dan setelah mereka merasa nyaman dengan Islam dan
aturan-aturannya barulah Nabi mengharamkan perkara yang awalnya diringankannya
baginya sebagimana Allah mengharamkanya, dan mengharamkan itu berlaku umum dan
untuk selama-lamanya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0in 4.5pt 22.5pt .75in 63.0pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dari penjelasan ini, jelas bahwa dua pandangan dalam masalah nikah
mut’ah tidak mungkin diletakkan dalam satu timbangan, apalagi jika diletakkan
sejajar dalam dua wadah timbangan, karena bolehnya nikah mut’ah pada zaman
dahulu hanya yang lebih hina dalam kondisi darurat sementara kaum muslimin pada
waktu masih asing dengan hukum-hukum Islam.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0in 4.5pt 22.5pt .75in 63.0pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Bentuk keringanan seperti tidak panas untuk dijadikan landasan
dalam menetapkan hukum syariat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0in 4.5pt 22.5pt .75in 63.0pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kalau ada aturan dalam agama yang memperbolehkan bagi wanita untuk
menikahi dalam satu tahun dengan sebelas laki-laki, atau membolehkan laki-laki
untuk menikah seenaknya dengan wanita<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>dalam satu hari, tanpa membebankan kepadanya tanggungjawab pernikahan,
maka aturan agama yang memperbolehkan seperti itu tidak mungkin berasal dari
hukum Allah pemilik alam semesta alam mini, karena bertentangan dengan wibawa
kehormatan dan kesucian martabat manusia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: left; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Nikah
mut’ah telah diharamkan oleh Islam dengan dalil Kitab, Sunnah dan Ijma’, dan
secara akal.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">• <b>Dari al
Qur`an : AL-MAARIJ 29-31</b></span></div>
<br />
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dan orang-orang
yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau
budak-budak yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak
tercela. Barangsiapa mencari yang dibalik itu, maka mereka itulah orang-orang
yang melampaui batas.</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> [al Maarij : 29-31]</span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 28.35pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Allah Subhanahu
wa Ta’ala menerangkan, sebab disahkan berhubungan badan hanya melalui dua cara.
Yaitu: nikah shahih dan perbudakan. Sedangkan wanita mut’ah, bukanlah istri dan
bukan pula budak. [24]</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 28.35pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0in 4.5pt 22.5pt .75in 63.0pt; text-align: justify;">
<span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: HQPB2;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify;">
<span dir="LTR" style="font-family: HQPB2;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify;">
<span dir="LTR" style="font-family: HQPB2;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify;">
<span dir="LTR" style="font-family: HQPB2;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify;">
<span dir="LTR" style="font-family: HQPB2;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify;">
<span dir="LTR" style="font-family: HQPB2;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify;">
<span dir="LTR" style="font-family: HQPB2;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: HQPB2;"></span></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dan barangsiapa
di antara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup perbelanjaanya untuk mengawini
wanita merdeka lagi beriman, ia boleh mengawini wanita yang beriman dari
budak-budak yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu; sebahagian kamu
adalah dari sebahagian yang lain, karena itu kawinilah mereka dengan seizin
tuan mereka dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang merekapun
wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) wanita yang
mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya; dan apabila mereka telah menjaga
diri dengan kawin, kemudian mereka mengerjakan perbuatan yang keji (zina), maka
atas mereka separo hukuman dari hukuman bagi wanita-wanita merdeka bersuami.
(Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada
kesulitan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antaramu, dan kesabaran itu
lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[Q.S. an Nisa`:
25].</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0in 4.5pt 22.5pt .75in 63.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dalam ayat ini ada dua alasan. Pertama,
jika nikah mut’ah diperbolehkan, maka tidak ada lagi alasan untuk tidak
melakukannya bagi orang yang kesulitan menjaga diri atau keperluan untuk
menikahi budak atau bersabar untuk tidak menikah [25]. Kedua, ayat ini
merupakan larangan terhadap nikah mut’ah, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman
“karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka”. Sebagaimana diketahui,
bahwa nikah seizin orang tua atau wali, itulah sebenarnya nikah yang
disyariatkan, yaitu dengan wali dan dua orang saksi. Adapun nikah mut’ah, tidak
mensyariatkan demikian. [26]</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">• <b>Dalil dari
Sunnah</b>, yaitu semua riwayat yang telah disebutkan di atas merupakan dalil
haramnya mut’ah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">• Adapun Ijma`, para ulama ahlus sunnah telah
menyebutkan, bahwa para ulama telah sepakat tentang haramnya nikah mut’ah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0in 4.5pt 22.5pt .75in 63.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Di antara
pernyataan tersebut ialah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-list: l7 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Perkataan Ibnul ‘Arabi rahimahullah ,
sebagaimana telah disebutkan di muka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-list: l7 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Imam Thahawi berkata,”Umar telah melarang
mut’ah di hadapan para sahabat Rasulullah, dan tidak ada seorangpun yang
mengingkarinya. Ini menunjukkan, bahwa mereka setuju dan menuruti apa yang
telah dilarang. Dan juga bukti Ijma’ mereka atas larangan tersebut adalah,
bahwa hukum tersebut telah dihapus.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-list: l7 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Qadhi Iyadh berkata,”Telah terjadi Ijma’ dari
seluruh ulama atas pengharamannya, kecuali dari kalangan Rafidhah (kelompok
Syi’ah, Pen)”. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-list: l7 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dan juga disebutkan oleh al Khattabi:
“Pengharaman mut'ah nyaris menjadi sebuah Ijma' (maksudnya Ijma' kaum Muslmin,
Pen.), kecuali dari sebagian Syi'ah”. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">• Adapun alasan dari akal dan qiyas, sebagai
berikut :</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; mso-list: l5 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 46.35pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sesungguhnya nikah mut’ah tidak mempunyai hukum
standar, yang telah diterangkan dalam kitab dan Sunnah dari thalak, iddah dan
warisan, maka ia tidak berbeda dengan pernikahan yang tidak sah lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; mso-list: l5 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 46.35pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">‘Umar telah mengumumkan pengharamannya di
hadapan para sahabat pada masa khilafahnya dan telah disetujui oleh para
sahabat. Tentu mereka tidak akan mengakui penetapan tersebut, jika pendapat
‘Umar tersebut salah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; mso-list: l5 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 46.35pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Haramnya nikah mut’ah, dikarenakan dampak
negatif yang ditimbulkannya sangat banyak. Di antaranya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; mso-list: l4 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Bercampurnya nasab, karena wanita yang
telah dimut’ah oleh seseorang dapat dinikahi lagi oleh anaknya, dan begitu
seterusnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; mso-list: l4 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Disia-siakannya anak hasil mut’ah tanpa
pengawasan sang ayah atau pengasuhan sang ibu, seperti anak zina.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; mso-list: l4 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Wanita dijadikan seperti barang murahan, pindah
dari tangan ke tangan yang lain, dan sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level2 lfo7; tab-stops: -1.0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">D. </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Mut’ah menurut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kompilasi hukum perkawinan</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 29.4pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dalam kompilasi hukum perkawinan yang berlaku
di Indonesia, Bab XVII, pasal 149 disebutkan:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: -1.0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo1; tab-stops: -1.0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Memberi
mut’ah yang layak kepada istri, baik berupa uang tau benda, kecuali bekas istri
tersebut (ditalak) qabla dukhul.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo1; tab-stops: -1.0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Memberi
nafkah, maskan (yakni tempat tinggal) dan kiswah (yakni pakaian) kepada bekas
istri selama masa iddah, kecuali bekas istri telah dijatuhi talak ba’in atau
nusyuz dalam keadaan tidak hamil.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo1; tab-stops: -1.0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Melunasi
mahar yang masih terutang seluruhnya, dan separuh apabila qobla dukhul.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo1; tab-stops: -1.0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Memberikan
biaya bandhanah untuk anak-anaknya belum mencapai umur 21 tahun.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: -1.0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Selanjutnya, dalam pasal 158 disebutkan:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: -1.0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Mut’ah <b>wajib </b>diberikan oleh bekas suami dengan syarat:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo2; tab-stops: -1.0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Belum
ditetapkan mahar bagi istri ba’da dukhul.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo2; tab-stops: -1.0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Perceraian
itu atas kehendak suami.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: -1.0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam Pasal 159 disebutkan:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: -1.0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Mut’ah <b>sunnah </b>diberikan bekas suami tanpa syarat tersebut
pada pasal 158.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: -1.0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam pasal 160 disebutkan:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: -1.0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Besarnya mut’ah disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan suami.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[3]</span></span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -1.0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">KESIMPULAN</span></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kesimpulan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">nikah mut’ah
adalah, seseorang menikah dengan seorang wanita dalam batas waktu tertentu,
dengan sesuatu pemberian kepadanya, berupa harta, makanan, pakaian atau yang
lainnya. Jika masanya telah selesai, maka dengan sendirinya mereka berpisah
tanpa kata thalak dan tanpa warisan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>dan hokum pernikahan mut’ah adalah
haram walaupun pernah dihalalkan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Tidak
bisa diingkari bahwa nikah mut’ah pernah dihalalkan bagi prajurit yang sedang
berjihad di jalan Allah, namun tidak bisa di pungkiri bahwa setelah itu Nabi
mengharamkanya dengan pengharaman untuk selama-lamanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dan pendapat
nikah mut’ah menurut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ijma`, para ulama
ahlus sunnah telah menyebutkan, bahwa para ulama telah sepakat tentang haramnya
nikah mut’ah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Di antara
pernyataan tersebut ialah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-list: l2 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Perkataan Ibnul ‘Arabi rahimahullah ,
sebagaimana telah disebutkan di muka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l2 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Imam Thahawi berkata,”Umar telah melarang
mut’ah di hadapan para sahabat Rasulullah, dan tidak ada seorangpun yang
mengingkarinya. Ini menunjukkan, bahwa mereka setuju dan menuruti apa yang
telah dilarang. Dan juga bukti Ijma’ mereka atas larangan tersebut adalah,
bahwa hukum tersebut telah dihapus.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l2 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Qadhi Iyadh berkata,”Telah terjadi Ijma’ dari
seluruh ulama atas pengharamannya, kecuali dari kalangan Rafidhah (kelompok
Syi’ah, Pen)”. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l2 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dan juga disebutkan oleh al Khattabi:
“Pengharaman mut'ah nyaris menjadi sebuah Ijma' (maksudnya Ijma' kaum Muslmin,
Pen.), kecuali dari sebagian Syi'ah”. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="mso-element: footnote-list;">
<br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<div id="ftn1" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[1]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bagir, Muhammad, <i>Fiqih Praktis II</i>,
2008, Bandung: Mizan Media utama. Hal : 230</span></div>
</div>
<div id="ftn2" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[2]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Muhammad Syaltut, Syaikh, <i>Fatwa-fatwa
Syaikh Syaltut, </i>2006, Jakarta: Darus Sunnah Press. Hal : 187</span></div>
</div>
<div id="ftn3" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[3]</span></span></span></span></a><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Bagir, Muhammad, <i>Fiqih Praktis II</i>, 2008, Bandung: Mizan
Media utama. Hal : 233</span></div>
</div>
</div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-25188818638775858892012-06-03T18:02:00.000+07:002012-06-03T18:05:44.986+07:00Fiqh 1 bab Tayamum*Hak cipta 2012 oleh Eko Andri Wijaya. makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi dan harap menuliskan komentar yang membangun. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>TAYAMUM</b></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A. Pengertian,
syarat dan hukum Tayamum</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tayamum menurut
bahasa berarti menuju, sedangkan menurut syara berarti mengumpulkan debu yang
suci kepada wajah dan ke dua tangan di sertai dengan niat dan cara tertentu.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 28.35pt; unicode-bidi: embed;">
<span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sebagaimana
firman Allah dalam QS. Al-Maidah : 6</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 28.35pt; unicode-bidi: embed;">
<span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span><span dir="LTR" lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 28.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Dan jika kamu sakit
atau dalam perjalanan atau kembalidari tempat buang air (kakus) atau menyentuh
perempuan lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang
baik sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.</span></i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
(QS. Al-Maidah: 6)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 28.35pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tayammum
merupakan ganti dari bersuci menggunakan air ketika tidak mampu menggunakan
untuk menggunakan air tersebut ecara syar’i. Dikerjakan dengan besuci
menggunakan tayammum segala yang dikerjakan dengan bersuci menggunakan air;
berupa shalat, thawaf, membaca al-Quran, dsb. Maka Allah telah menjadikan tayammum
sebagai pensuci sebagaimana juga menjadikan air sebagai pensuci. Nabi bersabda.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a></span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt; line-height: 150%;"> وَ جُعِلَت تُربَتُهَا (يَعنِي الارضِ) لَنَا
طَهُورًا</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>“ <i>Dan telah dijadikan debunya ( yaitu bumi) sebagai alat
bersuci bagi kami.”</i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syarat-syarat Tayamum</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tayamum
di anggap syah apabila telah memenuhi syarat-syarat seperti berikut :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Telah masuk waktu shalat</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sudah berusaha mencari air tetapi tidak
mendapatkan air sedangkan waktu shalat sudah tiba.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menggunakan tanah atau debu yang suci</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menghilangkan najis terlebih dahulu</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berusaha mengetahui kiblat terlebih
dahulu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rukun Atau Fardhu Tayamum</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 28.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Yang termasuk fardu
tayamum, yaitu :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Niat</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengusap wajah dan kedua tangan dengan
debu dua kali pukulan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tertib </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 28.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rukun tayamum ini
sesuai dengan hadits Rasulullah SAW :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 28.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt; line-height: 150%;">قَالَ رَسُوْلُ الله : التَيَمّمُ َضَرْبَتانِ
,ضَرَبَةٌ لِلْوَجْهِ وَضَرَبَةٌ
لِلْيَدَيْنِ (رواه الد ارقطنى)</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt; line-height: 150%;"></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 28.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 28.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Rasulullah
SAW telah bersabda : Tayamumlah itu dua kali tepukan, sekali untuk muka dan
sekali lagi untuk kedua tangan.</span></i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (HR. Daruqutni)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sunnah-sunnah Bertayamum</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Semua yang di sunnahkan dalam berwudhu
juga sama di sunnahkan dalam tayamum, seperti membaca basmallah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menebarkan jari ketika menepukannya pada
tangan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menipiskan debu dengan cara mengibaskan
kedua telapak tangan atau meniupnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebab-sebab Tayamum</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tayamum
di lakukan sebagai pengganti wudhu karena ada sebab-sebab sebagai berikut,
yaitu :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Karena tidak ada air</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setelah shalat tidak
wajib mengulang lagi shalat apabila sudah mendapatkan air. Sedangkan dalam
keadaan junub/hadats besar, maka wajib mandi bila mendapatkan air. Karena
tayamum menghilangkan hadats.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Karena sakit, yang tidak di bolehkan
terkena air.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Karena berada pada perjalanan jauh
dimana tidak ada air.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Karena air yang ada dibutuhkan untuk
minum</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hal-hal yang dapat membatalkan wudhu,
diantaranya :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hal-hal yang membatalkan wudhu sama saja
dengan hal-hal yang membatalkan tayamum</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ada air setelah tidak ada sebelum shalat</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mampu menggunakan air seperti halnya
orang yang sakit lalu semjikbuh.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Murtad.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level2 lfo7; text-indent: -.25in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B. <span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hal-hal yang dapat digunakan untuk tayyammm</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Ada beberapa
pandangan ulamak dalam masalah bahan yang harus digunakan untuk bertayammum;</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pertama;</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> jumhur ulama’ (mazhab Imam Syafi’ie, Imam Ahmad, Ishaq, Abu Yusuf
dan Daud az-Dzahiri) mensyaratkan tayammum hendaklah dengan tanah, tidak harus
dengan pasir, batu, kapur dan sebagainya yang tidak dikategorikan sebagai
tanah. Dan disyaratkan tanah itu pula hendaklah berdebu (yakni dapat melekat
pada tangan bila ditepuk) dan bersih.<br />
<b> Kedua;</b> Imam Malik
dan Imam Abu Hanifah pula berpendapat; tidak khusus kepada tanah sahaja. Harus
tayammum dengan segala yang ada di atas permukaan bumi; tidak hanya tanah,
tetapi juga pasir, kapur, batu dan seumpamanya. Malah menurut Imam Malik; harus
tayammum dengan salji dan setiap yang melapisi permukaan bumi. Imam Malik dan
Imam Abu Hanifah juga tidak mensyaratkan bahan-bahan untuk bertayammum itu
berdebu. Oleh itu, pada pandangan mereka; harus bertayammum di atas batu yang
tidak ada debu atau di atas tanah licin yang tidak ada debu yang melekat di
tangan apabila ditepuk di atasnya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Indonesia merupakan negara yang pada umumnya mengikuti pendapat
imam syafi’i, jadi dapat di ambil point bahwa hal-hal yang dapat di gunakan
untuk bertayammum menurut adat kebiasaan orang indonesia yaitu menggunakan
tanah, dan disyaratkan tanah itu pula hendaklah berdebu (yakni dapat melekat
pada tangan bila ditepuk) dan bersih.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level2 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">C. <span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cara bertayammum</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tayammum yang disunnahkan adalah ( yang dilakukan ) dengan satu
kali tepakan tanggan ( ke debu ). Tapi jika seseorang bertayammum dengan dua kali tepakkan tangan ( ke debu ), maka hal itu dianggap cukup
baginya. Al-Qadhi berkata,” status cukup itu diraih dengan satu tepakan,
sedangkan status sempurna itu di capai dengan dua kali tepakan. Adapun yang
dinyatakan secara tertulis ( dari Ahmad ) adalah pendapat yang telah disebutkan
( sekali tepakan tangan ke debu )”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Namun imam syafi’i berkata: ” tayammum itu tidak akan dianggap
cukup kecuali dengan dua kali tepakan :
( satu tepakan ) untuk wajah dan ( satu lagi ) untuk kedua tangan sampai kedua
siku”. Pendapat ini diriwayatkan dari Ibnu Umar dan putranya yaitu salim, juga
dari Hasan, Ats-Tsauri dan <i>Ashhab Ar-Ra’yi. </i> Pendapt ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Ash- Shimmah.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .25in; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt; line-height: 150%;">اَنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَيَمَّمَ فَمَسَحَ
وَجْهَهُ وَذِرَاعَيْهِ</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>“
Bahwa Nabi SAW bertayammum, lalu beliau
mengusap wajah dan keduanya <i>dzira’nya</i> ( kedua tangan dari
pergelangan sampai ke siku )”.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[3]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></span></span> </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level2 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">D. </span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cara bersuci untuk orang yang sedang terluka</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Adapun orang sakit
atau terluka tapi tidak takut akan mendapat bahaya akibat menggunakan air,
misalnya orang yang sakit kepala atau demam tinggi, atau orang yang mampu
menggunakan air panas, kemudian dia tidak mendapat bahaya akibat menggunakan
air, maka dia harus menggunakan air. Sebab tayammum itu di perbolehkan untuk
menghilangkan kemadharatan, sementara dalam kasus mereka ini tidak ada
kemadharatan. Namun demikian, di
riwayatkan dari Malik dan Daud pendapat yang membolehkan tayammum umtuk orang
yang mutlak sakit, seperti dengan dhohir ayat yang telah disebutkan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Diantara
hukum-hukum tersebut adalah jika orang yang terluka dan sakit dapat membasuh
sebagian anggota tubuhnya, namun dia tidak dapat membasuh sebagian anggota
tubuh yang yain, maka dia harus membasuh anggota tubuh yang dapat dibasuh, dan
bertayammum untuk anggota tubuh yang lain ( yang tidak dapat di basuh).
Pendapat inilah yang dikatakan oleh Imam syafi’i. Sementara itu Abu Hanifah dan
Malik mengatakan, jika sebagian besar tubuhnya sehat, maka dia harus membasuh
tubuhnya dan tidak boleh melakukan tayammum. Tapi jika sebagian besar tubuhnya
sakit, maka dia harus bertayammum dan tidak boleh membasuh tubuhnya. Argumen
ini terdapat pada HR.Abu Daud.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“
kami berangkat dalam sebuah perjalanan, lalu seseorang dari kami terluka pada
wajahnya, kemudian dia bermimpi. Dia kemudian bertanya kepada para sahabatnya,
apakah kalian menemukan keringanan bertayammum untukku? Mereka menjawab: kami
tidak menemukan keringanan untukmu, sedangkan engkau mampu menggunakan air,
orang itu kemudian mandi kemudian meninggal dunia. Ketika kami kembali kepada
nabi s.a.w, beliau diberitahukan tentang hal itu. Beliau bersabda, mereka telah
membunuhnya semoga Allah akan membunuh mereka. Tidakkah kalian bertanya jika
kalian tidak tahu? Sesungguhnya oba dari tidak tahu adalah bertanya.
Sesungguhnya, akan mencukupinya bila dia bertayammum dan membalut lukanya
dengan kain, kemudian mengusapnya, lalu membasuh seluruh tubuhnya. ( HR. Abu
Daud ).”</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Jadi, bila
seseorang itu sebagian besar tubuhnya terluka maka ia diperbolehkan untuk
bertayammum tanpa membasuh tubuhnya, akan tetapi sebagian besar tubuhnya itu
sehat maka ia harus membasuh bagian tubuh lainnya dan bertayammum untuk bagian
tubuh yang terluka saja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level2 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">E. </span></b><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hikmah Tayammum</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa ulama’ telah mengungkapkan beberapa hikmah dari tayammum,
salah satunya adalah yang di kataka oleh Ad- Dahlawi, ia berkata: menjagi dalah
satu sunnatullah, Allah dalam salah satu
syari’at-syari’atNya untuk memberikan kemudahan bagi mereka (makhlukNya) sesuai
dengan kemampuan mereka dan yang menjadi salah satu bentuk kemudahan itu adalah
mengeser sesuatu yang berat dengan mendatangkannya sebuah pengganti agar jiwa
mereka menjadi tenang dan tidak memberikan jiwa mereka dengan melalaikan
kewajiban mereka sekaligus dan pada saat yang sama tidak meninggalkan thaharah.
Maka Allah menggugurkan wudhu dan mandi pada saat seseorang sedang sakit atau
berada dalam perjalanan dan menggantinya dengan tayammum.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .25in;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PENUTUP </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kesimpulan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Tayamum
menurut bahasa berarti menuju, sedangkan menurut syara berarti mengumpulkan
debu yang suci kepada wajah dan ke dua tangan di sertai dengan niat dan cara
tertentu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 46.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syarat-syarat Tayamum</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tayamum
di anggap syah apabila telah memenuhi syarat-syarat seperti berikut :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 60.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Telah masuk waktu shalat</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 60.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sudah berusaha mencari air tetapi tidak
mendapatkan air sedangkan waktu shalat sudah tiba.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 60.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menggunakan tanah atau debu yang suci</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 60.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menghilangkan najis terlebih dahulu</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 60.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berusaha mengetahui kiblat terlebih
dahulu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 46.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sunnah-sunnah Bertayamum</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Semua yang di sunnahkan dalam berwudhu
juga sama di sunnahkan dalam tayamum, seperti membaca basmallah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menebarkan jari ketika menepukannya pada
tangan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menipiskan debu dengan cara mengibaskan
kedua telapak tangan atau meniupnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 46.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebab-sebab Tayamum</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 46.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tayamum di lakukan
sebagai pengganti wudhu karena ada sebab-sebab sebagai berikut, yaitu :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 64.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Karena tidak ada air</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setelah shalat tidak
wajib mengulang lagi shalat apabila sudah mendapatkan air. Sedangkan dalam
keadaan junub/hadats besar, maka wajib mandi bila mendapatkan air. Karena
tayamum menghilangkan hadats.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 64.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Karena sakit, yang tidak di bolehkan
terkena air.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 64.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Karena berada pada perjalanan jauh
dimana tidak ada air.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 64.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Karena air yang ada dibutuhkan untuk
minum</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tayammum yang
disunnahkan adalah ( yang dilakukan ) dengan satu kali tepakan tanggan ( ke
debu ). Tapi jika seseorang bertayammum
dengan dua kali tepakkan tangan
( ke debu ), maka hal itu dianggap cukup baginya. Al-Qadhi berkata,”
status cukup itu diraih dengan satu tepakan, sedangkan status sempurna itu di
capai dengan dua kali tepakan. Adapun yang dinyatakan secara tertulis ( dari
Ahmad ) adalah pendapat yang telah disebutkan ( sekali tepakan tangan ke debu
)”</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 64.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bila seseorang
itu sebagian besar tubuhnya terluka maka ia diperbolehkan untuk bertayammum
tanpa membasuh tubuhnya, akan tetapi sebagian besar tubuhnya itu sehat maka ia
harus membasuh bagian tubuh lainnya dan bertayammum untuk bagian tubuh yang
terluka saja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Allah
dalam salah satu syari’at-syari’atNya untuk memberikan kemudahan bagi
mereka (makhlukNya) sesuai dengan kemampuan mereka dan yang menjadi salah satu
bentuk kemudahan itu adalah mengeser sesuatu yang berat dengan mendatangkannya
sebuah pengganti agar jiwa mereka menjadi tenang dan tidak memberikan jiwa
mereka dengan melalaikan kewajiban mereka sekaligus dan pada saat yang sama
tidak meninggalkan thaharah. Maka Allah menggugurkan wudhu dan mandi pada saat
seseorang sedang sakit atau berada dalam perjalanan dan menggantinya dengan
tayammum.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">DAFTAR PUSTAKA</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Qudaimah,
Ibnu.2007.<i>Al-Mugni.</i>Jakarta: Pustaka Azam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bin
fauzan, Shalih.2001.<i> Ringkasan Fiqh Islam.</i>Depok:Daar Al-Ashimah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 391.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rahman, Samsul.2006.<i>Edisi Indonesia: Fikih Thaharah.</i>
Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 391.5pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Fiqh-am.blogspoot.com</span></div>
<div style="mso-element: footnote-list;">
<br />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<div id="ftn1" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></span></a><span lang="IN"> Dikeluarkan oleh Muslim dari hadist Hudzaifah (1165) <i>Masajid</i></span></div>
</div>
<div id="ftn2" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></span></a><span lang="IN"> Ahmad Adnan Fadzil,2008,<i>Bersuci,</i>fiqh-am.blogspot.com</span></div>
</div>
<div id="ftn3" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[3]</span></span></span></span></a><span lang="IN"> HR.Al-Bukhari (Fath Bari/1/hadist nomor 337) dan Muslim (1/281/114)
dari hadist Ibnu Ash-shimmah.</span></div>
</div>
</div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-13640501696297863422012-04-19T10:32:00.000+07:002012-04-19T10:32:31.763+07:00penyebutan manusia dalam Al-Qur'an*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<title></title><style type="text/css">
<!--
@page { margin: 2cm }
P { margin-bottom: 0.21cm; text-align: right }
-->
</style>
<br />
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>Manusia
sebagai Al-Basyar</b></span></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">Penamaan
manusia dengan kata </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>al-Basyar
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">dinyatakan dalam
Al-Qur’an sebanyak 36 kali dalam 26 surat. Secara etimologi
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>al-basyar </i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">berarti
kulit kepala, wajah, atau tubuh yang menjadi tempat tumbuhnya rambut.
secara biologis yang mendominasi manusia adalah pada kulitnya,
dibanding rambut atau bulunya, yang membedakan manusia dengan hewan </span></span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>Al-Basyar,
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">juga dapat
diartikan </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>mulasamah,
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">yaitu persentuhan
kulit antara laki-laki dengan perempuan. Makna etimologi dapat
dipahami adalah bahwa manusia merupakan makhluk yang memiliki segala
sifat kemanusiaan </span></span><span style="color: #333333;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">sebagai
gambaran manusia secara materi</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">
dengan keterbatasannya</span></span><span style="color: #333333;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">,seperti
dapat dilihat, memakan sesuatu, berjalan, dan berusaha untuk memenuhi
kebutuhan kehidupannya. </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">Penunjukan
kata </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>al-basyar
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">ditujukan Allah
kepada seluruh manusia tanpa terkecuali, termasuk eksistensi Nabi dan
Rasul. </span></span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian manusia dengan
menggunakan kata </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>basyar,
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">artinya anak
keturunan adam (</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>banu
adam) , </i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">mahkluk
fisik atau biologis yang suka makan dan berjalan ke pasar. Aspek
fisik itulah yang menyebut pengertian </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>basyar
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">mencakup anak
keturunan adam secara keseluruhan. </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>Al-Basyar
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">mengandung
pengertian bahwa manusia mengalami proses reproduksi seksual dan
senantiasa berupaya untuk memenuhi semua kebutuhan biologisnya,
memerlukan ruang dan waktu, serta tunduk terhadap hukum alamiahnya,
baik yang berupa </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>sunnatullah
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">(sosial
kemasyarakatan), maupun takdir Allah (hukum alam). Semuanya itu
merupakan konsekuensi logis dari proses pemenuhan kebutuhan tersebut.
Untuk itu, Allah swt. memberikan kebebasan dan kekuatan kepada
manusia sesuai dengan batas kebebasan dan potensi yang dimilikinya
untuk mengelola dan memanfaatkan alam semesta, sebagai salah satu
tugas kekhalifahannya di muka bumi.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>Manusia
sebagai An-Nas</b></span></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">Kata
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>al-Nas </i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">dinyatakan
dalam al-Qur’an sebanyak 240 kali dalam 53 surat. Kata </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>al-nas
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">menunjukkan pada
eksistensi manusia sebagai makhluk hidup dan makhluk sosial, secara
keseluruhan, tanpa melihat status keimanan atau kekafirannya, atau
suatu </span></span><span style="color: #333333;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">keterangan
yang jelas menunjuk kepada jenis keturunan nabi Adam.</span></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">.
Kata </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>al-Nas </i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">dipakai
al-Qur’an untuk menyatakan adanya sekelompok orang atau masyarakat
yang mempunyai berbagai kegiatan (</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>aktivitas</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">)
untuk mengembangkan kehidupannya. Dalam menunjuk makna manusia, kata
al-nas lebih bersifat umum bila dibandingkan dengan kata al-Insan.
Keumumannya tersebut dapat di lihat dari penekanan makna yang
dikandungnya.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>Manusia
sebagai Al-Insan</b></span></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;">
<span style="color: #00000a;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">Adapun
penamaan manusia dengan kata </span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>al-insan
</i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">yang
berasal dari kata </span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>al-uns</i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">,
dinyatakan dalam al-Qur’an sebanyak 73 kali dalam 43 surat. Secara
etimologi, </span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>al-insan
</i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">dapat
diartikan harmonis, lemah lembut, tampak, atau pelupa. Kata </span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>insan
</i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">digunakan
al-Qur’an untuk menunjukkan kepada manusia dengan seluruh
totalitas, jiwa dan raga. Manusia berbeda antara seseorang dengan
yang lain, akibat perbedaan fisik, mental dan kecerdasannya </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">dan
sebagai makhluk dinamis </span></span></span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">Perpaduan
antara aspek fisik dan psikis telah membantu manusia untuk
mengekspresikan dimensi </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>al-insan
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">dan </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>al-bayan,
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">yaitu sebagai
makhluk berbudaya yang mampu berbicara, mengetahui baik dan buruk,
dan lain sebagainya. Kata </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>al-insan
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">juga digunakan
dalam al-Qur’an untuk menunjukkan proses kejadian manusia sesudah
adam. Kejadiannya mengalami proses yang bertahap secara dinamis dan
sempurna di dalam di dalam rahim dan </span></span><span style="color: #333333;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">mengandung
pengertian makhluk mukallaf (yang dibebani tanggung jawab) mengemban
amanah, makhluk yang mulia sebab memiliki ilmu, </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>al-bayan
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">(pandai bicara),
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>al-‘aql </i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">(mampu
berpikir), </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>al-tamyiz
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">(mampu menerapkan
dan mengambil keputusan),</span></span><span style="color: #333333;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">
melampaui batas karena telah merasa puas dengan apa yang ia miliki
dan memiliki</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">
kedudukan, derajat dan martabat yang tinggi dibanding makhluk-makhluk
lainnya.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">Dengan
demikian, makna manusia dalam al-Qur’an dengan istilah </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>al-basyar,
al-insan, al-nas dan bani adam </i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">mencerminkan
karakteristik dan kesempurnaan penciptaan Allah terhadap makhluk
manusia, bukan saja sebagai makhluk biologis dan psikologis melainkan
juga sebagai makhluk </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>religius,
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">makhluk sosial dan
makhluk bermoral serta makhluk </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><i>kultural
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">yang kesemuanya
mencerminkan kelebihan dan keistimewaan manusia daripada
makhluk-makhluk Tuhan lainnya.</span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-right: 0.19cm; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><u>Keistimewaan
manusia dari makhluk lainnya</u></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"> :</span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.29cm; margin-right: 0.19cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">1.
Manusia sebagai ciptaan yang tertinggi dan terbaik ( at-Tin 4 ).</span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.29cm; margin-right: 0.19cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">2.
Manusia dimuliakan dan diistimewakan oleh Allah ( al-Isra' 70 ).</span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.29cm; margin-right: 0.19cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">3.
Mendapatkan tugas mengabdi ( adz-Dzariyat 56 ), oleh karenanya
manusia disebut abdi Allah.</span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.29cm; margin-right: 0.19cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">4.
Mempunyai peranan sebagai khalifah ( wakil Allah ) ( al-An'am 165 ),
dengan berbagai tingkatan.</span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.29cm; margin-right: 0.19cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">5.
Mempunyai tujuan hidup, yaitu mendapatkan ridho Allah (
al-An'am 163 ), dan bahagia didunia-akhirat.</span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.29cm; margin-right: 0.19cm; text-indent: 0.98cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;"><u>Sifat-sifat
manusia antara lain :</u></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.29cm; margin-right: 0.19cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">1.
Bersifat tergesa-gesa ( al-Isra' 11 ).</span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.29cm; margin-right: 0.19cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">2.
Sering membantah ( al-Kahfi 54 ).</span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.29cm; margin-right: 0.19cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">3.
Ingkar dan tidak berterima kasih kepada Tuhan ( al-‘Adiyat 6
).</span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.29cm; margin-right: 0.19cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">4.
Keluh kesah dan gelisah serta kikir ( al-Ma'arij 19 ).</span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.29cm; margin-right: 0.19cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">5.
Putus asa bila ada kesusahan ( al-Ma'arij 20 ).</span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.29cm; margin-right: 0.19cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">6.
Kadang-kadang ingat Tuhan karena penderitaan ( Yunus 12 ).</span></span></span></div>
<table border="0" cellpadding="7" cellspacing="0" dir="LTR" style="width: 649px;">
<col width="127"></col>
<col width="166"></col>
<col width="146"></col>
<col width="154"></col>
<tbody>
<tr>
<td colspan="4" height="8" valign="TOP" width="635">
<div align="CENTER" style="margin-left: 0.29cm; margin-right: 0.19cm; text-indent: 0.98cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">Penggolongan
manusia :</span></span></span></div>
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td colspan="2" height="8" width="307">
<div align="CENTER" style="margin-left: 0.28cm; margin-right: 0.18cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">a.
Yang dicintai Allah :</span></span></span></div>
</td>
<td colspan="2" width="315">
<div style="margin-left: 0.28cm; margin-right: 0.18cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">b.
Yang dimurkai Allah :</span></span></span></div>
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td height="15" width="127">
<div style="margin-right: 0.18cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">1.
Muhsinin</span></span></span></div>
</td>
<td width="166">
<div style="margin-right: 0.18cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">5.
Muqsithin </span></span></span></div>
</td>
<td width="146">
<div style="margin-right: 0.18cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">1.
Fasiqin </span></span></span></div>
</td>
<td width="154">
<div style="margin-right: 0.18cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">6.
Khowwanin Kafur</span></span></span></div>
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td height="9" width="127">
<div style="margin-right: 0.18cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">2.
Mutawakkilan </span></span></span>
</div>
</td>
<td width="166">
<div style="margin-right: 0.18cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">6.Tawwabin,
Mutathohhirin </span></span></span>
</div>
</td>
<td width="146">
<div style="margin-right: 0.18cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">2.
Mufsidin </span></span></span>
</div>
</td>
<td width="154">
<div style="margin-right: 0.18cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">7.
Mustakbirin </span></span></span></div>
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td height="10" width="127">
<div style="margin-right: 0.18cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">3.
Muttaqin </span></span></span></div>
</td>
<td width="166">
<div style="margin-right: 0.18cm;">
<br />
</div>
</td>
<td width="146">
<div style="margin-right: 0.18cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">3.
Zholimin</span></span></span></div>
</td>
<td width="154">
<div style="margin-right: 0.18cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">8.
Musrifin</span></span></span></div>
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td height="4" width="127">
<div style="margin-right: 0.18cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">4.
Shobirin</span></span></span></div>
</td>
<td width="166">
<div style="margin-left: 0.28cm; margin-right: 0.18cm;">
<br />
</div>
</td>
<td width="146">
<div style="margin-right: 0.18cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">4.
Kafirin</span></span></span></div>
</td>
<td width="154">
<div style="margin-right: 0.18cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">9.
Kadzibun Kaffar </span></span></span>
</div>
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td height="4" width="127">
<div style="margin-right: 0.18cm;">
<br />
</div>
</td>
<td width="166">
<div style="margin-left: 0.28cm; margin-right: 0.18cm;">
<br />
</div>
</td>
<td width="146">
<div style="margin-right: 0.18cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">5.
Musrifun Kadzab</span></span></span></div>
</td>
<td width="154">
<div style="margin-right: 0.18cm;">
<br />
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">Macam-macam
manusia di dalam Al quran</span></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">1. Mukminun 4.Orang
munafiq </span></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">2.
Orang kafir 5.Muhibbuna liddunya (orang yang mencintai dunia) </span></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: x-small;">3. Orang
yang lalai 6. orang yang tersesat dari kebenaran</span></span></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-86071345229195032472012-04-19T10:30:00.001+07:002012-04-19T10:36:35.197+07:00landasan hukum pendidikan*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<title></title><style type="text/css">
<!--
@page { margin: 2cm }
P { margin-bottom: 0.21cm; text-align: right }
-->
</style>
<br />
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<br /></div>
<div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><u><b>Landasan
Hukum Pendidikan</b></u></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Pengertian</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Landasan
yuridis atau hukum pendidikan, yaitu asumsi-asumsi yang bersumber
dari peraturan perundang-undangan yang berlaku yangmenjadi titik
tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Landasan
yuridis pendidikan Indonesia dapat juga diartikan sebagai seperangkat
konsep peraturan perundang-undangan yang menjadi titik tolak system
pendidikan Indonesia, yang meliputi :</span></span></span></div>
<ol>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">UUD
1945 sebagai Landasan Yuridis Pendidikan Indonesia.</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Pancasila
sebagai Landasan Idiil Sistem Pendidikan Indonesia.</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Ketetapan
MPR sebagai Landasan Yuridis Pendidikan Nasional</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Undang-Undang
dan Peraturan Pemerintah sebagai Landasan Yuridis Pendidikan
Nasional </span></span></span>
</div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Keputusan
Presiden sebagai Landasan Yuridis Pelaksanaan Pendidikan Nasional</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Keputusan
Menteri sebagai Landasan Yuridis Pelaksanaan Pendidikan Nasional</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Instruksi
Menteri sebagai Landasan yuridis Pelaksanaan Pendidikan Nasional</span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Undang-
undang dan peraturan pendidikan</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Undang-
undang No.</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">20/1989
tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 39 ayat 2 menyebutkan
tentang isi kurikulum, jalur, dan jenjang pendidikan yang wajib
memuat :</span></span></span></div>
<ol type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Pendidikan
pancasila</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Pendidikan
agama</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Pendidikan
kewarganegaraan</span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Undang-
undang No.</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">20/2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional, menetapkan kurukulum pendidikan
tinggi wajib memuat pendidikan agama, pendidikan kewarganagaraan dan
bahasa. Juga memuat Dasar, Fungsi, dan tujuan, kurikulum, pendidik
dan tenaga kependidikan, evaluasi, akreditasi, sertifikasi.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Undang-undang
No. 14 Tahun 2005</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Tentang
Guru dan Dosen, Dalam Undang-Undang Tentang Guru dan Dosen, juga
membahas Kedudukan, Fungsi dan Tujuan, Prinsip Profesionalitas,
Kualifikasi, Kompetensi, dan Sertifikasi guru dan dosen</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">PP
No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan yang berkaitan
dengan kompetensi guru adalah Standar kompetensi lulusan.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">PP
No. 30 tahun 1990 yang menetapkan status pendidikan pancasila dalam
kurikulum pendidikan tinggi sebagai mata kuliah wajib untuk setiap
program studi dan bersifat nasional.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dll.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>fungsi</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">fungsi
landasan hukum pendidikan adalah sebagai dasar pijakan atau titik
tolak praktek pendidikan dan atau studi pendidikan yang mengikat
setiap manusia didalamnya dalam menjalankan proses pendidikan, dan
memberikan sanksi yang sesuai dengan ketentuan bagi yang melanggar.</span></span></span></div>
<div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><u><b>Landasan
Politik Pendidikan</b></u></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Politik
Pendidikan, yaitu studi ilmiah tentang aspek politik dalam seluruh
kegiatan pendidikan.</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE"> </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="fi-FI">Bisa
juga dikatakan studi ilmiah pendidikan tentang kebijaksanaan
pendidikan. (Suhartono, 2008 :103)</span></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">landasan
politik penting untuk melatih jiwa masyarakat, berbangsa dan bertanah
air dan juga dapat dimaknai sebagai suatu studi untuk mengkritisi
suatu system pemerintahan dan pemerintah yang bila memungkinkan
melakukan penyimpangan amanat.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="fi-FI">Budaya
politik seseorang atau masyarakat sebenarnya berbanding lurus dengan
tingkat pendidikan seseorang atau masyarakat. </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Hal
itu bisa dipahami mengingat semakin tinggi kesempatan seseorang atau
masyarakat mengenyam pendidikan, semakin tinggi pula seseorang atau
masyarakat memiliki kesempatan membaca, membandingkan, mengevaluasi,
sekaligus mengkritisi ruang idealitas dan realitas politik. Maka,
kunci pendidikan politik masyarakat sebenarnya terletak pada politik
pendidikan masyarakat.</span></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Politik
pendidikan yang dimaksud termanifestasikan dalam kebijakan-kebijakan
strategis pemerintah dalam bidang pendidikan</span></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095" name="_GoBack"></a>
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Dalam
konteks pembangunan demokratisasi dan desentralisasi di Indonesia,
peran politik eksekutif dan legislatif untuk memajukan pendidikan
begitu besar, sebab Ranah politik dan kekuasaan lah yang mengatur
sistem pendidikan.</span></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Bangsa
yang politik pendidikannya buruk, maka kinerja pendidikannya pun
pasti buruk. Semenjak kemerdekaan sampai dengan era reformasi
perjalanan politik pendidikan nasional telah mengalami tiga kali
perubahan, yaitu :</span></span></span></span></div>
<ol type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="it-IT">Kebijakan
pendidikan di era orde lama ditahun 1954.</span></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="fi-FI">Pada
masa ini penekanan kebijakan pendidikan pada isu nasionalisasi dan
ideologisasi. Implikasi dari kebijakan politik pendidikan pada waktu
itu adalah terbentuknya masyarakat yang berjiwa nasionalis dan
berpatriot pancasila.</span></span></span></span></div>
<ol type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Kebijakan
politik pendidikan nasional di era orde baru</span></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Dengan
dikeluarkannya undang-undang sistem pendidikan ditahun 1989. Berbeda
dengan kebijakan di era orde lama, kebijakan di era orde baru memberi
penekanan pada sentralisasi dan birokratisasi.</span></span></span></span></div>
<ol start="2" type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="it-IT">Kebijakan
politik pendidikan di era reformasi.</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></span>
</div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Kebijakan
ini ditandai dengan dikeluarkannya Undang-undang Sistem Pendidikan
Nasional N0 20 tahun 2003. </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="it-IT">Di
era reformasi ini penekanannya terletak pada desentralisasi (</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Otonomi
Daerah)</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="it-IT">
dan demokratisasi.</span></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Desentralisasi
bidang pendidikan dimulai dengan keluarnya UU No.22/1999 tentang
Pemerintah Daerah dan kemudian ditindak lanjuti dengan PP No. 20
tentang Peribangan Keuangan Daerah yang di dalamnya mengatur tentang
sektor-sektor yang didesentralisasikan dan yang tetap menjadi urusan
Pemerintah Pusat. Pendidikan termasuk salah satu sektor yang
didesentralisasikan, sehingga sejak itu pendidikan terutama dari TK
sampai dengan SMA menjadi urusan kabupaten/kota. Sedangkan pendidikan
tinggi menjadi urusan Pemerintah Pusat dan Provinsi.</span></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE"><b>Fungsi</b></span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Fungsi
landasan politik pendidikan adalah untuk menetapkan
kebijakan-kebijakan dalam hal penyelenggaraan pendidikan .</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.21cm;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-15105687233263301072012-04-19T10:27:00.000+07:002012-04-19T10:27:48.615+07:00makalah teologi islam; aliran mu'tazilah*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<title></title><style type="text/css">
<!--
@page { margin: 2cm }
P.sdfootnote { margin-left: 0.5cm; text-indent: -0.5cm; margin-bottom: 0cm; font-size: 10pt }
P { margin-bottom: 0.21cm; text-align: right }
A.sdfootnoteanc { font-size: 57% }
-->
</style>
<br />
<div align="CENTER" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>BAB
I</b></span></span></span></div>
<div align="CENTER" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>PENDAHULUAN</b></span></span></span></div>
<div align="CENTER" style="line-height: 150%;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>1.1
Latar Belakang</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Islam
adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW
untuk mengatur interaksi antar manusia dengan Allah, sesamanya dan
dirinya sendiri</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote1sym" name="sdfootnote1anc"><sup>1</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.manusia
yang membentuk kesatuan politik, yang diikiat oleh aqidah dan system
yang sama disebut umat</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote2sym" name="sdfootnote2anc"><sup>2</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.dengan
demikian dapat dinyatakan, bahwa umat islam merupakan akumulasi
manusia yang membentuk kesatuan politik, meskipun terdiri dari
berbagai bangsa, etnik dan bahasa yang bebeda.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Sejarah
umat islam dimulai dari sejarah nabi Muhammad SAW yang diutus oleh
Allah SWT di mekah dengan tujuan untuk kemashalatan hidup manusia di
dunia dan di akherat, yang menjadi pedoman hidup dan petunjuk menuju
jalan kebenaran dengan syari’at-syari’at yang telah ditentukan
oleh Allah dalam firmannya (Al-Qur’an).</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Beliaulah
yang menjadi pendiri dan Pembina umat ini hingga mengalami
perkembangan yang sangat pesat melalui ajaran-ajaran dan dakwahnya,
yang bertujuan untuk mengajak umat manusia mau terbangun dari
kehidupan jahiliyyah mereka dan kembali beribadah dan beriman kepada
Allah dengan ibadah yang murni yang dikehendaki oleh Allah dengan
keyakinan dan pemahaman yang satu.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Perkembangan
dakwah yang begitu pesat itu dapat dicapai, sebab umat islam pada
waktu itu berada pada satu komando dan satu kefahaman dalam aqidah
dibawah bimbingan rosulalloh. Namun. Setelah rosululloh wafat, dalam
tubuh islam mengalami banyak sekali perpecahan mulai dari segi
politik, dan pemerintahan hingga akhirnya menjalar pada masalah
akidah. Sehingga memunculkan banyak pemikiran, faham aliran.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Namun,
akibat dari kelemahan akal daya manusia yang kurang mampunya memahami
ajaran atau akidah islam yang telah diajarkan oleh rosululloh secara
utuh serta tingkat keimanan dan kefahaman seseorang yang berbeda,
mengakibatkan tokoh-tokoh islam yang juga merupakan kumpulan
orang-orang shalih sebagai panji –panjinya islam, ikut terjerembab
kedalam lubang perpecahan dan perdebatan dalam islam. Dan islam
sendiri yang dulunya diibaratkan batang tubuh yang satu, kini mulai
berpecah belah, saling menghujat antara satu dengan yang lain, saling
membunuh demi memperebutkan kekuasaan, dan demi membenarkan argumen
masing-masing dalam masalah akidah, pemikiran, serta keyakinan akan
suatu ajaran dalam peribadatan yang pada akhirnya memunculkan
aliran-aliran yang mempunyai faham yang berbeda bahkan berseberangan
dan merupakan awal dari munculnya ilmu teologi, ilmu kalam, ilmu
tauhid dan filsafat dalam islam yang membahas tentang faham
aliran-liran dalam islam, perdebatan dalam lingkup akidah islam dan
bahkan perdebatan tentang ketuhidan Allah beserta sifat-sifatnya .</span></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>I.2
Rumusan Masalah</b></span></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<ol>
<li><div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Bagaimanakah
Sejarah lahirnya aliran mu’tazilah dan penamaannya ?</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Apakah
Sebutan Lain Untuk Aliran “Mu’tazilah” ?</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Siapakah
Tokoh-Tokoh dalam aliran Mu’tazilah ?</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Bagaimanakah
Ajaran Dasar Teologi Mu’tazilah ?</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Bagaimanakah
Pemahaman mu’tazilah terhadap pelaku dosa besar ?</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Bagaimanakah
Pemahaman mu’tazilah terhadap paham iman dan kufur ?</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Bagaimanakah
Pemahaman mu’tazilah terhadap paham perbuatan tuhan dan perbuatan
manusia ?</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Bagaimanakah
Pemahaman mu’tazilah terhadap paham sifat-sifat tuhan ?</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Bagaimanakah
pemahaman Kekuasaan dan kehendak mutak tuhan ?</span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"> </span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>BAB
II</b></span></span></span></div>
<div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>ALIRAN
MU’TAZILAH</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>A.
Sejarah Lahirnya Mu’tazilah</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Kaum
mu’tazilah adalah golongan yamg membawa persoalan-persoalan teologi
yang lebih mendalam dan lebih bersifat filosofis dari pada persolan
yang dibawa oleh golongan khawarij dan murji’ah. Dalam pembahasan,
mereka lebih menggunakan akal sehingga mereka mendapat julukan </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>“kaum
rasionalis islam”</i></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Aliran
mu’tazilah merupakan suatu golongan atau aliran teologi islam yang
cukup besar dan telah mengambil peran penting dalam sejarah pemikiran
umat islam</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote3sym" name="sdfootnote3anc"><sup>3</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Dan merupakan golongan tertua dalam perkembangan alam pikiran umat
islam. Mereka adalah ulama-ulama yang rasionalistis dan kritis, bukan
saja terhadap hadis-hadis nabi dan cara-cara penafsiran Al-qur’an,
tetapi juga terhadap pengaruh ajaran filsafat yunani.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Orang
yang hendak mengetahui filsafat islam yang sesungguhnya dan yang
berhubungan dengan agama dan sejarah islam, haruslah menggali
buku-buku yang dikarang oleh orang-orang mu’tazilah, bukan oleh
mereka yang lazim disebut</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>
filosof-filosof</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
islam.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Golongan
mu’tazilah lahir sekitar abad pertama (1) hijriyah pada zaman
permulaan daulah abasiyah di kota basrah</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>
(Iraq</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">), yang
merupakan pusat ilmu dan peradaban islam</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote4sym" name="sdfootnote4anc"><sup>4</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Disamping sebagai tempat perpaduan aneka ragam kebudayaan asing serta
tempat pertemuan agama-agama. Dan juga akibat berkembang pesatnya
bidang keilmuan logika dan filsafat yang besar perannnya dalam
pemikiran agama, khususnya dibidang akidah. Karena pada waktu itu
banyak orang-orang yang hendak menghancurkan islam dari segi akidah,
baik mereka yang menamai dirinya islam maupun bukan. Sebagaimana
diketahui, sejak islam meluas banyak bangsa-bangsa yang masuk islam
dan hidup dibawah naungannya.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Akan
tetapi, tidak semuanya memeluk islam dengan segala keikhlasan.
Ketidak ikhlasan ini terutama dimulai sejak permulaan masa
pemerintahan khilafah umawi. Karena khilafah-khilafah umawi
memonopoli segala kekuasaan Negara kapada orang-orang islam dan
bangsa arab sendiri. Tindakan mereka menimbulkan kebencian terhadap
bangsa arab dan menyebabkan adanya keinginan untuk menghancurkan
islam itu sendiri dari dalam, karena islam menjadi sumber kejayaan
dan kekuatan mereka, baik fisik maupun mental.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Diantara
lawan-lawan islam dari dalam adalah golongan</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>
rafidah</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> atau
golongan syi’ah ekstrim yang banyak memasukkan unsur-unsur
kepercayaan yang jauh sama sekali dari ajaran-ajaran islam, seperti
kepercayaan agama manu, aliran agnostic yang pada waktu itu tersebar
luas di kuffah dan basrah. Termasuk lawan islam juga, ialah golongan
tasawuf-hulul </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>(inkarnasi</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">)
yang mempercayai bertempatnya tuhan pada diri manusia. Aliran
mu’tazilah menjawab bahwa tuhan tidak mungkin mengambil tempat
papun juga. Dalam hal inilah muncul golongan mu’tazilah yang
kemudian berkembang dengan pesatnya, serta mempunyai metode dan
faham sendiri</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote5sym" name="sdfootnote5anc"><sup>5</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>B.
Asal Usul dan Sejarah Penamaan Golongan Mu’tazilah</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Secara
harfiah, kata mu’tazilah berasal dari kata I’tazala yang berarti
berpisah atau memisahkan diri</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote6sym" name="sdfootnote6anc"><sup>6</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Secara teknis, istilah mu’tazilah menunjuk pada dua golongan.
Yaitu:</span></span></span></div>
<ol>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Golongan
pertama (yang selanjutnya disebut mu’tazilah 1) muncul sebagai
respon politik murni. Golongan ini tumbuh sebagai kaum netral
politik tanpa stigma teologis yang menjauhi pertikaian masalah
khilafa’, khususnya dalam arti bersikap lunak dalam menyikapi atau
menangani pertentangan antara ali bin abi thalib dan
lawan-lawannya, terutama muawiyyah, aisyah, Abdullah bin zubair</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote7sym" name="sdfootnote7anc"><sup>7</sup></a></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Golongan
kedua (yang selanjutnya disebut mu’tazilah II) muncul sebagai
respon persoalan teologis yang berkembang dikalangan khawarij dan
murji’ah akibat adanya peristiwa </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>tahkim</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Golongan ini muncul karena adanya perbedaan pendapat dengan golongan
khawarij dan murji’ah tentang pemberian status kafir terhadap
orang yang berdosa besar.</span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Awal
dari pemberian nama mu’tazilah ini berpusat pada peristiwa yang
terjadi antara </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Wasil
bin Ato’</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> serta
temannya, A</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>mr bin
Ubaid</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> dan Hasan
Al-basri di daerah Basrah. Ketika </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Wasil</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
mengikuti pelajaran yang diberikan oleh</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>
Hasan Al-basri</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> di
masjid basrah, datanglah seseorang yang bertanya tentang pendapat
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>hasan al-basri</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
tentang orang yang berdosa besar. Ketika hasan al-basri masih
berfikir, wasil mengemukakan pendapatnya dengan mengatakan “</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>saya
berpendapat bahwa orang yang berdosa besar bukanlah mu’min dan
bukan pula kafir, tetapi berada diposisi diantara keduanya”.</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
Kemudian wasil menjauhkan diri dari hasan al-basri dan pergi ketempat
lain di lingkungan masjid, disana wasil mengulangi pendapatnya
dihadapan para pengikutnya. Dengan adanya peristiwa ini, hasan
al-basri berkata: “</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>wasil
menjauhkan diri dari kita (I’tazaala anna)”</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
menurut asy-syahrastani, kelompok yang memisahkan diri pada peristiwa
ini lah yang disebut kaum mu’tazilah</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote8sym" name="sdfootnote8anc"><sup>8</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dalam
versi lain yang diungkapkan oleh</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>
al-baghdadi</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">, ia
mengatakan bahwa wasil dan temannya, amr bin ubaid diusir oleh hasan
al-basri dari majelisnya karena ada pertikaian diantara mereka
tentang masalah qodar dan orang yang berdosa besar. Keduanya
memisahkan diri dari hasan al-basri dan berpendapat bahwa orang yang
berdosa besar itu bukanlah mu’min dan bukan pula kafir. Olek karena
itu, golongan ini disebut kaum mu’tazilah</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote9sym" name="sdfootnote9anc"><sup>9</sup></a></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Versi
lain yang dikemukakan oleh </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>tasy
kubra zadah</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> adalah
bahwa qatadah bin da’mah pada suatu hari masuk masjid basrah dan
bergabung dengan majlis amr bin ubaid yang disangkanya majlis hasan
al-basri. Ketika mengetahui bahwa itu bukan majelis hasan al-basri,
Qatadah bin da’mah berdiri dan meninggalkannya sambil berkata”ini
kaum mu’tazilah” dan sejak saat itulah kaum itu disebut kaum
mu’tazilah</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote10sym" name="sdfootnote10anc"><sup>10</sup></a></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Al-mas’udi
memberi keterangan tentang asal-usul kemunculan mu’tazilah tanpa
menyangkut-pautkannya dengan peristiwa antara wasil dan hasan
al-basri. Mereka diberi nama mu’tazilah sebab pendapat mereka bahwa
orang yang berdosa besar bukan termasuk orang mukmin maupun kafir,
tetapi dintara keduanya (</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al
manzilah bainal al-manzilataini</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">)</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote11sym" name="sdfootnote11anc"><sup>11</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Dalam artian mereka memberi status orang yang berbuat dosa besar itu
jauh dari golongan orang mukmin dan kafir. Mereka fasiq dan nantinya
akan masuk kedalam neraka untuk selama-lamanya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote12sym" name="sdfootnote12anc"><sup>12</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Teori
baru yang dikemukakan oleh ahmad amin, menerangkan bahwa nama
mu’tazilah sudah ada sebelum peristiwa wasil dan hasan al-basri dan
sebelum timbulnya pendapat tentang posisi diantara dua posisi. Nama
mu’tazilah diberikan kepada golongan orang yang tidak mau
berintervensi dalam pertikaian politik yang terjadi pada zaman utsman
bin affan dan ali bin abi thalib. Ia menjumpai pertikaian disana,
satu golongan mengikuti pertikaian itu sedangkan yang lain memisahkan
diri ke </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>kharbita</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
( I’tazalat ila kharbita). Oleh karena itu, dalam surat yang
dikirim oleh Qais kepada ali bin abi thalib, ia menamakan golongan
yang menjauhkan diri tersebut dengan nama mu’tazilin, sedang abu
al-fida menamainya dengan mu’tazilah.</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote13sym" name="sdfootnote13anc"><sup>13</sup></a></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>C.A
nallino</i></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote14sym" name="sdfootnote14anc"><sup>14</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">,
mengemukakan pendapat yang hampir sama dengan ahmad amin dan selaras
dengan mas’udi. Ia berpendapat bahwa nama mu’tazilah sebenarnya
bukan berarti “memisahka diri dengan umat islam yang lainnya”
sebagaiamana pendapat asy-syahrastani al-baghdadi dan tasy-qubra
zadah, nama mu’tazilah diberikan kepada mereka, karena mereka
berdiri netral diantara khawarij dan murji’ah</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote15sym" name="sdfootnote15anc"><sup>15</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Pendapat ini dibantah oleh al-isami an-nasysyar yang mengatakan bahwa
golongan mu’tazilah ini timbul dari orang-orang yang memisahi diri
untuk ilmu pengetahuan dan ibadah, bukan karena sikap netral terhadap
situasi politik</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote16sym" name="sdfootnote16anc"><sup>16</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dengan
demikian kata I’tazala dan mu’tazila telah dipakai kira-kira
seratus tahun sebelum peristiwa wasil dan hasan al-basri yang
mengandung arti golongan yang tidak mau ikut campur dalam pertikaian
politik yang terjadi pada zamannya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote17sym" name="sdfootnote17anc"><sup>17</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>C.
Sebutan Lain Untuk Aliran “Mu’tazilah”</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Sebenarnya
orang-orang mu’tazilah tidak senang dengan penyebutan “mu’tazilah”,
karena bisa disalah tafsirkan oleh lawannya untuk mengejek, akan
tetapi karena nama itu sudah melekat pada diri mu’tazilah dan tidak
ada jalan untuk menghindarinya, maka mereka mulai mengemukakan
alasan-alasan kebaikan, seperti yang dikatakan bahwa aliran
mu’tazilah itu sendiri yang memberikan sebutan tersebut atas diri
mereka sendiri, dan mereka tidak menyalahi ijma’, bahkan memakai
apa yang telah di ijma’kan pada masa pertama islam. Jika ada bid’ah
dan pendapat baru, maka itulah yang mereka jauhi</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote18sym" name="sdfootnote18anc"><sup>18</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Seolah-olah
Ahmad bin al-murtadho ingin menjelaskan alasan mereka dalam
penyingkirannya mereka yang menjadi sebab dinamainya mereka dengan
nama “mu’tazilah”, seperti salah satu ayat Al-qur’an yang
dijadikan sandaran bagi aliran mu’tazilah, yaitu dalam QS.
Al-muzammil (73): 10</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span><span style="font-size: small;">Artinya:
“dan bersabarlah dengan apa-apa yang mereka katakan, dan
tinggalkanlah mereka dengan cara yang baik”.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Golongan
mu’tazilah dikenal juga dengan nama-nama lain, seperti:</span></span></span></div>
<ol>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>ahl
al-adl</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> yang
berarti golongan yang mempertahankan keadilan tuhan</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>ahl
al-tawhid wa al-adl</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
yang berarti golongan yang mempertahankan keesaan murni dan keadilan
tuhan</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote19sym" name="sdfootnote19anc"><sup>19</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Lawan
mu’tazilah memberi nama golongan ini dengan </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al-qodariyyah</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
karena mereka menganut faham </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>free
wiil</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> dan </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>free
act,</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> yakni manusia
itu bebas berkehendak dan bebas berbuat. </span></span></span>
</div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">selain
itu, mereka juga menamai dengan nama </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al-mu’attilah</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
karena golongan mu’tazilah berpendapat bahwa tuhan tidak mempunyai
sifat, dalam arti sifat, yaitu mempunyai wujud diluar dzat tuhan
(attala= mengosongkan)</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote20sym" name="sdfootnote20anc"><sup>20</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Mereka
juga menamainya dengan </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>wa’idah</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">,
karena mereka berpendapat bahwa ancaman tuhan itu pasti akan menimpa
orang-orang yang tidak taat akan hukum-hukum tuhan.</span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>D.
Mazhab Dan Tokoh-Tokoh Mu’tazilah</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Mu’tazilah
secara harfiah adalah kelompok yang terisolir</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote21sym" name="sdfootnote21anc"><sup>21</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Secara </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>terminologis</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">,
pendapat yang paling termahsyur dan kuat, menyatakan bahwa istilah
mu’tazilah digunakan untuk menyebut wasil bin ata’ dan para
pengikutnya yang diisolir oleh gurunya, hasan al-basri akibat isu
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al-manzilah bayn
al-manzilataini</i></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote22sym" name="sdfootnote22anc"><sup>22</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>.
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Mu’tazilah kadang
kala disebut qodariyyah, Karena isu al-qodar yang dikemukakan dalam
madzhab ini</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote23sym" name="sdfootnote23anc"><sup>23</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Menurut
sejarah islam di bidang teologi islam atau ilmu kalam, mu’tazilah
menjadi dua puluh dua (22) aliran</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote24sym" name="sdfootnote24anc"><sup>24</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
atau mazhab, yaitu:</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">(
1 )Wasiliyyah ( 2 ) amrawiyyah ( 3 ) hudhayliyyah</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">(
4 ) nannamiyyah ( 5 ) aswariyyah ( 6 ) ma’mariyyah</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">(
7 ) iskafiyyah ( 8 ) ja’fariyyah ( 9 ) bisyriyyah</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">(10)
murdariyyah (11) hisyamiyyah (12) thumamiyyah</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">(13)
jahiziyyah (14) khabitiyyah (15) himariyyah</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">(16)
khayatiyyah (17) murisiyyah (18) syahammiyyah</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">(19)
ka’biyyah (20) jubba’iyyah (21) bahsyamiyyah</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">(22)
salihiyyah.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dua
dari aliran tersebut, menurut al-baghdadi merupakan kelompok yang
paling ekstrim, mereka adalah </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>khabitiyyah</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
dan</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i> himariyyah</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Adapun yang dua puluh (20) lainnya adalah qodariyyah murni</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote25sym" name="sdfootnote25anc"><sup>25</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dari
segi geografis dan kebudayaan (kultur), aliran mu’tazilah dibagi
menjadi dua, yaitu aliran mu’tazilah bashra dan aliran mu’tazilah
Baghdad. Aliran bashra lebih dahulu muncul, lebih banyak mempunyai
kepribadian sendiri dan yang pertama-tama mendirikan aliran
mu’tazilah.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Kota
bashrah lebih dahulu didirikan dari pada kota Baghdad dan lebih
dahulu mengenal perpaduan aneka ragam kebudayaan dan agama. Walaupun
kota baghdad didirikan setelah kota bashrah dan lebih akhir dalam
menerima kebudayaan, namun kota Baghdad sempat dijadikan ibu kota
pada masa pemerintahan khalifa abbasiyyah.</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote26sym" name="sdfootnote26anc"><sup>26</sup></a></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Pada
aliran mu’tazilah Baghdad, pengaruh filsafat yunani lebih tampak
dibandingkan dengan faham mu’tazilah bashra. Hal itu disebabkan
karena kegiatan penerjemahan buku-buku filsafat yang dilakukan di
Baghdad, dan juga karena istana khalifah-khalifah abbasiyyah di
Baghdad menjadi tempat pertemuan ulama-ulama islam dengan ahli-ahli
pikir (filsafat) golongan lain. Aliran bashrah lebih menekankan segi
teori dan keilmuan, sedangkan aliran Baghdad lebih menekankan pada
pelaksanaan ajaran mu’tazilah dan banyak terpengaruh oleh kekuasaan
dan kehidupan soal-soal yang telah dibahas oleh aliram bashra, yang
kemudian diperluas pembahasannya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote27sym" name="sdfootnote27anc"><sup>27</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Diantara
puluh (20) aliran/ mazhab tersebut tokoh yang dianggap terkenal dan
telah memberikan Kontribusi positif bagi aliran bashrah antara lain
wasil bin ‘ata, al-allaf, an-nazzham, al-jubbai. Sedangkan untuk
aliran Baghdad antara lain bisyr bin al-mu’tamir, al-khayyat,
al-qadhi abdul jabar dan az-zamachsyari. Uraian berikut ini
didasarkan atas urutan geografis dan kronologinya, yaitu:</span></span></span></div>
<ol>
<li><div align="CENTER" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Wasil
bin ata’</i></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Nama
lengkapnya wasil bin ‘ata </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al-gazzal</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
(80-131 H/ 699-784 M). Ia terkenal sebagai pendiri aliran mu’tazilah
dan pimpinan pertama yang meletakkan lima (5) prinsip ajaran
mu’tazilah dan terkenal sebab pandangannya tentang </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al-manzilah
bayn al-manzilataini </i></span></span></span>
</div>
<ol start="2">
<li><div align="CENTER" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al-allaf</i></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Namanya
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Abdul huzail
Muhammad bin al-huzail al-allaf </i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">atau
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i> abu hudhayl
al-allaf </i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> (135-226
H/ 752-840 M), wafat pada tahun 231 H/ 845 M. sebutan </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al-allaf
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">diperolehnya karena
rumahnya terletak di kampung penjual makanan binatang (‘alaf=
makanan binatang). Ia berguru pada usman at-tawil, murid wasil.
Puncak kebesarannya dicapai pada masa al-ma’un, karena khalifah ini
pernah menjadi muridnya dalam perdebatan mengenai soal agama dan
aliran-aliran pada masanya. Hidupnya penuh dengan
perdebatan-perdebatan dengan orang zindiq (orang yang pura-pura
islam), skeptic, majusi, zoroaster, dan menurut riwayat ada 3000
orang yang masuk islam ditangannya. ia banyak membaca buku-buku dan
banyak hafalannya terhadap syair-syair arab, ia banyak berhubungan
dengan filosod-filosof dan buku-buku filsafat dan juga Terkenal
dengan konsepnya mengenai </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>tawallud</i></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote28sym" name="sdfootnote28anc"><sup>28</sup></a></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">An-nazam
pernah mengatakan tentang dirinya, bahwa ketika ia tinggal di kuffah,
ia mempelajari buku-buku filsafat. Setelah datang di basrah, ia
mengira bahwa dirinya lebih menguasai kata-kata filsafat yang pelik
dari pada al-allaf. Akan tetapi Setelah berhadapan dengan al-allaf,
barulah ia mengetahui bahwasannya al-allaf lebih pandai dari pada
dirinya. Sehingga an-nazam beranggapan bahwa sebab pertalian al-allaf
dengan filsafat itulah yang membuat al-allaf mampu mengatur dan
menyusun ajaran-ajaran mu’tazilah dan membuka pembahasan baru yang
belum pernah dimasuki orang sebelumnya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote29sym" name="sdfootnote29anc"><sup>29</sup></a></span></div>
<ol start="3">
<li><div align="CENTER" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>an-nazzham</i></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Namanya</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>
Ibrahim bin sayyar bin hani an-nazzham</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Tokoh mu’tazilah terkemuka, lancar bicara, banyak mendalami
filsafat dan banyak pula karyanya. Ketika kecil ia banyak bergaul
dengan orang-orang bukan islam,dan setelah dewasa ia berhubungan
dengan orang-orang filosof yang hidup pada masanya dan banyak
mengambil pendapat mereka.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Mula-mula
ia berguru pada abdl huzail al-‘allaf, kemudian mengadakan aliran
sendiri, terkenal dengan namanya dan meninggal dunia pada usia 36
tahun (231 H/ 845 M). banyak pendapatnya yang berbeda dengan
tokoh-tokoh mu’tazilah lainnya. An-nazzham mempunyai otak yang luar
biasa, dimana beberapa pemikirannya telah mendahului masanya.
Seperti,metode “keraguan” (method of doubt) dam empirika
(percobaan) yang menjadi dasar kebangunan baru di eropa. Ia
mengatakan “orang yang ragu-ragu lebih dekat kepadamu dari pada
orang yang engkar-enggan. Tiap-tiap keyakinan dan peralihan pasti
didahului keragu-raguan”</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote30sym" name="sdfootnote30anc"><sup>30</sup></a></span></div>
<ol start="4">
<li><div align="CENTER" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>ali
al-jubbai</i></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Nama
lengkapnya </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>abu ali
Muhammad nin ali al-jubba’i</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">,
tokoh mu’tazilah basrah dan merupakan murid dari as-syahham dan
wafat pada tahun 267 H/ 885 M. al-jubba’i dan anaknya, hasym
al-jubba’i mencerminkan akhir masa kejayaan aliran mu’tazilah</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote31sym" name="sdfootnote31anc"><sup>31</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Sebutan al-jubba’I diambil dari suatu nama tempat, yaitu jubba,
chuzestan (iran), tempat kelahirannya. Terkenal sebagai penulis buku
al-intisar.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Al-jubba’I
adalah guru imam al-asy’ari, tokoh ulama aliran ahlussunah. Ia
membantah buku yang dikarang ibnu ar-rawandi yang menyerang
mu’tazilah dan juga membalas serangan imam al-asy’ari ketika
keluar dari barisan mu’tazilah</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Antar
al-jubba’i dan anaknya, hasyim sering dikelirukan banyak orang,
sebab anaknya juga merupakan tokah mu’tazilah juga dengan aliran
yang dikenal dengan “bahsyamiah”. Aliran ini banyak berkembang di
Rai (iran) dan sekitarnya, karena mendapat dukungan dari shahib bin
‘abad, menteri kerajaan bani buwaihi</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote32sym" name="sdfootnote32anc"><sup>32</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<ol start="5">
<li><div align="CENTER" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Bisyr
bin al-mu’tamir</i></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Ia
adalah pendiri aliran mu’tazilah di Baghdad, dan wafat pada tahun
226 H/840 M). Dan tiga tokoh setelah ini yang akan dijelaskan adalah
tokoh aliran mu’tazilah Baghdad. Ia merupakan murid dari abu
hudhayl al-allaf. Jika diteliti dari pandangannya mengenai
kesusasteraan, menimbulkan dugaan bahwa bisyr bin al-mu’tamir
adalah orang yang pertama kali mengadakan ilmu balaghah</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote33sym" name="sdfootnote33anc"><sup>33</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Ia adalah orang yang pertama-tama mengemukakan soal “tawallud”
(reproduction) yang boleh jadi dimaksudkan untuk mencari batas-batas
pertanggung jawaban manusia atas perbuatannya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote34sym" name="sdfootnote34anc"><sup>34</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Diantara
murid-muridnya yang besar pengaruhnya dalam penyebaran-penyebaran
kemu’tazilahan di Baghdad ialah abu musa al-mudar, tsumamah bin
al-asyras dan ahmad bin abi fu’ad.</span></span></span></div>
<ol start="6">
<li><div align="CENTER" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Al-khayyat</i></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">ia
adalah </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>abu husein
al-khayyat</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">,termasuk
tokoh mu’tazilah di baghdad dan wafat pada tahun 300 H/ 912M).
Terkenal sebagai penulis buku “al-intisar” yang dimaksudkan untuk
membela mu’tazilah dari serangan ar-wandi. Ia hidup pada masa
kemunduran aliran mu’tazilah.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<br /><br />
</div>
<ol start="7">
<li><div align="CENTER" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al-qadhi
abdul jabbar</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> atau</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>
abd al-jabbar</i></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Ia
juga hidup pada masa kemunduran aliran mu’tazilah. Ia diangkat
menjadi kepala hakim (qadhi al-qudhat) oleh ibnu ‘abad. Wafat 1024
M di ray. Merupakan murid dari abu hasyim al-jubba’i, anak dari ali
al-jubba’i. diantara karangan-karangannya ialah ulasan tentang
pokok-pokok ajaran aliran mu’tazilah, terdiri dari beberapa jilid,
dan banyak dikutip oleh as-syarif al-murtaha</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote35sym" name="sdfootnote35anc"><sup>35</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Buku tersebut sedang dalam penerbitan di kairo dengan nama
:al-mughni”.</span></span></span></div>
<ol start="8">
<li><div align="CENTER" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>az-zamaihsyari</i></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Namanya</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>
jar allah abul qosyim Muhammad bin umar</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
kelahiran zamachsyar, sebuah dusun di negeri chawarazm (sebelah
selatan lautan qazwen), iran. Sebutan “jarullah” yang berarti
“tetangga tuhan” dipakai karena ia lama tinggal di mekah dan
bertempat di sebuah rumah dekat dengan ka’bah. Sepanjang hidupnya
ia banyak mengadakan perlawatan, dari negeri kelahirannya menuju
Baghdad, kemudian ke mekah untuk bertempat disana untuk beberapa
tahun lamanya kemudian pindah ke jurjan (persi-iran) dan disana ia
menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 467- 538H/ 1075-1144 M</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote36sym" name="sdfootnote36anc"><sup>36</sup></a></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Pada
diri az-zamaihsyari terkumpul karya aliran mu’tazilah selama kurang
lebih empat (4) abad. Ia menjadi tokoh dalam ilmu tafsir, nahwu
(gramatika) dan paramasastera (lexicologi), seperti yang dapat kita
lihat dalam tafsirnya “al-kassyaf”, dan kitab-kitab lainnya
seperti al-faiq, assasul balaghah dan al-mufassal.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Hakim
kota iskandariah</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote37sym" name="sdfootnote37anc"><sup>37</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">,
menyusun sebuah buku untuk menunjukkan pikiran-pikiran kemu’tazilahan
dalam al-kassyaf, dengan dibantahnya pula, kemudian memberikan
tafsiran menurut faham ahlussunah terhadap ayat-ayat yang telah
ditafsirkan menurut faham kemu’tazilahan oleh az-zamaihsyari.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Namun
bagaimanapun juga, di kalangan aliran mu’tazilah az-zamaihsyari
merupakan sosok tokoh yang sukar dicari tandingannya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote38sym" name="sdfootnote38anc"><sup>38</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<br /><br />
</div>
<div align="CENTER" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>BAB
III</b></span></span></span></div>
<div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>AJARAN
DAN FAHAM-FAHAM MU’TAZILAH</b></span></span></span></div>
<div align="CENTER" style="line-height: 150%;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>A.
Al-Ushul Al-Khamsah: Lima Ajaran Dasar Teologi Mu’tazilah</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Kelima
ajaran dasar mu’tazilah yang tertuang dalam Al-ushul al-khamsah
adalah</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i> at-tauhid</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
(pengesaan tuhan), </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al-adl</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
(keadilan tuhan), </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al-waad
wa al-wa’id</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
(janji dan ancaman tuhan), </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al-manzilah
bain al-manzilatain</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
(posisi diantara dua posisi) dan </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al-amr
bi al-ma’ruf wa al-nahy an al-mungkar</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
(menyerukan kepada kebaikan dan mencegah pada kemungkaran).</span></span></span></div>
<ol>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">At-Tauhid</span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 0.64cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">at-tauhid
(pengesaan tuhan), merupakan prinsip utama dan intisari ajaran
mu’tazilah. Sebenarnya, setiap mazhab teologis dalam islam memegang
doktrin ini. Namun, bagi mu’tazilah, tauhid memiliki arti yang
spesifik. Tuhan harus disucikan dari segala sesuatu yang dapat
mengurangi arti kemahaeseaan-NYA. Tuhanlah satu-satunya yang esa,
yang unik dan tidak ada satupun yang menyamainya. Oleh karena itu,
hanya dialah yang qodim. Jika ada lebih dari satu yang qodim, maka
telah menjadi </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>ta’addud
al-qudama</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
(berbilangnya dzat yang tak berpermulaan)</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote39sym" name="sdfootnote39anc"><sup>39</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Untuk memurnikan keesaan tuhan (</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>tazih</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">),
mu’tazilah menolak konsep tuhan memiliki sifat-sifat, menggambarkan
fisik tuhan </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>(antromorfisme
tajassum</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">), dan
tuhan dapat dilihat dengan mata kepala. Mu’tazilah berpendapat
bahwa tuhan itu esa, tak ada satupun yang menyamai-NYA. Dia maha
melihat, mendengar, kuasa, mengetahui dan sebagainya. Namun, itu
semua bukanlah sifat Allah, malainkan dzatnya. Menurut mereka, sifat
adalah sesuatu yang melekat. Bila sifat tuhan itu qodim, maka yang
qodim itu berarti ada dua, yaitu dzat dan sifatnya. Wasil bin ata’
mengungkapkan</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote40sym" name="sdfootnote40anc"><sup>40</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
“</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>siapa yang
mengatakan sifat yang qodim, berarti telah menduakan tuhan</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">”</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote41sym" name="sdfootnote41anc"><sup>41</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Ini tidak dapat diterima karena merupakan perbuatan syirik</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote42sym" name="sdfootnote42anc"><sup>42</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> yang
disebut dengan sifat menurut mu’tazilah adalah dzat tuhan itu
sendiri. Abu hudzail</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote43sym" name="sdfootnote43anc"><sup>43</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
berkata “</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>tuhan
mengetahui dengan ilmu, dan ilmu itu adalah tuhan itu sendiri. Tuhan
berkuasa dengan kekuasaannya, dan kekuasaan itu adalah tuhan itu
sendiri</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">”</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote44sym" name="sdfootnote44anc"><sup>44</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Dengan demikian, pengetahuan dan kekuasaan tuhan adalah tuhan itu
sendiri, yaitu dzat dan esensi tuhan, bukan sifat yang menempel pada
dzatnya.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> Mu’tazilah
berpendapat bahwa Al-qur’an itu baru (diciptakan), Al-qur’an
adalah manifestasi dari kalam tuhan, Al-qur’an terdiri atas
rangkaian huruf, kata, dan bahasa yang satunya mendahului yang
lainnya.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Perbedaan
antara Al-jubba’i</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote45sym" name="sdfootnote45anc"><sup>45</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
dengan abu hasyim</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote46sym" name="sdfootnote46anc"><sup>46</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
adalah pernyataan bahwa “tuhan mengetahui dengan esensinya”</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote47sym" name="sdfootnote47anc"><sup>47</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Menurut al-jubba’i, arti pernyataan tersebut adalah untuk
mengetahui bahwa tuhan tidak berhajat kepada suatu sifat dalam bentuk
pengetahuan atau keadaan mengetahui. Adapun menurut abu hasyim,
pernyataan tersebut berarti tuhan memliki keadaan mengetahui,
sungguhpun demikian, mereka sepakat bahwa tuhan tidak memilikki
sifat</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote48sym" name="sdfootnote48anc"><sup>48</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> Terlepas
dari adanya anggapan bahwa abu al-hudzail mengambil konsep </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>nafy
ash-shifat</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
(peniadaan sifat Allah) dari pendapat aristoteles</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote49sym" name="sdfootnote49anc"><sup>49</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Agaknya beralasan, bila para pendiri mazhab ini lebih berbangga
dengan sebutan</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i> ahl
al-adli wa at-tauhid</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
(pengikut faham keadilan dan keesaan tuhan). Ini terlihat dari upaya
keras mereka untuk mengesakan Allah dan menempatkannya benar-bemar
adil.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> Doktrin
tauhid mu’tazilah lebih lanjut menjelaskan bahwa tidak ada satupun
yang dapat menyamai tuhan. Begitu pula sebaliknya, tuhan tidaklah
sama dengan makhluknya. Tuhan adalah</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>
immateri</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">. Oleh
karena itut tidak layak baginya setiap atribut materi. Segala
mengesankan adanya kejisiman tuhan, bagi mu’tazilah tidak dapat
diterima oleh akal dan itu adalah mustahil. Maha suci Tuhan dari
penyerupaan dengan yang diciptakan nya. Tegasnya, mu’tazil
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>antropomorfisme</i></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote50sym" name="sdfootnote50anc"><sup>50</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
</span></span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Penolakan
terhadap faham </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>antropomorfostik
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">bukan semata-mata
atas pertimbangan akal, melainkan memiliki rujukan yang sangat kuat
di dalam Al-Qur’an. Mereka berlandaskan pada pernyataan Al-Qur’an
yang berbunyi:</span></span></span></div>
<div align="RIGHT" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Artinya:
“tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia”(QS. Asy syuraa
42:11) </span></span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Memang
tidak dapat dibantah bahwa mu’tazilah sebagaimana aliran lain ,
telah terkena pengaruh filsafat yunani, namun hal itu tidak
menjadikannya sebagai pengikut buta </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>hellenisme.</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
Usaha keras mereka yang telah menghabiskan banyak waktu dan energi
benar-benar membuahkan hasil. Dengan didorong oleh semangat keagamaan
yang kuat, pemikiran hellenistik yang telah mereka pelajari,
dijadikan senjata mematikan terhadap serangan para penentangnya,yakni
para </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>muhadditsin</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>rafidah
manichscanisme</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">, dan
berbagai aliran keagamaan yang lain di india</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote51sym" name="sdfootnote51anc"><sup>51</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Untuk
menegaskan penilaiannya terhadap </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>antropomorfisme,</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
mu’tazilah memberi takwil terhadap ayat-ayat yang secara lahir
menggambarkan kejisiman tuhan. Mereka mamalingkan arti kata-kata
tersebut pada arti kata yang lain, sehingga hilanglah kejisiman
tuhan. Tentu saja pemindahan ini dilakukan secara semena-mena, tetapi
merujuk pada konteks kebahasaan yang lazim digunakan dalam bahasa
arab. Beberapa contoh yang dapat dikemukakan disini, misalnya
kata-kata tangan (Q.S shad 38:75) diartikan “kekuasaan”. Pada
konteks yang lain (Q.S. al-maidah 5:64) di artikan “nikmat”. Kata
wajah ((Q.S. ar-rahman 55:27) diartikan “esensi” dan “dzat”,
sedangkan al-asyri ((Q.S. toha 20:5) diartikan “kekuasaan”.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> Penolakan
mu’tazilah terhadap pendapat bahwa tuhan dapat dilihat oleh mata
kepala merupakan konsekuensi logis dari penolakannya terhadap
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>antropomorfisme.
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Tuhan adalah
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>immateri</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">,
tidak tersusun dari unsur, tidak terikat oleh ruang dan waktu, dan
tidak berbentuk. Adapun yang dapat dilihat hanyalah yang berbentuk
dan yang memiliki ruang saja. Andaikan tuhan dapat dilihat dengan
mata kepala di akherat, tentu diduniapin dia dapat dilihat oleh mata
kepala</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote52sym" name="sdfootnote52anc"><sup>52</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Oleh karena itu,melihat (Q.S. al-qiyamah 75:22-23) di takwilkan
dengan “mengetahui”.</span></span></span></div>
<ol start="2">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Al-Adl</span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Ajaran
dasar mu’tazilah yang kedua adalah al-adl yang berarti “tuhan
maha adil”. Adil ini merupakan sifat yang paling gambling untuk
menunjukkan kesempurnaan. Karena tuhan maha sempurna, di sudah pasti
adil. Ajaran ini bertujuan ingin menempatkan tuhan benar-benar adil
menurut sudut pandang manusia, kerena diciptakannya alam semesta ini
sesungguhnya untuk kepentingan manusia. Tuhan dikatakan adil jika
bertindak hanya yang baik (ash-saleh) dan terbaik (al-ashlah), dan
bukan yang tidak baik. Begitu pula tuhan itu dipandang adil jika
tidak menyalahi/ melanggar janjinya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote53sym" name="sdfootnote53anc"><sup>53</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Dengan demikian, tuhan terikat oleh janjinya.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Ajaran
tentang keadilan ini berkaitan erat dengan beberapa hal, antara lain:</span></span></span></div>
<ol type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">perbuatan
manusia</span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">manusia
menurut mu’tazilah, melakukan dan menciptakan perbuatannya sendiri,
terlepas dari kehendak dan kekuasaan tuhan, baik secara langsung atau
tidak</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote54sym" name="sdfootnote54anc"><sup>54</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Manusia benar-benar bebas menentukan pilihan perbuatannya; baik atau
buruk. Tuhan hanya menyuruh dan menghendaki yang baik, bukan yang
buruk.</span></span></span></div>
<ol start="2" type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Berbuat
baik dan terbaik</span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dalam
istilah arabnya, berbuat baik dan terbaik disebut </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>ash-shslah
wa al-ashlah.</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
Maksudnya adalah kewajiban tuhan untuk berbuat baik, bahkan yang
terbaik untuk manusia. Tuhan tidak mungkin berbuat jahat dan aniaya
karena akan membuat kesan bahwa tuhan itu penjahat dan penganiaya,
dan itu sesuatu yang tidak layak bagi tuhan. Jika tuhan berlaku jahat
kepada sesorang, dan berbuat baik kepada yang lain, berarti tuhan
tidak adil. Dengan sendirinya, tuhan juga tidak maha sempurna</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote55sym" name="sdfootnote55anc"><sup>55</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Bahkan menurut An-Nazam, salah satu tokoh mu’tazilah, tuhan tidak
dapat berbuat jahat</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote56sym" name="sdfootnote56anc"><sup>56</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Konsep ini berkaitan dengan kebijaksanaan, kemurahan, dan
kepengasihan tuhan, yaitu sifat-sifat yang layak baginya. Artinya,
bila tuhan tidak bertindak seperti itu berarti dia tidak bijaksana,
pelit dan kasar/kejam</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote57sym" name="sdfootnote57anc"><sup>57</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<br /><br />
</div>
<ol start="3" type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Mengutus
rasul</span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Mengutus
rasul kepada manusia merupakan kewajiban tuhan, karena alasan-alasan
berikut ini :</span></span></span></div>
<ol type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Tuhan
wajib berlaku baik kepada manusia dan hal itu tidak dapat terwujud,
kecuali dengan mengutus rasul kepada mereka.</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Al-qur’an
secara tegas menyatakan kewajiban tuhan untuk memberikan belas kasih
kepada manusia (Q.S asy-syuro 26:29). Cara terbaik untuk maksud
tersebut adalah dengan mengutus rasul</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Tujuan
diciptakannya manusia adalah untuk beribadah kepada Allah. Agar
tujuan tersebut berhasil, maka tidak ada jalan lain kecuali dengan
mengutus rasul.</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote58sym" name="sdfootnote58anc"><sup>58</sup></a></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">3.
Al-Wa’d Wa Al-Wa’id </span></span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Ajaran
ketiga ini sangat erat hubungannya dengan ajaran kedua di atas.
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Al-wa’d wa
al-wa’id</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> berarti
janjin dan ancaman. Tuhan yang maha adil dan maha bijaksana tidak
akan melanggar janjinya. Perbuatan tuhan terikat dan dibatasi oleh
janjinya sendiri, yaitu memberi pahala berupa surga bagi orang yang
mau berbuat baik </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>(al-muthi</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">)
dan mengancam dengan siksa neraka bagi orang yang durhaka </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>(al-ashi</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">).
Begitu pula janji tuhan untuk member pengampunan bagi yang mau
bertobat nashuha, pasti benar adanya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote59sym" name="sdfootnote59anc"><sup>59</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Ini
sesuai dengan prinsip keadilan. Jelasnya, siapapun yang berbuat baik
akan dibalas dengan kebaikan pula dan juga sebaliknya, siapa yang
berbuat jahat akan dibalas denga siksa yang pedih. Ajaran ketiga ini
tidak memberi peluang bagi tuhan, selain menuaikan janjinya. Yaitu
memberi pahala bagi orang yang taat dan menyiksa orang-orang yang
berbuat maksiat, kecuali bagi yang sudah bertobat nasuha. Tidak ada
harapan bagi pendurhaka, kecuali bila ia bertobat. Kejahatan dan
kedurhakaan yang menyebabkan pelakunya masuk kedalam neraka
,merupakan dosa besar, sedangkan bagi dosa kecil, mungkin Allah
mengampuninya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote60sym" name="sdfootnote60anc"><sup>60</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">4.
Manzilah Bain Al-Manzilataini</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Inilah
ajaran yang mula-mula melahirkannya aliran mu’tazilah. Ajaran ini
terkenal dengan status orang beriman (mukmin) yang melakukan dosa
besar. Seperti yang tercatat dalam sejarah, khawarij menganggap orang
tersebut sebagai orang musyrik, sedangkan murji’ah berpendapat
bahwa orang itu tetap mu’min dan dosanya sepenuhnya diserahkan
sepenuhnya pada tuhan. Boleh jadi dosa itu diampuni tuhan. Adapun
pendapat wasil bin ata’ (pendiri mazhab mu’tazilah) lain lagi.
Menurutnya, orang tersebut, berada diantara dua posisi (al-manzilah
bain al-manzilatain). Karena ajaran ini, wasil bin ata’ dan
sahabatnya amr bin ubaid harus memisahkan diri (I’tizal) dari
majlis gurunya, hasan al-basri. Berawal dari ajaran itulah dia
membangun mazhabnya.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Pokok
ajaran ini adalah bahwa mu’min yang melakukan dosa besar dan belum
tobat bukan lagi mu’min atau kafir, tetapi fasiq. Izutsu, dengan
mengutip ibn hazm, menguraikan pandangan mu’tazilah sebagia berikut
“orang yang melakukan dosa besar disebut </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>fasiqin</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
. Ia bukan mu’min bukan pula kafir, bukan pula munafik
(hipokrit)</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote61sym" name="sdfootnote61anc"><sup>61</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.”
Mengomentari pendapat tersebut izutsu menjelaskan bahwa sikap
mu’tazilah adalah membolehkan hubungan perkawinan dan warisan
antara mu’min pelaku dosa besar dan mu’min lain dan dihalalkannya
binatang sembelihannya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote62sym" name="sdfootnote62anc"><sup>62</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Menurut
pandangan mu’tazilah, pelaku dosa besar tidak dapat dikatakan
sebagai mu’min secara mutlak. Hal ini karena keimanan menuntut
adanya kepatuhan kepada tuhan, tidak cukup hanya dengan pengakuan dan
pembenaran. Bagi pelaku dosa besar, tidak dapat dikatakan kafir
secara mutlak karena ia masih percaya kepada tuhan dan rasulnya, dan
masih mengerjakan kebaikan. Hanya saja, kalau meninggal dan belum
bertobat, maka ia akan dimasukkan kedalam neraka dan kekal
didalamnya. Orang fasikpun akan dimasukkan kedalam neraka, hanya saja
siksaannya lebih ringan dari pada orang kafir</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote63sym" name="sdfootnote63anc"><sup>63</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Jikalau ada pertanyaan “mengapa orang fasik tidak dimasukkan
kedalam surga yang lebih rendah dibandingkan orang mu’min sejati?”.
Tampaknya disini mu’tazilah ingin mendorong agar manusia tidak
meremehkan dosa, baik besar maupun yang kecil.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">5.
Al- Amr Bi Al-Ma’ruf Wa An-Nahy An-Munkar</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Ajaran
dasar yang kelima adalah menyuruh pada kebajikan dan melarang pada
kemunkaran (</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al- amr
bi al-ma’ruf wa an-nahy an-munkar</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">).
Ajaran ini menekankan keberpihakan kepada kebenaran dan kebaikan. Ini
merupakan konsekuensi logis dari keimanan seseorang. Pengakuan
keimanan harus dibuktikan dengan perbuatan baik, diantaranya dengan
mengajak pada kebajikan dan melarang pada kemunkaran.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Ada
beberapa syarat yang harus dipenuhi seorang mu’min dalam ber ‘amar
ma’ruf nahy munkar</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote64sym" name="sdfootnote64anc"><sup>64</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">:</span></span></span></div>
<ol type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">ia
mengetahui yang disuruh itu memang ma’ruf dan yang dilarang itu
adalah munkar</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">ia
mengetahui bahwa kemungkaran telah nyata dilakukan orang</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">ia
mengetahui bahwa perbuatan amr ma’ruf atau nahy mun’kar tidak
akan membawa mudharat yang lebih besar.</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">ia
mengetahui atau paling tidak menduga bahwa tindakannya tidak
membahayakan diri dan hartanya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote65sym" name="sdfootnote65anc"><sup>65</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-left: 2.54cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al-amr
bi al-ma’ruf wa an-nahy an-munkar</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
bukan monopoli Konsep mu’tazilah. Frase tersebut sering digunakan
dalam Al-Qur’an. Arti </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al-ma’ruf</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
adalah apa yang telah diakui dan diterima oleh masyarakat karena
Mengandung kebaikan dan kebenaran. Lebih spesifiknya, al-ma’ruf
adalah apa yang diterima dan diakui Allah</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote66sym" name="sdfootnote66anc"><sup>66</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Sedangkan </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al-munkar</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
adalah sebaliknya, yaitu sesuatu yang tidak dikenal, tidak diterima,
atau buruk. Frase tersebut berarti seruan untuk berbuat sesuatu
sesuai dengan keyakinan sebenar-benarnya serta menahan diri dengan
mencegah timbulnya perbuatan yang bertentangan dengan norma tuhan</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote67sym" name="sdfootnote67anc"><sup>67</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Perbedaan
mazhab mutazilah dengan mazhab yang lain mengenai ajaran kelima ini
terletak pada tatanan pelaksanaannya. Menurut mu’tazila, jika
memang diperlukan, kekerasan dapat ditempuh untuk mewujudkan ajaran
tersebut. Sejarahpun telah mencatat kekerasan yang pernah
dilakukannya ketika menyirkan ajaran-ajarannya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote68sym" name="sdfootnote68anc"><sup>68</sup></a></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>B.
Pemahaman Mu’tazilah Terhadap Pelaku Dosa Besar</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Kemunculan
aliran mu’tazilah dalam teologi islam diawali oleh masalah yang
hampir sama dengan aliran khawarij dan murjia’ah, yaitu status
pelaku dosa besar, apakah masih beriman atau telah menjadi kafir.
Perbedaannya, bila khawarij mengkafirkan pelaku dosa besar sedangkan
murji’ah memelihara keimanan pelaku dosa besar. Dan mu’tazilah
sendiri tidak menentukan status dan predikat yang pasti bagi pelaku
dosa besar tersebut, apakah dia tetap mu’min atau kafir. Atau
berada pada sebutan yang terkenal dalam ajaran mu’tazilah, yaitu
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al-manzilan bain
manzilatain</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">. Bagi
pelaku dosa besar menurut mu’tazilah berada pada posisi tengah
antara mu’min dan kafir. Jika pelakunya belum bertobat hingga ia
meninggal, maka ia akan dimasukkan kedalam neraka dan kekal
didalamnya selama-lamanya. Walaupun demikian siksaan yang diterimanya
lebih ringan dibandingkan dengan orang kafir</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote69sym" name="sdfootnote69anc"><sup>69</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Dalam perkembangannya, beberapa tokoh mu’tazilah, seperti wasil bin
ata’ dan amr bin ubaid memperjelas sebutan itu dengan istilah
fasiq, yang menandakan bahwa bukan mu’min dan bukan pula kafir</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote70sym" name="sdfootnote70anc"><sup>70</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
melainkan masuk kedalam kategori netral dan independen.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Mengenai
perbuatan apa saja yang dikategorikan dosa besar, aliran mu’tazilah
merumuskan secara lebih kontekstual ketimbang aliran khawarij. Yang
dimaksud dosa besar menurut mu’tazilah adalah segala perbuatan yang
ancamannya disebutkan dengan tegas dalam nas, sedangkan kecil adalah
sebaliknya, yaitu segala ketidakpatuhan yang ancamannya tidak tegas
dalam nas</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote71sym" name="sdfootnote71anc"><sup>71</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.tampaknya
mu’tazilah menjadikan ancaman sebagai kriteria dasar bagi pelaku
dosa besar maupun pelaku dosa kecil.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>C.
Pemahaman Mu’tazilah Terhadap Paham Iman Dan Kufur</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Seluruh
pemikir mu’tazilah sepakat bahwa amal perbuatan merupakan salah
satu unsur terpenting dalam konsep iman</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote72sym" name="sdfootnote72anc"><sup>72</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Bahkan hampir mengidentikkannya dengan iman</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote73sym" name="sdfootnote73anc"><sup>73</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Ini mudah dipahami, karena konsep mereka tentang amal yaitu sebagai
bagian terpenting dari keimanan, memiliki keterkaitan langsung dengan</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>
al-wa’d wa al-wa’id</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
(janji dan ancama) yang merupakan salah satu dari “pancasila”
mu’tazilah.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Aspek
penting lainnya tentang keimanan menurut mu’tazilah adalah apa yang
mereka identifikasikan sebagai ma’rifah (pengetahuan dan akal).
Ma’rifah menjadi unsur yang tak kalah penting dari iman, karena
pandangan mu’tazilah yang bercorak rasional</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote74sym" name="sdfootnote74anc"><sup>74</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Ma’rifah sebagai unsur pokok yang rasional dari iman
berimplikasipada setiap penolakan keimanan berdasarkan otoritas orang
lain (</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>al-aman bi at-
taqlid</i></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote75sym" name="sdfootnote75anc"><sup>75</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">).
Segala Pengetahuan dapat diperoleh dengan perantaraan akal dan segala
kewajiban dapat diketahui dengan pemikiran yang mendalam</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote76sym" name="sdfootnote76anc"><sup>76</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Iman menurut mu’tazilah sangatlah sarat dengan konsekuensi dan
implikasi yang cukup fatal, karena hanya para mutakallim (teolog)
yang dapat menjadi orang yang beriman, sedangkan orang awam yang
jumlahnya mayoritas tidak dipandang sebagai orang yang benar-benar
iman</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote77sym" name="sdfootnote77anc"><sup>77</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
</span></span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Masalah
fluktuasi keimanan, yang merupakan permasalahan teologi yang
diwariskan aliran murji’ah, disinggung pula oleh mu’tazilah.
Aliran ini berpendapat bahwa manakala seseorang melaksanakan/ berbuat
amal kebaikan, maka keimanannya akan semakin bertambah. Dan
sebaliknya, jika ia mengerjakan amal kejelekan, maka keimanannya akan
semakin berkurang</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote78sym" name="sdfootnote78anc"><sup>78</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>D.
Pemahaman Mu’tazilah Terhadap Paham Perbuatan Tuhan Dan Perbuatan
Manusia</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Aliran
mu’tazilah, sebagai aliran kalam yang bercorak rasional,
berpendapat bahwa perbuatan tuhan hanya terbatas pada hal-hal yang
dikatakan baik. Namun, bukan berarti tuhan tidak mampu melakukan hal
yang buruk, akan tetapi tuhan tidak melakukan perbuatan buruk dan
tidak pula berbuat zalim</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote79sym" name="sdfootnote79anc"><sup>79</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Sebagaimana dalil Al-Qu’an yang mendukung pendapat
tersebut,berbunyi:</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Artinya:
“dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuatnya, dan merekalah
yang akan ditanyai”</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote80sym" name="sdfootnote80anc"><sup>80</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Artinya:
“Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara
keduanya, melainkan dengan (tujuan) yang benar”</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote81sym" name="sdfootnote81anc"><sup>81</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dari
penjelasan dari ayat pertama diatas, Qadi abd al-jabar mengatakan
bahwa tuhan hanya berbuat yang baik dan maha suci dari perbuatan
buruk, dan Allah tidak perlu ditanyai tentang apa yang telah
diperbuatnya, dan bagi orang yang baik dan ketika berbuat baik dan
itu nyata, maka dia tidak perlu ditanya mengapa ia melakukan
perbuatan baik itu</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote82sym" name="sdfootnote82anc"><sup>82</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Sedangkan pada ayat kedua, al-jabbar menerangkan jika tuhan melakukan
perbuatan buruk, maka kabar bahwa tuhan menciptakan semua Ini dengan
haq, tentulah tidak benar atau merupakan kabar bohong</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote83sym" name="sdfootnote83anc"><sup>83</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dasar
pemikiran tersebut serta konsep tentang keadilan tuhan yang berjalan
sejajar dengan faham adanya batasan-batasan bagi kekuasaan dan
kehendak tuhan, mendorong kelompok mu’tazilah untuk berpendapat
bahwa tuhan mempunyai kewajiban terhadap manusia, yaitu berbuat baik
bagi manusia</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote84sym" name="sdfootnote84anc"><sup>84</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Dari faham ini mengonsekuensikan aliran mu’tazilah memunculkan
faham kewajiban Allah sebagai berikut :</span></span></span></div>
<ol type="a">
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">kewajiban
tidak memberikaan beban diluar manusia</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">kewajiban
mengirimkan rasul</span></span></span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">kewajiban
menempati janji</span></span></span></div>
</li>
</ol>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>E.
Pemahaman Mu’tazilah Terhadap Paham Sifat-Sifat Tuhan</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Pertentangn
faham antara kaum mu’tazilah dengan kaum asy’ariyyah berkisar
antara persoalan apakah tuhan mempunyai sifat ataukah tidak. Jika
tuhan mempunyai sifat, sifat itu mestilah kekal seperti halnya dzat
tuhan dan mestinya tidak hanya satu, melainkan banyak. Tegasnya,
kekalnya sifat membawa pada faham banyak yang kekal (</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>ta’addud
al-qudama</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> atau
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>multiplicity of
eternals</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">) yang
akhirnya membawa pada faham syirik atau politheisme, suatu hal yang
tak diterima dalam teologi</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote85sym" name="sdfootnote85anc"><sup>85</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
lanjutnya, wasil bin ata’ menegaskan “siapa saja yang menetapkan
sifat qodim bagi tuhan, maka berarti ia telah menetapkan adanya dua
tuhan”</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote86sym" name="sdfootnote86anc"><sup>86</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Defisi tentang tuhan menurut kaum mu’tazilah sebagaimana yang telah
dijelaskan oleh asy’ari, yaitu tuhan tidak mempunyai pengetahuan,
kekuasaan, hajat dan sebagainya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote87sym" name="sdfootnote87anc"><sup>87</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<br /><br />
</div>
<div style="line-height: 150%;">
<br /><br />
</div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>F.
Kekuasaan Dan Kehendak Mutak Tuhan</b></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Aliram
mu’tazilah yang berprinsip keadilan tuhan, mengatakan bahwa tuhan
itu adil dan tidak mungkin berbuat dzalim dengan memaksakan kehendak
kepada hamba-NYA kemudian mengharuskan hamba-NYA itu menanggung semua
akibat dari perbuatannya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote88sym" name="sdfootnote88anc"><sup>88</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Dengan demikian, manusia mempunyai kebebasan untuk melakukan
perbuatannya tanpa adanya paksaan sedikitpun dari tuhan. Dan dengan
kebebasan itulah manusia dapat mempertanggung jawabkan atas segala
perbuatannya.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">kaum
mu’tazilah berpendapat bahwa kekuasaan tuhan sebenarnya tidak
bersifat mutlak lagi. Seperti yang terkandung dalam uraian </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>nadir</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">,
kekuasaan mutlak</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">tuhan telah
dibatas</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">i
oleh kebebasan yang menurut paham mu’tazilah telah diberikan
kepada manusia dalam menentukan kemauan dan perbuata</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">n</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">n</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">ya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote89sym" name="sdfootnote89anc"><sup>89</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
Seterusnya, kekuasaan mutlak itu dibatasi pula oleh sifat keadilan
tuhan. Tuhan tidak bisa lagi berbuat sekehendaknya, tuhan telah
terikat oleh norma-norma keadilan yang kalau dilanggar, membuat tuhan
bersifat tidak adil bahkan berbuat dzalim. Sifat serupa ini tidak
dapat diberikan kepada tuhan</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote90sym" name="sdfootnote90anc"><sup>90</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
Selanjutnya, kekuasaan dan kehendak mutlak tuhan dibatasi lagi oleh
kewajiban-kewajiban tuhan terhadap manusia yang menurut paham
mu’tazilah memang ada</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote91sym" name="sdfootnote91anc"><sup>91</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
Lebih lanjut lagi, kekuasaan mutlak itu dibatasi pula oleh</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>
natur</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
atau hukum alam (sunah Allah) yang tidak mengalami perubahann.
Al-qur’an memang mengatakan </span></span></span></span>
</div>
<div align="RIGHT" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span><span style="font-size: medium;"><b>ولن
تجد لسنة الله تبد يلا</b></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote92sym" name="sdfootnote92anc"><sup>92</sup></a></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Bahwa
kaum mu’tazilah menganut paham bahwa tiap-tiap benda mempunya natur
atau hukum alam sendiri</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.seperti
yang di</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">tulisan
</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">oleh
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">pemuka-pemuka
mu’tazilah lainnya, seperti:</span></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>Al-jahiz</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>,</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
ia </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
mengatakan bahwa tiap-tiap benda mempunyai sifat dan natur sendiri
yang menimbulkan efek tertentu menurut natur masing-masing</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote93sym" name="sdfootnote93anc"><sup>93</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
Lebih tegasnya </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>al-khayyat</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
menerangkan bahwa tiap benda mempunyai natur tertentu dan tak
menghasilkan sesuatu kecuali efek dari benda itu sendiri. seperti,
api tidak akan menghasilkan apa-apa kecuali panas, dan es tidak
menghasilkan apa-apa kecuali dingin</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote94sym" name="sdfootnote94anc"><sup>94</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
menurut</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>
mu’ammar,</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
Efek itu mmang diciptakan oleh tuhan tapi berjannya efek tersebut
bukan karena tuhan, melainkan secara alami dan tuhan tidak ada campur
tangan dalam hal ini</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote95sym" name="sdfootnote95anc"><sup>95</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
</span></span></span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Sebagai
penjelasan selanjutnya </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">tentang</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
paham sunnah allah</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">,
kaum </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">mu’tazilah
</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">mem</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">percaya</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">i</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
pada hukum alam atau sunnah allah dan menganut determinsme. Dan
determinisme ini, mereka artikan sebagai kata </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>nader</i></span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote96sym" name="sdfootnote96anc"><sup>96</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">,yang
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">sama
dengan keadaan tuhan </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">yang
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">juga
tidak berubah-berubah</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote97sym" name="sdfootnote97anc"><sup>97</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
</span></span></span></span>
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Menurut
</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>al-manar,</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
tuhan sendiri tidak bersikap absolut seperti halnya dengan raja
absolut yang menjatuhkan hukuman menurut kehendaknya semata-mata.
Keadaan tuhan dalam hal ini lebih dekat menyerupai keadaan raja
konstitional yang kekuasaan dan kehendaknya dibatasi oleh konstitusi/
batasan-batasan. </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>Abd
al-jabar</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
menjelaskan bahwa keadilan tuhan mengandung arti tuhan tidak berbuat
baik dan tidak memilih yang buruk, tidak melalaikan
kewajiban-kewajibanNYA kapada manusia, dan segala perbuatannya adalah
baik dan juga mempunyai kewaiban-kewajiban yang ditentukan-NYA
sendiri bagi diri-NYA</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote98sym" name="sdfootnote98anc"><sup>98</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.</span></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Ayat-ayat
Al-qur’an yang dijadikan sandaran dalam memperkuat pendapat
mu’tazilah adalah QS.al-anbya’ (21):47, QS. Yasin (36):54, QS.
Fusshilat (41):46, QS. An-nisa’ (4):40 dan QS. Al-kahfi(18):49.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dan
konsep menurut mu’tazilah ini merupakan titik tolak dalam
pemikirannya tentang kehendak mutlak tuhan. Yaitu, keadilan tuhan
terletak pada kaharusan dan kewajiban tuhan dalam berbuat baik pada
makhluk-NYA dan memberi kebebasan kepada manusia, sedangkan kehendak
mutlak tuhan dibatasi oleh keadilan tuhan itu sendiri.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="CENTER" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>BAB
IV</b></span></span></span></div>
<div align="CENTER" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>PENUTUP</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Kesimpulan</b></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dari
meteri yang disajikan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa aliran
mu’tazilah itu muncul akibat dari ketegangan politk yang terjadi
pada masa itu yang menjadikan sekelompok majelis keluar dari barisan
majelis gurunya dan memunculkan pemikiran tersendiri sesuai akal
pikiran, naluri dan pemahaman mereka serta menjadikannya sebuah
pedoman atau dasar dalam mereka mendirikan aliran baru dalam dunia
teologi islam dan mengembangkanya. Dalam aliran mu’tazilah ada
beberapa pandangan atau konsep yang sama dengan aliran-aliran
sebelumnya dalam beberapa konsep pemahaman aliran dalam tubuh mereka,
namun ada pula yang berseberangan dengan aliran lain.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Adapun
perbedaan ataupun perpecahan yang terjadi diantara kaum islam pada
masa itu merupakan suatu jalan keluar alternatif menurut pandangan
mereka dalam menyikapi permasalahan yang ada pada masa itu.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Namun
semua perbedaan dalam masing-masing aliran yang ada didalam teologi
islam pada haikatnya mempunyai tujuan dan misi yang sama, yaitu
mencapai tingkatan mukmin yang sebenar-benarnya dan sempurna.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; text-indent: 1.27cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="CENTER" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>DAFTAR
PUSTAKA</b></span></span></span></div>
<div align="CENTER" style="line-height: 150%;">
<br /><br />
</div>
<div style="line-height: 150%;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-top: 0.42cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">M.A,
A.Hanafi.</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i> Pengantar
Theologi Islam</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Jakarta : Pt. Al Husna Zikra.1995</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-top: 0.42cm;">
<br /><br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Nasution,
Harun. </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Teologi Islam
: Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Jakarta: UI Press. 2009</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Abu
Zahrah, Prof.Dr. Imam Muhammad. </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Aliran
Politik Dan Aqidah Dalam Islam</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Jakarta: Logos Publishing House. 1996</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Bashori,Drs.
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Ilmu
Tauhid.Malang.2001</i></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Rozak,
Dr.Abdul Dkk.</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i> Ilmu
Kalam</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">. Bandung :
Pustaka Setia</span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<br /><br />
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div id="sdfootnote1">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote1anc" name="sdfootnote1sym">1</a><sup> </sup>h
Samih ‘Atif Al-Zayn. “<i>Al-Islam Wa Idiyulujiyah Al-Insan”.</i>
Beirut, lubnan: Dar al-kitab al-lubnani. cet.III, 1982,hal.66</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote2">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote2anc" name="sdfootnote2sym">2</a><sup> </sup>
Majma’ Al-Lughah Al-‘Arabiyyah. “<i>Al-Mu’jam Al-Wajiz”.</i>Misr
al-‘Arabiyyah: Jumhuriyyah. Cet.1. 1980. Hal.25</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote3">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote3anc" name="sdfootnote3sym">3</a><sup> </sup>
A. Hanafi, MA,op.cit. hal 46</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote4">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote4anc" name="sdfootnote4sym">4</a><sup> </sup>
Ibid. hal 64</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote5">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote5anc" name="sdfootnote5sym">5</a><sup><i> </i></sup><i>
Tarikhul Falsafah Al-Arabiyyah</i> I: 142-143</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote6">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote6anc" name="sdfootnote6sym">6</a><sup><i> </i></sup><i>
Luwis Ma’luf, Al Munjid Fi Al-Lughoh</i>. Darul kitab al-arobi.
Cet X. Beirut. Hal 207</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote7">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote7anc" name="sdfootnote7sym">7</a><sup> </sup>
Nurcholish Madjid. <i>Islam Doktrin Dan Peradaban</i>,Jakarta:
yayasan wakaf paradina.1995. cet II. Hal 17</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote8">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote8anc" name="sdfootnote8sym">8</a><sup> </sup>
Muhammad Bin Bd Al-Karim Asy-Syahrastani. <i>Al Miwal Wa An-Nihal.</i>
Kairo. 1951. Hal 48</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote9">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote9anc" name="sdfootnote9sym">9</a><sup> </sup>
Abu Mansyur Al-Baghdadi. <i>Al-Farq Bain Al-Firq.</i> Kairo:
maktabah subeih. Hal 20-21</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote10">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote10anc" name="sdfootnote10sym">10</a><sup> </sup>
Ahmad Mahmud Subhi.<i> Fi’ilm Al-Kalam.</i> Kairo. 1969. Hal. 75</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote11">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote11anc" name="sdfootnote11sym">11</a><sup> </sup>
Ibid. hal 76</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote12">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote12anc" name="sdfootnote12sym">12</a><sup> </sup>
Ibid. hal 64</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote13">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote13anc" name="sdfootnote13sym">13</a><sup> </sup>
Ahmad Amin<i>. Fajr Al-Islam</i>. Kairo: an-nahdah. 1965. Hal. 290</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote14">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote14anc" name="sdfootnote14sym">14</a><sup> </sup>
seorang orientalis itali</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote15">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote15anc" name="sdfootnote15sym">15</a><sup> </sup>
Abd Ar-Rahman Badawi. <i>At-Turas Al-Yunani Fi Al-Hadarah
Al-Islamiyyah.</i> Kairo. 1965. Hal 185</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote16">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote16anc" name="sdfootnote16sym">16</a><sup> </sup>
Al-Nasysyar<i>. Nisyi’ah Al-Fikr Al-Fasafi Fi Al-Islam.</i> Kairo.
1966. Jilid I. hal 429-430</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote17">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote17anc" name="sdfootnote17sym">17</a><sup> </sup>
Harun Nasution.<i> Teologi Islam: Aliran-Aliran Sejarah Analisa
Perbandingan.</i> Jakarta: UI press. 1986</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote18">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote18anc" name="sdfootnote18sym">18</a><sup> </sup>
Ahmad Bin Al-Murtadho. “<i>Al-Munayatulwal Amal”</i></span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote19">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote19anc" name="sdfootnote19sym">19</a><sup> </sup>
Nasution. Op. cit. hal 42</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote20">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote20anc" name="sdfootnote20sym">20</a><sup> </sup>
Ibnul qayyim</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote21">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote21anc" name="sdfootnote21sym">21</a><sup> </sup>
Ibn manzur. <i>Lisan. </i>Juz XI. Hal 440</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote22">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote22anc" name="sdfootnote22sym">22</a><sup> </sup>
Al-Syahrastani. <i>Al-Milal</i>. Hal. 22; al-jurjani. <i>At-ta’rifat.
Hal. 282</i></span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote23">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote23anc" name="sdfootnote23sym">23</a><sup> </sup>
Al-Baghdadi. <i>Al-Farq</i>. Hal 131; al-syahrastani, ibid hal. 22</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote24">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote24anc" name="sdfootnote24sym">24</a><sup> </sup>
Al-baghdadi</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote25">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote25anc" name="sdfootnote25sym">25</a><sup> </sup>
Al-baghdadi, ibid. hal 131</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote26">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote26anc" name="sdfootnote26sym">26</a><sup> </sup>
A.Hanafi M.A. <i>Pengantar Teologi Islam</i>.<span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>
</i></span></span><i>Jakarta: PT.al-husna zikra.1995. hal.70</i></span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote27">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote27anc" name="sdfootnote27sym">27</a><sup> </sup>
Ahmad yamin</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote28">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote28anc" name="sdfootnote28sym">28</a><sup> </sup>
Secara umum, tawallud adalah perbuatan yang dihasilkan oleh
pelakunya melalui perantara. </span></span>
</div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote29">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote29anc" name="sdfootnote29sym">29</a><sup> </sup>
Dhuhal islam III: 80-99</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote30">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote30anc" name="sdfootnote30sym">30</a><sup> </sup>
Ibid; 112</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote31">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote31anc" name="sdfootnote31sym">31</a><sup> </sup>
Al-mu’tazilah. 149</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote32">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote32anc" name="sdfootnote32sym">32</a><sup> </sup>
Dhuhrul Islam III: 141</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote33">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote33anc" name="sdfootnote33sym">33</a><sup> </sup>
Al-Jahiz. <i>Al-Bayan Wat-Tabyin</i></span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote34">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote34anc" name="sdfootnote34sym">34</a><sup> </sup>
A.Hanafi M.A.<i> Pengantar Teologi Islam</i>.<span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>
</i></span></span><i>Jakarta: PT.al-husna zikra.1995. hal.73</i></span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote35">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote35anc" name="sdfootnote35sym">35</a><sup> </sup>
Ibid IV : 44</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote36">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote36anc" name="sdfootnote36sym">36</a><sup> </sup>
Ibid. hal 70</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote37">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote37anc" name="sdfootnote37sym">37</a><sup> </sup>
Ibnu munir</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote38">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote38anc" name="sdfootnote38sym">38</a><sup> </sup>
<i>Dhuhrul Islam III:</i> 59 dan<i> Tarikh </i><i>Adabil Lughah
Al-Arabiyyah</i> IV: 48</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote39">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote39anc" name="sdfootnote39sym">39</a><sup> </sup>
Abd Al-Jabbar Bin Ahmad.<i> Isyarah Al-Ushul Al-Khamsah.</i> Kairo:
maktab wahbah. 1965. Hal. 196</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote40">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote40anc" name="sdfootnote40sym">40</a><sup> </sup>
Asy-Syahrastani</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote41">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote41anc" name="sdfootnote41sym">41</a><sup> </sup>
Abi Al-Fath Muhammad Adb Al-Karim Asy-Syahrastani. <i>Al-Milal Wa
An- Nahl.</i> Bairut: dar al-fikr. Hal 46</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote42">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote42anc" name="sdfootnote42sym">42</a><sup> </sup>
Adbul Rozak; Rosihun Anwar. <i>Ilmu Kalam</i>. Bandung: pustaka
setia. hal. 81</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote43">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote43anc" name="sdfootnote43sym">43</a><sup> </sup>
Abdul huzail al-allaf (135-226 H) adalah maula abd. Al-qois. Seorang
tokoh mu’tazilsah aliran basrah.</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote44">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote44anc" name="sdfootnote44sym">44</a><sup> </sup>
Asy-Syahrastani</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote45">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote45anc" name="sdfootnote45sym">45</a><sup> </sup>
Nama aslinya abu muhamad bin abd al-wahhab al-jubba’I, wafat 195 H</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote46">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote46anc" name="sdfootnote46sym">46</a><sup> </sup>
Abu hasyim abd as-salam adalah anak al-jubba’I, wafat 321 H.
keduanya adalah tokoh mu'tazilah aliran basrah</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote47">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote47anc" name="sdfootnote47sym">47</a><sup> </sup>
Harun nasution</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote48">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote48anc" name="sdfootnote48sym">48</a><sup> </sup>
Nasution. Op.cit. hal.135-136</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote49">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote49anc" name="sdfootnote49sym">49</a><sup> </sup>
Imam abi al-hasan al-asy’ari.<i> Maqalat islamiyyin wa ikhtilaf
al-mushallin.</i> Al- Baghdad al-misriyyah, kairo: maktabah. 1969.
Hal. I/178</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote50">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote50anc" name="sdfootnote50sym">50</a><sup> </sup>
Al-Jabbar, op. cit. hlm. 217</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote51">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote51anc" name="sdfootnote51sym">51</a><sup> </sup>
W. wontgomerry watt.<i> Early islam</i>. Edindburgh university
prees. Edindburgh. 1990. Hal. 86; M. T.h. houtsman, Et. Al.<i> first
encyclopedia of islam.</i> Jilid VI. E.J.Brill, leiden. Hal 791</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote52">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote52anc" name="sdfootnote52sym">52</a><sup> </sup>
Al-jabbar. Op. cit. hal 227</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote53">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote53anc" name="sdfootnote53sym">53</a><sup> </sup>
</span></span>
</div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote54">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote54anc" name="sdfootnote54sym">54</a><sup> </sup>
Mahmud Mazru’ah.<i> Tarikh Al-Faraq Al-Islamiyah.</i> Dar
al-manar. Kairo. 1991 hal. 122</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote55">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote55anc" name="sdfootnote55sym">55</a><sup> </sup>
Mazru’ah. Op. cit. hal 127</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote56">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote56anc" name="sdfootnote56sym">56</a><sup> </sup>
Syahrastani. Op.cit. hal 54</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote57">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote57anc" name="sdfootnote57sym">57</a><sup> </sup>
Mazru’ah. Op.cit. hal 128</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote58">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote58anc" name="sdfootnote58sym">58</a><sup> </sup>
Ibid. hal 130-131</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote59">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote59anc" name="sdfootnote59sym">59</a><sup> </sup>
Ibid. hal 138-139</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote60">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote60anc" name="sdfootnote60sym">60</a><sup> </sup>
Houstsma. Op. cit. hal 792</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote61">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote61anc" name="sdfootnote61sym">61</a><sup> </sup>
Tosihiko Izutsu.<i> Konsep Kepercayaan Dalam Teologi Islam.</i>
Terj.agus fahri husein dkk. Tiara wacana.cet I. yogykarta. 1994. Hal
53</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote62">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote62anc" name="sdfootnote62sym">62</a><sup> </sup>
Ibid.hal. 53</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote63">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote63anc" name="sdfootnote63sym">63</a><sup> </sup>
Syahrastani. Op. cit. hal. 48</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote64">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote64anc" name="sdfootnote64sym">64</a><sup> </sup>
Abd al-jabbar, tokoh mu’tazilah</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote65">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote65anc" name="sdfootnote65sym">65</a><sup> </sup>
Al-jabbar. Op. cit. hal. 142-143</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote66">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote66anc" name="sdfootnote66sym">66</a><sup> </sup>
Izutsu. Op. cit. hal. 257-258</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote67">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote67anc" name="sdfootnote67sym">67</a><sup> </sup>
Ibid. hal. 259-260</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote68">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote68anc" name="sdfootnote68sym">68</a><sup> </sup>
Nasution. Op.cit. hal 56</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote69">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote69anc" name="sdfootnote69sym">69</a><sup> </sup>
Asy-syahrastani. Op.cit. hal 26</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote70">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote70anc" name="sdfootnote70sym">70</a><sup> </sup>
ibid</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote71">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote71anc" name="sdfootnote71sym">71</a><sup> </sup>
Al-asy’ari. Op. cit. hal 270-271</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote72">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote72anc" name="sdfootnote72sym">72</a><sup> </sup>
Wensinck. Op. cit. hal 135</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote73">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote73anc" name="sdfootnote73sym">73</a><sup> </sup>
Definisi iman menurut wasil bin ata’: iman adalah suatu ungkapan
dari budi pekerti yang baik</span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Menurut
abu al-huzail, hisyam al-fuwati, abbad bin sulaeman, abu bakar
al-asama dan al-jubba’i: iman </span></span>
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">adalah
seluruh perbuatan taat, baik yang merupakan kewajiban maupun anjuran
dari perinta Allah swt. </span></span>
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Menurut
an-nazzam : iman adalah menghindari dosa-dosa besar. Lihat
asy-syahrastani, ibid, al-asy’ari. </span></span>
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Op.
cit. hal 266-270</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote74">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote74anc" name="sdfootnote74sym">74</a><sup> </sup>
ibid</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote75">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote75anc" name="sdfootnote75sym">75</a><sup> </sup>
ibid</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote76">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote76anc" name="sdfootnote76sym">76</a><sup> </sup>
Harun nasution</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote77">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote77anc" name="sdfootnote77sym">77</a><sup> </sup>
Toshihiko izutsu, seorang pakar teologi islam dari jepang</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote78">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote78anc" name="sdfootnote78sym">78</a><sup> </sup>
Ibn Hazm. <i>Al-Fizal Al-Ahwa Wa An-Nihal</i>. Juz III. Hal 188</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote79">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote79anc" name="sdfootnote79sym">79</a><sup> </sup>
M. Yunan Yusuf. <i>Alam Pikiran Islam: Pemikiran Kalam.</i> Perkasa
Jakarta. 1990. Hal 89</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote80">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote80anc" name="sdfootnote80sym">80</a><sup> </sup>
Q.S al-anbiya’ (21):23</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote81">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote81anc" name="sdfootnote81sym">81</a><sup> </sup>
Q.S ar-rum (30):8</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote82">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote82anc" name="sdfootnote82sym">82</a><sup> </sup>
Yusuf. Op.cit.hal 90</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote83">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote83anc" name="sdfootnote83sym">83</a><sup> </sup>
ibid</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote84">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote84anc" name="sdfootnote84sym">84</a><sup> </sup>
Dalam istilah arab berbuat baik bahkan terbaik untuk manusia disebut
ash-shalah wa al-aslah. Term ini dalam teologi islam dikenal dengan
term mu’tazilah dan merupaka keyakinan yang terpenting dalam
aliran mu’tazilah</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote85">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote85anc" name="sdfootnote85sym">85</a><sup> </sup>
Harun Nasution<i>. Teologi Islam:Aliran-Aliran Sejarah Analisa
Perbandingan</i>.UI press. Jakarta.986. hal 135</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote86">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote86anc" name="sdfootnote86sym">86</a><sup> </sup>
Asy-Syahrastani. <i>Al-Miwal Wa An-Nihal</i>. Dar al-fikr. Beirut.
Hal 46</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote87">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote87anc" name="sdfootnote87sym">87</a><sup> </sup>
Al-Asy’ari. <i>Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Aliran Teologi Islam</i>,
buku 2 terj.rosihon anwardan taufiq rohman. </span></span>
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Pustaka
setia. bandung. 2000</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote88">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote88anc" name="sdfootnote88sym">88</a><sup> </sup>
Asy-Syahrastani. <i>Al-minal wa an- nihal</i>. Dar al-fikr. Hal 47</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote89">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote89anc" name="sdfootnote89sym">89</a><sup><i> </i></sup><i>
LE Systeme Philosophique Des Mu’tazilah, (</i>selanjutnya disebut
LE systeme)</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote90">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote90anc" name="sdfootnote90sym">90</a><sup> </sup>
Infra, 117</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote91">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote91anc" name="sdfootnote91sym">91</a><sup> </sup>
Infra 122</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote92">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote92anc" name="sdfootnote92sym">92</a><sup> </sup>
Al-ahzab (33):62. “tidak akan engkau jumpai perubahan pada sunnah
Allah”</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote93">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote93anc" name="sdfootnote93sym">93</a><sup> </sup>
Al-milal, I/75</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote94">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote94anc" name="sdfootnote94sym">94</a><sup> </sup>
Le systeme, 145</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote95">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote95anc" name="sdfootnote95sym">95</a><sup> </sup>
Maqalat, II/90</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote96">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote96anc" name="sdfootnote96sym">96</a><sup> </sup>
<span lang="id-ID">suatu keadaan tidak berubah-berubah</span></span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote97">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote97anc" name="sdfootnote97sym">97</a><sup> </sup>
Le systeme, 193</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>
<div id="sdfootnote98">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote98anc" name="sdfootnote98sym">98</a><sup> </sup>
yusuf, op. cit. hal 85</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-69014804241161145322012-04-19T10:23:00.000+07:002012-04-19T10:24:40.731+07:00makalah teologi islam; kehendak mutlak tuhan*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<title></title><style type="text/css">
<!--
@page { margin: 2cm }
P.sdfootnote { margin-left: 0.5cm; text-indent: -0.5cm; margin-bottom: 0cm; font-size: 10pt }
P { margin-bottom: 0.21cm; text-align: right }
A.sdfootnoteanc { font-size: 57% }
-->
</style>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>-awal
dari nabi tidak ada permasalahan karena …..dsb</i></span></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i></i></span></span></span></div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>--pd
zaman sohbat, tabiin dst mulai diperdebatkan karena berbedanya
penangkapan/ pemahaman ttg masalah itu</i></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>---terjdi
perbdaan pendpt, pemahman, pmikran dibawah naungan suatu aliran yg
mmpunyai ideology masing2.</i></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><b>Bab
I</b></span></span></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><b>Pendahuluan</b></span></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Islam
sebagimana yang kita ketahui adalah, ajaran yang di bawa oleh nabi
Muhammad saw yang telah membawa kebudayaan yang lebih beradab dan
mencerahkan bagi umat islam itu sendiri pada khususnya dan juga
kepada umat non-islam pada umumnya, yang awalnya dari kebudayaan
jahiliyyah yang penuh kemaksiyatan dan kebudayaan yang tidak beradab</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Selama
perkembangan islam pada masa rosululloh, pada masa itu tidak adanya
perpecahan dalam islam, baik dari segi politik, pemerintahan maupun
akidah. Namun setelah wafatnya nabi, maka banyak sekali perpecahan
dalam tubuh islam itu sendiri, juga perubahan dalam segala aspek,
mulai dari pemerintahan, pemilihan pemimpin dalam islam hingga sampai
pada akidah islam yang pada masa rosulalloh tidak pernah
dipermasalahkan dan tidak diperdebatkan kedudukannya dalam ajaran
pokok islam. Namun pada sekarang ini banyak pemikiran-pemikiran
tentang akidah islam yang mengharuskan munculnya beberapa kelompok
atau aliran dalam dengan tokoh-tokoh yang merupakan panji –panji
islam yang terjerembab kedalam lubang perpecahan dan perdebatan dalam
islam.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Namun,
akibat dari kelemahan akal daya manusia yang kurang mampunya memahami
ajaran atau akidah islam yang telah diajarkan oleh rosululloh secara
utuh serta tingkat keimanan dan kefahaman seseorang yang berbeda,
mengakibatkan islam yang dulunya diibaratkan batang tubuh yang satu,
kini mulai berpecah belah, saling menghujat antara satu dengan yang
lain, saling membunuh demi memperebutkan kekuasaan, dan demi
membenarkan argument masing-masing dalam masalah akidah, pemikiran,
serta keyakinan akan suatu ajaran dalam peribadatan yang pada
akhirnya memunculkan aliran-aliran yang mempunyai faham yang berbeda
bahkan berseberangan dan merupakan awal dari munculnya ilmu teologi,
ilmu kalam, ilmu tauhid dan filsafat dalam islam yang membahas
tentang faham aliran-liran dalam islam, perdebatan dalam lingkup
akidah islam dan bahkan perdebatan tentang ketuhidan Allah beserta
sifat-sifatnya .</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Bab
II</b></span></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Kekuasaan
dan kehendak mutak tuhan</b></span></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div>
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Sebagai
akibat dari perbedaan faham yang terdapat dalam aliran-aliran teologi
islam mengenai soal kekuatan akal, fungsi wahyu dan kebebasan serta
kekuasaan manusia atas kehendak dan perbuatannya, terdapat pula
perbedaan faham tentang kekuasaan dan kehendak mutlak tuhan.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Pangkal
persoalan kehendak mutlak dan keadilan tuhan adalah keberadaan tuhan
sebagai </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">pencipta
alam semesta. Sebagai pencipta alam, tuhan haruslah mengatasi segala
yang ada, bahkan harus melampaui segala aspek yang ada itu. Ia adalah
eksistensi yang mempunyai kehendak dan kekuasaan yang tidak terbatas,
karena tidak ada eksistensi lain yang melampaui eksistensi-NYA.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Ada
</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">aliran yang
berpendapat bahwa akal mempunyai daya yang besar dan manusia bebas
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">dan
berkuasa atas kehendak dan perbuatannya, kekuasaan dan kehendak tuhan
pada hakikatnya tidak lagi bersifat mutlak semutlak-mutlaknya</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
pendapat seperti itu, se</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">bagaimana</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
yang</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> telah</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
di doktrinkan oleh aliran yang menganut faham </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>mu’tazilah</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">,
dan ada juga aliran yang mempunyai atau menganut faham bahwa </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">akal
mempunyai daya yang kecil dan manusia tidak mempunyai kebebasan </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">dan</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
tidak</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">pula</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
berkuasa atas kehendak dan perbuatannya</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">,</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
kekuasaan dan kehendak tuhan tetap bersifat mutlak</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote1sym" name="sdfootnote1anc"><sup>1</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">,
seperti yang didoktrinkan oleh aliran yang menganut faham</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>
asy’ariah</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Beberapa paham Kekuasaan dan kehendak mutak tuhan menurut beberapa
aliran dalam teologi islam, diantaranya:</span></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol style="text-align: left;">
<li><div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Aliran
mu’tazilah (manusia bebas berbuat)</b></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>-kekuasaan
tuhan d batasi oleh: a) kebebasan yang diberikan pada manusia, b)
sifat keadilan tuhan itu sendiri, c)kewajiban2 tuhan terhadap manusia
(mksd nya jka @ melanggarnya maka @ dzalim, dan itu bukan sift @, dan
tidak mungkin seperi itu), d)natur/ hokum alam/ sunah @ bukan suatu
perubahan.</i></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Efek
dari natur itu bukan merupakan perbuatan tuhan (hokum alam)perbuatan
tuhan hanya menciptakan.</i></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Natur/
efek/ sunah @/ hokum alam itu ada pd stiap makhlk ciptaan @ akan ttpi
brjaln scra alami, bukn merupkn khendak tuhan. Tuhn hanya
menciptakan, ttpi tdk mengatur perjalann makhluknya (brjalan scara
alami)</i></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Natur/
efek ini berjalan scara alam, namun ada jalurnya masing2 ssuai sift
dan tujuan bnda itu sendiri, jika d lakukn ssuai jalur mka akan
sampai pd tujuan, jika tdk ssuai jalur maka tidak akan sampai pd
tjuannya.</i></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Aliram
mu’tazilah yang berprinsip keadilan tuhan, mengatakan bahwa tuhan
itu adil dan tidak mungkin berbuat dzalim dengan memaksakan kehendak
kepada hamba-NYA kemudian mengharuskan hamba-NYA itu menanggung semua
akibat dari perbuatannya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote2sym" name="sdfootnote2anc"><sup>2</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Dengan demikian, manusia mempunyai kebebasan untuk melakukan
perbuatannya tanpa adanya paksaan sedikitpun dari tuhan. Dan dengan
kebebasan itulah manusia dapat mempertanggung jawabkan atas segala
perbuatannya. Tidak adil jika Allah memberikan pahala atau siksa
kepada hamba-NYA tanpa mengiringinya dengan memberikan kebebasan
terlebih dahulu.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">kaum
mu’tazilah berpendapat bahwa kekuasaan tuhan sebenarnya tidak
bersifat mutlak lagi. Seperti yang terkandung dalam uraian </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>nadir</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">,
kekuasaan mutlak</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">tuhan telah
dibatas</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">i
oleh kebebasan yang menurut paham mu’tazilah telah diberikan
kepada manusia dalam menentukan kemauan dan perbuata</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">n</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">n</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">ya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote3sym" name="sdfootnote3anc"><sup>3</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
Seterusnya, kekuasaan mutlak itu dibatasi pula oleh sifat keadilan
tuhan. Tuhan tidak bisa lagi berbuat sekehendaknya, tuhan telah
terikat oleh norma-norma keadilan yang kalau dilanggar, membuat tuhan
bersifat tidak adil bahkan berbuat dzalim. Sifat serupa ini tidak
dapat diberikan kepada tuhan</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote4sym" name="sdfootnote4anc"><sup>4</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">,
karena sifat tersebut adalah mustahil bagi Allah.</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
Selanjutnya, kekuasaan dan kehendak mutlak tuhan dibatasi lagi oleh
kewajiban-kewajiban tuhan terhadap manusia yang menurut paham
mu’tazilah memang ada</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote5sym" name="sdfootnote5anc"><sup>5</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
Lebih lanjut lagi, kekuasaan mutlak itu dibatasi pula oleh</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>
natur</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
atau hukum alam (sunah Allah) yang tidak mengalami perubahann.
Al-qur’an memang mengatakan </span></span></span></span>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-size: medium;"><b>ولن
تجد لسنة الله تبد يلا</b></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote6sym" name="sdfootnote6anc"><sup>6</sup></a></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Bahwa
kaum mu’tazilah menganut paham bahwa tiap-tiap benda mempunya natur
atau hukum alam sendiri</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.seperti
yang di</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">tulisan
</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">oleh
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">pemuka-pemuka
mu’tazilah lainnya, seperti:</span></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>Al-jahiz</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>,</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
ia </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
mengatakan bahwa tiap-tiap benda mempunyai sifat dan natur sendiri
yang menimbulkan efek tertentu menurut natur masing-masing</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote7sym" name="sdfootnote7anc"><sup>7</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
Lebih tegasnya </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>al-khayyat</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
menerangkan bahwa tiap benda mempunyai natur tertentu dan tak
menghasilkan sesuatu kecuali efek dari benda itu sendiri. seperti,
api tidak akan menghasilkan apa-apa kecuali panas, dan es tidak
menghasilkan apa-apa kecuali dingin</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote8sym" name="sdfootnote8anc"><sup>8</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
menurut</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>
mu’ammar,</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
Efek yang ditimbulkan tiap benda, seperti gerak, diam, warna, rasa,
bau, panas, dingin, basah dan kering, timbul sesuai dengan natur dari
masing-masing benda yang bersangkutan. Sebenarnya efek yang
ditimbulkan</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">tiap
benda bukanlah perbuatan tuhan. Perbuatan tuhan hanyalah menciptakan
benda-benda yang mempunyai natur tertentu</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote9sym" name="sdfootnote9anc"><sup>9</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
</span></span></span></span>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Sebagai
penjelasan selanjutnya </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">tentang</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
paham sunnah allah</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">,
kaum </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">mu’tazilah
</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">mem</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">percaya</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">i</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
pada hukum alam atau sunnah allah dan menganut determinsme. Dan
determinisme ini, mereka artikan sebagai kata </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>nader</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">,
yang maksudnya “suatu keadaan tidak berubah-berubah”, sama dengan
keadaan tuhan dan juga tidak berubah-berubah</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote10sym" name="sdfootnote10anc"><sup>10</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
ada baiknya dibawa ini kita diuraikan </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>tafsir
al-manar</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
Yaitu, Segala sesuatu di alam ini berjalan menurut sunnah allah dan
sunnah allah itu dibuat tuhan sedemikian rupa, sehingga sebab dan
musabab di dalamnya mempunyai hubungan yang erat. Bagi tiap sesuatu,
tuhan menciptakan sunnah tertentu. Umpamanya sunnah mengatur hidup
manusia berlainan dengan sunnah yang mengatur hidup tumbuh-tumbuhan.
Bahkan juga ada sunnah yang tidak berubah-berubah untuk mencapai
kemenangan. Jika seseorang mengikuti jalan yang ditentukan sunnah
ini, orang akan mencapai kemenangan, tetapi jika ia menyimpang dari
jalan yang ditentukan sunnah itu ia akan mengalami kekalahan. Adapula
sunnah yang membawa pada kesenangan dan ada pula yang membawa
kesusahan. Keadaan seorang mukmin atau kafir tidak mempunyai pengaruh
pada ini. Sunnah tidak kenal pada pengecualian, sekalipun itu
pengecualian untuk para nabi-nabi. Sunnah tidak berubah-berubah dan
tuhan tidak menghendaki sunnah itu menyelahi natur. Jelas bahwa
sunnah allah tidak mengalami perubahan atas kehendak tuhan sendiri
dan dengan demikian, hal itu merupakan batasan bagi kekuasaan dan
kehendak mu</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">t</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">lak
tuhan. </span></span></span></span>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Menurut
</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>al-manar,</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
tuhan sendiri tidak bersikap absolut seperti halnya dengan raja
absolut yang menjatuhkan hukuman menurut kehendaknya semata-mata.
Keadaan tuhan dalam hal ini lebih dekat menyerupai keadaan raja
konstitional yang kekuasaan dan kehendaknya dibatasi oleh konstitusi.
Yang maksudnya adalah kekuasaan dan kehendak mutlak tuhan tersebut
mempunyai batasan-batasan</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>Abd
al-jabar</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
menjelaskan bahwa keadilan tuhan mengandung arti tuhan tidak berbuat
baik dan tidak memilih yang buruk, tidak melalaikan
kewajiban-kewajibanNYA kapada manusia, dan segala perbuatannya adalah
baik dan juga mempunyai kewaiban-kewajiban yang ditentukan-NYA
sendiri bagi diri-NYA</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote11sym" name="sdfootnote11anc"><sup>11</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.</span></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Tuhan
tidak bersifat absolute tetapi konstitusi (ada batasan nya)</i></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Ayat-ayat
Al-qur’an yang dijadikan sandaran dalam memperkuat pendapat
mu’tazilah adalah QS.al-anbya’ (21):47, QS. Yasin (36):54, QS.
Fusshilat (41):46, QS. An-nisa’ (4):40 dan QS. Al-kahfi(18):49.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dari
uraian diatas dapat diambil pengertian bahwa semua perbuatan yang
timbul dari tuhan dalam hubungannya dengan hamba-NYA, ditentukan oleh
kebijakan atas dasar kemashalatan. Perbuatan tuhan tidaklah bertujuan
untuk kepentingan dirinya sendiri, tetapi untuk kepentingan
makhluk-NYA dan perbuatan tuhan itu baik karena tuhan tidak berbuat
zalim terhadap hamba-NYA dengan membebani manusia yang tidak terpikul
dan menyiksa pelaku perbuatan buruk dengan paksaan tanpa memberi
kebebasan terlebih dahulu. Dan konsep menurut mu’tazilah ini
merupakan titik tolak dalam pemikirannya tentang kehendak mutlak
tuhan. Yaitu, keadilan tuhan terletak pada kaharusan dan kewajiban
tuhan dalam berbuat baik pada makhluk-NYA dan memberi kebebasan
kepada manusia, sedangkan kehendak mutlak tuhan dibatasi oleh
keadilan tuhan itu sendiri.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol start="2" style="text-align: left;">
<li><div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Aliran
asy’ariyyah </b></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>(tuhan
berkuasa mutlak)</b></i></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Al-ghozali
menerangkan tuhan bwrkuasa mutlak akan hal berbuat, member pahala,
member hokum, memeberi siksa kpd siapa sj yang @ kehendaki termsuk
memasukkan smuanya ke neraka/ sorga</b></i></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Kaum
asy’ariah ,karena percaya pada kemutlakan kekuasaan
tuhan,berpendapat bahwa perbuatan tuhan tidak mempunyai tujuan.yang
mendorong tuhan untuk berbuat sesuatu, semata-mata adalah kekuasaan
dan kehendak mutlaknya dan bukan karena kepentingan manusia atau
tujuan lain</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote12sym" name="sdfootnote12anc"><sup>12</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.mereka
mengartikan keadilan dengan menempatkan sesuatu pada tempat yang
sebenarnya,yaitu mempunyai kekuasaan mutlak terhadap harta yang
dimiliki serta mempergunakannya sesuai dengan kehendaknya. Dengan
demikian, keadilan tuhan mengandung arti bahwa tuhan mempunyai
kekuasaan mutlak terhadap makhluknya dan dapat berbuat sekehendak
hatinya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote13sym" name="sdfootnote13anc"><sup>13</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Al-ghazali</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
berpendapat. Tuhan dapat berbuat apa saja yang dikehendaki-NYA, dapat
memberi hukum menurut kehendak-NYA</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote14sym" name="sdfootnote14anc"><sup>14</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">,
dapat menyiksa orang yang berbuat baik jika itu dikehendaki-NYA,
dan dapat memberi upah kepada orang kafir jika yang demikian
dikehendaki-NYA</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote15sym" name="sdfootnote15anc"><sup>15</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Justru tidaklah adil jika tuhan tidak dapat berbuat sekehendak
hatiNYA karena DIA adalah penguasa mutlak. Sekiranya tuhan
menghendaki semua makhluknya masuk surga atau neraka semua itu adalah
adil, karena tuhan berbut dan membuat hukum menurut kehendaknya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote16sym" name="sdfootnote16anc"><sup>16</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Dalam
menjelaskan kemutlakkan, kekuasaan, dan kehendak tuhan ini,
al-asy’ari menulis dalam</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>
al-ibanah</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
bahwa tuhan tidak tunduk kepada siapapun, diatas tuhan tidak ada
suatu zat lain yang dapat membuat hukum dan tidak dapat menentukan
apa yang boleh dibuat dan apa yang tidak boleh dibuat oleh tuhan.
Tuhan bersifat absolut dalam kehendak dan kekuasaannya. Seperti kata</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>
al-dawwani,</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
tuhan adalah maha pemilik (</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>
al-malik</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
) yang bersifat absolut dan berbuat apa saja yang dikehendaki-NYA
didalam kerajaan-NYA dan tak ada seorangpun yang dapat mencela
kekuasaan dan perbuatan-NYA</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote17sym" name="sdfootnote17anc"><sup>17</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
sekalipun perbuatan-perbuatan itu oleh akal manusia dipandang
bersifat tidak baik, tidak adil dan tidak masuk akal ( tidak
rasional).</span></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Dalam
hubungan ini </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>al-baghdadi</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
mengatakan bahwa boleh saja tuhan melarang apa yang telah
diperintahkan-NYA dan memerintahkan apa</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">yang
telah dilarang-NYA</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote18sym" name="sdfootnote18anc"><sup>18</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
Lebih tegas ia menulis:</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>“
tuhan bersifat adil dalam segala perbuatannya. Tidak ada suatu
larangan</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>
apa</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>pun
bagi tuhan. IA bua</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>t</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>
apa saja yang dikehendaki-NYA. Seluruh makhluk </i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>adalah
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>milik-NYA
dan perintah-NYA adalah diatas segala perintah. IA tak bertanggung
jawab tentang perbuatan-perbuatan-NYA kepada siapapun</i></span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote19sym" name="sdfootnote19anc"><sup>19</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>”.</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>
</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Kemutlakkan,
kekuasaan dan kehendak tuhan yang digambarkan diatas dapat pula
dilihat dari paham kaum asy’ariah bahwa tuhan dapat meletakkan
beban yang tak terpikul pada diri manusia</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote20sym" name="sdfootnote20anc"><sup>20</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">,
dan dari keterangan asy’ari sendiri, bahwa sekiranya tuhan
mewahyukan bahwa berdusta adalah baik</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote21sym" name="sdfootnote21anc"><sup>21</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Bagi kaum
asy’ariah, tuhan memang tidak terikat kepada apapun, tidak terikat
kepada janji-janji, kepada norma-norma keadilan, dan sebagainya.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Ayat-ayat
Al-qur’an yang dijadikan sandaran oleh aliran as’ariyyah untuk
memperkuat pendapatnya adalah QS. Al- buruj (85):16, QS. Yunus
(10):99, QS. As-sajadah (32):13, QS. Al-an’am (6):112,
QS.al-baqoroh (2):253.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Ayat
tersebut difahami Asy’ari sebagai pernyataan tentang kekuasaan dan
kehendak mutlak tuhan. Kehendak mutlak tuhan mesti berlaku. Bila
kehendak tuhan tidak berlaku, itu berarti tuhan lupa, lalai, dan
lemah dalam melaksanakan kehendakNYA, sedangkan sifat itu adalah
sifat yang mustahil ada bagi Allah. Manusia berkehendak setelah tuhan
sendiri menghendaki agar manusia berkehendak. Tanpa dikehendaki oleh
tuhan, maka manusia tidak akan berkehendak apa-apa, ini berarti
kehendak dan kekuasaan tuhan berlaku semutlak-mutlaknya.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Karena
penekanan kekuasaan dan kehendak mutlak tuhan, aliran asy’ariah
memberi makna keadilan tuhan dengan pemahaman bahwa tuhan mempunyai
kekuasaan mutlak terhadap makhluknya dan dapat berbuat sekehandak
hatiNYA. Sehingga ketidakadilan difahami dalam arti tuhan tidak
dapat berbuat sekehendaknya terhadap makhluknya. Dari uraian diatas
dapat diambil kesimpulan bahwa keadilan tuhan dalam konsep asy’ariyah
terdapat pada kehendak mutlakNYA.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol start="3" style="text-align: left;">
<li><div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Aliran
maturidiyah</b></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Samarkhand
lebih deks\at dengan mu’tazilah yang menganut faham free will and
free act (bebas berkehandak dan bebas berpendapat)</b></i></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Bukhara
lebih keras dibanding samarkhand</b></i></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dalam
memahami kehendak mutlak dan keadilan tuhan, aliran ini terpisah
menjadi 2, yaitu </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>maturidiyah
Samarkand</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> dan
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>maturidiyah Bukhara</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Pemisahan ini disebabkan perbedaan keduanya dalam menentukan porsi
penggunaan akal dan pemberian batas terhadap kekuasaan mutlak tuhan
.Karena menganut faham</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>
free wiil</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> dan </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>free
act</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> ,serta adanya
batasan bagi kukuasaan mutlak tuhan. Kaum maturidiyah Samarkand
mempunyai posisi yang lebih dekat kepada mutazilah . tetapi kekuatan
akal dan batasan yang diberikan kepada kekuasaan mutlak tuhan lebih
kecil dari pada apa yang diberikan aliran mutazilah</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote22sym" name="sdfootnote22anc"><sup>22</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Kehendak
mutlak tuhan menurut </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>
maturidiyah samarkhand</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">,
dibatasi oleh keadilan tuhan. Tuhan adil mengandung arti bahwa segala
perbuatanNYA adalah baik dan tidak mampu untuk berbuat buruk kepada
manusia serta tidak mengabaikan kewajiban-kewajibanNYA terhadap
manusia. Oleh karena itu tuhan tidak akan memberi beban yang terlalu
berat kepada manusia dan tidak sewenang-wenang dalam memberikan
hukum, karena tuhan tidak dapat berbuat zalim. Tuhan akan memberikan
upah atau hukuman kepada manusia sesuai dengan perbuatannya</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote23sym" name="sdfootnote23anc"><sup>23</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Adapun
kaum </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>al-maturidiyah</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>bu</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>k</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>hara’</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
menganut pendapat bahwa tuhan mempunyai kekuasaan mutlak. </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Tuhan
berbuat apa saja yang dikehendakiNYA dan menentukan segala-galanya.
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Menurut
</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>al-bazdawi</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">,
tuhan </span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">dapat</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
berbuat apa saja yang dikehendakinya dan menentukan segala-galanya
menurut kehendaknya. Tidak ada yang dapat menentang atau memaksa
tuhan, dan tidak larangan-larangan terhadap tuhan</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote24sym" name="sdfootnote24anc"><sup>24</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
Dan tuhan tidak mempunyai tujuan dan tidak mempunyai unsur pendorong
untuk menc</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">i</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">ptakan
kosmos, tuhan berbuat sekehendakNYA sendiri</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Ini berarti, bahwa alam tidak diciptakan tuhan untuk kepentingan
manusia atau dengan kata lain, konsep keadilan tuhan bukan diletakkan
untuk kepentingan manusia, tetapi pada tuhan pemilik mutlak.</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
paham maturidiyyah Bukhara ini lebih dekat dengan paham asy’ariyah,
namun paham mereka tentang kekuasaan tuhan tidaklah semutlak paham
al-asy’ariyah. </span></span></span></span>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Maturidiyah
golongan samarkand, tidaklah sekeras golongan bukhara’ dalam
mempertahankan kemutlakan kekuasaan tuhan, tetapi tidak pula
memberikan batasan sebanyak batasan yang diberikan mu’tazilah bagi
kekuasaan mutlak tuhan. Batasan-batasan yang diberikan golongan
samarkand ialah:</span></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol style="text-align: left;" type="a">
<li><div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Kemerdekaan
dalam kemauan dan perbuatan yang menurut pendapat mereka ada pada
tuhan.</span></span></span></span></div>
</li>
<li><div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Keadaan
tuhan menjatuhkan hukuman bukan sewenang-wenang, tetapi berdasarkan
atas kemerdekaan manusia dalam mempergunakan daya yang diciptakan
tuhan dalam dirinya untuk berbuat baik atau berbuat jahat.</span></span></span></span></div>
</li>
<li><div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Menurut
</span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"><i>al-bayadi</i></span></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
, Keadaan-keadaan hukuman tuhan, tak boleh tidak mesti terjadi</span></span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote25sym" name="sdfootnote25anc"><sup>25</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">.
</span></span></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
</div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Dalam
hal ini, tidak perlu kiranya ditegaskan bahwa yang menentukan
batasan-batasan itu bukanlah zat selain dari tuhan, karena diatas
tuhan tidak ada sesuatu zat pun yang lebih berkuasa. Tuhan diatas
segala-galanya. Batasan-batasan itu ditentukan oleh tuhan sendiri dan
dengan kemauannya sendiri pula. </span></span></span></span>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Tuhan/
makhluk memiliki kehendak dan kebebasan sesuai cakupan kekuasaan yang
dimiliki</i></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Tidak
ada argument yang bisa dijadikan patokan/ mendekati kesempurnaan
karena sama2 ada ayat yang mendukung (bisa dikatakan sama benarnya)</i></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: center; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Bab
III</b></span></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: center; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Kesimpulan</b></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dari
pembahasan mengenai kekuasaan dan kehendak mutlak tuhan diatas, dapat
ditarik kesimpulan bahwa secara keilmuan yang membidangi pokok materi
diatas, baik tuhan maupun makhluk ciptaanNYA sama-sama mempunyai
kebebasan dalam mengerjakan apa yang menjadi kehendak masing-masing
sesuai cakupan kekuasaan yang dimilikinya tersebut, namun dalam
menentukan mana diantara arguman yang diungkapkan dalam makalah ini
yang lebih mendekati pada kesempurnaan, maka tidak akan ada yang bisa
menjawabnya secara pembuktian yang kongkret, karena semua itu
merupakan suatu kajian yang tidak bisa diketahui nilainya konkretnya,
sebab kajian ini muncul dari pemikiran manusia yang sejatinya manusia
juga mempunyai banyak kekurangan dengan kemampuan yang terbatas pula.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Namun
pada hakikatnya semua itu merupakan suatu proses untuk menuju
tingkatan manusia yang bisa lebih dekat dengan sang pencipta dengan
memahami atau mempelajari sifat-sifat yang ada pada tuhan dengan
wahyu atau firman yang telah Allah turunkan untuk kemashalatan hidup
manusia.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Diharapkan
dengan dapat mengetahui sifat-sifat yang ada pada sang pencipta,
kita bisa lebih taqorub ilalloh dan selalu bisa mengarjakan kebaikan
agar bisa mencapai pada tingktan ma’rifat terhadap sang kholiq.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote1" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote1anc" name="sdfootnote1sym">1</a><sup> </sup>
Harun nasution, <i>teologi islam: aliran-aliran sejarah analisa
perbandingan. Jakarta: </i>UI prees.1974.hal 118</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote2" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote2anc" name="sdfootnote2sym">2</a><sup> </sup>
Asy-Syahrastani. <i>Al-minal wa an- nihal</i>. Dar al-fikr. Hal 47</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote3" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote3anc" name="sdfootnote3sym">3</a><sup> </sup>
LE systeme philosophique des mu’tazilah, (selanjutnya disebut LE
systeme)</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote4" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote4anc" name="sdfootnote4sym">4</a><sup> </sup>
Infra, 117</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote5" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote5anc" name="sdfootnote5sym">5</a><sup> </sup>
Infra 122</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote6" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote6anc" name="sdfootnote6sym">6</a><sup> </sup>
Al-ahzab (33):62. “tidak akan engkau jumpai perubahan pada sunnah
Allah”</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote7" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote7anc" name="sdfootnote7sym">7</a><sup> </sup>
Al-milal, I/75</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote8" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote8anc" name="sdfootnote8sym">8</a><sup> </sup>
Le systeme, 145</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote9" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote9anc" name="sdfootnote9sym">9</a><sup> </sup>
Maqalat, II/90</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote10" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote10anc" name="sdfootnote10sym">10</a><sup> </sup>
Le systeme, 193</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote11" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote11anc" name="sdfootnote11sym">11</a><sup> </sup>
yusuf, op. cit. hal 85</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote12" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote12anc" name="sdfootnote12sym">12</a><sup> </sup>
Nasution, op. cit. hal 123</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote13" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote13anc" name="sdfootnote13sym">13</a><sup> </sup>
Ibid, hal 125</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote14" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote14anc" name="sdfootnote14sym">14</a><sup> </sup>
<i>Al- ‘iqtisad, </i>184</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote15" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote15anc" name="sdfootnote15sym">15</a><sup> </sup>
<i>‘Ibid , </i>165. 125=126</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote16" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote16anc" name="sdfootnote16sym">16</a><sup> </sup>
Nasution, op, cit, hal</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote17" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote17anc" name="sdfootnote17sym">17</a><sup> </sup>
‘<i>abduh , </i>546</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote18" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote18anc" name="sdfootnote18sym">18</a><sup> </sup>
<i>Usul al-din, </i>213</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote19" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote19anc" name="sdfootnote19sym">19</a><sup> </sup>
<i>‘Ibid </i>,82</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote20" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote20anc" name="sdfootnote20sym">20</a><sup> </sup>
Lihat umpamanya al-milal, I/135 dan al-‘iqtisad, 160</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote21" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote21anc" name="sdfootnote21sym">21</a><sup> </sup>
Supra, 81</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote22" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote22anc" name="sdfootnote22sym">22</a><sup> </sup>
Nasution. Op. cit. hal. 124</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote23" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote23anc" name="sdfootnote23sym">23</a><sup> </sup>
Ibid. hal 124-125</span></span></div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote24" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote24anc" name="sdfootnote24sym">24</a><sup> </sup>
Usul al-din, 130</span></span></div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote25" style="text-align: left;">
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote25anc" name="sdfootnote25sym">25</a><sup> </sup>
Isyarat, 159</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
</div>
</div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-88031424687073385972012-04-19T10:09:00.001+07:002012-04-19T10:09:25.031+07:00makalah Filosofi Tarbiyah Ulul Albab; logo uin malang*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Filosofi Tarbiyah Ulul Albab<br /><br />Dosen pembimbing:<br />bpk.Ahmad Sholeh.M,Ag<br /><br /><br /><br /><br />Oleh:<br /><br />1. Eko Andri Wijaya ( 10110167 )<br />2. Sahlan Nur Shodiq ( 10110168 )<br />3. Asma’ul Khoiriyah ( 10110146 )<br />4. Putri Dian Utari ( 10110164 )<br /><br /><br /><br /><br /><br />Jurusan Pendidikan Agama Islam<br />Fakultas Tarbiyah<br />Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrohim<br />Malang <br />2010</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Daftar Isi<br /><br />Daftar Isi <br />I. Bab I : Pendahuluan…………………………………………………………..<br />II. Bab II<br />II.1 Filosofi Tarbiyah Ulul Albab……………………………………..<br />II.2 Ukuran Keberhasilan Tabiyah Ulul Albab……………………….<br />III.3 Orientasi Tarbiyah Ulul Albab…………………………………...<br />III. Bab III<br />III.1 Kesimpulan…………………………………………….…………<br />III.2 Lampiran ……………………………………………………...….<br />III.3 Daftar Pustaka……………………………………………………<br /><br /><br />
<div style="text-align: center;">
Bab I<br />Pendahuluan</div>
Insan kamil adalah insan yang paling mulia, karena insan kamil adalah insan yang memiliki dua kepribadian yang luhur yaitu kepribadian spiritual dan kepribadian tentang kematangan wawasan atau kecerdasan (intelektualitas), yang mana untuk mencetak insan kamil diperlukannya pendidikan yang memiliki metode atau konsep yang lebih menitik beratkan pada kajian spiritual dan wawasan intelektuaitas.<br />Konsep pendidikan yang dimaksud adalah konsep yang menyangkut pada dasar filosofi pendidikan, arah yang ingin diraih, kualitas proses dan produk yang diidealkan, karaktristik komponen pendidikan, dan pelbagai komponen pendukung yang diperlukan, yang semuanya berfungsi sebagai penunjuk arah bagi semua komponen pendidikan yang ada pada ruang lingkup pendidikan tersebut<br />Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, sebagai perguruan tinggi yang diharapkan berdiri tegak dan kukuh, sehingga memerlukan konsep pendidikan yang jelas, utuh dan kompeherensif yang bisa melahirkan sarjanawan dan sarjanawati yang berpredikat insan kamil. Dan sebagai perwujudan dari konsep pendidikan tersebut UIN Maulana Malik Ibrohim Malang menerapkan empat pilar kesuksesan “ulul albab” yang merupakan rumusan tujuan yang penting dalam konsep pendidikan dikampus ini. Karena pentingnya rumusan ini, maka agar dapat dihayati oleh semua warga kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan juga ditulis diatas batu besar sebagai sebuah prasasti yang diletakkan persis didepan ma’had dalam kampus.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />
<div style="text-align: center;">
Bab II</div>
II.1 Filosofi tarbiyah ulul albab<br />Lingkup kajian filosofi tarbiyah ulul albab adalah kajian dalam pembentukan insan kamil (manusia yang sempurna) yang memiliki sifat ulul albab yang mengedepankan dzikir, fikr dan amal shaleh.ciri dari sosok manusia yang ulul albab adalah :<br />Ø Memiliki ilmu yang luas<br />Ø Memiliki pandangan mata yang tajam<br />Ø Memiliki otak yang cerdas<br />Ø Memiliki hati yang lembut,serta semangat dan<br />Ø mempunyai jiwa juang (jihad dijalannya allah)<br />Dengan memiliki ciri diatas dan juga diperkuat oleh 16 dalil tentang ulul albab yang dijelaskan didalam Al-qur’an, maka, manusia yang memiliki sifat ulul albab bukanlah manusia sembarangan, karna kehadirannya dimuka bumi ini menjadi khalifah (pemimpin) yang menegakkan hak dan menjauh kebathilan.<br />Ulul albab adalah manusia yang bertauhid, yang menjadikan kalimat syahadad sebagai pegangannya dalam menjalani kehidupan yang berpandangan bahwa tidak ada kekuatan dimuka bumi ini selain kekuatannya Allah. orang yang menyandang predikat ulul albab, didunianya mereka akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT dan diakheratnya mereka akan didudukkan disuatu tempat yang mulia (sorga).<br />Menurut konsep pembelajaran yang pernah ada,lingkungan yang telah berhasil membangun jiwa yang ulul albab didalam diri anak didik adalah lingkungan pondok pesantren yang lebih menitik beratkan pada pendalaman spiritual, dzikr, fikr dan amal shaleh. Bukan berarti ilmu pengetahuan umum itu bukan tidak dibutuhkan, akan tetapi manusia yang mempunyai dasar spiritual yang kuat akan mampu membatasi dirinya dari segala sikap dan perbuatan yang memang tidak dibenarkan dalam islam.<br />Jika seseorang yang mempunyai kedalaman spiritual yang kemudian di dukung dengan wawasan yang luas, dan juga keilmuan yang tinggi ,maka orang itu dapat disebut telah menyandang gelar ulul albab. Dan diharapkan komunitas UIN Maulana Malik Ibrohim Malang dapat mempunyai jiwa ulul albab yang diorentasikan hanya pada Allah SWT, sehingga kegiatan belajar –mengajar antara dosen dan mahasiswa hanya semata-mata untuk mendekatkan diri pada Allah.<br />Bagi seseorang yang ulul albab, mencari ilmu tidak didasari hanya untuk mendapatkan ijizah dengan nilai yang tinggi atau agar mudah dalam mencari pekerjaan dan rizki saja, akan tetapi untuk bisa menjadi manusia yang ulul albab dengan penuh keyakinan bahwa rizki itu telah diatur oleh Allah dan tidak meragukan jenis pekerjaan yang nantinya akan diperoleh. Kebahagiaan bukan semata-mata terletak pada keberhasilannya dalam mengumpulkan rizki atau mendapatkan posisi jabatan tertinggi dalam suatu instansi atau organisasi, melainkan dapat diperoleh sebab kedekatannya kepada sang pencipta. Mahasiswa yang mencari ilmu lewat observasi, penelitian, eksperimen atau membaca pelbagai literatur bukan semata-mata untuk mencari Indek Prestasi(IP) yang tinggi, melainkan untuk mencari derajat ulul albab,bukan berati nilai itu tidak penting, akan tetapi, alangkah mulyanya dan alangkah barokahnya jika ilmu itu di kemas didalam wadah yang ulul albab (ulama yang intelek profsional, dan intelek professional yang ulama)<br />Untuk menjawab tantangan itu, kampus UIN Maulana Malik Brahim (maliki) Malang ini didesain dan diformat sebagai penggabungan antara pendidikan pesantren dan pendidikan diperguruan tinggi. Yaitu, selain sebagai kampus yang digunakann sebagai media dan wahana untuk mendapatkan dan mempelajari ilmu pengetahuan umum, juga difasilitasi dengan ilmu keagamaan yang direalisasikan dengan adanya padepokan (ma’had) sunan ampel al-ali yang mempunyai program pembekalan agama kepada mahasantrinya,khususnya bagi mahasiswa baru (MABA) selama satu tahun. Karena pendidikan pesantren dikenal telah berhasil melahirkan manusia-manusia yang mengedepankan dzikr, sedangkan perguruan tinggi mampu melahirkan manusia-manusia yang fikr. Dan dari dasar dua kekuatan diatas, diharapkan bisa melahirkan manusia-manusia yang berakhlakul karimah dan selalu berkeinginan untuk selalu beramal sholeh. Dan dengan adanya filosofi, maka akan muncul pemikiran tentang kebutuhan akan suatu pengukur keberhasilan dari filosofi itu sendiri.<br /><br /><br /><br />II.2 Ukuran Keberhasilan Tarbiyah Ulul Albab<br />Keberhasilan hidup bagi para penyandang ulul albab bukan terletak pada jumlah kekayaan, kekuasaan, sahabat, sanjungan yang diperoleh dll, melainkan keselamatan dan kebahagiaan hidup dunia-akherat. didunia ini tidak sedikit orang yang kaya, berkuasa, dan disanjung banyak orang, tetapi tidak selamat dan tidak bahagia, bah. Selalu ada perasaan kurang puas dengan apa yang telah diperoleh sehingga selalu merasa gelisah dan kurang bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Akan tetapi bagi manusia yang mengerti akan hakekat seorang yang ulul albab, mereka akan selalu bisa taqorup ilalloh (mendekatkan diri pada Allah), hati, pikiran dan perasaan mereka akan diselimuti dengan perasaan damai, tenang dan akan selalu merasa senang dan bisa selalu bersyukur akan nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, sehingga mereka akan menemukan kehidupan yang bahagia dan yang berujung akan mendapatkan keselamatan dunia-akherat. Menurut ilmu kejiwaan (psikologi),bahwa jiwa, hati dan pikiran yang tenang lagi senang akan bisa memperpanjang usia. Dalam ilmu biologi dengan adanya ketenangan dan kebahagin batiniah tersebut akan memicu regenerasi sel sehingga akan awet muda.<br />Bagi seorang yang ulul albab, setelah dirinya mendapatkan ketenangan batiniah, maka dia akan merealisasikannya kedalam kehidupan. Sebagai contoh, orang yang menyandang ulul albab akan selalu memilih jenis dan cara kerja yang shaleh, artinya selalu bersikap benar, lurus, tepat atau professional, sehingga apa yang di kerjakan atau yang menjadi amal sholeh seorang yang ulul albab, akan menjadi kesenangan tersendiri baginya dan juga disenani oleh Allah SWT. Manusia yang ulul albab meyakini adanya dua dimensi kehidupan ( jasmani-rohani dan dunia-akhrat) yang harus diperioritaskan dan mendapat perhatian yang seimbang dan tidak membenarkan adanya sikap yang lebih memperioritaskan salah satu diantaranya.<br />Lewat dzikr, fikr dan amal shaleh, pendidikan tabiyah ulul albab akan mengantarkan seseorang menjadi manusia terbaik, sehat jasmani dan rohani. Sebagai manusia yang terbaik, ia harus melakukan kegiatan dan pelayanan terbaik pada semua orang dan bisa memberi manfaat untuk orang lain “khoirun nas(i) anfa’uhum linnas(I)”. pendidikan tarbiyah ulul albab di UIN Maulana malik ibrahim malang mengarahkan para mahasiswanya untuk menguasai lima aspek, yaitu :<br /><br />1) berilmu pengetahuan yang luas, <br />2) mampu melihat/membaca fenomena alam dan sosial secara tepat<br />3) memiliki otak yang cerdas,<br />4) berhati lembut,<br />5) bersemangat juang yang tinggi dengan niat karna Allah.<br />Jika kelima kekuatan ini berhasil dimiliki oleh siapa saja yang belajar dikampus ini, artinya pendidikan tarbiyah ulul albab dinilai berhasil. Sebab, dengan ciri-ciri itu seseorang diharapkan akan memiliki kekokohan aqidah, kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu dan kematangan professional, sehingga akan membentuk pribadi sebagai ulama yang intelek profsional, dan intelek professional yang ulama yang berada pada lingkup insan kamil.<br /><br /><br />II.3 Orientasi Tarbiyah Ulul Albab<br />Kegiatan belajar-mengajar dipandang sebagai bagian dari moralitas kehidupan, keajaiban yang tidak mengenal selesai dan merupakan ibadah pada tuhan. Pendidikan ulul albab diorientasikan pada komponen-komponen kehidupan yang meliputi :<br />1) Pendidikan yang diorientasikan pada Allah, sesama manusia, dan keseluruhan alam sebagai sesuatu yang terpadu bagi kehidupan yang baik dan untuk mendapatkan rahmatal lil ‘alamin.<br />2) Pendidikan yang menganggap manusia sebagai sebuah pribadi yang utuh, jasmani-rohani, intelektual, perasaan, dan individual-sosial.<br />Pendidikan tarbiyah ulul albab diharapkan dapat menghasilan manusia yang memiiki integritas tinggi yang dapat bersyukur dan menyatu dengan kehendak Allah, menyatu dengan dirinya sendiri agar tidak memiliki kepribadian ganda, menyatu dengan lingkungan agar tidak menghilangkan disintegrasi sosial, menyatu dengan alam agar tidak membuat kerusakan, tetapi menjaga, memelihara dan memberdayakan potensi alam sesuai dengan kebutuhan manusia. Arah pendidikn ulul albab dirumuskan dalam bentuk empat pilar sebagai berikut :<br />ü Kunu ulin nuha<br />ü Kunu ulil abshor<br />ü Kunu ulil albab<br />ü Wajahidu fillahi haqqo jihadih<br />Namun, pilar ke satu sampai ke tiga itu merupakan bagian dari “‘imi”, sehingga komunitas UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengedepankan pad ke lima aspek yang telah dijelaskan pada sub bab “Ukuran Keberhasilan Tarbiyah Ulul Albab”<br /><br /><br /><br />
<div style="text-align: center;">
Bab III</div>
III.1 Kesimpulan<br />Seseorang yang dikatakan berhasil bukanlah seseorang yang hanya mendapatkan kebahagiaan dunia/lahiriah saja, namun bisa mendapatkan dua kebahagiaan yang utama, yaitu kebahagiaan lahiriah/dunia dan batiniah/spiritual/akherat. Untuk itu, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menerapkan konsep pendidikan ulul albab yang diharapkan mampu melahirkan generasi-generasi yang mempunyai sifat, ciri dan karakter seorang yang ulul albab dengan mengedepankan dzikr , fikr dan amal sholeh dalam kehidupannya.<br /><br />III.2 Lampiran<br /><br />16 dalil ulul albab<br />1. QS. Al-Baqarah 179 9. QS. Ibrohim 52<br />2. QS.Al-Baqarah 197 10. QS. Shad 29 <br />3. QS.Al-Baqarah 269 11. QS. Sad 43<br />4. QS.Al-Imron 7 12. QS.Az-Zumar 9<br />5. QS.Al- Imron 190 13. QS.Az-Zumar 18<br />6. QS.Al-Maidah 100 14. QS.Az-Zumar 21<br />7. Q.S Yusuf 111 15. QS.Al-Mu’min 54<br />8. QS.Ar-Raad 19 16. QS. At-Thalaq 10<br /><br /><br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
III.3 Daftar Pustaka</div>
<br />
TARBIYAH ULUL ALBAB “Melacak Tradisi Membentuk Pribadi”.Malang: UIN-Malang Press.2010<br />Zainuddin, PARADIGMA PENDIDIKAN TERPADU”Menyiapkan Generasi Ulul Albab”.Malang: UIN-Malang Press.2008<br />eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-51393006209847272732012-04-19T10:04:00.000+07:002012-04-19T10:04:25.924+07:00makalah ilmu alamiah dasar (iad); besi*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Bab I</div>
I. Latar belakang<br />Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan peradaban zaman semakin maju, khususnya dibidang IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Teknolgi ) yang Telah banyak melahirkan pakar-pakar sains yang ahli di bidangnya dan telah memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan IPTEK melalui penemuan–penemuan baru mereka, baik itu penemuan teknologi modern yang canggih seperti sekarang ini, maupun penemuan dibidang kajian fenomena/kejadian alam yang dapat diungkapkan lewat bahasa ilmiah yang dapat dipahami semua kalangan sehinga dapat menambah rasa syukur kita teradap ciptaan YANG MAHA KUASA.<br />Dalam penemuan fenomena alam yang telah dijelaskan oleh beberapa ahli, semuanya didasari dari rasa ingin tahu tentang gejala alam yang terjadi disekitar mereka sehingga menjadikan mereka berfikir ilmiah untuk mengungkap fenomena tersebut. sebagaimana yang telah di jelaskan dalam beberapa surah Al-qur’an, diantaranya :<br />Îûur ÇÚöF{$# ×M»t#uä tûüÏZÏ%qçHø>Ïj9 ÇËÉÈ þÎûur ö/ä3Å¡àÿRr& 4 xsùr& tbrçÅÇö7è? ÇËÊÈ <br />“Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (Qs Adz-zariat 20-21).<br />ë=»tGÏ. çm»oYø9tRr& y7øs9Î) Ô8t»t6ãB (#ÿrã/£uÏj9 ¾ÏmÏG»t#uä t©.xtFuÏ9ur (#qä9'ré& É=»t6ø9F{$# ÇËÒÈ <br />“Ini adalah sebuah Kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatNya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.”(Qs. Shaad 29)<br />Dan para ilmuan yang mengendalikan sejarah ilmu pengetahuan adalah orang-orang yang beragama yang taat pada tuhan, sebagaimana yang telah disampaikan oleh beberapa ilmuwan terkemuka, diantaranya :<br />1. Galileo Galilei : “saya haturkan rasa syukur yang tak terkira pada tuhan yang begitu baiknya telah memilih saya sendiri sebagai yang pertama menyaksikan pandangan yang menakjubkan yang selama ini dalam kegelapan selama berabad-abad yang lalu<br />2. Sir Isac Newton : “Dia (tuhan) adalah kekal dan tak terbatas, maha kuasa dan maha mengetahui, dan kita mengenalnya hanya melalui perancanganNYA yang paling bijak dan luar biasa atas segala sesuatu”<br />Sehingga pemikira mereka mencocoki denga apa yang terkandung dalam kalam yang mulia ini.<br />tûïÏ%©!$# tbrãä.õt ©!$# $VJ»uÏ% #Yqãèè%ur 4n?tãur öNÎgÎ/qãZã_ tbrã¤6xÿtGtur Îû È,ù=yz ÏNºuq»uK¡¡9$# ÇÚöF{$#ur $uZ/u $tB |Mø)n=yz #x»yd WxÏÜ»t/ y7oY»ysö6ß $oYÉ)sù z>#xtã Í$¨Z9$# ÇÊÒÊÈ <br />”(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (Qs. Al-imron 191)<br />Sehingga dapat kita simpulkan bahwa segala penciptaan, kejadian/fenomena alam yang terjadi disekeliling kita dan yang dimuka bumi ini semuanya sudah dijelaskan didalam firman Allah yang mulia ini (Al-qur’an) yang diwahyukan kepada orang yang mulia (nabi Muhammad SAW) lewat tangan yang mulia pula (Jibri) dan tidak ada keraguan didalamnya,<br />y7Ï9ºs Ü=»tGÅ6ø9$# w |=÷u ¡ ÏmÏù ¡ Wèd z`É)FßJù=Ïj9 ÇËÈ <br />“Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa”<br />(Qs. Al-baqarah 2)<br /> Dari sekian banyak kandungan yang terdapat dalam Al-qur’an dan yang hanya menjelaskan salah satu unsur kimia adalah tentang besi, yang mana ada enam ayat yang menyebutkan unsur besi, bahkan ada satu surat yang diberi nama dengannya, yaitu Al-hadid (besi), yang setidaknya menunjukkan ada suatu penilaian khusus dari besi itu sendiri dari segi firmannya Allah (Al-qur’an).<br />Dan topik inilah yang melatar belakangi penulis menulis paper berjudul “Fenomena Besi Menurut Al-Qur’an dan Iptek” dalam rangka menyelesaikan tugas akhir semester 1 mata kuliyah Ilmu Alamiah Dasar (IAD) yang dibimbing oleh bapak Abdul Basid selaku dosen pengampu mata kuliyah IAD,<br /><br /><br /><br /><br />I.2 Rumusan Masalah<br />Adapun rumusan masalah yang akan diangkat penulis dalam paper ini adalah:<br />I.2.a.Bagaimana asal mulanya besi yang ada dibumi menurut kajian ilmiah yang berlandaskan Al-quran<br />I.2.b. Menyelami kisah dan sejarah besi<br />I.2.c. Karakteristik besi<br />I.2.d. Pengolahan besi<br />I.2.e. Pemanfaatan besi<br />I.2.f. Korosi besi<br /><br /><br /><br /><br />
<div style="text-align: center;">
Bab II</div>
<br />II.1 Asal Mula Besi Menurut Kajian Ilmiah Dengan Al-Qur’an Sebagai Landasannya<br /><br />Pada ayat – ayat Al-qur’an yang membicarakan tentang alam semesta, sudah barang tentu tidak dimaksud sebagai potongan-potongan informasi sains mengingat pengetahuan sains manusia berkembang dengan melewati berbagai tahapan pengamatan, pengujian hingga nenuju suatu kesimpulan. Itupun berlangsung dalam kurun waktu yang panjang dan akan terus berkembang. Semuanya berakar dari pikiran manusia dan pertumbuhan ilmu pengetahuan sains secara alami. Meskipun demikian, Al-qur’an adalah firman sang pencipta yang bersifat mutlak, sehingga ayat-ayat semesta dalam Al-qur’an pastilah menyampaikan fakta-fakta absolut tentang semesta.<br />Besi adalah salah satu fenomena suatu unsur kimia yang jelas dinyatakan dalam Al-qur’an. Tidak ada material lain yang mendapat penyebutan yang istimewa seperti itu. Bahkan ada satu surah dalam Al-qur’an yang diberi nama dengannya, yaitu surah Al-hadid (besi). Sebagaimana dijelaskan dalam surah Al-hadid 57:25<br />$uZø9tRr&ur yÏptø:$# ÏmÏù Ó¨ù't/ ÓÏx© ßìÏÿ»oYtBur Ĩ$¨Z=Ï9 zNn=÷èuÏ9ur ª!$# `tB ¼çnçÝÇZt ¼ã&s#ßâur Í=øtóø9$$Î/ 4 ¨bÎ) ©!$# ;Èqs% ÖÌtã ÇËÎÈ<br />Kata $uZø9tRr&ur yang berarti "kami turunkan" khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan dari langit", kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting didalam dunia sains.<br />Ini dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar.<br />Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut "nova" atau "supernova". Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.<br />Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan "diturunkan ke bumi", persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur'an diturunkan. dan juga diterangkan di hadist yang diriwayatkan oleh umar R.A<br />روى عمر رضى الله عنه اان ر سول الله صلى الله عليه وسلم قال ان الله انزل اربع بركات من السماء الى هلاءرض الحديد والنار والماء والملح<br />Artinya “umar R.A meriwayatkan bahwasannya rosulluloh saw bersabda: sesungguhnya allah telah menurunkan empat barokah dari langit kebumi: besi, api, air dan garam <br />* ö@è% (#qçRqä. ¸ou$yfÏm ÷rr& #´Ïtn ÇÎÉÈ <br />Artinya “Katakanlah jadilah kamu batu atau besi” (Qs. Al-isro’ 50)<br />Dari ayat ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Allah telah menjadikan material khusus dan istimewa dengan penamaan yang disebutkan langsung didalam A-qur’an. Seperti itulah didalam Allah menerangkan penciptaannya kepada manusia, dan tiadalah sia-sia semua penciptaanNYA.<br /><br /><br />II.2 Menyelami Kisah dan Sejarah Besi<br /><br />Menurut sumber yang ada, bahwasannya besi sudah diketahui bahkan sudah dimanfatkan sebagai peralatan kehidupan sejak zaman pra sejarah (tahun tua). Telah dijelaskan dalam ayat-ayat Alqur’an<br />* ôs)s9ur $oY÷s?#uä y¼ãr#y $¨ZÏB WxôÒsù ( ãA$t7Éf»t Î1Íirr& ¼çmyètB uö©Ü9$#ur ( $¨Ys9r&ur çms9 yÏptø:$# ÇÊÉÈ <br />Artinya “Dan sesungguhnya telah kami berikan kepada daud karunia dari kami. (kami berfirman): ”hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama daud”, dan kami telah melunakkan besi untuknya.” (Qs.saba’ 34:10)<br />çm»oY÷K¯=tæur spyè÷Y|¹ <¨qç7s9 öNà6©9 Nä3oYÅÁósçGÏ9 .`ÏiB öNä3Åù't/ ( ö@ygsù öNçFRr& tbrãÅ3»x© ÇÑÉÈ <br />Artinya “ Dan telah kami ajarkan kepada daud membuat baju besi untuk kalian, guna memelihara kalian dari peperangan, maka hendaklah kalian bersyukur (kepada Allah)” <br />(Qs. Al- anbiya’ 21:80)<br />Dari ayat ini dapat disimpulksn bahwa materi besi telah dimanfaatkan sejak zaman dahulu (pra sejarah/ tahun tua). Menurut para sejarawan, tanda-tanda yang menunjukan bahwa materi besi telah dimanfaatkan adalah dari fakta yang ditemukan di sumeria dan mesir sekitar tahun 4000 SM yang berupa benda kecil seperti mata lembing dan perhiasan dari besi yang diperoleh dari batuan meteor. Karna berasal dari meteor yang jatuh dari langit, sebagian ahli bahasa mengatakannya kedalam bahasa inggris “iron” yang diambil dari istilah “etruska aisar” yang berarti “dewa-dewa”. Sekitar tahun 3000 SM hingga 2000 SM benda yang terbuat dari besi banyak ditemukan di Mesopotamia, Anatolia, dan mesir dengan berbagai fungsi. Akan tetapi dalam epik iliad menyatakan bahwa senjata pada zaman waktu itu merupakan perunggu, sedangkan besi untuk diperdagangkan.<br />Sebagian sumber mengemukakan bahwa besi dihasilkan sebagai hasil sampingan dari peleburan tembaga ketika itu. Pada awalnya semua peralatan dan senjata terbuat dari perunggu. Pada tahum 1600 SM hingga tahun 1200 SM, besi telah digunakan secara lebih luas didaerh timur tengah, tetapi belum menggantikan kegunaan perunggu. Barulah pada abad ke-12 SM hingga abad ke-10 SM besi telah menggantikan kegunaan perunggu sebagai peralatan dan senjata perang, sehingga pada zaman ini dikenal sebagai zaman besi, sebagai faktanya dengan ditemukannya kapak besi dari zaman besi di Gotland, swedia. Pada waktu peralihan dari perunggu ke besi diperkenalkan proses pengkarbonan, yang merupakan proses penambahan karbon pada besi masa itu.<br />Di Negara cina, besi pertama yang digunakan berasal dari besi meteor, dengan bukti arkeologi mengenai barang besi tempa yang diperoleh dari daerah bara laut, dekat Xinjiang pada abad ke-8 SM. Pada tahun-tahun terakhir dinasti Zhou juga telah mengembangkan pembuatan besi dengan teknologi tanur (menggunakan suhu tinggi) yang kemudian disebut besi tuang. Di India, besi telah digunakan sejak tahun 250 SM, dengan fakta adanya pilar besi dengan kemurnian yang mencapai 98 % di kompleks Quthb,Delhi yang hingga saat ini tidak megalami erosi atau perkaratan. Pada abad pertengahan di eropa barat menghasikan besi tempa yang asalnya adalah besi karang. Di eropa, penghasil besi tuang ada didua tempat, yaitu di Swedia, Lapphyttan, dan vinaritan.<br />Menjelang akhir abad ke-14, perdagangan besi tuang mulai meningkat, misalnya permintaan peluru meriam yang dibuat dari besi tuang. Pada tahap peleburan besi awal menggunakan arang sebagai bahan bakarnya/ sumber panasnya. Dan pada abad ke-18, di Inggris kehabisan persediaan bahan bakar kayu, sehingga menggunakan arang dan bahan bakar fosil sebagai pengganti. Inovasi ini dicetuskan oleh Abraham Darby yang membekalkan tenaga untuk revolusi di Inggris. <br /><br /><br />II.3 karakteristik besi<br /><br />Telah disinggung sebelumnya, bahwa Allah menjadikan unsur besi dengan khusus. Terbukti dengan adanya penyebutan surah Al-qur’an yang penamaannya berartikan “besi” (surah Al-hadid). Lalu, untuk menjelaskan kekhususan itu perlu adanya pengkajian yang lebih terhadap besi. Sebagaimana firman Allah <br />Îûur ÇÚöF{$# ×M»t#uä tûüÏZÏ%qçHø>Ïj9 ÇËÉÈ þÎûur ö/ä3Å¡àÿRr& 4 xsùr& tbrçÅÇö7è? ÇËÊÈ <br />“Dan dibumi ada tanda – tanda (kekuasaan Allah) bagi orang – orang yang yakin. dan (juga) pada diri kamu sendiri, maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (Qs Adz-zariat 20-21).<br />ë=»tGÏ. çm»oYø9tRr& y7øs9Î) Ô8t»t6ãB (#ÿrã/£uÏj9 ¾ÏmÏG»t#uä t©.xtFuÏ9ur (#qä9'ré& É=»t6ø9F{$# ÇËÒÈ <br />“Iniah kitab yang kami turunkan kepadamu yang penuh berkah supaya mereka memikirkan ayat-ayatNYA dan supaya orang-orang yang mempunyai pikiran mendapat pelajaran”(Qs. Shaad 29)<br /><br />Dalam periodik unsur, besi merupakan unsur dengan nomor atom 26, nomor massa 55,847 yang terletak pada periode 4 golongan VIIIB. Simbolnya adalah fe (ferum), dari bahasa latin yang berarti besi. Besi merupakan unsur transisi yang mempunya konfigurasi electron [18Ar]3d6 4s2, serbuk besi murni berwarna abu-abu metalik, mempunyai sifat feromgnetik tinggi sehingga dapat menimbulkan medan magnet disekitarnya. Besi dalam suhu kamar berfrase padat, keras dan kuat, titik lelehnya sangat tinggi, kerapatan tinggi sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan alat-alat berat, konstruksi gedung, mesin dll.<br />Besi merupakan unsur dan golongan logam terbanyak di bumi, salah satunya terletak di kulit bumi yang sebagian besar terdiri dari besi (Fe) dan nikel (Ni), dikerak bumi terdapt 5% besi dan kadar besi pada lapisan bumi bebeda-beda tergantung pada tingkat kedalaman. Di mungkinkan pada inti bumi mengandung besi cair dan logam-logam lain seperti nikel dalam konsentrasi yang sangat besar, ini dapat diduga dari adanya medan magnet bumi yang cukup besar. Di alam, besi jarang sekali ditemukan dalam bentuk unsur bebas, namun terdapat dalam bentuk senyawa atau terlarut dalam air sebagai kation (unsur +). Bijih besi yang utama adalah Hematite Fe2O3, Magnetite Fe3O4, Limonite FeO(OH) dan Siderite FeCO3.<br />Keberadaan besi diperairan relatif sedikit, rata-rata kurang dari 1 ppm, karna mempunyai pH air 6-8 sehingga akan terjadi aerasi, yaitu besi yang keadaannya sebagai kation Fe2+ akan teroksodasi menjadi Fe 3+sehingga menjadi Fe(OH)3, yaitu jenis oksida yang merupakan zat padat dan dapat mengendap. Namun dalam air tanah konsentrasi besi dapat lebih tinggi, karna air tanah tidak mengandung oksigen, sehingga besi berbentuk kation Fe2+ yang mudah terlaut dalam air. Sumber utama besi diperairan berasal dari destruksi dan transformasi besi dalam padatan menjadi bentuk besi terlarut atau koloid.<br /><br /><br />III.4 Pengolahan besi<br />Al-qur’an telah menyebutkan cara pengolahan besi sebagaimana tertulis dalam surah Al-kahfi 96<br />ÎTqè?#uä tt/ã ÏÏptø:$# ( #Ó¨Lym #sÎ) 3ur$y tû÷üt/ Èû÷üsùy¢Á9$# tA$s% (#qãàÿR$# ( #Ó¨Lym #sÎ) ¼ã&s#yèy_ #Y$tR tA$s% þÎTqè?#uä ùøÌøùé& Ïmøn=tã #\ôÜÏ% ÇÒÏÈ <br />“Berilah Aku potongan-potongan besi". hingga apabila besi itu Telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah Aku tembaga (yang mendidih) agar Aku kutuangkan ke atas besi panas itu".<br />Dalam pembuatan besi dapat di istilahkan dengan METALURGI. Metalurgi adalah pemrosesan bahan mentah alam untuk memperoleh logam-logam unsur yang diproses untuk memproduksi logam dengan sifat yang dikehendaki. Proses in meliputi: pencampuran logam (bijih besi, kokas, gamping), pemanasan, pendinginan, dan pembentukan. Dalam metalurgi terdapat 3 tahapan, yaitu:<br />1) Pemekatan besi, yaitu pemisahan antara bijih tambang dari unsur-unsur yang tak berharga (batu reja / gangue) dengan cara dihancurkan sampai partikel-partikel mineral terpisah. Lalu dipisah dengan cara fisika, yaitu:<br />Ø Pencucian dengan arus air turbulen untuk menghanyutkan batu reja<br />Ø Pengapungan (flotasi) dengan cara pengadukan bijih dalam bejana dengan detergen atau zat pembuihagar mineral yang berharga terapung bersama gelembung buih dan meninggalkan batu reja<br />Ø Penarikan dengan magnet raksasa secara electromagnet.<br />2) Peleburan (smelting), yaitu proses reduksi dalam industry. ada beberapa reduksi, diantaranya :<br />v Reduksi dengan panas udara dalam<br />Hgs + O2 == Hg + SO2 tembaga (I) sulfide<br />Cu2S + O2 == 2Cu + SO2<br />v Reduksi dengan karbon<br />CoO + C panas Co + CO<br />CoO + CO panas Co +CO2<br />v Reduksi dengan hydrogen<br />WO3 + 3H2 == W + 3H2O <br />v Reduksi dengan logam aktif<br />TiCl4 + 2Mg == 2MgCl2 Ti<br />v Reduksi dengan elektrolisis<br />2NaCl elektrolisis 2Na + Cl2<br />3) Pemurnian (refining) adalah penyesuaian komposisi bahan kotoran dalam logam kasar.<br />Dalam perindustrian, besi dihasilkan dari bijih besi, kebanyakannya hematite (sedikit Fe2O3) dan magnetite (Fe3O4), melalui oksidasi karbon dalam tanur (blast furnace) pada suhu sekitar 20000C. dalam tanur, bijih besi, karbon dalam bentuk arang, dan fluks seperti batu kapur diisikan pada bagian atas tanur, sementara semburan udara panas dimasukkan kedalam tanur dibagian bawah.<br />Dalam tanur, arang bereaksi dengan oksigen dalam hembusan udara menghasilkan karbon monoksida: 2 C + O2 = 2CO lalu karbon monoksida mereduksi bijih besi menjadi besi lebur, dan karbn dioksida didalam proses tersebut : 3CO + Fe2O3 = 2Fe+3CO2 fluks ditambah untuk melebur zat pengotor (impuritis) dalam bijih, terutamanya silicon dioksida pasir dan senyawa silikat lainnya. Fluks yang biasa digunakan misalnya batu kapur (kalsium karbonat) dan dolomit (magnesium karbonat). Didalam tanur suhu tinggi, batu kapur terdekomposisi menjadi kalsium oksida (kapur tohor) : CaCO3 = CaO + CO2 kalsium oksida bergabung dengan silicon dioksida untuk menghasilkan terak/ ampas bijih :CaO + SiO2= CaSiO3 didalam tanur dengan suhu tinggi, terak dapat melebur, sedangkan silikon dioksida tidak bisa melebur. Pada dasar tanur, terak yang telah melebur akan terapung atas leburan besi yang lebih tumpat (mempunyai densitas lebih tinggi), dan mengalir ke tepi tanur sehingga dapat dipisahkan dari leburan besi.<br />Pada proses diatas, jika leburan besi tersebut didinginkan, maka akan menjadi besi mentah, sedangkan terak dapat digunakan sebagai bahan untuk konstruksi jalan raya atau untuk menyuburkan tanah yang kekurangan mineral untuk pertanian <br /><br /><br /><br />II.5 Pemanfaatan besi<br /><br />Didalam semua penciptaan Allah tidaklah ada yang sia-sia, diantaranya ada yang menerangkan kenyataan itu adalah<br />ÏmÏù Ó¨ù't/ ÓÏx© ßìÏÿ»oYtBur Ĩ$¨Z=Ï9 ….<br />“…yang padanya ada kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia” (Al-hadid:25)<br />Telah kita ketahui bahwasannya besi telah ada sejak zaman pra sejarah, dan secara otomatis bagi masyarakt waktu itu yang telah mengetahui besi pasti akan memanfaatkanny didalm kehidupan sehari-hari. Kemanfaatan besi yang secara jelas dan terang diceritkan didalam Al-qur’an adalah ketika zaman kenabian nabi daud as. Dimana Allah telah menurunkan besi yang ditujukam khusus untuk nabi daud, sebagaimana yang diceritakn dalam surah saba’:10<br />* ôs)s9ur $oY÷s?#uä y¼ãr#y $¨ZÏB WxôÒsù ( ãA$t7Éf»t Î1Íirr& ¼çmyètB uö©Ü9$#ur ( $¨Ys9r&ur çms9 yÏptø:$# ÇÊÉÈ <br />“Dan Sesungguhnya Telah kami berikan kepada Daud kurnia dari kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan kami Telah melunakkan besi untuknya,”<br />çm»oY÷K¯=tæur spyè÷Y|¹ <¨qç7s9 öNà6©9 Nä3oYÅÁósçGÏ9 .`ÏiB öNä3Åù't/ ( ö@ygsù öNçFRr& tbrãÅ3»x© ÇÑÉÈ <br />“Dan Telah kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).” (Qs. Al-ambiya’ 80)<br />Manfaat besi ternyata sangatah besar sekali dalam kehidupan, selain sebagai material dasar sebuah perlengkapan, besi juga sangat bermanfaat dan mempunyai peran yang sangat istimewa dalam daur kehidupan organisme hidup.<br />Dalam bidang material, besi merupakan logam yang paling banyak digunakan diantara semua logam, yaitu sekitar 95%, harganya yang relative murah dan karna kekuatannya menjadikan besi banyak dimanfaatkan, seperti kereta, badan kapal, komponen struktur bagi bangunan.. beberapa senyawa yang dibentuk dari besi antara ain :<br />v Besi mentah (pig iron) yang mengandug 4% - 5% karbon dengan sejumlah unsur runut seperti belerang, silicon dan fosforus. Besi mentah merupakan keadaan antara dari bijih besi dan besi tuang atau besi baja.<br />v Bes tuang (cast iron) mengandung 2% - 3,5% karbon dan sejumlah kecil mangan dan mempunyai titik lebur 1420-1470 K.<br />v Besi karbon, mengandung antara 0,4% dan 1,5 % karbon, dengan sejumah kecil mangan, belerang, fosforus dan silicon.<br />v Besi tempa (wrought iron) mengandung kurag dari 0,2 % karbon. Sifatnya keras, relative lentur dan tidak mudah dilebur seperti besi mentah<br />v Besi baja (alloy steel)<br />v Besi oksida (III) yang digunakan dalam produksi magnetic storage (komponen magnetic)<br />Mineral adalah bahan orgnik alam yang di temukan dalam kerak bumi. Bijih adalah mineral yang dapat di gunakan sebagai sumber untuk produksi bahan secara komersil. Jika bijih besi dipanaskan bersama dengan karbon hingga 1420-1470K maka akan terbentuk cairan, satu alloy sekitar 96,5% besi dan 3,5% karbon. Hasil yang diperoleh bersifat kuat, dapat lebih dihaluskan , tetapi terlalu rapuh untuk dibentuk. Kecuali jika karbon dikurangi.<br />Dalam bidang daur kehidupan, besi merupakan salah satu mikronutrien penting bagi makhluk hdup, kecuali bagi sebagian golongan bakteri. Besi sebagian besar terikat dengan stabil dalam logam protein (metalloproteon), jika besi dalam keadaan bebas (tidak terikat dengan membran sel, asam nukleat atau protein, tetapi beraksi dengan senyawa peroksida) maka akan terbentuk radikal bebas yang bersifat racun pada sel. Dalam tubuh, besi berperan pada pementukan sel darah merah untuk metbolisme dalam tubuh, jika kekurangan besi mengakibatkan seseorang kekurangan sel darah merah atau anemia. Setiap harinya, manusia membutuhkan 20 mg besi untuk memproduksi sel darah merah yang baru.<br />Pada manusia dan hewan, keberadaan besi merupakan komponen penting dalam sitokrom, yaitu protein yang berperan dalam reaksi redoks (termasuk proses respirasi), dan juga protein-protein pengngkut oksigen (hemoglobin dan mioglobin). Besi yang berupa enzim berperan sebagai nitrogenase (pross sintesis amonia dari nitrogen dan hydrogen) dan hidrogenase. Besi yang berbentuk protein mepunyai pelbagai fungsi dalam tubuh, diantaranya :<br />· Enzim metana monooksigenase = mengoksidasi metana kapada methanol<br />· Ribonukeotida reduktase = mereduksi ribose kepada dioksiribose, biosinesis <br /> DNA)<br />· Hemeritrin = pengangkutan dan pengikatan oksigen dalam invertebrata laut<br />· Asam fosfatase ungu = hidrolisis ester fosfate.<br />Sumber makanan yang mengandung sumber zat besi adalah : daging, ikan laut, ayam, lentil, kacang, bayam. Tahu, kacang-kacangan, strawberi.<br /> Dalam air laut, besi berperan dalam siklus biogeokimia, karna besi merupakan nutrient bagi fitoplankton, serta berfungsi mengontrol konsentrasi CO2 di atmosfer.<br /><br />II. korosi besi<br /><br /><br /><br />
<div style="text-align: center;">
Bab III<br /><br />III.1 Kesimpulan</div>
<br /> Dari kajian yang telah dipaparkan diatas, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwasannya segala sesuatu yang telah ada dimuka bumi ini semuanya ada yang mengaturnya, dan semua kejadian/fenomena alam yang ada disekeliling kita baik yang besar maupun yang kecil yang kita disadari atau yang tidak kita disadari semuanya sudah diterangkan secara garis besarnya oleh sang maha pencita lewat firmanNYA yang telah diabadikan dalam bentuk kitab suci Al-qur’an, dan butuh penelitian atau pengkajian lebih mendalam agar kita lebih bisa merasakan keagungan dan kemulyaan sang pencipta,<br /> Dan dapatlah diambil garis besar, bahwa semua ciptaan Allah itu ditujukan untuk memberi manfaat bagi manusia, dan tidak ada sia-sia didalam ciptaanNYA.<br /><br /><br />Daftar ayat tentang besi dalam Al-qu’an<br />ÎTqè?#uä tt/ã ÏÏptø:$# ( #Ó¨Lym #sÎ) 3ur$y tû÷üt/ Èû÷üsùy¢Á9$# tA$s% (#qãàÿR$# ( #Ó¨Lym #sÎ) ¼ã&s#yèy_ #Y$tR tA$s% þÎTqè?#uä ùøÌøùé& Ïmøn=tã #\ôÜÏ% ÇÒÏÈ <br />96. Berilah Aku potongan-potongan besi". hingga apabila besi itu Telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah Aku tembaga (yang mendidih) agar Aku kutuangkan ke atas besi panas itu".<br /><br />$uZø9tRr&ur yÏptø:$# ÏmÏù Ó¨ù't/ ÓÏx© ßìÏÿ»oYtBur Ĩ$¨Z=Ï9 <br />dan kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia (Al-hadid 25), <br />ª!$#ur @yèy_ /ä3s9 $£JÏiB Yn=y{ Wx»n=Ïß @yèy_ur /ä3s9 z`ÏiB ÉA$t6Éfø9$# $YY»oYò2r& @yèy_ur öNä3s9 @Î/ºu| ãNà6É)s? §ysø9$# @Î/ºtyur Oä3É)s? öNà6yù't/ 4 y7Ï9ºxx. OÏFã ¼çmtGyJ÷èÏR öNà6øn=tæ öNä3ª=yès9 cqßJÎ=ó¡è@ ÇÑÊÈ <br />81. Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang Telah dia ciptakan, dan dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan dia jadikan bagimu Pakaian yang memeliharamu dari panas dan Pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).<br />* ö@è% (#qçRqä. ¸ou$yfÏm ÷rr& #´Ïtn ÇÎÉÈ <br />50. Katakanlah: "Jadilah kamu sekalian batu atau besi,<br />È@è%ur ,ysø9$# `ÏB óOä3În/§ ( `yJsù uä!$x© `ÏB÷sãù=sù ÆtBur uä!$x© öàÿõ3uù=sù 4 !$¯RÎ) $tRôtGôãr& tûüÏJÎ=»©à=Ï9 #·$tR xÞ%tnr& öNÍkÍ5 $ygè%Ï#uß 4 bÎ)ur (#qèVÉótGó¡o (#qèO$tóã &ä!$yJÎ/ È@ôgßJø9$%x. Èqô±o onqã_âqø9$# 4 [ø©Î/ Ü>#u¤³9$# ôNuä!$yur $¸)xÿs?öãB ÇËÒÈ <br />29. Dan Katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir". Sesungguhnya kami Telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.<br />çm»oY÷K¯=tæur spyè÷Y|¹ <¨qç7s9 öNà6©9 Nä3oYÅÁósçGÏ9 .`ÏiB öNä3Åù't/ ( ö@ygsù öNçFRr& tbrãÅ3»x© ÇÑÉÈ <br />80. Dan Telah kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).<br /><br />Nçlm;ur ßìÏJ»s)¨B ô`ÏB 7Ïtn ÇËÊÈ !$yJ¯=à2 (#ÿrß#ur& br& (#qã_ãøs $pk÷]ÏB ô`ÏB AdOxî (#rßÏãé& $pkÏù (#qè%rèur z>#xtã È,Íptø:$# ÇËËÈ <br />21. Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.<br />22. Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (kepada mereka dikatakan), "Rasailah azab yang membakar ini".<br /><br />* ôs)s9ur $oY÷s?#uä y¼ãr#y $¨ZÏB WxôÒsù ( ãA$t7Éf»t Î1Íirr& ¼çmyètB uö©Ü9$#ur ( $¨Ys9r&ur çms9 yÏptø:$# ÇÊÉÈ <br />10. Dan Sesungguhnya Telah kami berikan kepada Daud kurnia dari kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan kami Telah melunakkan besi untuknya,<br /><br />Èbr& ö@uHùå$# ;M»tóÎ7»y öÏds%ur Îû Ï÷£9$# ( (#qè=yJôã$#ur $·sÎ=»|¹ ( ÎoTÎ) $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ×ÅÁt/ ÇÊÊÈ <br />11. (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan.<br /><br /><br />DAftar Pustaka<br /><br />Amien,Siddiq. 2008. Buku Pintar Al-Qur’an.Jakarta Selatan: Qultum Media<br />Barroroh,Himmatul dkk. 2006. Besi Material Istimewa Dalam Al-Qur’an. Malang: UIN Press<br />Al-Qur’an terjemahan Indonesia<br />Petrucci,Ralph H. 1987.KIMIA DASAR”Prinsip Dan Terapan Modern”. Jakarta: Erlangga.<br />Pudjaatmaka, A.Hadyana.Kimia untuk universitas-jilid 2. Jakarta:Erlanggaeko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-91186012651590392592012-04-19T09:50:00.000+07:002012-04-19T09:50:52.688+07:00bahasa indonesia; surat lamaran pekerjaan*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<title></title><style type="text/css">
<!--
@page { margin: 2cm }
P { margin-bottom: 0.21cm; text-align: right }
A:link { color: #0000ff; so-language: zxx }
-->
</style>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Malang
, 7 Desember 2010</span></span></span></div>
<br />
<div>
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Hal
: Lamaran Pekerjaan </span></span></span>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><br />Kepada
Yth.,</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>PT.SUN
STAR MOTOR</b></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Jl.
Raya P.Sudirman 183 Singosari Malang</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dengan
hormat,</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sesuai
dengan penawaran lowongan pekerjaan dari PT.Sun Star Motor seperti
yang termuat di Harian Surya tanggal 5 Desember 2010. Saya mengajukan
diri (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>melamar
kerja</b></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">)
untuk bergabung ke dalam Tim salesman otomotif roda4 di PT.Sun Star
Motor.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Data
singkat saya, seperti berikut ini. </span></span></span>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Nama
: Eko Andri Wijaya</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Tempat
& tanggal lahir : Bangun Rejo, 03 maret 1990</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pendidikan
terakhir : S1</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Alamat
: jl. MT. Hariyono, kec. Ketawang Gede, Dinoyo, Malang.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Telephon
e-Mail : 085748489704. </span></span><span style="color: blue;"><span lang="zxx"><u><a href="mailto:ekoandriwijaya@yahoo.com"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">ekoandriwijaya@yahoo.com</span></span></a></u></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Status
perkawinan : belum menikah</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Saya
memiliki kondisi kesehatan dan penampilan yang sangat baik, dan dapat
berkomunikas dengan baik. Latar belakang pendidikan saya sangat
memuaskan serta memiliki pengalaman manajemen dan marketing yang
baik. Dan sebelumnya saya telah bekerja di PT.Astra selama 1 tahun
sebagai salesman otomotif. Demi memperlancar pekerjaan saya, saya
telah memiliki kendaraan pribadi dan memiliki sim A dan C.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sebagai
bahan pertimbangan, saya lampirkan : </span></span></span>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol style="text-align: left;">
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Daftar
Riwayat Hidup.</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Foto
copy ijazah S-1 dan transkrip nilai.</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Foto
copy sertifikat kursus/pelatihan.</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pas
foto terbaru.</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Foto
coppy sim A dan C</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Foto
coppy surat kesehatan dari dokter</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Fotocoppy
surat keterangan kelakuan baik dari kepolisian</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Foto
coppy surat keterangan kerja</span></span></span></div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Saya
berharap Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan
kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih
terperinci tentang potensi diri saya.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Demikian
surat lamaran ini, dan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Hormat
saya,<br /> <br /><br /></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Eko
Andri Wijaya</b></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-48583285900713387582012-04-19T09:47:00.003+07:002012-04-19T09:47:32.066+07:00bahasa indonesia; wacana*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<title></title><style type="text/css">
<!--
@page { margin: 2cm }
P { margin-bottom: 0.21cm; text-align: right }
-->
</style>
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Wacana</span></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Wacana
adalah rentetan kalimat yang berkaitan sehingga terbentuklah makna
yang serasi diantara kalimat-kalimat itu.</span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Sebagai
satuan bahasa yang lengkap, maka dalam wacana itu berarti terdapat
konsep, gagasan, pikiran, atau ide yang utuh, yang bisa dipahami oleh
pembaca (dalam wacana tulis) atau pendengar (dalam wacana lisan)
tanpa keraguan apapun. Sebagai satuan gramatikal tertinggi atau
terbesar, wacana dibentuk dari kalimat-kalimat yang memenuhi
persyaratan gramatikal, dan persyaratan kewacanaan lainnya.
Persyaratan gramatikal dapat dipenuhi kalau dalam wacana itu sudah
terbina kekohesifan, yaitu adanya keserasian hubungan antara
unsur-unsur yang ada dalam wacana sehingga isi wacana apik dan benar.</span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">1.
Alat Wacana</span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Alat-alat
gramatikal yang dapat digunakan untuk membuat sebuah wacana menjadi
kohesif, antara lain: Pertama, konjungsi, yakni alat untuk
menghubung-hubungkan bagian-bagian kalimat; atau menghubungkan
paragraf dengan paragraf. Kedua, menggunakan kata ganti dia, nya,
mereka, ini, dan itu sebagai rujukan anaforis sehingga bagian kalimat
yang sama tidak perlu diulang melainkan menggunakan kata ganti.
Ketigac, menggunakan elipsis, yaitu penghilangan bagian kalimat yang
sama yang terdapat kalimat yang lain.</span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Selain
dengan upaya gramatikal, sebuah wacana yang kohesif dan koheren dapat
juga dibuat dengan bantuan berbagai aspek semantik, antara lain:
Pertama, menggunakan hubungan pertentangan pada kedua bagian kalimat
yang terdapat dalam wacana itu. Kedua, menggunakan hubungan generik –
spesifik; atau sebaliknya spesifik – generik. Ketiga, menggunakan
hubungan perbandingan antara isi kedua bagian kalimat; atau isi
antara dua buah kalimat dalam satu wacana. Keempat, menggunakan
hubungan sebab – akibat di antara isi kedua bagian kalimat; atau
isi antara dua buah kalimat dalam satu wacana. Kelima, menggunakan
hubungan tujuan di dalam isi sebuah wacana. Keenam, menggunakan
hubungan rujukan yang sama pada dua bagian kalimat atau pada dua
kalimat dalam satu wacana.</span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol start="2" style="text-align: left;">
<li><div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Jenis
Wacana</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Berkenaan dengan sasarannya, yaitu bahasa lisan atau
bahasa tulis, dilihat adanya wacana lisan dan wacana tulis.Dilihat
dari penggunaan bahasa apakah dalam bentuk uraian ataukah bentuk
puitik dibagi wacana prosa dan wacana puisi. Selanjutnya, wacana
prosa, dilihat dari penyampaian isinya dibedakan menjadi wacana
narasi, wacana eksposisi, wacana persuasi dan wacana argumentasi.</span></span></div>
<div>
</div>
</li>
</ol>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-16031752883648254322012-04-19T09:46:00.000+07:002012-04-19T09:46:02.427+07:00TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH; bahasa indonesia*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<title></title><style type="text/css">
<!--
@page { margin: 2cm }
P { margin-bottom: 0.21cm; text-align: right }
-->
</style><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">TEKNIK
PENULISAN KARYA ILMIAH</span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />1. Pendahuluan<br />Teknik penilisan
karya ilmiah perlu mengikuti suatu aturan yang berlaku. Terdapat dua
cara yang dapat di¬ikuti, yaitu model Turabian (1973) dan model
American Psychological Association [APA] (1988). Model Turabian
menggunakan catatan kaki (footnote) untuk menunjukkan referensi, dan
menggunakan istilah-istilah ibid, op cit, dan loc cit. Apabila
pengetikan masih menggunakan mesin tulis, model Turabian lebih sulit
dilaksanakan karena harus selalu menghitung jumlah baris dari bawah
yang harus disediakan untuk menulis catatan kaki. Akan tetapi,
pro-gram pengolah kata (word processor) tertentu, dapat membantu dan
memudahkan tugas pengetikan.<br />Cara yang lebih praktis, baik
menggunakan mesin tulis biasa maupun pengolah kata, adalah model yang
ditetapkan oleh APA. Model ini digunakan dalam penulisan artikel
untuk jurnal-jurnal yang diterbitkan oleh lembaga ini. Jurnal-jurnal
yang diterbitkan oleh The National Association of Social Work¬ers
(NASW) seperti Social Work dan Social Work Research & Abstracts
juga sudah menggunakan cara ini.<br />Model APA tidak menggunakan
catatan kaki seperti dalam model Tura¬bian, tetapi setiap referensi
ditunjukkan oleh nama penulis dan tahun penerbit¬an. Jika kutipan
merupakan kutipan langsung, artinya kata demi kata diambil dari
sumbernya, ditunjukkan juga nomor halaman sumbernya. Jika nama
penulis yang dikutip sudah termasuk dalam uraian, maka untuk
menunjuk¬kan referensi cantumkan tahun penerbitan dalam tanda kurung
langsung se¬telah nama penulis tersebut. Jika nama penulis tidak
termasuk dalam uraian, maka referensi ditunjukkan oleh nama penulis
dan tahun dalam tanda kurung yang dibatasi oleh koma. Pada akhir
kutipan langsung, dicantumkan nomor halaman dalam tanda kurung. jika
nama penulis tidak disebutkan dalam uraian, pada akhir kutipan
langsung, referensinya ditunjukkan dengan me¬nyebut nama, tahun
terbitan, dan nomor halaman yang semuanya di dalam tanda
kurung.<br />Dengan model APA ini, kunci referensinya adalah pada
daftar pustaka. Oleh karena itu, penunjukan referensi dalam uraian
dan daftar pustaka harus bersesuaian. Setiap nama yang merupakan
referensi dalam uraian harus muncul pada daftar pustaka, kecuali
referensi sebagai hasil komunikasi pribadi. Cara penulisan sumber
referensi pada daftar pustaka membedakan sumber yang berbeda. Suatu
bab dari buku yang diedit dicantumkan secara berbeda dari buku yang
ditulis oleh seorang penulis. Demikian juga penulisan sumber suatu
artikel dari suatu jurnal terlihat jelas berbeda dengan penulisan
sumber yang lain. <br /><br />2. Tata Tulis<br />Penulisan ilmiah di
samping harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, juga
harus dapat menggunakan bahasa itu sebagai sarana komunikasi ilmu.
Penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam
tulis-menulis, harus pula ditunjang oleh penerapan peraturan ejaan
yang berlaku dalam bahasa Indonesia, yaitu Ejaan Yang
Disempurnakan.<br />Di samping penggunaan bahasa, penulis dituntut
untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang berhubungan
dengan teknik penulisan ilmiah. Persyaratan itu menyangkut cara
mengutip, cara membuat catatan kaki, cara menyingkat catatan kaki,
dan cara menyusun sumber bacaan menjadi daftar bacaan.<br /><br />2.1
Ejaan dan Tanda Baca<br />Gagasan yang disampaikan secara lisan atau
tatap muka lebih mudah atau lebih cepat dipahami daripada secara
tertulis. Hal ini disebabkan, dalam baha¬sa lisan faktor
gerak-gerik, mimik, intonasi, irama, jeda, serta unsur-unsur
nonbahasa lainnya ikut memperlancar. Unsur-unsur nonbahasa tersebut
tidak ter¬dapat di dalam bahasa tulis. Ketiadaan itu menyulitkan
komunikasi dan mem¬berikan peluang untuk kesalahpahaman. Di sinilah
ejaan dan pungtuasi (tanda¬tanda baca) berperan sampai batas-batas
tertentu, menggantikan beberapa unsur nonbahasa yang diperlukan untuk
memperjelas gagasan atau pesan. Perhatikanlah contoh berikut!<br />Contoh
ini tidak menggunakan tanda baca dan huruf kapital.<br />kejahatan
merupakan suatu peristiwa penyelewengan terhadap norma--norma atau
perilaku teratur yang menyebabkan terganggunya ketertiban dan
ketentraman kehidupan manusia perilaku yang dikualifikasikan sebagai
kejahatan biasanya dilakukan oleh sebagian terbesar warga masyarakat
atau penguasa yang menjadi wakil-wakil masyarakat seharusnya ada
suatu keserasian pendapat antara kedua unsur tersebut walaupun tidak
mustahil terjadi perbedaan tersebut mungkin timbul karena kedua unsur
tadi tidak sepakat mengenai kepentingan-kepentingan pokok yang harus
dilindungi.<br /><br />Dapatkah pembaca memahami tulisan di atas? Mungkin
dapat, tetapi agak sulit.<br />Cobalah baca kembali!<br />Kejahatan
merupakan suatu peristiwa penyelewengan terhadap norma atau perilaku
teratur yang menyebabkan terganggunya ketertiban dan ketentraman
kehidupan manusia. Perilaku yang dikualifikasikan sebagai kejahatan,
biasanya dilakukan oleh sebagian besar warga masyarakat atau
pe¬nguasa yang menjadi wakil-wakil masyarakat. Seharusnya ada suatu
kese¬rasian pendapat antara kedua unsur tersebut, walaupun tidak
mustahil ter¬jadi perbedaan. Perbedaan-perbedaan tersebut mungkin
timbul, karena ke¬dua unsur tadi tidak sepakat mengenai
kepentingan-kepentingan pokok yang harus dilindungi.<br /><br />Kita
dapat melihat, tulisan yang sudah diberi pungtuasi dan diperbaiki
ejaannya, lebih mudah dan lebih cepat dipahami. Itulah sebabnya,
kemam¬puan dalam menerapkan ejaan dan pungtuasi sangat dituntut
dalam tulis¬ menulis.<br /><br />2.2 Pemakaian dan Penulisan Huruf,
Penulisan Kata, Tanda Baca, serta Penulisan Unsur Serapan<br />(lihat
lampiran: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan
Pedoman Umum Pembentukan Istilah)<br />3. Teknik Penulisan
Ilmiah<br />Teknik Penulisan ilmiah mempunyai dua aspek yaitu gaya
penulisan dalam membuat pernyataan ilmiah, serta teknik notasi dalam
menyebutkan sumber dari ilmu pengetahuan yang digunakan dalam
penulisan. Dalam tulisan ini akan dibahas tentang teknik notasi
ilmiah. Di samping itu juga akan dijelaskan cara menyusun sumber
pustaka de¬ngan mentabulasikan semua sumber bahan yang dibaca, baik
yang sudah di¬publikasikan maupun yang belum dipublikasikan. <br /><br />3.1
Kutipan dan Catatan Kaki<br />3.1.1 Kutipan<br />Menyisipkan
kutipan-kutipan dalam sebuah tulisan ilmiah bukanlah merupakan suatu
keaiban. Tidak jarang pendapat, konsep, dan hasil pene-litian dikutip
kembali untuk dibahas, ditelaah, dikritik, dipertentangkan, atau
diperkuat. Dengan kutipan sebuah tulisan akan terkait dengan
pene-muan-penemuan atau teori-teori yang telah ada. Namun demikian,
kita hanya mengutip kalau memang perlu. Janganlah tulisan kita itu
penuh dengan kutipan. Di samping itu kita harus bertanggung jawab
penuh ter-hadap ketepatan dan ketelitian kutipan, terutama kutipan
tidak langsung.<br />Dalam uraian sebelumnya sudah dipelajari bagaimana
mencatat bahan¬-bahan dari buku dalam kartu informasi. Bahan-bahan
tersebut mungkin di-cantumkan dalam tulisan sebagai kutipan. Kutipan
ini dapat berfungsi se-bagai: a. Landasan teori, b. Sebagai
penjelasan, c. Penguat pendapat yang dikemukakan penulis. Kutipan
terdiri atas kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Yang
masing-masing dibagi lagi atas kutipan panjang dan kutipan pendek<br /><br />1)
Kutipan Langsung <br />a) Kutipan Langsung Panjang<br />Kutipan langsung
yang lebih dari tiga baris ketikan disebut kutipan langsung panjang.
Kutipan semacam ini tidak dijalin dalam teks, tetapi diberi tempat
tersendiri. Kutipan langsung panjang diketik dengan jarak baris satu
spasi tunggal pada garis tepi baru yang jaraknya empat ketukan huruf
dari garis margin. Indensi dari kalimat pertama tujuh ketukan dari
garis tepi (margin) atau tiga ketukan dari garis tepi yang baru.
Ingat, kutipan langsung panjang tidak diapit dengan tanda
kutip.<br />Contoh:<br />. . . Banyak batasan yang telah dikemukakan
mengenai pengertian definisi. Keraf, misalnya mengemukakan:<br />Definisi
pada prinsipnya adalah suatu proses menempatkan suatu objek yang akan
dibatasi ke dalam kelas yang dimasukinya (berarti klasifikasi lagi),
dengan menyebutkan ciri-ciri yang membedakan objek tadi dari
anggota-anggota kelas lainnya.<br /><br /><br /><br />b) Kutipan Langsung
Pendek<br />Kutipan langsung dapat digolongkan ke dalam kutipan
langsung pendek kala,u tidak melebihi tiga baris ketikan. Kutipan ini
cukup di¬jalin ke dalam teks dengan meletakkannya di antara dua
tanda petik.<br />Contoh:<br />Mengenai kalimat efektif Anton M. Moeliono
mengemukakan, "Kalimat yang efektif dapat dikenal karena
ciri-cirinya yang ber¬ikut: keutuhan, perpautan, pemusatan
perhatian, dan keringkasan."<br /><br />Mengutip Sanjak<br />Untuk
kutipan langsung pendek, baris-baris dari sanjak d,ijalin ke dalam
teks dan diletakkan di antara dua tanda kutip. Apabila kutipan lebih
dari dua baris, tiap-tiap baris dipisahkan dengan garis
miring<br />Contoh:<br />Putu Arya Tirtawirya dengan tanya yang sahaja
menyiratkan juga sikap religius, menyerah kepada-Nya. "Apa yang
kau cari hatiku, si anak penakut/Resah jemari menguak Kitab/yang
memantulkan Spektra hati yang paling dalam/Memancar dari Dia yang
paling Kudus."<br /><br />Kutipan langsung yang panjang untuk sanjak
dengan sendirinya ti¬dak dapat dijalin ke dalam teks. Sanjak dikutip
seperti bentuk aslinya dan diletakkan di tengah-tengah, tanpa tanda
petik.<br />2) Kutipan Tidak Langsung<br />Seorang ilmuwan dituntut untuk
mampu menyatakan pendapat orang lain dalam bahasa ilmuwan itu sendiri
yang mencerminkan ke¬pribadiannya. Kutipan tidak langsung merupakan
pengungkapan kembali maksud penulis dengan kata-katanya sendiri.
Jadi, yang dikutip hanyalah pokok-pokok pikiran, atau ringkasan dan
kesimpulan dari se¬buah tulisan, kemudian dinyatakan dengan bahasa
sendiri. Walaupun yang dikutip dari bahasa asing, tetapi tetap
dinyatakan dengan bahasa Indonesia.<br />a) Kutipan Tidak Langsung
Panjang<br />Kutipan tidak langsung (parafrase) sebaiknya dilakukan
sependek mungkin, diperas sedemikian rupa sehingga tidak lebih dari
satu pa¬ragraf. Namun, karena sesuatu hal kutipan tidak langsung
dapat melebihi satu paragraf. Kutipan tidak langsung yang lebih dari
satu paragraf inilah yang disebut kutipan tidak langsung yang
panjang.<br />Untuk parafrase yang lebih dari satu paragraf ini
menimbulkan kesulitan bagaimana mengidentifikasi bahwa
paragraf-paragraf itu me¬rupakan kutipan, karena gaya penulisannya
sama dengan gaya.penulis. Untuk mengatasi kesulitan ini, yaitu dengan
menyebutkan nama penu¬lis yang dikutip pada permulaan parafrase dan
memberikan angka ca¬tatan kaki pada akhir kalimat
parafrase.<br />Contoh:<br />Bagaimana ujud penalaran ilmiah itu di dalam
pelaksanaannya? Berikut ini dikemukakan penjelasan Shurter dan
Pierce.<br />Penalaran induktif merupakan proses penalaran untuk
menarik suatu prinsip/sikap yang berlaku umum atau suatu kesimpulan
yang bersifat khusus berdasarkan atas fakta-fakta khusus. Penalaran
induk tif mungkin merupakan generalisasi, analogi atau hubungan
kausal. Ge¬neralisasi adalah proses penalaran berdasarkan pengamatan
atas sejum¬lah gejala dengan sifat-sifat tertentu untuk menarik
kesimpulan menge¬nai semua atau sebagian dari gejala serupa itu. Di
dalam analogi, infe¬rensi tentang kebenaran suatu gejala khusus
ditarik berdasarkan kebe¬naran gejala khusus yang bersamaan.
Hubungan kausal adalah hubungan ketergantungan antara gejalagejala
yang mengikuti pola sebab-akibat.<br />Penalaran deduktif adalah
penalaran untuk menarik kesimpulan yang bersifat individual/khusus
dari suatu prinsip atau sikap yang ber¬laku umum. Penalaran itu
mencakup bentuk silogisme, yaitu bentuk penalaran deduktif formal
untuk menarik kesimpulan dari premis ma¬yor dan premis minor.
Kesimpulan di dalam silogisme selalu harus le¬bih khusus dari
premis-premisnya. Bentuk penalaran deduktif lainnva ialah entimem,
yaitu bentuk silogisme yang dihilangkan salah satu pre¬misnya. Di
dalam kehidupan sehari-hari bentuk inilah vang lebih ba¬nyak
dipergunakan.<br /><br />b) Kutipan Tidak Langsung Pendek<br />Parafrase
yang terdiri dari satu paragraf disebut pendek. Sebaiknya parafrase
pendek ini disediakan tempat tersendiri, tidak dibaur dengar teks.
Akan lebih balk lagi parafrase itu diambil dari satu sumber. Akan
tetapi jika ide, pendapat, atau kesimpulan yang dikutip itu berasal
dari bermacam-macam sumber dan sangat mirip satu sama lain, lebih
balk diparafrasekan dalam satu paragraf dengan menvebutkan semua
sum¬bernya dalam satu paragraf.<br />Contoh:<br />Muass(1975) mengadakan
penelitian untuk menjawab masalah apakah perkembangan pemikiran
operasional formal tidak dapat dipercepat melalui pengajaran seperti
yang mula-mula dikemukakan Piaget. Dari penelitiannya Ia menyimpulkan
bahwa pemberian pengalaman-pengalaman belajar yang terarah
mempengaruhi struk¬tur pemikiran anak.<br />Di Indonesia perielitian
perkembangan kognitif dengan menggunakan perangkat tugas dari teori
Piaget dan perangkat tugas dari Bruner, pernah dilakukan oleh tim
penelitian dari Universitas Kris-ten Satya Wacana dengan menggunakan
144 orang sampel dari Sa-latiga.<br /><br />3) Mengutip dari
Kutipan<br /><br />Mengutip dari kutipan harus dihindari. Tetapi dalam
keadaan ter¬paksa, misalnya sulitnva menemukan sumber aslinya,
mengutip dari kutipan bukanlah merupakan suatu pelanggaran. Apabila
seorang penulis terpaksa mengutip dari kutipan, Ia harus bertanggung
jawab terhadap ketidaktepatan dan ketidaktelitian kutip¬an yang
dikutip. Selain itu pengutip wajib mencantumkan dalam catatan kaki
bahwa Ia mengutip sumber itu dari sumber lain. Kedua sumber itu
dituliskan dalam catatan kaki dengan dibubuhi keterangan "dikutip
dari".<br /><br />3.1.2 Catatan Kaki<br />Pernvataan ilmiah yang kita
pergunakan dalam tulisan kita harus mencakup beberapa hal. Pertama
kita harus dapat mengidentifikasikan orang yang membuat pernyataan
tersebut. Kedua, kita harus pula da¬pat mengidentifikasikan media
komunikasi ilmiah tempat pernyataan itu dimuat atau disampaikan,
misalnya buku, makalah, seminar, lokakarya, majalah, dan sebagainya.
Ketiga, harus pula dapat kita identifi¬kasikan lembaga yang
menerbitkan publikasi ilmiah tersebut serta tem¬pat dan itu tidak
diterbitkan, tetapi disampaikan dalam bentuk maka¬lah dalam seminar
atau loka karya, maka harus disebutkan tempat, waktu, dan lembaga
yang melakukan kegiatan tersebut.<br />Cara kita mencantumkan ketiga
hal tersebut dalam tulisan ilmiah kita, disebut teknik notasi ilmiah.
Sebetulnya terdapat bermacam-¬macam teknik notasi ilmiah yang pada
dasarnya mencerminkan hakikat dan unsur yang sama, meskipun
dinyatakan dalam format dan simbol yang berbeda. Seorang ilmuwan
dapat memilih notasi ilmiah yang telah diakui, asalkan dipergunakan
secara konsisten. Jangan men-campuradukkan beberapa teknik notasi
ilmiah sekaligus, karena hal ini akan membingungkan pembaca. Demikian
pula halnya dengan daf¬tar pustaka.<br />Di bawah ini dapat dipelajari
teknik notasi ilmiah yang mempergunakan catatan kaki (footnote).
Fungsi catatan kaki ini ialah menun¬jukkan sumber informasi bagi
pernyataan ilmiah yang terdapat dalam tulisan kita. Fungsi lain dari
catatan kaki ini sebagai tempat bagi catat¬an-catatan kecil yang
kalau disatukan dengan uraian akan mengganggu kelancaran penulisan.
Jadi, catatan kaki juga berfungsi untuk memberi keterangan tambahan.
Tetapi kalau keterangan tambahan ini panjang sekali, sebaiknya
dipindahkan ke belakang (lampiran).<br />Seperti yang sudah dijelaskan
dalam uraian sebelumnya, semua kutipan, langsung maupun tidak
langsung, harus dijelaskan dari mana sumbernya. Untuk makalah
biasanya langsung dicantumkan sumbernya di belakang kutipan dan
dituliskan dalam tanda kurung, penga¬rang, tahun, halaman. Sumber
yang lengkap tercantum dalam daftar pustaka.<br />Contoh:<br />... Sahono
Soebroto mengatakan bahwa tugas administrasi negara mencakup semua
aspek kehidupan nasional bangsa. (Sahono Soebroto, 1982: 7).<br /><br />Untuk
skripsi, disertasi, atau proyek paper dan buku, sumber di-nyatakan
dalam bentuk catatan kaki (footnote).<br />1) Fungsi<br />Catatan kaki
dicantumkan sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai
penghargaan terhadap karya orang lain. <br />2) Pemakaian<br />Catatan
kaki dipergunakan sebagai:<br />a) pendukung keabsahan penemuan atau
pernyataan penulis yang tercantum di dalam teks atau sebagai petunjuk
sumber;<br />b) tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi
tidak relevan jika dimasukkan dalam teks, penjelasan ini dapat berupa
kutipan pula.<br />c) referensi silang, yaitru petunjuk yang menyatakan
pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas dalam
tulisan;<br />d) tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data
yang diterima dari orang lain.<br /><br />3) Penomoran<br />Penomoran
catatan kaki dilakukan dengan menggunakan ang-ka Arab (l, 2, dan
seterusnya) di belakang bagian yang diberi ca-tatan kaki, agak ke
atas sedikit tanpa memberikan tanda baca apapun. Nomor itu dapat
berurut untuk setiap halaman, setiap bab, atau seluruh tulisan. Namun
sebaiknya untuk lebih efektif berurut untuk seluruh tulisan.<br /><br />4)
Penempatan<br />Catatan kaki dapat ditempatkan langsung di belakang
bagian yang diberi keterangan (catatan kaki langsung) dan diteruskan
de¬ngan teks,<br />Contoh:<br />Peranan dan tugas kaum pria berbeda
dengan peranan tugas kaum wanita. Sehubungan dengan hal itu, Margaret
Mead (1935) berdasarkan penelitiannya di beberapa masyarakat di Papua
Nugini, menyatakan bahwa perbedaan itu tidak semata¬mata berdasarkan
perbedaan jenis kelamin saja, melainkan ber¬hubungan erat dengan
kondisi sosial budaya lingkungannya. <br /><br />Antara catatan kaki
dengan teks dipisahkan dengan garis se-panjang baris. Cara yang lebih
banyak dilakukan ialah dengan meletakkannya pada bagian bawah (kaki)
halaman atau pada akhir setiap bab.<br /><br />5) Unsur-Unsur Catatan
Kaki<br />a) Untuk Buku<br />(1) Nama pengarang (editor, penerjemah),
ditulis dalam urutan diikuti koma (,).<br />(2) Judul buku, ditulis
dengan huruf kapital (kecuali kata-kata tugas) dan digarisbawahi.<br />(3)
Nama atau nomor seri, kalau ada.<br />(4) Data publikasi:<br />(a) Jumlah
jilid, kalau ada<br />(b) Nomor cetakan, kalau ada<br />(c) Kota
penerbit, diikuti titik dua (:)<br />(d) Nama penerbit, diikuti koma
(,)<br />(e) Tahun penerbitan c, d, e diletakkan diantara tanda ku¬rung
( ... )<br />(5) Nomor jilid kalau perlu<br />(6) Nomor halaman, diikuti
titik (.)<br /><br />b) Untuk Artikel dalam Majalah Berkala<br />(1) Nama
pengarang<br />(2) Judul artikel, di antara tanda kutip(")<br />(3)
Nama majalah, digarisbawahi.<br />(4) Nomor majalah jika ada.<br />(5)
Tanggal penerbitan.<br />(6) Nomor halaman.<br />6) Catatan Kaki
Singkat<br />a) Ibid. (Singkatan dari Ibidum, artinya sama dengan di
atas), untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki
yang tepat di atasnya. Ditulis dengan huruf besar, digarisba¬wahi,
diikuti titik ( . ) dan koma ( , ) lalu nomor halaman.<br />b) op. cit.
(Singkatan dari opere citati, artinya dalam karya yang telah
dikutip), dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah
dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber lain.
Urutannya: nama pengarang, op. cit, nomor hala¬man.<br />c) loc, cit.
(Singkatan dari loco citati, artinya tempat yang telah dikutip),
seperti di atas tetapi dari halaman yang sama: nama pengarang loc.
cit. (tanpa nomor halaman). ,<br />7) Contoh-contoh<br />a) Dari
Buku<br />2John Dewey, How We Think (Chicago: Henry Regnery Com¬pany,
1974), p. 75.<br /><br />3BP3K, Strategi Pengembangan Kekuatan Penalaran
(Jakarta Departemen P dan K, 1979), p. 81-95.<br />4Ibid., p. 15.<br />5John
Dewey, op. cit., p. 18. <br />6John Dewey, loc.cit.<br />b) Dari
Majalah<br />7Linus Simanjuntak, "Andaikan Kolam itu Bumi Kita",
Suara Alam No. 9 (1980), pp. 17-18.<br />c) Dari Surat Kabar<br />8Tajuk
Rencana daiam Kompas (Jakarta), 7 Mei 1981.<br />9 Artikel dalam Sinar
Harapan (Jakarta), 29 April 1981.<br />d) Dari Ensiklopedia<br />10John
E. Bardach, "Fish”, "Encyclopedia Americana (New York:
Americana Corporation, 1973), 11, pp. 289-309.<br />e) Dari Internet<br />11
Kompas Cyber Media.htm, Jum’at 11 Agustus 2000, 13:32 wib Tips
Memilih Nama Domain
http://www.kompas.com/kcm/news/0008/11/0038.htm<br />f) Dari Sumber
Yang Belum Dipublikasikan Seperti Tesis, Skrip¬si,
Disertasi<br /><br />12Sabarti Akhadiah, "Pengaruh Materi Pengajaran
Bahasa Indonesia, Lokasi Sekolah, dan Jenis Kelamin Terhadap
Ke¬mampuan Penalaran Ilmiah Siswa SMP" (Disertasi yang tidak
diterbitkan, Fakultas Pasca Sarjana Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Jakarta, 1983, p.36.)<br />Perlu diketahui bahwa banyak cara
yang telah diterapkan sehubungan de-ngan pemakaian dan penulisan
kutipan, catatan kaki, dan daftar kepustakaan. Setiap perguruan
tinggi menetapkan aturan tertentu mengenai teknik penulisan ini.
Meskipun aturan itu mungkin berbeda-beda, namun semua bersepakat
untuk menghargai penemuan atau karya orang lain.<br /><br />3.2 Daftar
Pustaka<br />3.2.1 Tujuan Daftar Pustaka<br />Daftar pustaka bermaksud
mentabulasi atau mendaftarlcan semua sumber bacaan baik yang sudah
dipublikasikan seperti buku, majalah, surat kabar, maupun yang belum
dipublikasikan seperti paper, skripsi, tesis, dan disertasi. Melalui
daftar pustaka ini pembaca dapat mengetahui sumber-sumber apa saja
yang dipergunakan dalam penulisan karya ilmiah itu tanpa membaca
seluruh tulisan terlebih dahulu. Berdasarkan daftar pustaka itu
pembaca yang berpengalaman akan dapat mengira mutu pembahasan tulisan
tersebut, karena tujuan utama dari daftar pustaka adalah untuk
mengidentifikasikan karya ilmiah itu sendiri.<br /><br />3.2.2
Mengklasifikasi Daftar Pustaka<br />Suatu karya ilmiah atau skripsi,
atau tesis merupakan hasil karya yang mengarah pada satu bidang
terteritu. Dengan demikian sumber bahan yang dipakai adalah yang ada
hubungan dengan bidang yang dikupas. Sumber semacam ini disebut
sumber primer. Dalam karya ilmiah yang menjurus pada satu bidang ini,
hampir tidak ada sumber sekundernya. Jadi daftar pustaka secara
keseluruhan merupakan sumber primer. Penggolong¬an terhadap daftar
kepustakaan seperti ini disebut penggolongan berdasar¬kan bidang,
yaitu bidang masalah yang ditelaah.<br />Selain pembagian/klasifikasi
berdasarkan bidang, daftar pustaka dapat diklasifikasikan menurut
jenis sumber ini didasarkan pada kelompok: bu¬ku, majalah, surat
kabar, jurnal, skripsi, tesis, disertasi. Tetapi pengelom pokan
menurut jenis sumber ini akan diperlukan bila daftar pustaka me¬muat
lebih dari dua puluh sumber referensi. Daftar pustaka yang kurang
dari dua puluh sumber referensi termasuk daftar pustaka yang pendek.
Untuk daftar pustaka yang pendek penggolongan sumber referensi
menu¬rut jenisnya tidak diperlukan,<br /><br />3.2.3 Penyeleksian Sumber
Referensi <br />Untuk mempersiapkan bahan dari satu topik tulisan
ilmiah biasanya banyak sekali sumber bacaan yang kita baca, terutama
yang berhubungan dengan masalah yang kita bahas. Dari semua buku yang
kita baca tadi ti dak harus semuanya kita masukkan ke dalam daftar
pustaka. Hal ini dise¬babkan karena: (1) Sumber-sumber bacaan ini
belum tentu semuanya ter¬masuk sumber bacaan yang baik. Sumber
bacaan yang kurang baik tidak akan membantu mutu tulisan ilmiah tadi.
(2) Kadang-kadang sumber ba¬caan mengemukakan pendapat atau ide
serta kesimpulan yang sama. Dari beberapa sumber bacaan yang sama ini
dipilih salah satu saja sebagai sum¬ber referensi dalam daftar
pustaka.<br />Yang perlu diperhatikan dalam menyusun daftar pustaka
ialah bahwa semua referensi dari sumber bacaan yang telah dimuat ke
dalam catatan kaki harus dimasukkan ke dalam daftar pustaka. Hal ini
berarti bahwa da lam menyeleksi kutipan atau catatan kaki harusla.h
yang betul-betul rele¬van dengan masala.h yang akan dibahas. Dengan
demikian daftar pustaka yang disusun adala.h daftar pustaka pilihan
karena kutipan atau catatan kakinya merupakan hasil pilihan
juga.<br /><br />3.2.4 Cara Menyusun Daftar Pustaka<br />Ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam menyusun pustaka:<br />a. Daftar pustaka
tidak diberi nomor urut.<br />b. Nama penulis diurut menurut abjad.<br />c.
Gelar penulis tidak dicantumkan walaupun dalam buku yang dikutip
penulis mencantumkan gelar.<br />d. Daftar pustaka diletakkan pada
bagian terakhir tulisan<br />e. Masing-masing sumber bacaan diketik
dengan jarak baris satu spasi.<br />f. Jarak masing-masing sumber
bacaan dua spasi.<br />g. Baris pertama diketik dari garis tepi
(margin) tanpa indensi dan untuk baris-baris berikutnya digunakan
indensi empat ketukan.<br />Di samping hal-hal tersebut perhatikan
pula:<br />1) Nama Penulis<br />Untuk penulis-penulis asing nama keluarga
diletakkan paling de-pan. Hal ini menentukan urutan huruf dalam
daftar pustaka. Untuk penulis Indonesia yang menentukan urutan
alfabetisnya ialah huruf pertama nama sendiri.<br />Jika penulis
terdiri dari dua atau tiga orang, semua nama dican-tumkan. Jika
penulis lebih dari tiga orang ditulis singkatan et. al. (dan
kawan-kawan).<br />Jika dalam sumber bacaan terdapat beberapa tulisan
yang ditulis oleh penulis yang sama maka sumber bacaan itu disusun
berurutan. Nama penulis hanya ditulis pada karya urutan pertama.
Karya urutan kedua dan seterusnya tidak dituliskan nama, tetapi
diganti dengan garis sepanjang tujuh ketukan. Nama penulis maupun
garis, diakhiri dengan titik.<br />Pada dasarnya cara menyingkat nama
penulis pada daftar pustaka tidak berbeda dengan cara menyingkat pada
catatan kaki. Akan tetapi bila penulisannya lebih dari satu orang,
maka untuk penulis pertama cara menyingkatnya agak berbeda yaitu:
nama keluarga ditulis terlebih dahulu dengan lengkap, diberi tanda
koma, kemudian nama sendiri di¬singkat atau tidak disingkat dan
akhirnya (jika ada) disingkat. <br /><br />2) Judul Tulisan/Artikel<br />Cara
menuliskan judul tulisan pada catatan kaki sama dengan cara
menuliskan pada daftar pustaka. Judul tulisan ketik dengan huruf
ka¬pital untuk setiap awal kata kecuali kata tugas. Judul tulisan
diletakkan di antara tanda kutip dan diakhiri dengan tanda koma.
Judul tulisan diketik dengan jarak dua ketukan dari tanda titik di
belakang nama penulis.<br /><br />3) Nama Buku/Majalah<br />Dalam daftar
pustaka nama buku atau nama majalah diketik de¬ngan cara yang sama
dengan judul tulisan yaitu dengan huruf kapital untuk setiap awal
kata dan diberi garis bawah. Nama buku diakhiri dengan tanda titik,
tetapi untuk nama majalah diakhiri dengan tanda koma.<br /><br />4) Data
Publikasi<br />Data publikasi dimulai dengan tempat penerbitan dan
diakhiri de¬ngan titik dua, kemudian dengan jarak satu sela ketukan
dilanjutkan dengan nama badan penerbit, ditutup dengan koma, sela
satu ketukan kemudian diikuti tahun penerbitan yang ditulis dengan
angka Arab dan diakhiri dengan titik. Jarak data publikasi dengan
judul dua sela ketukan.<br />Agar lebih jelas marilah kita perhatikan
penjelasan yang disertai contoh-contoh berikut ini.<br /><br />a)
Buku<br />(1) Contoh penulis buku 1 orang:<br />Robins, Adriane. 1980.
The Writer's Practical Rhetoric. New York: John Wiley &
Sons.<br /><br />(2) Contoh penulisan buku lebih dari 1 orang.<br />Alexander,
F., and RM. French. 1946. Psychoanalytic Therapy, New York: Ronald
Press Co.<br /><br />(3) Contoh penulisan buku terdiri dari 3 orang.
<br />Charnes, A.W., W.W. Cooper, and A. Henderson. 1953. An
Introduction to Linear Programming. New York: John Wiley & Sons,
Inc. <br /><br />(4) Contoh penulis buku lebih dari 3 orang. <br />Johnston,
C.H., et al. 1914. The Modern High School. New York: Charles Scribner
& Sons, <br /><br />(5) Contoh dua buku yang ditulis oleh seorang
penulis.<br />De Vito, A, Joseph, 1994. Human Communication, The Basic
Course. New York: Harper Collin Cellege, Publisher.<br />_______, 1997.
Komunikasi Antar Manusia, Kuliah Dasar, Edisi kelima, diterjemahkan
oleh Maulana Agus. Jakarta: Profesional Book.<br /><br />b) Majalah,
Buletin<br />Untuk artikel yang dimuat dalam majalah atau pun buletin
cara menyusun daftar pustakanya seperti berikut:<br />Untuk artikel
yang dimuat dalam majalah atau pun buletin cara menyusun daftar
pustakanya<br />(1} nama penulis/pengarang<br />(2) judul artikel di
antara tanda kutip ("........ ") (3) nama majalah,
digarisbawahi<br />(4) nomor majalah jika ada<br />(5) tanggal dan tahun
penerbitan<br />Contoh:<br />Parera, J.D. "Bahasa Indonesia dan
Bahasa Daerah Dilihat Dari Se¬gi Sosiopolitikolinguistik"
Analisis Kebudayaan Depdikbud tahun IV-No. 3. 1983/1984. <br /><br />c)
Surat Kabar<br />Tulisan seperti editorial, pojok, dan berita, nomor
halaman yang dicantumkan dalam catatan kaki tidak dicantumkan pada
daftar pustaka.<br />Contoh:<br /><br />Komputek, edisi 187, Minggu ke-III
Oktober 2000: 05). Tema: “Kunci sukses berjualan di internet”<br /><br />d)
Karya yang Tidak Diterbitkan<br />Unsur-unsur pokok dari karya yang
tidak diterbitkan untuk daftar pustaka ialah:<br />(1) nama penulis (2)
judul tulisan (3) untuk apa tulisan itu ditujukan (4) lembaga yang
menerima tulisan (5) tahun diajukannya karya.<br />Antara unsur pertama
dan kedua diberi sela dua ketukan. Antara unsur kedua dan ketiga juga
diberi jarak dua ketukan. Te¬tapi antara unsur-unsur selanjutnya
hanya diberi jarak satu ketuk¬kan sela.<br />Contoh:<br />Sabarti
Akhadiah, 1983. "Pengaruh Materi Pengajaran Bahasa Indonesia,
Lokasi Sekolah, dan Jenis Kelamin terhadap Kemampuan Pe¬nalaran
Ilmiah Siswa SMP." Disertasi, Fakultas Pasca Sarjana, Institut
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jakarta.<br />Sakura Hatamarrasjid, 1967.
"Perbandingan Fonologi Bahasa Bangka de¬ngan Bahasa Indonesia."
Tesis Sarjana, Fakultas Ilmu Pendi¬dikan, Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Bandung.<br /><br />3.3 Format Penulisan<br />1) Kertas yang
digunakan A4, berat 80 gram.<br />2) Ketikan<br />Menggunakan mesin ketik
huruf Times New Roman dengan ketikan spasi (rangkap). Batas
pengetikan 4 cm dari pinggir kiri, 3 cm dari pinggir kanan, dan 3 cm
dari atas dan bawah kertas.<br />3) Paragraf<br />Paragraf dimulai pada
ketukan kelima dari garis margin.<br />4) Karbon<br />Kertas karbon harus
hitam.<br />5) Nomor halaman<br />Nomor halaman diletakkan di sebelah
kanan atas, kecuali nomor ha¬laman bagi bab baru, yang ditempatkan
di tengah bawah. Nomor halaman dengan angka Arab dimulai dengan tubuh
utama penulisan (Bab 1) sedangkan bagi hal-hal yang bersifat
mengantar dipergunakan angka latin dari alfabet dengan huruf kecil
(seperti i, iv, v, dan x) yang diletakkan di te¬ngah bagian
bawah.<br />6) Margin<br />Luas margin pada sebelah kiri dan atas 4 cm
dan pada sebelah kanan dan bawah 2-3 cm. Margin sebelah kiri harus
agak lebar karena karangan ilmiah ini harus dijilid.<br />7) Halaman
Baru<br />Halaman baru dipergunakan untuk kata pengantar, daftar isi,
daftar pustaka, dan lamp iran-lampiran. Kepala bagian-bagian yang
disebutkan tadi diketik seluruhnya dengan huruf besar tanpa titik
penutup.<br />8) Kutipan<br />Kutipan lebih dari empat baris diketik
berspasi satu, letaknya empat ketukan dari garis margin. Tetapi pada
umumnya baris pertama biasanya dimulai tujuh ketukan ketik atau lima
ketukan ketik dari garis margin seperti memulai paragraf baru.
Demikian juga dengan nomor catatan kaki di¬mulai pada jarak yang
sama dari garis margin seperti memulai paragraf baru, yakni tujuh
ketukan.<br />9) Catatan Kaki<br />Mengetik catatan kaki harus pada
halaman yang sama dengan kutipan-nya. Pengetikan catatan kaki harus
dipisahkan dari teks oleh garis sepan¬jang 14 ketukan dari garis
margin, dan berjarak dua spasi dari teks dan dari catatan kaki
sendiri.<br /><br />Contoh Daftar Pustaka berdasarkan Abjad.<br /><br />Arnold,
David. 1996. Pedoman Manajemen Merek (Judul asli: The Handbook of
Brand Management). Alih bahasa Marina Katherin. Surabaya: Kentindo
Soho. <br /><br />Baran, Stanly J., & Dennis K. Davis, 2000. Mass
Communication Theory, Foundation, Ferment, and Future, (Second
Edition) Canada: Wadsworth<br /><br />Cutlip, Scott & Allen H.
Center, 1986. Effektive Public Relations, 6-th Edition. USA: Prentice
Hall, Inc.<br /><br />De Vito, A, Joseph, 1994. Human Communication, The
Basic Course. New York: Harper Collin Cellege, Publisher.</span></span></div>
<div>
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="font-size: x-small;">A.
</span></strong><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Langkah-langkah
Penulisan Makalah </span></span></strong></span>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Dalam
pembuatan/ menyusun makalah, perlu diperhatikan langkah-langkah
sebagai</span></span><span style="font-size: x-small;"> </span><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">berikut
:</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="font-size: x-small;">1)
</span></strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Mempelajari/
menganalisa topik yang akan ditulis</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="font-size: x-small;">2)
</span></strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Menyusun
pola pikir, meliputi :</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">a)
</span><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Pokok
masalah dalam topik.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">b)
</span><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Menentukan
tujuan dan ruang lingkup.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="font-size: x-small;">3)
</span></strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Pengumpulan
bahan-bahan materi (referensi)</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="font-size: x-small;">4)
</span></strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Menulis/
menyusun makalah dituntut :</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">a.
Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">b.
</span><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Susunan
kalimat yang mudah dipahami.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">b)
</span><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Rangkaian
uraian yang berkaitan.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">c)
</span><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Singkat,
padat, tegas, dan jelas dalam uraian.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<a href="" name="more-565"></a>
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">d)
</span><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Menulis/
menyusun makalah secara “tidak bombastis”, banyak atau panjang</span></span><span style="font-size: x-small;">
</span><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">kalimatnya
tanpa isi yang jelas</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.64cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="font-size: x-small;">B.
</span></strong><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Sistematika
Penulisan Makalah</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Untuk
mendukung terhadap penyusunan makalah yang baik, maka Makalah
hendaknya disesuaikan dengan sistematika sebagai berikut :</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="font-size: x-small;">1)
</span></strong><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Lembar
Judul</span></span></strong><span style="font-size: x-small;"> </span><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">,
memuat:</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">a)
Judul Makalah</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">b)
Nama, NIM</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">c)
Nama dan Tempat Perguruan Tinggi</span></span><span style="font-size: x-small;">
</span></span>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">d)
Tahun</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="font-size: x-small;">2)
</span></strong><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Lembar
Pengesahan</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left;">
<span style="color: black;">—
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Lihat
Contoh Lembar Pengesahan</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="font-size: x-small;">3)
</span></strong><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Kata
Pengantar</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="font-size: x-small;">4)
</span></strong><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Daftar
Isi</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="font-size: x-small;">5)
</span></strong><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Daftar
Gambar</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">(jika
ada)</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">6)
Daftar Tabel</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">(jika
ada)</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">7)
Batang Tubuh Makalah </span></span></strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">,
terdiri dari :</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">a)
Pendahuluan</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Pendahuluan
berisi pengantar ke permasalahan pokok yang memberikan</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">gambaran
tentang batasan dan tujuan penulisan.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Isi
pendahuluan + 15 %.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Bab
ini dibagi dalam 3 Sub Bab sebagai berikut :</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">(1)
Latar Belakang</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 2.54cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Memberikan
penjelasan tentang manfaat/ pentingnya timbulnya Judul/ Topik</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 2.54cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">untuk
dibahas.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">(2)
Ruang Lingkup</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 2.54cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Memberikan
penjelasan tentang ruang lingkup permasalahan yang rnenjadi</span></span><span style="font-size: x-small;">
</span><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">batasan
pembahasan.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">(3)
Maksud dan Tujuan Penulisan</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 2.54cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Memberikan
penjelasan tentang maksud penulisan makalah dan tujuan berisi tentang
hal yang diinginkan pada penulisan makalah, sesuai dengan konteks
permasalahan yang akan dibahas.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">b)
Pembahasan </span></span></strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">(
ditulis topiknya )</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Pembahasan
merupakan isi dari makalah, berupa uraian yang relevan dengan ruang
lingkup.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Isi
pembahasan +75%, dengan pembagian meliputi :</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">(1)
Uraian yang membahas pemecahan masalah sesuai dengan lsi topik.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 2.54cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">(2)
Dalam menguraikan pembahasan ini dapat menggunakan bahan referensi
yang resmi.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 2.54cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">(3)
Bila mungkin dapat memuat f aktor-faktor penentu (faktor pendukung
dan f aktor penghambat).</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 2.54cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">(4)
Pada dasarnya uraian tersebut adalah untuk menjawab permasalahan
dengan alternatif pemecahan masalah.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">c)
Penutup</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Pada
bab yang terakhir ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang pada
dasarnya merupakan penegasan inti makalah yang dirumuskan dengan
jelas, singkat, dan tegas.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><em><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Isi
penutup + 10%.</span></span></em></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">(1)
Kesimpulan</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 2.54cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Berisi
jawaban dan permasalahan dalam bentuk resume atau ikhtisar dari
permasalahan.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">(2)
Saran</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 2.54cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Saran
yang dim aksud di sini, merupakan usul atau pendapat dari penulis
yang mengacu pada materi pembahasan. Hendaknya dikemukakan secara
jelas dan kemungkinan dapat dilaksanakan.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">d)
Daftar Pustaka</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Merupakan
acuan dalam penulisan makalah baik dari buku, surat kabar, internet,
dan sumber tertulis lainnya.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><em><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Contoh
penulisan daftar pustaka :</span></span></em></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Sunarto,
</span></span><em><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Perpajakan</span></span></em><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">,
BPFE Universitas Taman Siswa Yogyakarta dan Air printing, Yogyakarta:
2OO2.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">e)
Lampiran-lampiran</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">C.
Teknik Penomoran</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Teknik
yang digunakan dalam penomoran bab dan bagian -bagiannya adalah
sebagai berikut:</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">I
_______________________ (Bab)</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">A
_______________________ (Judul)</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">1.
_______________________ (Sub Judul )</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">a.
_______________________ (Sub SubJudul)</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 2.54cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">1)
_______________________ (dst)</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 3.18cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">a)
_______________________ (dst)</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Teknik
Kutipan</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Kutipan
berfungsi sebagai pendukung penulisan makalah.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">1)</span></span></strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Kutipan
Tidak Langsung</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">adalah
kutipan dengan mengambil pendapat/ uraian dari buku/ sumber lain yang
penyajiann ya dengan bahasan sendiri.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Contoh
:</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Sehingga
ada 3 kategori pembagian barang dan jasa menurut hubungannya yaitu
barang komplementer, barang subtitusi, dan barang bebas.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">2)</span></span></strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Kutipan
Langsung</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Yang
dimaksud kutipan langsung adalah kutipan dari buku atau tulisan yang
harus sama dengan aslinya baik dengan susunan kata-katanya maupun
tanda bacanya. Kutipan yang panjangnya 5 (lima) baris atau lebih,
diketik ber spasi 1 (satu) dengan mengosongkan lima ketik dari garis
batas / margin sebelah kiri dengan tidak diberi tanda kutip.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Contoh
:</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><em><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Menurut
Sunarto, dalam bukunya berjudul Perpajakan (2002:46), yang dimaksud
dengan Objek pajak adalah Penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan
ekonomis diterima atau diperoleh wajib pajak, baik yang berasal dari
indonesia maupun dari luar indonesia, yang dapat dipakai untuk
konsumsi atau untuk menambah kelkayaan wajib pajak ynag</span></span></em></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><em><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">bersangkutan</span></span></em><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">
, </span></span><em><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">dengan
nama dan dalam bentuk apapun</span></span></em><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">D.
Format Ukuran Kertas dan Sampul</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">a.
Kertas : A4 80 gram</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">b.
Sampul : Kertas Buffalo warna Kuning</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">c.
Font : Arial</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">d.
Size : 11</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">e.
Spasi : 1,5</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">f.
Margin</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.95cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">-
Atas : 4 cm</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.95cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">-
Kiri : 4 cm</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.95cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">-
Bawah : 3 cm</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.95cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">-
Kanan : 3 cm</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.27cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">g.
Makalah ditulis minimal 10 halaman </span></span><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">belum
</span></span></strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">termasuk
halaman Judul, Lampiran, dan Daftar Pustaka.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 0.64cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">h.
Nomor Halaman</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.59cm; text-align: left; text-indent: -0.32cm;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">-
Letak di kanan atas</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.59cm; text-align: left; text-indent: -0.32cm;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">-
Angka i,ii,iii,dst. Mulai dari kata pengantar sampai dengan sebelum
Bab Pendahuluan.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 1.59cm; text-align: left; text-indent: -0.32cm;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">-
Angka 1,2,dst. Mulai dari Pendahuluan sampai dengan akhir</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Contoh
halaman pengesahan </span></span></span>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">PENGESAHAN</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Laporan
makalah Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Remaja disusun oleh :</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Nama
: Paijo (contoh)</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><strong><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">Nim
: 028167 (contoh)</span></span></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Berdasarkan
hasil bimbingan oleh dosen pembimbing sejak tanggal 17 – 23
September 2008.</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 6.35cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Disetujui
oleh :</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 6.35cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Dosen
Pembimbing,</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 6.35cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Tanggal:…………………..</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-left: 6.35cm; text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">__________________
</span></span></span>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Contoh
Halaman Sampul </span></span></span>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">BAHAYA
ROKOK BAGI KESEHATAN REMAJA</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">LOGO
KAMPUS</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">Nama
: PAIJO</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">NIM
: </span><span style="color: black;"><span style="font-size: x-small;">028167</span></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">FAKULTAS
…….</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">UNIVERSITAS
. . . . .</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">KOTA</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;">TAHUN</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span><br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-6091939693481189132012-04-19T09:41:00.000+07:002012-04-19T09:41:09.847+07:00sistematika penulisan karya ilmiah*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<title></title><style type="text/css">
<!--
@page { margin: 2cm }
P { margin-bottom: 0.21cm; text-align: right }
-->
</style>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">SISTEMATIKA
PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH</span></div>
<div>
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">VERSI
DEPDIKNAS UNTUK KENAIKAN PANGKAT</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">1.
LAPORAN HASIL PENELITIAN :</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">A.
Bagian Pembuka :</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Halaman
judul.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Lembar
pengesahan.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Kata
pengantar.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Daftar
isi.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Daftar
Lampiran.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">B.
Bagian Isi :</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Bab
I Pendahuluan</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Latar belakang masalah.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Rumusan masalah.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Tujuan penelitian.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Manfaat penelitian.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Bab
II Kajian teori atau tinjauan kepustakaan </span>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Pemahasan teori</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Pengajuan hipotesis</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Bab
III Metodologi penelitian</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Waktu dan tempat penelitian.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Metode dan rancangan penelitian </span>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Populasi dan sampel.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Instrumen penelitian.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Pengumpulan data dan analisis data.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Bab
IV Hasil Penelitian </span>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Jabaran varibel penelitian.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Hasil penelitian.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Pengajuan hipotesis.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang
hasil yang didapatnya.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Bab
V Kesimpulan dan saran</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">C.
Bagian penunjang</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Daftar pustaka.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Lampiran- lampiran antara lain instrument penelitian. </span>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">2.
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS :</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">A.
Bagian Pembuka :</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Halaman judul.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Lembar pengesahan.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Kata pengantar.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Daftar isi.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Daftar Lampiran.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">B.
Bagian Isi :</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Bab
I Pendahuluan</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Latar belakang masalah.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Identifikasi masalah.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Pembatasan dan rumusan masalah.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Tujuan penelitian.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Manfaat hasil penelitian.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Bab
II Kajian pustaka</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Kajian teori.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Kajian hasil penelitian.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Bab
III Metodologi / Metode penelitian</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Objek tindakan.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Setting/Lokasi/Subjek penelitia.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Metode pengumpulan data.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Metode analisis data.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Cara pengambilan kesimpulan.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Bab
IV Hasil Penelitian</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Gambaran selintas tentang setting.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Uraian penelitian secara umum – keseluruhan.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Penjelasan per siklus.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Proses menganalisa data.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Pembahasan dan pengambilan kesimpulan.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Bab
V Kesimpulan dan saran</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Kesimpulan.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Saran untuk tindakan lebih lanjut.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">C.
Bagian penunjang/penutup</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Daftar pustaka.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Lampiran- lampiran.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">3.
TINJAUAN/ULASAN ILMIAH HASIL GAGASAN SENDIRI :</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">A.
Bagian Pendahuluan :</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Halaman judul.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Lembar pengesahan.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Kata pengantar.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Daftar isi.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Abstrak.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">B.
Bagian Isi :</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Bab
I : Pendahuluan uraian mengenai hal yang dipermasalahkan.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Bab
II: Kajian teori dan fakta mengenai hal yang dipermasalahkan.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">BabIII:
Tinjauan/ulasan. </span>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Bab
IV: Kesimpulan.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">C.
Bagian penunjang :</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Daftar pustaka.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Lampiran- lampiran.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">4.
BUKU </span>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">A.
Bagian Pendahuluan</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Kata pengantar</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Daftar isi</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Penjelasan tujuan buku pelajaran</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Petunjuk penggunaan buku</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Petunjuk pengerjaan soal latihan</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">B.
Bagian isi</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Judul bab atau topic isi bahasan</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Uraian singkat isi pokok bahasan</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Penjelasan tujuan bab</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Uraian isi pelajaran</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Penjelasan teori</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Sajian contoh</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Ringkasan isi bab</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Soal latihan</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Kunci jawaban soal latihan</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">C.
Bagian penunjang</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Daftar pustaka</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Lampiran-lampiran </span>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">5.
MODUL : </span>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Judul</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Pengantar</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Petunjuk
penggunaan modul</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Tujuan
umum pembelajaran</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Kemampuan
prasyarat</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Pretest</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Tujuan
khusus pembelajaran</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Isi
bahasan</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Kegiatan
belajar</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Rangkuman</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Tes</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Sumber
media yang digunakan</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Tes
akhir dan umpan balik</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Rancangan
pengajaran </span>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Daftar
pustaka</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">6.
DIKTAT PELAJARAN:</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">A.
Bagian Pendahuluan :</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Halaman judul.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Kata pengantar.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Daftar isi.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Penjelasan tujuan diktat pelajaran.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">B.
Bagian Isi :</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Judul bab atau topik isi bahasan.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Penjelasan tujuan bab.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Uraian isi pelajaran.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Penjelasan teori.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Sajian contoh.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Soal latihan.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">C.
Bagian penunjang :</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Daftar pustaka.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">-
Lampiran- lampiran.</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">7.
ALAT PERAGA</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">A.Bagian
Pembuka</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
– <span style="font-family: Times New Roman,serif;">Halaman
judul</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
– <span style="font-family: Times New Roman,serif;">Lembar
pengesahan</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
– <span style="font-family: Times New Roman,serif;">Kata
pengantar</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
– <span style="font-family: Times New Roman,serif;">Daftar
isi</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">B.
Bagian isi</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
– <span style="font-family: Times New Roman,serif;">Latar
belakang pembuatan alat peraga</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
– <span style="font-family: Times New Roman,serif;">Manfaat
alat peraga</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
– <span style="font-family: Times New Roman,serif;">Bahan
yang digunakan</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
– <span style="font-family: Times New Roman,serif;">Keadaan
siswa sebelum dans esudah menggunakan alat peraga</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
– <span style="font-family: Times New Roman,serif;">Prestasi
siswa sebelum dan sesudah menggunakan alat peraga</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
– <span style="font-family: Times New Roman,serif;">Foto
/ gambar alat peraga</span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-80288071372140162282012-04-19T09:38:00.001+07:002012-04-19T09:38:23.152+07:00proposal*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<title></title><style type="text/css">
<!--
@page { margin: 2cm }
P { margin-bottom: 0.21cm; text-align: right }
H2 { margin-bottom: 0.21cm; text-align: right }
H2.cjk { font-family: "Lucida Sans Unicode" }
H2.ctl { font-family: "Tahoma" }
A:link { so-language: zxx }
-->
</style>
<br />
<h2 class="ctl" style="color: black;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span lang="zxx"><u><a href="http://nyampahlagi.blogspot.com/2010/06/teknik-penyusunan-proposal-penelitian.html">Teknik
Penyusunan Proposal Penelitian</a></u></span> </span>
</h2>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: navy;"><span lang="zxx"><u><a href="http://nyampahlagi.blogspot.com/2010/06/teknik-penyusunan-proposal-penelitian.html"></a></u></span></span></span>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">Dalam
postingan kali ini akan dipaparkan mengenai teknik dalam penyusunan
proposal penelitian. Bagian awal proposal memuat halaman judul dan
halaman</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">pengesahan, bagian inti memuat (a) judul, (b) latar
belakang masalah, (c)</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">perumusan masalah, (d) pembatasan masalah,
(e) tujuan, (f) landasan</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">teori/kajian pustaka, (g) metode
penelitian dan (h) jadwal kerja, sedangkan</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">pada bagian akhir
proposal memuat daftar pustaka yang dijadikan acuan</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">pada
penyusunan proposal tersebut. Pada daftar pustaka ini, buku-buku
yang</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">dicantumkan adalah buku-buku yang memang benar-benar
mendukung</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">penyusunan proposal dan dijadikan rujukan pada
penyusunan tugas akhir</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">(selanjutnya disebut penelitian) nantinya.
Jumlah buku yang dijadikan daftar</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">pustaka pada proposal minimal 5
judul buku.</span><br /><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">KERANGKA ISI PROPOSAL</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">BAGIAN AWAL</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">A. Halaman
Judul</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">B. Halaman Pengesahan</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">BAGIAN INTI</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">A. Judul</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">B. Latar
Belakang Masalah</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">C. Perumusan Masalah</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">D. Pembatasan Masalah</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">E.
Tujuan</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">F. Landasan Teori/Kajian Pustaka</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">G. Metode Penelitian</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">H.
Jadwal Kerja</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">BAGIAN AKHIR</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Daftar Pustaka</span><br /><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">A. Judul</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Judul
harus dibuat singkat, jelas, mampu menunjukkan bidang</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">permasalahan
yang akan dibahas serta tidak menimbulkan kemungkinan</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">penafsiran
yang beraneka ragam. Dalam judul ini hendaknya memuat</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">variabel
(variabel-variabel) yang diteliti. Judul yang baik berkisar antara
5</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">kata sampai dengan 15 kata.</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Untuk judul yang terkait dengan
nama instansi, maka nama instansi</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">harus disebutkan secara jelas
(bukan variabel), atau jika instansi yang</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">dijadikan objek
penelitian tidak mau disebutkan maka cukup ditulis jenis</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">instansi
(lembaga) yang dimaksud, sedangkan nama instansi diuraikan
pada</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">bagian pembatasan masalah.</span><br /><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">B. Latar Belakang
Masalah</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Latar belakang masalah hendaknya menjelaskan tentang
sebab</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">dipilihnya suatu topik/judul penelitian. Latar belakang
masalah dapat</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">berawal dari mengemukakan suatu fakta, masalah dalam
kenyataan atau</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">fenomena dalam ilmu pengetahuan, temuan penelitian
terdahulu, atau karya</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan
keabsahannya. Latar belakang ini</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">dapat juga merupakan justifikasi
mengenai pentingnya judul penelitian yang</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">dipilih tersebut atau
mengapa penelitian dengan judul tersebut perlu</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">dilakukan.</span><br /><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">C.
Perumusan Masalah</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Perumusan masalah merupakan upaya untuk
menyatakan secara</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">tersurat pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicari
jawabannya.</span><br /><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">D. Pembatasan Masalah</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Pembatasan masalah ini
menjelaskan tentang ruang lingkup penelitian</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">yang dibuat. Ruang
lingkup ini menentukan kompleksitas/kedalaman</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">penelitian. Pada
pembatasan masalah ini diuraikan hal-hal apa saja yang</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">tercakup
dalam penelitian ini dan hal-hal apa yang terkait dengan topik
pada</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">penelitian tetapi tidak dilakukan dalam penelitian ini.</span><br /><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">E.
Tujuan</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Tujuan adalah pernyataan mengenai apa yang akan dilakukan
atau apa</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">yang hendak dicapai dalam penelitian tersebut. Oleh
karena itu, tujuan</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">dikemukakan secara deklaratif.</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">F. Landasan
Teori/Kajian Pustaka</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Bagian landasan teori ini menguraikan tentang
teori-teori</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">yang terkait dengan variabel penelitian termasuk
uraian (alasan) tentang</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">pemilihan salah satu teori yang diterapkan
dalam menyelesaikan masalah.</span><br /><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">G. Metode Penelitian</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Pada
bagian metode penelitian ini diuraikan tentang metode apa
yang</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">diterapkan dalam penelitian ini dan alasan mengapa
menggunakan metode</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">tersebut.</span><br /><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">H. Jadwal Kerja</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Merupakan
tabel rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">menyelesaikan
penelitian. Jadwal kerja ini dibuat dalam Gantt Chart yang</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">kolomnya
dibagi dalam bulan (tiap bulan dirinci jadi 4 minggu). Jadwal</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">kerja
ini menggambarkan rencana penyelesaian penelitian, sehingga
harus</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">benar-benar diperhitungkan tentang penentuan waktu dan
lama</span><br /><span style="font-family: Times New Roman,serif;">penyelesaiannya. </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"> </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;">sumber: </span><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Posted by Blogger GoBlog </span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"> </span></div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-79646122804293696442012-04-19T09:35:00.001+07:002012-04-19T09:35:48.235+07:00makalah bahasa indonesia; berbahasa lisan*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<title></title><style type="text/css">
<!--
@page { margin: 2cm }
P.sdfootnote { margin-left: 0.5cm; text-indent: -0.5cm; margin-bottom: 0cm; font-size: 10pt }
P { margin-bottom: 0.21cm; text-align: right }
A.sdfootnoteanc { font-size: 57% }
-->
</style>
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Bab
1</b></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>1.1
Pendahuluan</b></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dalam
kehidupan ini ,manusia tidak akan mampu untuk bisa hidup
sendiri,melainkan membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Sehingga
manusia akan sangat sering berhadapan dengan seseorang untuk saling
berinteraksi antara satu dengan yang lain dan saat itu pula akan ada
alat untuk menghubungkan mereka dalam satu atau beberapa topic
pembahasan, alat tersebut adalah komunikasi. Komunikasi adalah alat
untuk seseorang menyampaikan informasi atau suatu maksud kepada
seseorang (lawan bicara) baik secara lisan maupun secara tulis dengan
maksud agar lawan bicara dapat memahami, menerima pesan yang telah
disampaikan oleh pembicara.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Bayangkan,
jika ada dua orang atau lebih yang sedang berinteraksi, sedang
diantara mereka tidak ada kefahaman atau kejelasan dari apa yang
saling mereka sampaikan, Pastinya interaksi itu tidak akan membuahkan
hasil seperti apa yang diinginkan.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dalam
perkembangannya, komunikasi dapat dibagi menjadi dua , yaitu
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>komunikasi verbal</b></i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
dan </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>komunikasi
non verbal. </b></i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Komunikasi
non verbal</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i><b> </b></i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">adalah
komunikasi</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b> </b></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">yang
disampaikan oleh komunikator kepada komunikan dengan cara menggunakan
bahasa isyarat, symbol-simbol atau gerak tubuh dan raut muka (mimic).
Komunikasi</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i><b> </b></i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">verbal
adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada
komunikan dengan cara tertulis </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>(written)</b></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
atau lisan </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>(oral).</b></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
Sepasang kekasih ber sms- an tiap hari, seorang presenter membawakan
acara musik di stasion televisi, seorang wartawan menulis berita atau
opininya di surat kabar,seorang guru yang sedang menjelaskan
pelajaran atau seorang ayah menelpon anaknya, itu merupakan sebagian
kecil contoh komunikasi verbal. Sehingga, kita perlu memahami dan
mempelajari bahasa komunikasi tersebut. Dalam hal ini, pokok bahasan
yang akan di bahas adalah seputar bahasa lisan.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>1.2
Rumusan masalah</b></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Adapun
rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">1.
pengertian bahasa lisan</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">2.
kegunaan bahasa lisan</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">3.
jenis-jenis bahasa lisan </span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Bab
2</b></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Pembahasan</b></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: -0.16cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>2.1
pengertian bahasa lisan</b></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Bahasa
lisan adalah bahasa sebagai alat komunikasi yang cara penyampaiannya
secara lisan dari seseorang ( komunikator ) kepada lawan bicara (
komunikan ). Nama lain dari bahasa lisan adalah pidato. Namun,
ketika kita mendengan kata “pidato” maka biasanya yang lantas
terbayang adalah gambaran seseorang yang sedang berdiri di atas
mimbar dan tengah menyampaikan orasinya dihadapan khalayak ramai atau
sebuah forum.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Gambaran
seperti itu tidaklah terlalu salah dan juga tidak sepenuhnya benar.
Mengacu pada makna pidato itu sendiri, yaitu </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>pengungkapan
pikiran dalam bentuk kata-kata atau secara lisan yang ditujukan
kepada orang banyak, atau wacana yang disiapkan untuk diucapkan
didepan khalayak. </i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Namun,
pidato itu bukan seperti gambaran diatas saja, malainkan mencakup
semua aktivitas yang berhubungan dengan penyampaian pemikiran melalui
lisan dari seseorang kepada khalayak.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Contoh
kecilnya seperti seorang tenaga penyuluh pertanian yang sedang
memberikan penyuluhan atau penerangan masalah penanggulangan hama
tanaman kepada para petani, maka sebenarnya tenaga penyuluh itu
tengah berpidato. Begitu juga dengan seorang juru penerang yang
tengah menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat luas, guna
untuk menyukseskan program pembangunan di daerah-daerah atau di
desa-desa, itu juga sedang melakukan kegiatan berpidato. Dan masih
banyak lagi, seperti penyiar radio, presenter, salesman, guru/dosen
yang tengah menjelaskan pelajaran, para demonstran, dll.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Jika
demikan, sulit disangkal lagi jika pelbagai jenis pekerjaan dan
profesi sesungguhnya sangat membutuhkan kepintaran dan kelihaiannya
dari pelakunya untuk berpidato. Pidato sebenarnya sangat menunjang
dan amat besar peranannya dalam menyukseskan berbagai bidang
pekerjaan dan profesi yang digeluti seseorang. Bayangkan jika dalam
melaksanakan pekerjaan dan profesinya, seseorang tidak mampu
berpidato/ berbicara perihal dari profesinya tersebut secara baik,
maka sudah pasti, peran dan tanggung jawab yang disandangnya juga
hasilnya yang hendak dicapai itu akan kurang maksimal.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Oleh
karena banyaknya cakupan wilayah kerja dari para pelaku pidato, maka
isi pidato itu sendiri juga mencakup banyak hal dan menyangkut
bermacam-macam masalah yang sulit untuk disebutkan satu-persatu.
Secara umum manusia mempunyai kecenderungan untuk berfikir dan
kemudian menyatakan pendapat, gagasan, perasaan dan juga
pengalaman-pengalamannya atau sulit pula diingkari bahwa manusia juga
mempunyai kecenderungan untuk dapat mempengaruhi orang atau pihak
lain dengan pendapat atau gagasannya. Sehingga pidato yang merupakan
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>ilmu sekaligus seni
berbicara di hadapan umum </i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">ini
harus dikuasai, terlebih bagi mereka yang hendak menyampaikan
pikirannya melalui lisan karena tuntutan profesinya.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: -0.16cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>2.2
kegunaan bahasa lisan</b></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Pidato
yang mempunyai makna seperti yang telah dijelaskan sebelumnya
mempunyai banyak fungsi atau kegunaanya, beberapa diantaranya dapat
dijabarkan sebagai berikut :</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>1.memberikan
informasi ( to inform )</b></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Fungsi
pidato secara umum adalah untuk memberikan informasi atau keterangan
dari seseorang kepada orang atau pihak lain.dengan informasi ini
diharapkan para pendengar (audience/komunikan) mengetahui, memahami,
menerima serta bersedia melaksanakan segala sesuatu seperti yang
telah dijelaskan kepada mereka.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>2.
memberikan instruksi (to instruck)</b></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Bagi
atasan atau bagi mereka yang mempunyai kekuasaan, menggunakan pidato
ini untuk memberikan instruksi kepada bawahannya agar mereka
melaksanakan sesuatu yang telah di instruksikan kepada mereka. Dalam
hal ini diperlukan suatu “seni” berbicara tersendiri agar bawahan
atau orang/pihak yang diberi instruksi tersebut mau melaksanakannya
dengan sebaik-baiknya tanpa merasakan paksaan, karna bawahan juga
mempunyai perasaan, emosi, yang bisa jadi akan tersulut lantaran
atasan atau pihak yang menginstruksikan perintah itu tidak menguasai
teknik berpidato yang baik.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>3.
meyakinkan (to convince )</b></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Tujuan
dari pidato adalah untuk mengubah pendapat, sikap dan prilaku
pendengar (audience/komunikan) yang kemudian menggantikannya dengan
pendapat, sikap dan prilaku yang diinginkan pembicara
(komunikator)</span></span><a class="sdfootnoteanc" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote1sym" name="sdfootnote1anc"><sup>1</sup></a><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Pembicara tentu saja harus benar-benar menguasai pidato ini dan
benar-benar bisa meyakinkan dan menunjukkan kepada pendengar bahwa
pidatonya mempunyai nilai lebih atau lebih baik dibandingkan dengan
kondisi yang terjadi pada pendengarnya saat itu. Dalam hal ini
keahlian berbicara/berargumen dari juru pidato ini sangat diperlukan
agar perubahan yang diharapkan tersebut benar-benar berasal dari
dalam setiap pendengar dan bukan hanya bersifat semu.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>4.
menghibur ( to Entertainment )</b></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Tidak
sedikit orang yang memanfaatkan pidato yang dilakukannya digunakan
untuk menghibur orang atau pihak lain. Dan kebanyakan bagi
orator/komunikator yang mendulang kesuksesan dalam pidatonya
disebabkan karena kemampuannya yang bisa meletakkan porsi menghibur
dengan tepat waktu dan tepat suasana didalam pidatonya. Sehingga
audience dapat menikmati hiburan yang menyegarkan dari pidato yang
tengah berlangsung tersebut. Tetapi banyak juga audience yang tambah
berang atau menjadi berang karena kesalahan orator/komunikator dalam
menggunakan, meletakkan atau menempatkan posisi menghibur yang tidak
tepat.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>5.
menggerakkan massa (to move)</b></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Fungsi
pidato untuk menggerakkan massa telah ditunjukkan oleh bung tomo
melalui pidatonya yang bersejarah itu ketika membangkitkan semangat
arek-arek Surabaya dalam melawan pasukan inggris dan belanda yang
meletus pada tanggal 10 november 1945.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>6.
memperingatkan ( to warn )</b></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Pidato
juga berfungsi untuk memperingatkan pihak-pihak tertentu yang telah
melakukan suatu kebijakan yang dirasa tidak adil oleh sebagian pihak.
Peringatan ini berbentuk protes yang diungkapkan lewat demonstrasi
atau unjuk rasa oleh sekumpulan massa. Dalam demonstran yang tengah
berlangsung, “juru bicara” demonstran biasanya akan menyuarakan
tuntutan .</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Diantara
6 fungsi bahasa lisan yang di jelaskan diatas, masih banyak lagi
fungsi yang lain, diantaranya:</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li style="text-align: justify;"><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Membangun
semangat (to arouse)</span></span></span></div>
</li>
<li style="text-align: justify;"><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Membentuk
kesan (to impress)</span></span></span></div>
</li>
<li style="text-align: justify;"><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Menarik
perhatian (to interest)</span></span></span></div>
</li>
<li style="text-align: justify;"><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Membujuk
(to persuade)</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dan
fungsi yang lain-lainnya.</span></span></span></div>
</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>2.3
jenis-jenis bahasa lisan</b></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">segala
hal yang berhubungan dengan semua aktifitas menyampaikan pemikiran
secara lisan dari seseorang kepada khalayak, bisa disebut dengan
pidato. Dan secara umum pidato ini terbagi menjadi beberapa jenis
yang ditinjau dari maksud dan tujuan penyampaian pidato tersebut.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Beberapa
jenis pidato yang perlu diketahui berikut penjelasan singkatnya ,
diantaranya adalah sebagai berikut:</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol style="text-align: left;">
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Pidato
pemerintah</b></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Jenis
pidato ini datang dari pemeritah untuk semua rakyat. Isi pidato
biasanya berupa hal-hal yang resmi yang menyangkut kebijakan
pemerintah seperti pengumuman, penjelasan, himbauan atau bisa juga
berupa pesan-pesan khusus dari pemerintah yang sangat penting dan
wajib untuk diketahui oleh masyarakat/rakyat.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Penyampaian
pidato jenis ini dapat dilakukan dengan berbagai cara,misalnya
seperti melalui pertemuan langsung antara pejabat pemerintah dengan
sebagian rakyat/masyarakat atau dengan memanfaatkan media massa, baik
melalui media audio, visual maupun dengan media audio visual.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Isi
pidato jenis ini membutuhkan kejelasan, ketepatan serta kepastian.
Jika salah dalam penyampaian penjelasan isi pidato ini maka akan
berakibat fatal, apalagi sekarang ini masyarakat sudah mulai berfikir
kritis dan pintar yang tidak hanya menerima begitu saja kebijakan
dari pejabat pemerintah. Beberapa contoh pidato pemerintah
diantaranya :</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol style="text-align: left;">
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Pidato
kenegaraan presiden pada ulang tahun kemerdekaan.</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Pidato
pertanggungjawaban presiden di hadapan sidang umum MPR.</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Himbauan
pemerintah kepada masyarakat/ rakyat untuk melakukan penghematan
pemakaian arus listrik dengan mengurangi pemakaian arus listrik
antara jam 17.00 s/d jam 22.00</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dll.</span></span></span></div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol start="2" style="text-align: left;">
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Pidato
instansi</b></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Pidato
jenis ini biasanya bersifat memberi penerangan, penjelasan atau
pengarahan (informative) dan juga pendidikan atau pengajaran
(deducative). Sama halnya dengan pidato pemerintah, pada pidato
pemerintah ini juga bisa memanfaatkan media massa dalam menyampaikan
isi pidatonya. Pidato jenis ini juga membutuhkan kejelasan, ketepatan
serta kepastian. Beberapa contoh pidato pemerintah diantaranya :</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol style="text-align: left;">
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Instansi
kesehatan memberi penjelasan perihal terjangkitnya wabah virus flu
burung beserta cara pencegahan dan penanganannya (solusinya)</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Instansi
peternakan memberikan pengarahan kepada peternak tentang cara
mengatasi dan memberantas penyakit menular pada hewan ternak</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Instansi
pendidikan nasional menjelaskan perihal pendidikan yang bersih dan
bermutu</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dll.</span></span></span></div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.54cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: -0.64cm;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol start="3" style="text-align: left;">
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Pidato
dalam perlemen</b></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Pidato
jenis ini bersifat resmi, Karena diselenggarakan oleh suatu Negara
dengan para peserta dari Negara-negara tetangga sahabat. Isi dari
pidato dalam parlemen ini biasanya menyangkut hubungan antar Negara
atau untuk melakukan suatu kerja sama yang saling menguntungkan bagi
kedua belah pihak.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol start="4" style="text-align: left;">
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Pidato
dari sebuah perusahaan</b></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Secara
umum, isi pidato dari suatu perusahaan ini berupa pemberitahuan,
iklan atau promosi dari perusahaan tersebut tentang sebuah produk
yang dihasilkan agar dikenal oleh khalayak ramai. Yang biasanya
menyangkut perihal: mutu dan kualitas, kelebihannya, harga, komposisi
dan segala sesuatu yang berhubungan produk atau barang hasil produksi
perusahaan tersebut.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Cara
penyampaian pidato ini lebih banyak menggunakan media massa,
mengingat evektivitas untuk menyebarluaskan pemberitahuannya.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol start="5" style="text-align: left;">
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Lecture</b></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Lecture
atau pembacaan adalah pidato ceramah yang bersifat resmi. Isi pidato
yang disampaikan bersifat ilmiah dan selalu berhubungan dengan ilmu
pengetahuan.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dalam
pidato jenis ini memerlukan pendapat dari peserta yang akhirnya nanti
dari pendapat-pendapat tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol start="6" style="text-align: left;">
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Ceramah</b></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Secara
umum, pidato jenis ceramah ini dilakukan oleh seseorang yang
menjelaskan sesuatu dihadapan sekalian audience yang kadang pula
diisi dengan Tanya-jawab antara audience dan penceramah.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Masalah
yang disampaikan dalam ceramah bersifat umum dan begitu pula dengan
audience nya berasal dari kalangan umum juga. Artinya, siapapun dapat
mendengarkan ceramah tersebut, baik dengan memberikan kontribusi
bayaran tertentu terlebih dahulu atau secara gratis. Beberapa contoh
pidato jenis ini diantaranya :</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol style="text-align: left;">
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Ceramah
keagamaan dari da’i, mubaligh atau juru dakwah lainya</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Ceramah
masalah kesehatan</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Ceramah
politik</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Kegiatan
“bedah buku”yang diadakan oleh penerbit dan pengarang</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dll</span></span></span></div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.54cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol start="7" style="text-align: left;">
<li><div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Kuliah
</span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm;">
</div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Sesungguhnya
pidato jenis kuliah ini, secara umum tidak berbeda jauh jika
dibandingkan dengan ceramah. Penceramah dalam hal ini berarti dosen
atau pendidik langsung berhadapan dengan audience nya, yang dalam hal
ini adalah mahasiswa</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Kesamaan
antara ceramah dengan kuliah adalah adanya bagian Tanya-jawab, baik
ketika atau setelah ceramah diberikan.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Perbedaan
pokok antara ceramah dengan kuliah adalah pada masalah yang
disampaikan senantiasa berhubungan dengan suatu disiplin ilmu atau
mata kuliah tertentu. Perbedaan yang lain adalah terletak pada
audience nya. Jika audience pada ceramah adalah orang-orang umum,
sedangkan audience pada kuliah terbatas hanya pada mahasiswa-mhasiswa
yang terdaftar pada perguruan tinggi dimana kulia tersebut diadakan.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol start="8" style="text-align: left;">
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Occasional
Speeches</b></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Occasional
Speeches disebut pula pidato yang bersifat mendadak. oleh karena
mendadak, tentu saja tidak adanya perencanaan atau persiapan terlebih
dahulu. Juru pidato yang ditunjuk biasanya berdasarkan “kesenioran”
atau hal-hal yang menunjukkan ia mempunyai “kelebihan” tertentu
dibandingkan dengan orang-orang lain yang menghadiri acara yang
sering kali tidak terlalu resmi tersebut.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Acara-acara
yang yang biasanya diisi dengan pidato yang bersifat mendadak ini
diantaranya adalah: perayaan hari ulang tahun, pembukaan suatu
pameran, acara tunangan atau tukar cincin, dan acara-acara yang
lainnya.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Selain
jenis-jenis pidato yang disebutkan diatas,ada pula jenis pidato yang
didasarkan pada ada atau tidaknya persiapan dan naskah (teks pidato)
dari sang pembicara.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Jenis-jenis
pidato tersebut dibagi menjadi 4 (empat), yaitu:</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol style="text-align: left;" type="a">
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Impromptu</b></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Secara
umum, pidato impromtu dilakukan pada acara-acara yang tidak resmi dan
bersifat mendadak</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Pembicara
yang ditunjuk biasanya didasarkan pada sosok yang dianggap tepat
untuk memberikan ‘sepatah dua patah kata’ pada acara tersebut.
Karena penunjukkannya yang mendadak ini, maka secara mum pembicara
pada pidato jenis impromptu ini bersifat:</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Tidak
memerlukan persiapan khusus</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Tidak
menggunakan atau membaca naskah (teks).</span></span></span></div>
</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Contoh:
pidto pada acara pesta ulang tahun, pesta perayaan, acara tunangan,
pembukaan pameran, dll</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol start="2" style="text-align: left;" type="a">
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Manuskrip</b></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Pidato
jenis manuskrip ini disampaikan pada acara-acara yang bersifat resmi,
sehingga secara umum sang pembicara hendaknya:</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Mempersiapkan
diri dengan baik</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Menggunakan
atau membaca naskah (teks)</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Membaca
naskah atau teks tersebut dari awal hingga akhir</span></span></span></div>
</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Contoh:
pidato yang dibaca pejabat pemerintah (pidato pemerintah), pidato
parlemen,</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol start="3" style="text-align: left;" type="a">
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Memoriter</b></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Bagi
sang pembicara, pidato jenis memoriter ini mempunyai tingkat
kesulitan yang lebih tinggi di bandingkan pidato jenis manuskrip,
karena sang pembicara akan mempersiapkan naskah (teks) terlebih
dahulu kemudian berusaha menghafal dan mengingat-ingatnya, baik kata
demi kata atau juga kalimat secara garis besar, untuk disampaikan
kepada pendengar (audience).</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Karena
sifatnya yang demikian, maka sang pembicara secara umum hendaknya:</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Membuat
catatan untuk isi pidato terlebih dahulu dengan sebaik-baiknya</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Melakukan
persiapan penulisan naskah dan berusaha untuk menghafalnya dengan
baik</span></span></span></div>
</li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Si
pembicara berusaha menghafal dan mengingat isi pidatonya ketika
tampil, karena ia tidak menggunakan atau membaca naskah (teks) lagi.</span></span></span></div>
</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Contoh:
pidato dari suatu perusahaan, dll</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<ol start="4" style="text-align: left;" type="a">
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Ekstempore</b></span></span></span></div>
</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Ditinjau
dari teori komunikasi, pidato jenis ekstempore inilah pidato yang
terbaik dibandingkan dengan tiga jenis pidato yang lainnya. Pembicara
yang telah mahir dan mempunyai pengalaman biasanya menggunakan pidato
jenis ekstempore ini untuk menjalankan tugas dan perannya.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Dalam
penyampaian pidato jenis ini, pembicara tidak menggunakan naskah atau
teks,sehingga secara umum sang pembicara hendaknya:</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">-
mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">-
menambah pengetahuan dengan berbagai cara</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">-mempersiapkan
naskah pidato yang kemudian untuk dipahami dengan sebaik-baiknya</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Contoh:
pidato instansi, dll.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: center;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Bab
3</b></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: center;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Kesimpulan</b></span></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.91cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Pada
dasarnya, hubungan interaksi seseorang dengan orang-orang yang ada
disekitarnya itu membutuhka suatu alat perantara yang bisa
menghubungkan diantara mereka, sehingga interaksi sosial yang tengah
berlangsung itu mendapatkan respon atau tanggapan yang baik diantara
para komponen yang ada didalam interaksi tersebut, sebab terhubungnya
komunikasi diantara mereka.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Lain
daerah lain pula bahasa yang dipergunakan, sehingga akan sulit jika
seseorang yang tengah melakukan hubungan interaksi social, tetapi
tidak memahami maksud dari apa yang tengah disampaikan.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">Komunikasi
bahasa yang sering kali kita jumpai adalah bahasa lisan, dimana
didalamnya ada bahasa nasional, Bahasa daerah, bahasa resmi, bahasa
pergaulan dan juga ada bahasa ibu. Yang juga dalam penggunaannya,
komunikasi bahasa lisan itu dibagi/ dikelompokkan menjadi beberapa
bagian/ kelompok sesuai kebutuhan dari bahasa lisan itu sendiri.
Oleh sebab itu, kita sebagai makhluk social yang hendak melakukan
hubungan atau interaksi social lewat hubungan komunikasi lisan,
hendaknya dapat memahaminya dan mempelajarinya sesuai kebutuhan
komunikasi yang kita perlukan, agar interaksi social yang tengah kita
lakukan tersebut dapat memperoleh hasil yang kita harapkan.</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Daftar
pustaka</b></span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Gamal.
</b></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">2006. </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Kiat
Sukses Pidato Plus Wawancara Media Massa</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">.
Yogyakarta: Smile Books</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Anwar,
Gentasari, SH.</b></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Rektorika
Praktis-Teknik dan Seni Berpidato.</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
Jakarta: PT.Rineka Cipta. 1995</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Mulianto,
H.S. M.Sc. </b></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Manajer
Sebagai Seorang Pewawancara.</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
Jakarta: PT. USEAD. 1985</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; margin-top: 0.18cm; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><b>Sunarto,
Ahmad.</b></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;"><i>Teks
Pidato Dan Pembawa Acara.</i></span></span><span style="font-family: serif;"><span style="font-size: small;">
Jakarta: Pustaka Amani. 2000</span></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: left;">
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div id="sdfootnote1">
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; page-break-before: always; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#sdfootnote1anc" name="sdfootnote1sym">1</a><sup> </sup>
Anwar, Gentasari, SH.1995. <i>Retorika Praktis: Teknik Dan Seni
Berpidato.</i> Jakarta: Rineka Cipta.</span></span></div>
<div class="sdfootnote">
<br />
</div>
</div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-41014664871633763202012-04-19T09:28:00.001+07:002012-04-19T09:28:53.738+07:00makalah bahasa indonesia; siroh nabi sulaiman dalam Al-Qur'an*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<m:smallfrac m:val="off">
<m:dispdef>
<m:lmargin m:val="0">
<m:rmargin m:val="0">
<m:defjc m:val="centerGroup">
<m:wrapindent m:val="1440">
<m:intlim m:val="subSup">
<m:narylim m:val="undOvr">
</m:narylim></m:intlim>
</m:wrapindent>
<br />
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB I</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: -4.5pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">I.A Latar Belakang Masalah</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Al-Qur’an adalah salah satu kitab suci umat islam, yang tujuan
diturunkannya Al-Qur’an adalah untuk menerangi jalan hidup semua umat manusia
pada umumnya dan khususnya bagi umat nabi Muhammad SAW yang hidup di zaman yang
akhir ini, dengan menjadikan ayat-ayat yang terkandung di dalam Al-Qu’an
tersebut sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Sebab, di
dalamnya (Al-Qur’an) telah terdapat hukum, perintah, larangan dan cerita. Yang
semua itu Allah turunkan semata-mata untuk hambaNYA agar dapat meraih
kebahagiaan yang hakiki, baik selama hidup di dunia ini maupun di akherat
kelak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hukum, perintah dan larangan tersebut sudahlah jelas diturunkan,
agar manusia melaksanakannya, karena itu merupakan pokok hidup manusia di dalam
beribadah kepada Allah, dengan menerapkan hukum yang ada didalam Al-Qur’an,
melaksanakan semua perintah-NYA dengan segenap kemampuan kita dan menjauhi
larangan-NYA sejauh-jauhnya tanpa adanya tawar menawar didalamnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Namun, didalam cerita yang Allah terangkan dalam firman-NYA didalam
Al-Qur’an ini, haruslah kita fahami dan kita resapi, makna apa yang terkandung
didalam cerita tersebut. Dengan dapat menelaah kisah atau cerita yang ada, kita
dapat mengambil peringatan bagi diri kita dan juga bisa dijadikan sebagai
contoh perbuatan orang yang terdahulu terhadap agama dan syari’at yang telah
Allah turunkan lewat perantara para rosul-rosul-NYA, bagaimana sikap mereka (orang-orang
terdahulu) terhadap semua itu dan bagaimana pula balasan dari Allah untuk
mereka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adapun kenyataannya, hanya sebagian kecil saja dari masyarakat kita
yang menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dengan cara membaca, memahami isi
kandungannya lalu mengamalkannya didalam kehidupannya sehari-hari, adapun sebagian
besar hanya membacanya saja, namun tidak mengerti apa maksud kandungan Al-Qur’an
itu sendiri. Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi, mereka mengaku islam dan mengakui
pula bahwa Al-Qur’an dan As-sunnah sebagai kitab suci dan pedoman mereka, namun
tidak bisa membacanya, lalu bagaimana mereka mengetahui isi kandungannya?.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Semua itu menjadi bahan renungan bagi kita semua, sehubungan dengan
keberadaan kita di muka bumi ini sebagai makhluk ciptaan Allah, yang sudah
tentu mempunya kewajiban yang sama seperti umat terdahulu, seperti yang
terkandung di dalam suroh Adz-Zaariyaat ayat 56</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-left: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>à</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">M</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ø</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">)</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">n</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">=</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">z</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>£</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">`</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Å</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">g</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ø</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">:</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>}</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">§</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">R</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">M</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">}</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">w</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">)</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>È</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ß</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ç</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">7</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">÷</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">è</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">9</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>Ç</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">È</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> <span lang="AR-SA"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Artinya “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku” (Q.S Adz-Zaariyaat ayat 56)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam laporan penelitian ini, penulis akan mencoba menelaah
berdasarkan sumber yang ada, terkait kisah nabi sulaiman yang terdapat di dalam
suroh An-Naml.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Semoga laporan penelitian ini bisa mendatangkan manfaat untuk kita
semua, Amiiiin.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">I.B Rumusan Masalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagaimanakah
nabi sulaiman mendapatkan semua kekayan dan kedudukan yang tinggi tersebut?.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagaimanakah tata
pemerintahan kedua kerajaan tersebut (kerajaan sulaiman dan kerajaan
sasabaiyah) sehingga bisa menjadi kerajaan yang besar, kuat dan makmur?.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagaimanakah
sikap yang seharusnya ditunjukkan seorang pemimpin yang telah dicontohkan oleh
kedua pemimpin besar (sulaiman dan bilqis) dalam suroh An-Naml tersebut?.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sikap apa yang
seharusnya ditunjukkan seorang hamba Allah, sekalipun ia mempunyai harta dan
kedudukan?.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagaimanakah
cara berdakwah yang dilakukan oleh nabi sulaiman?.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">I.C Tujuan Penulisan</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adapun tujuan dari penelitian suroh An-Naml ini adalah sebagai
berkut :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menjadikan kita
agar lebih dekat dengan Al-Qur’annul karim</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Agar kita bisa
merasakan betapa besar kekuasaan Allah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Supaya kita
bisa mengetahui kisah seorang nabi yang besar, kuat dan kaya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">supaya kita bisa
memahami hakikat seorang hamba Allah yang telah diciptakan dan dihidupkan di muka
bumi ini dengan segala kelebihan dan kekurangannya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">agar kita dapat
mengetahui bagaiman cara menjadi seorang pemimpin yang baik.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Agar kita tahu,
kiat apa saja yang seharusnya dipersiapkan untuk menjadi seseorang yang sukses
dan besar,sesuai kisah nabi sulaiman yang akan dibahas dalam laporan penelitian
ini.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Agar kita
mengetahui bagaimana cara berdakwah yang baik dan benar, seperti yang akan
dibahas dalam laporan penelitian ini.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diharapkan bisa
mengambil peringatan, contoh dan manfaat dalam laporan penelitian terhadap
kisah nabi sulaiman berikut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">I.D Manfaat Penulisan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Adapun manfaat
yang bisa diambil dari laporan penelitian ini adalah sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menjadikan kita
bisa lebih dekat dengan Al-Qur’an.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kita bisa
mengetahui sebagian dari kisahnya nabi sulaiman yang menarik untuk kita ketahui.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kita bisa
mengambil sebagian kecil manfaat yang terkandung dalam kalamulloh lewat kisah
nabi sulaiman.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bisa menambah
keimanan dan kesyukuran kita terhadap kekuasaan dari penciptaannya Allah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bisa menjadikan
kita lebih <i>taqorub illalloh.</i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dapat mengambil
kiat-kiat dari kisah nabi sulaiman dan juga kiat-kiat sukses lainnya, agar bisa
menjadi orang yang sukses</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">I.E Ruang Lingkup Masalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam
laporan penelitian ini, penulis membatasi ruang lingkupnya hanya sebatas kajian
dalam suroh An-Naml ayat 15 sampai dengan ayat 44.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">I.F Batasan Istilah</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Istilah yang akan menjadi objek pembahasan dalam laporan penelitian
ini, oleh penulis dibatasi hanya pada kajian tentang kisah nabi sulaiman yang terdapat
didalam suroh An-Naml ayat 15 sampai dengan ayat 44.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">I.G Kerangka Teori</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Adapun kerangka teori yang akan
dikaji dalam laporan penelitian ini, adalah sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 72pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kekuasaan nabi
sulaiman</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemampuan/
potensi nabi sulaiman</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kerajaan nabi
sulaiman</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kepemimpinan
nabi sulaiman</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dakwah nabi
sulaiman</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 72pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kepemimpinan
ratu bilqis</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bab II </span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">DESKRIPSI ISI PESAN</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: -8.1pt; width: 696px;">
<tbody>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 26.85pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">No </span></b></div>
</td>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 96.15pt;" valign="top" width="128"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Isi Pesan</span></b></div>
</td>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Indikator</span></b></div>
</td>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 146.15pt;" valign="top" width="195"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tafsir Ayat</span></b></div>
</td>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.95pt;" valign="top" width="177"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tafsir Penulis</span></b></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 287.5pt;">
<td style="border: 1pt solid black; height: 287.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 26.85pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1</span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 287.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 96.15pt;" valign="top" width="128"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kekuasaan
nabi sulaiman</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 287.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Nabi sulaiman mempunyai kekuasaan
berupa karajaan yang megah, kakayaan, ilmu pengetahuan yang luas dan segala
sesuatunya, termasuk kanabian</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kekuasaan nabi sulaiman meliputi
atas manusia, jin, burung</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mempunyai kekuatan yang sangat </span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 287.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 146.15pt;" valign="top" width="195"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“dan sesungguhnya kami Allah telah
memberi ilmu pengetahuan kepada daud dan sulaiman…” (ayat 15)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“…dan diberikan kepada kami segala
sesuatu…” (ayat 16)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“… “dan dikumpulkan bagi sulaiman
tentaranya yang terdiri dari : manusia, jin dan burung…” (ayat 17)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 287.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.95pt;" valign="top" width="177"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-indent: 11.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Nabi sulaiman mewarisi kenabian dan menguasai ilmu pengetahuan
yang luas. dan juga kerajaan dari ayahnya, daud</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-indent: 11.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Nabi sulaiman mempunyai banyak tentara dari golongan manusia, jin
dan burung dan semuanya tunduk pada nya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-indent: 11.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Nabi sulaiman diberi segala sesuatu hingga istana yang tiada
bandingannya</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt;">
<br /></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 26.85pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2</span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 96.15pt;" valign="top" width="128"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Potensi/kelebihan
yang ada pada nabi sulaiman</span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mempunyai kemampuan sangat baik
dalam mengatur bangsa, pemerintahan dan tentaranya </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dapat/ mengerti bahasa binatang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mempunyai ilmu yang sangat luas</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Memiliki
strategi dakwah yang baik</span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 146.15pt;" valign="top" width="195"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">”sulaiman tertawa senyum mendengar
ucapan ratu semu itu…” (ayat 19)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“dan sesungguhnya kami Allah telah
memberi ilmu pengetahuan…” (ayat 15)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“pergilah dengan suratku ini!
Jatuhkanlah kepada mereka…” (ayat 28)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“sulaiman
berkata: ubahlah singgasananya, kita akan melihat, apakah ia mengetahui atau
tidak” (ayat <b> </b>41)</span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.95pt;" valign="top" width="177"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm -5.4pt; text-indent: 11.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kemampuannya dalam mengatur pemerintahan dan strategi dakwah yang
baik ditunjukkan ketika memberikan instruksi kepada burung hud-hud untuk
memberikan surat agar bilqis mau iman, dan instruksi untuk memindahkan
singgasana ratu bilqis ke singgasananya nabi sulaiman agar bilqis percaya
bahwa sulaiman adalah rasul Allah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm -5.4pt; text-indent: 11.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dan Ilmu yang sangat luas itu di tunjukkan Ketika melewati
sekumpluan semut, ia mendengar dan mengerti pembicaraan ratu semut kepada
pasukannya.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt;">
<br /></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 26.85pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3</span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 96.15pt;" valign="top" width="128"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keadaan Kerajaan nabi sulaiman</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mempunyai kerajaan yang sangat besar dan megah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Memilki bala tentara yang banyak dan dari golongan
yang berbeda</span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 146.15pt;" valign="top" width="195"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“…sulaiman berkata : ini adalah
istana mulus terbuat dari kaca…”
(ayat 44)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“dan dikumpulkan bagi sulaiman
tentaranya yang terdiri dari : manusia, jin dan burung…” (ayat 17)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.95pt;" valign="top" width="177"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm -3.5pt; text-indent: 13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Diceritakan dalam tafsir ibnu katsir,bahwa lantai singgasananya
nabi sulaiman terbuat dari kaca diatas kolam air yang sangat indah dan licin</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm -3.5pt; text-indent: 13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dan didalam tafsir Al-Qur’a itu sendiri dijelaskan bahwa pasukan
tentara nabi sulaiman terdiri dari golongan manusia, jin dan burung dalam
barisan yang tertib</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt;">
<br /></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 26.85pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">4</span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 96.15pt;" valign="top" width="128"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kepemimpinan
yang ada pada diri nabi sulaiman</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Teliti </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tegas dalam memerintah </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Cerdas </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Teguh
pendirian dan Tidak mudah disuap</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">e)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bijaksana </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">f)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sosok pemimpin yang tawadhu’ dan
selalu ingat, bersyukur, dzikir dan selalu ingat kepada Allah, (iman dan
taat)</span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 146.15pt;" valign="top" width="195"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“Dan sulaiman memeriksa barisan
burung dan berkata”mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah dia tidak
hadir?” (ayat 20)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“aku akan mengadzabnya dengan
adzab yang berat atau akan aku sembelih atau ia datang padaku dengan alasan
yang terang” (ayat 21)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“sulaiman menjawab: kami akan meneliti,
apakah kamu benar atau berdusta?” (ayat 27)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> “dan setelah utusan itu menyerahkan hadiah,
sulaiman berkata: apakah pantas engkau memberi hadiah padaku?...” (ayat 36)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">e)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“sulaiman berkata: hai pembesar!
Siapakah yang bisa memindahkan singgasananya ratu itu sebelu ia datang menyerah?”
(ayat 38)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 8.1pt;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.95pt;" valign="top" width="177"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm -3.5pt; text-indent: 18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Nabi
sulaiman sangat teliti sekali, hal ini ditunjukkan dalam tafsir yang
menerangkan nabi sulaiman mengetahui burung hud-hud tidak ada pada barisannya,
padahal dalam barisan tersebut terdapat banyak macam burung. Dan juga nabi
sulaiman tegas dan berwibawa dalam menentukan hukun/ keputusannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm -3.5pt; text-indent: 18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Nabi
sulaiman juga pandai dalam mencari strategi untuk dakwah kepada bilqis dengan
cara yang sangat baik pula, lagi bijaksana.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm -3.5pt; text-indent: 18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dan
juga nabi sulaiman adalah sosok pemimpin yang taat pada tuhannya. </span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 26.85pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; unicode-bidi: embed;">
<span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">5</span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 96.15pt;" valign="top" width="128"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Cara
dakwah yang dilakukan nabi sulaiman</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 6.55pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Cara berdakwah dengan tanpa
kekerasan, namun bersifat memaksa</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 6.55pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dilakukan dengan jalan damai</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 6.55pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Berdakwah dengan mengajak untuk
menyembah kepada Allah dan menjauhi kemaksiyatan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 6.55pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Berdakwah
dengan menunjukkan bukti kekuasaan nya Allah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 6.55pt;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 146.15pt;" valign="top" width="195"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 7.65pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“Pergilah dengan (membawa) suratku
ini, lalu jatuhkan kepada mereka, Kemudian berpalinglah dari mereka, lalu
perhatikanlah apa yang mereka bicarakan" (ayat 28)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 7.65pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“Sesungguhnya surat itu, dari
SuIaiman dan Sesungguhnya (isi) nya: "Dengan menyebut nama Allah yang
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang” (ayat 30)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm -5.85pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm -5.85pt; text-align: justify;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.95pt;" valign="top" width="177"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-indent: 14.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Seorang utusan sudah barang tentu mempunyai kewajiban untuk
berdakwah amr ma’ruf nahy munkar, dengan tujuan untuk menyembah dan beribadat
kepada Allah, dan dakwah yang diajarkan nabi sulaiman ini mengacu pada
perdamaian dan patut untuk dicontoh, dakwah dengan jalan damai dan untuk menyembah
Allah</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 26.85pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">6</span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 96.15pt;" valign="top" width="128"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kepemimpinan
ratu bilqis</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 119.9pt;" valign="top" width="160"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 6.55pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Demokrasi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 6.55pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Adil</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 6.55pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Cerdas</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 6.55pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">berwibawa</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm -6.95pt;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 146.15pt;" valign="top" width="195"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 7.75pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“Berkata dia (Balqis): Hai para
pembesar berilah Aku pertimbangan dalam urusanku (ini) Aku tidak pernah
memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam majelis(ku)"
(ayat 32)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 7.75pt; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">“Dia berkata: Sesungguhnya
raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan
menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian pulalah yang akan
mereka perbuat” (ayat 34)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.95pt;" valign="top" width="177"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm; text-indent: 15.05pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sekalipun bilqis seorang perempuan, namun ia mempunyai talenta
kepemimpinan yang bagus, sehingga bisa membawa kerajaannya dan rakyatnya
hidup makmur dengan ditandainya singgasana kerajaan yang megah, ia juga
cerdas dalam mempertimbangkan keputusan yang akan diambil dan meskipun ia
seorang ratu,ia mengedepankan demokrasi diantara petinggi kerajaan</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB III</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan adanya laporan penelitian ini penulis mengharapkan agar para
pembaca dapat menikmati materi yang disajikan dan bisa menjadikan kita lebih
berminat untuk mendalami dan mempelajari
kandungan Al-Qur’an yang merupakan kitab suci pedoman hidup kita sebagai umat
muslim. Dan dalam laporan penelitian ini penulis akan mencoba mendeskripsikan
sejarah besar yang diceritakan didalam Al-Qur’an, yaitu tentang kisah nabi
sulaiman as. Dalam suroh An-Naml.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dan sesungguhnya didalam Al-Qur’an telah dijelaskan banyak hal
dengan sangat jelas, yang semua itu sangat bermanfaat bagi kemaslahatan hidup manusia,
terutama bagi umat akhir zaman yang tidak menjumpai nabi dan peristiwa yang bersejarah
itu. Namun, walaupun tidak menjumpai peristiwa tersebut dan tidak menemui nabi,
kita masih dapat mengetahuinya. Yaitu dengan memahami kandungan ayat tentang
sejarah dan kenabian yang oleh Allah diabadikan didalam Al-Qur’an. Sebagaimana
yang telah Allah contohkan lewat kisah
nabi sulaiman yang tertulis didalam Al-Qur’an. Sebenarnya, semua kisah, hukum
dan larangan yang Allah terangkan didalam firmannya itu, tidaklah dibahas
didalam satu surat saja, melainkan di bahas didalam beberapa surat Al-Qur’an.
Sehingga menjadi lebih menarik untuk dikaji.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada kesempatan ini, penulis akan menganalisis suroh An-Naml. Yang
mana suroh ini mempunyai 93 ayat dan tergolong surat makiyyah karena
diturunkannya di mekah. Dikatakan An-Naml karena pada ayat 18 dan 19 disebutkan
ucapannya An-Naml (semut) itu. Adapun isi dari suroh ini adalah :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Al-Qur’an
petunjuk dan rahmat bagi orang yang beriman</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kisah nabi
musa, sulaiman, kaum tsamut, dan kaut luth</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memperingatkan
orang-orang musyrik yang menyembah berhala dan tidak mengakui adanya hari
kebangkitan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pembalasan amal
dengan adil. Amal shaleh diberi ganjaran, amal buruk mendapat siksaan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Namun, penulis hanya akan mendeskripsikan kisah nabi sulaiman yang
terdapat didalam suroh An-Naml ayat 15 – 44. Yang pada pembahasan sebelumnya,
penulis sudah mendiskripsikan sebagian dari pokok bahasan kita, yaitu
menerangkan bahwa nabi sulaiman merupakan seorang raja yang besar dengan
kerajaan dan bala tentara yang besar yang meliputi dari golongan manusia, jin
dan burung. Yang semua itu adalah nikmat Allah dan sebab kesyukuran mereka,
sebagaimana tafsir ayat dibawah ini</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-left: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ô</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">)</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">9</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">o</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">÷</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">?</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ä</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">¼</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ã</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>z</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">`</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">»</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">J</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ø</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">n</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">=</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ß</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">V</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">J</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ù</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">=</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ã</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>(</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">w</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">%</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>ß</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ô</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">J</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">p</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ø</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">:</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>¬</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">!</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB3; font-size: 12pt; line-height: 150%;">%</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">©</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB3; font-size: 12pt; line-height: 150%;">!</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Z</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">n</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">=</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ò</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ù</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>4</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">n</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">?</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ã</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>9</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">W</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">x</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>ô</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">`</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">i</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>Í</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">n</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">7</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ã</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">û</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ü</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Z</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">÷</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ß</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">J</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ø</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">9</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>Ç</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ê</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">È</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">^</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Í</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>ß</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">`</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">»</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">J</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ø</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">n</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">=</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ß</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">¼</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ã</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>(</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">%</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">g</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">'</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">¯</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">»</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>â</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">¨</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">¨</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Z</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">9</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">o</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ô</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">J</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">k</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">=</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ã</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">æ</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">,</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ü</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Z</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ö</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">©</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ü</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">9</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Z</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">?</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">é</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">&</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>`</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>È</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">e</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">@</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ä</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ä</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ó</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ó</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">x</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">«</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>(</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>¨</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">)</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>#</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">x</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">»</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">q</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ç</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">l</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">m</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">;</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>ã</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">@</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ô</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ò</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">x</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ÿ</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ø</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">9</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>ß</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">û</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ü</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">7</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ß</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">J</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ø</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">9</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>Ç</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ê</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">È</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> <span lang="AR-SA"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Artinya “Dan Sesungguhnya kami Telah memberi ilmu kepada Daud dan
Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang
melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman" {15}. Dan
Sulaiman Telah mewarisi Daud, dan dia berkata: "Hai manusia, kami Telah
diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu.
Sesungguhnya (semua) Ini benar-benar suatu kurnia yang nyata"{16}”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada ayat 15 diterangkan bahwa yang Allah berikan kepada mereka
bukanlah langsung berupa kerajaan yang besar, melainkan <i>ilmu pengetahuan</i>.
Jika kita lihat sejarah/ asbabul nuzul ayat ini yang bermula dari nabi daud
(ayah nabi sulaiman) yang awalnya adalah seorang peternak kambing, lalu menjadi
raja pada zaman bani Israel sebab kepandaiannya yang berhasil mengalahkan rala
jalut pada perang tanding sebagai wakil dari pihak raja thalut. Ketika ia
menang, ia dinikahkan oleh putrinya dan menggantikan posisis mertuanya (raja
thalut) yang kemudian diwariskan kepada anaknya (sulaiman)<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[1]</span></span></span></a>.
Namun pada tafsir ibnu katsir menerangkan bahwa yang di wariskan adalah ilmu
pengetahuannya, bukan kerajaannya sebagaimana sabda nabi :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">”kami, para nabi tidak meninggalkan warisan, apa yang kami
tinggalkan adalah sedekah, dan bukan warisan</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">dan ada hadits shohih yang lain menerangkan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“nabi sulaiman disuruh memilih (oleh Allah) antara harta, kerajaan
dan ilmu, namun nabi sulaiman memilih ilmu. Dengan memilih ilmu tersebut Allah
memberikan harta dan kerajaan”.</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adanya nabi sulaiman diberikan semua itu (harta dan kerajaan bahkan
segala yang diperlukan) sebab keyukurannya atas nikmat Allah yang telah
diberikan. Seperti janji Allah pada surat ibrohim ayat 7</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-left: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ø</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">)</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">©</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">'</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">?</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>ö</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">N</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ä</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">/</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>û</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">È</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">õ</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">9</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>ó</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">O</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">è</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">?</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ö</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">x</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">6</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">x</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">©</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>ö</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">N</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ä</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">¯</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">R</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">V</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">{</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>(</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>û</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">È</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">õ</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">9</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>÷</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">L</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ä</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB3; font-size: 12pt; line-height: 150%;">n</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ö</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">x</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ÿ</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>¨</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">)</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">x</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ã</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>Ó</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 12pt; line-height: 150%;">±</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 12pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">9</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>Ç</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ð</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 12pt; line-height: 150%;">È</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> <span lang="AR-SA"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Artinya “Dan (ingatlah juga), "Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dari sini dapat kita ambil kesimpulan, bahwa modal dari semuanya agar
sukses adalah <i>ilmu</i> (al-ilm) dan <i>kesyukuran</i> kita terhadap nikmat
Allah, sekalipun itu kita hanya merasakan sedikit/ kecil, namun sebenarnya itu
adalah besar, hanya saja kita tidak mengerti.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Disebutkan di
dalam suatu riwayat, bahwa Nabi Sulaiman telah diangkat menjadi raja sejak ia
berumur tiga belas (13) tahun </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">pada tahun 961
sebelum Masehi, Sebagai seorang raja dan Nabi</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Selama itu, kerajaan nabi sulaiman tiada yang
mampu mambandinginya hingga sekarang dan doa Nabi Sulaiman telah dikabulkan oleh
Allah, yaitu tidak ada seorang pun yang memiliki kerajaan besar dan kaya raya
seperti kerajaannya. Namun meskipun kaya raya dan berkuasa, Nabi Sulaiman tetap
patuh dan tunduk pada perintah Allah SWT. Maha Suci Allah yang tiada habis bagi
kerajaan-Nya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Dalam menjalankan pemerintahannya,
nabi sulaiman menerapkan dan melaksanakan nasihat-nasihat dan pesan-pesan yang yang
telah diwasiatkan oleh ayahnya, nabi daud dengan baik, antara lain agar
melakukan ibadah kepada Allah, memelihara segala hukum, undang-undang, syariat
dan firman Allah, sesuai dengan yang tersebut dalam Taurat Musa dan sebagai
tempat beribadah kepada Allah agar Nabi Sulaiman mendirikan sebuah Haikal. Maka
selama itu stabil dan mantaplah kerajaan di tangannya, sampai beliau meninggal
dunia, yaitu pada tahun 962 sebelum Masehi<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[2]</span></span></span></a>,</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> ketika berumur
lima puluh tiga (53) tahun.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Dalam hal
kenabian, Allah telah memberi kepada nabi sulaiman banyak mukjizat, salah atu
diantaranya adalah dapat mengerti bahasa binatang, hal ini dijelaskan di ayat
18 dan 19</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-left: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ó</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">¨</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">L</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">m</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>!</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">)</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>(</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ö</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">q</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">?</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">&</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>4</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">n</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">?</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ã</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>È</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">@</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ô</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">J</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">¨</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">9</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>ô</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">M</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">9</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">%</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>×</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB3; font-size: 14pt; line-height: 150%;">'</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB3; font-size: 14pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ô</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">J</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">R</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">g</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">'</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">¯</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">»</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>ã</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">@</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ô</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">J</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">¨</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">9</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>(</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">q</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">è</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">=</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ä</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">z</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">÷</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>ö</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">N</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">à</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">6</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Z</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Å</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">3</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">»</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">|</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">¡</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">B</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">w</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>ö</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">N</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ä</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">3</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">¨</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Z</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">J</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ü</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ø</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>ß</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">`</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">»</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">J</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ø</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">n</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">=</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ß</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>¼</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ç</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">n</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ß</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">q</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ã</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Z</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ã</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">_</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>ó</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">O</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">è</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">d</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">w</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">b</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ã</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ã</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">è</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ô</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">±</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">o</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>Ç</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ê</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ñ</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">È</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> <span lang="AR-SA"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "(normal text)","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Artinya </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">“</span><span style="font-family: "(normal text)","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hingga apabila mereka sampai di lembah
semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu,
agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak
menyadari";</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-left: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">z</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">O</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">¡</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">¡</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">6</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">G</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ù</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span>
</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>%</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Z</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">3</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">m</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">|</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ê</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>`</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">i</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">B</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span>
</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">g</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">9</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ö</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">q</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">%</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">A</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">%</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>É</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">b</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span>
</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>û</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ó</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Í</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">_</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ô</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ã</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">÷</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">&</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>÷</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">b</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">&</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ä</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">3</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ô</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">©</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">&</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span>
</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB3; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">F</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">J</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">÷</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">è</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">R</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span>
</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>û</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ó</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">É</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">L</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">©</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">9</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>|</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">M</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ô</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">J</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">è</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">÷</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">R</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">&</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span>
</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>¥</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">n</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">?</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ã</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>4</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">n</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">?</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ã</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span>
</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB3; font-size: 14pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB3; font-size: 14pt; line-height: 150%;">!</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">º</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>÷</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">b</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">&</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">@</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">H</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ù</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">å</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">&</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">[</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">=</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">»</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">|</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">¹</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>ç</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">m</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB3; font-size: 14pt; line-height: 150%;">8</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">|</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ê</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ö</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">?</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>Ó</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Í</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">_</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ù</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">=</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Å</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">z</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">÷</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">&</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">7</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">G</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">p</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">H</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ô</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">q</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">/</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">û</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>x</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">8</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">7</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ã</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ú</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ü</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Å</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">=</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">»</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt; line-height: 150%;">¢</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Á</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">9</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt; line-height: 150%;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt; line-height: 150%;">#</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span>
</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>Ç</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ê</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Ò</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt; line-height: 150%;">È</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span>
<span lang="AR-SA"></span></span></div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-6317872593382327882012-04-18T14:29:00.003+07:002012-04-18T14:29:51.489+07:00makalah teori belajar; teori kognitivistik*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5ClibNET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5ClibNET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_editdata.mso" rel="Edit-Time-Data"></link><!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5ClibNET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5ClibNET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="-->
<m:smallfrac m:val="off">
<m:dispdef>
<m:lmargin m:val="0">
<m:rmargin m:val="0">
<m:defjc m:val="centerGroup">
<m:wrapindent m:val="1440">
<m:intlim m:val="subSup">
<m:narylim m:val="undOvr">
</m:narylim></m:intlim>
</m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:Wingdings;
panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:Arial;}
p.MsoFootnoteText, li.MsoFootnoteText, div.MsoFootnoteText
{mso-style-priority:99;
mso-style-link:"Footnote Text Char";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:Arial;}
p.MsoFooter, li.MsoFooter, div.MsoFooter
{mso-style-priority:99;
mso-style-link:"Footer Char";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
tab-stops:center 234.0pt right 468.0pt;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:Arial;}
span.MsoFootnoteReference
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
vertical-align:super;}
span.FooterChar
{mso-style-name:"Footer Char";
mso-style-priority:99;
mso-style-unhide:no;
mso-style-locked:yes;
mso-style-link:Footer;
mso-ansi-font-size:11.0pt;
mso-bidi-font-size:11.0pt;}
span.FootnoteTextChar
{mso-style-name:"Footnote Text Char";
mso-style-priority:99;
mso-style-unhide:no;
mso-style-locked:yes;
mso-style-link:"Footnote Text";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:Arial;}
/* Page Definitions */
@page
{mso-footnote-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/libNET/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") fs;
mso-footnote-continuation-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/libNET/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") fcs;
mso-endnote-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/libNET/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") es;
mso-endnote-continuation-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/libNET/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") ecs;}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:46993868;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-122226006 67698705 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l0:level1
{mso-level-text:"%1\)";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l1
{mso-list-id:49155648;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1121046146 67698711 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l1:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-text:"%1\)";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l2
{mso-list-id:355086943;
mso-list-template-ids:-1915598118;}
@list l2:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l2:level2
{mso-level-start-at:3;
mso-level-legal-format:yes;
mso-level-text:"%1\.%2";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:36.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l2:level3
{mso-level-legal-format:yes;
mso-level-text:"%1\.%2\.%3";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:54.0pt;
text-indent:-36.0pt;}
@list l2:level4
{mso-level-legal-format:yes;
mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:54.0pt;
text-indent:-36.0pt;}
@list l2:level5
{mso-level-legal-format:yes;
mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:72.0pt;
text-indent:-54.0pt;}
@list l2:level6
{mso-level-legal-format:yes;
mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:72.0pt;
text-indent:-54.0pt;}
@list l2:level7
{mso-level-legal-format:yes;
mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6\.%7";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:90.0pt;
text-indent:-72.0pt;}
@list l2:level8
{mso-level-legal-format:yes;
mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6\.%7\.%8";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:90.0pt;
text-indent:-72.0pt;}
@list l2:level9
{mso-level-legal-format:yes;
mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6\.%7\.%8\.%9";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:108.0pt;
text-indent:-90.0pt;}
@list l3
{mso-list-id:414010059;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:8577478 67698713 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l3:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l4
{mso-list-id:680813503;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1607170694 67698711 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l4:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-text:"%1\)";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l5
{mso-list-id:790052974;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:163367700 67698713 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l5:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l6
{mso-list-id:841819079;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1675330132 67698711 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l6:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-text:"%1\)";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:64.35pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l7
{mso-list-id:1132097049;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:113408624 67698697 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;}
@list l7:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
font-family:Wingdings;}
@list l8
{mso-list-id:1191383732;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:2017121870 67698711 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l8:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-text:"%1\)";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l9
{mso-list-id:1227716263;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-2013354832 67698711 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l9:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-text:"%1\)";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l10
{mso-list-id:1282884419;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:933264622 67698713 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l10:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l11
{mso-list-id:1425371321;
mso-list-template-ids:-1740082570;}
@list l11:level1
{mso-level-text:%1;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:18.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l11:level2
{mso-level-text:"%1\.%2";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:18.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l11:level3
{mso-level-text:"%1\.%2\.%3";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:36.0pt;
text-indent:-36.0pt;}
@list l11:level4
{mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:36.0pt;
text-indent:-36.0pt;}
@list l11:level5
{mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:54.0pt;
text-indent:-54.0pt;}
@list l11:level6
{mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:54.0pt;
text-indent:-54.0pt;}
@list l11:level7
{mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6\.%7";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:72.0pt;
text-indent:-72.0pt;}
@list l11:level8
{mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6\.%7\.%8";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:72.0pt;
text-indent:-72.0pt;}
@list l11:level9
{mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6\.%7\.%8\.%9";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:90.0pt;
text-indent:-90.0pt;}
@list l12
{mso-list-id:1581910967;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:850062070 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l12:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l13
{mso-list-id:1681006713;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:376844652 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l13:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l14
{mso-list-id:1742369579;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:521977884 67698705 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l14:level1
{mso-level-text:"%1\)";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:72.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l15
{mso-list-id:1835217401;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1762359304 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l15:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l16
{mso-list-id:1852061673;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:1861934410 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l16:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
ol
{margin-bottom:0cm;}
ul
{margin-bottom:0cm;}
-->
</style><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="2049"/>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapelayout v:ext="edit">
<o:idmap v:ext="edit" data="1"/>
<o:rules v:ext="edit">
<o:r id="V:Rule1" type="connector" idref="#_x0000_s1028"/>
<o:r id="V:Rule2" type="connector" idref="#_x0000_s1048"/>
<o:r id="V:Rule3" type="connector" idref="#_x0000_s1040"/>
<o:r id="V:Rule4" type="connector" idref="#_x0000_s1038"/>
<o:r id="V:Rule5" type="connector" idref="#_x0000_s1041"/>
<o:r id="V:Rule6" type="connector" idref="#_x0000_s1027"/>
<o:r id="V:Rule7" type="connector" idref="#_x0000_s1030"/>
<o:r id="V:Rule8" type="connector" idref="#_x0000_s1042"/>
<o:r id="V:Rule9" type="connector" idref="#_x0000_s1046"/>
<o:r id="V:Rule10" type="connector" idref="#_x0000_s1032"/>
<o:r id="V:Rule11" type="connector" idref="#_x0000_s1034"/>
<o:r id="V:Rule12" type="connector" idref="#_x0000_s1036"/>
<o:r id="V:Rule13" type="connector" idref="#_x0000_s1044"/>
</o:rules>
</o:shapelayout></xml><![endif]-->
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB I<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1.1<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Latar
Belakang Teori Belajar dan Pembelajaran</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam rangka meningkatkan kemampuan pendidik, mereka harus
memiliki dasar empiris yang kuat untuk mendukung profesi mereka sebagai
pengajar. Kenyataan yang ada, kurikulum yang selama ini diajarkan di sekolah
menengah kurang mampu mempersiapkan siswa untuk masuk ke perguruan tinggi.
Kemudian kurangnya pemahaman akan pentingnya relevansi pendidikan untuk
mengatasi masalah-masalah sosial dan budaya, serta bagaimana bentuk pengajaran
untuk siswa dengan beragam kemampuan intelektual.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jerome S. Bruner, seorang peneliti terkemuka, memberikan
beberapa gambaran tentang perlunya teori pembelajaran untuk mendukung proses
pembelajaran di dalam kelas, serta beberapa contoh praktis untuk dapat menjadi
bekal persiapan profesionalitas para guru.<br />
Berdasarkan penelitian Jerome S.Bruner, menjelaskan bahwa dari segi psikologis
dan dari desain kurikulum pembalajaran sangatlah minim dibahas tentang teori
pembelajaran. Teori pembelajaran yang sudah ada selama ini, hanya terfokus pada
kepentingan teoritis semata. Sebagai contoh, pada saat membahas tentang teori
perkembangan, seorang anak tidak diajarkan pengaruhnya terhadap tantangan
sosial dan bagaimana pengalaman nyata yang nantinya akan dialami anak ketika
berada di masyarakat. Masih banyak contoh-contoh lain, bagaimana sebuah teori
pembelajaran tidak menyentuh aspek sosial dari murud, dan hal ini merupakan
bentuk pembodohan secara intelektual dan tidak memiliki tangungjawab moral.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dari permasalahan di atas, kita menyadari bahwa, sebuah
teori pembelajaran sebaiknya juga menyangkut suatu praktek untuk membimbing
seseorang bagaimana caranya siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan,
pandangan hidup, serta pengetahuan akan kebudayaan masyarakat sekitarnya. Akan
hal itu, perlu adanya penjelasan dan pembahasan terkait dengan teori
pembelajaran. Agar lebih spesifik dan terfokus, dalam makalah ini akan hanya
akan menguraikan dan menjelaskan satu dari beberapa teori pembelajaran yang
sudah ada, yaitu pada Teori Pembelajaran Kognitivistik. Dan dari penjelasan ini
nantinya diharapkan bisa memberikan pemahaman yang utuh dan dapat diterapkan
dalam proses pembelajaran. Dengan berbekal pemahaman yang utuh terkait teori
pembelajaran yang dijadikan sebagai pemahaman dasar dalam pembelajaran
diharapkan siswa dapat menerima pembelajaran yang akan kita sampaikan dengan
baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.2 </span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rumusan Masalah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span> </span>1.
Apakah p</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">engertian </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">dari </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Teori Pembelajaran</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span> </span>2.
Apa p</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">engertian </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Teori </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kognitivisme</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> dalam
Pembelajaran ?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span> </span>3.
Siapakah </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tokoh-tokoh
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">dalam Teori </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">kognitivisme</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> ?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span> </span>4.
Bagaimana penga</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">plikasi
teori Kognitivisme</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> dalam Pembelajaran ?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span> </span>5.
Bagaimana </span><span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pandangan Teori
Kognitif Tentang Belajar</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> ?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span> </span>6. Apakah </span><span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Prinsip-Prinsip Dasar Teori Belajar Kognitif</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> ?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>1.3<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tujuan Masalah<o:p></o:p></span></b></div>
<ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mampu mengerti Teori Pembelajaran.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mampu mengerti Teori Kognitivisme dalam pendidikan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mampu mengetahui tokoh Kognitivisme.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mampu mengetahui pengaplikasian Kognitivisme dalam
Pembelajaran.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mampu mengetahui Pandangan Teori Kognitivisme
Tentang Belajar.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mampu mengetahui Prinsip Dasar Teori Belajar Kognitif.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">BAB II</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2.1 Pengertian Teori Pembelajaran<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teori pembelajaran harus mampu menghubungkan antara hal yang
ada sekarang dengan bagaimana menghasilkan hal tersebut. Teori belajar
menjelaskan dengan pasti apa yang terjadi, namun teori pembelajaran ’hanya’
membimbing apa yang harus dilakukan untuk menghasilkan hal tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ada 4 hal yang terkait dengan teori pembelajaran:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">teori pembelajaran harus
memperhatikan bahwa terdapat banyak kecenderungan cara belajar siswa, dan
kecenderungan ini sudah dimiliki siswa jauh sebelum ia masuk ke sekolah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">teori ini juga terkait dengan adanya
struktur pengetahuan. Ada 3 hal yang terkait dengan struktur pengetahuan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">struktur pengetahuan harus mampu
menyederhanakan suatu informasi yang sangat luas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">struktur pengetahuan tersebut harus
mampu membawa siswa kepada hal-hal yang baru, melebihi informasi yang telah dijelaskan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">struktur pengetahuan harus mampu
meluaskan cakrawala berpikir siswa, mengkombinasikannya dengan ilmu-ilmu lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">teori pembelajaran juga terkait
dengan hubungan yang optimal. Seorang guru harus mampu mencari hubungan yang
mudah tentang sesuatu yang akan diajarkan agar murid lebih mudah menangkap
informasi tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">yang terakhir, macam dari teori
pembelajaran yang sudah ada, diantaranya :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 64.35pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teori Pembelajaran Deskriptif dan
Perspektif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 64.35pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teori Pembelajaran Behavioristik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 64.35pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teori Pembelajaran Kognitivistik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 64.35pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teori Pembelajaran Humanistik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 64.35pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>e)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teori Pembelajaran Konstruktivistik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.2 </span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengertian Kognitivisme</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teori belajar kognitif lebih menekankan pada belajar merupakan
suatu proses yang terjadi dalam akal pikiran manusia. Pada dasarnya belajar
adalah suatu proses usaha yang melibatkan aktivitas mental yang terjadi dalam
diri manusia sebagai akibat dari proses interaksi aktif dengan lingkungannya
untuk memperoleh suatu perubahan dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, tingkah
laku, ketrampilan dan nilai sikap yang bersifat relatif dan berbekas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam belajar, kognitivisme mengakui pentingnya faktor
individu dalam belajar tanpa meremehkan faktor eksternal atau lingkungan. Bagi
kognitivisme, belajar merupakan interaksi antara individu dan lingkungan, dan
hal itu terjadi terus-menerus sepanjang hayatnya. Kognisi adalah suatu perabot
dalam benak kita yang merupakan “pusat” penggerak berbagai kegiatan kita:
mengenali lingkungan, melihat berbagai masalah, menganalisis berbagai masalah,
mencari informasi baru, menarik simpulan dan sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di samping itu, teori ini pun mengenal konsep bahwa belajar
ialah hasil interaksi yang terus-menerus antara individu dan lingkungan melalui
proses <i>asimilasi</i> dan <i>akomodasi</i>. Teori kognitivisme mengungkapkan
bahwa belajar yang dilakukan individu adalah hasil interaksi mentalnya dengan
lingkungan sekitar sehingga menghasilkan perubahan pengetahuan atau tingkah
laku. Dalam pembelajaran pada teori ini dianjurkan untuk menggunakan media yang
konkret karena anak-anak belum dapat berfikir secara abstrak. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam teori ini ada dua bidang kajian yang lebih
mementingkan proses belajar daripada hasil belajar, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Belajar tidak sekedar
melibatkan stimulus dan respon tetapi juga melibatkan proses berfikir yang
sangat kompleks (Budiningsih, 2005:34)<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ilmu pengetahuan dibangun dalam
diri seseorang melalui proses interaksi yang berkesinambungan dengan
lingkungan. Menurut psikologi kognitivistik, belajar dipandang sebagai
suatu usaha untuk mengerti sesuatu dengan jalan mengaitkan pengetahuan
baru kedalam struktur berfikir yang sudah ada. Usaha itu dilakukan secara
aktif oleh siswa. Keaktifan itu dapat berupa mencari pengalaman, mencari
informasi, memecahkan masalah, mencermati lingkungan, mempraktekkan
sesuatu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sehingga, pengetahuan yang
dimiliki sebelumnya sangat menentukkan keberhasilan mempelajari informasi
pengetahuan yang baru.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teori ini juga menganggap bahwa belajar adalah
pengorganisasian aspek-aspek kognitif dan persepsi untuk memperoleh pemahaman.
Dalam model ini, tingkah laku seseorang ditentukan oleh persepsi dan
pemahamannya. Sedangkan situasi yang berhubungan dengan tujuan dan perubahan
tingkah laku sangat ditentukan oleh proses berfikir internal yang terjadi
selama proses belajar. Pada prinsipnya, belajar adalah perubahan persepsi dan
pemahaman yang tidak selalu dapat dilihat sebagai tingkah laku (tidak selalu
dapat diamati)<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>.
Dalam teori ini menekankan pada gagasan bahwa bagian-bagian dari situasi yang
terjadi dalam proses belajar saling berhubungan secara keseluruhan. Sehingga
jika keseluruhan situasi tersebut dibagi menjadi komponen-komponen kecil dan
mempelajarinya secara terpisah, maka sama halnya dengan kehilangan sesuatu
(reilly dan lewis, 1983)<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sehingga dalam aliran kognitivistik ini terdapat ciri-ciri
pokok. Adapun ciri-ciri dari aliran kognitivistik yang dapat dilihat adalah
sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mementingkan apa yang ada dalam diri
manusia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mementingkan keseluruhan dari pada
bagian-bagian<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mementingkan peranan kognitif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mementingkan kondisi waktu sekarang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>e)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mementingkan pembentukan struktur
kognitif <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Belajar kognitif ciri khasnya terletak dalam belajar
memperoleh dan mempergunakan bentuk-bentuk representatif yang mewakili
obyek-obyek itu di representasikan atau dihadirkan dalam diri seseorang melalui
tanggapan, gagasan atau lambang, yang semuanya merupakan sesuatu yang bersifat
mental, misalnya seseorang menceritakan pengalamannya selama mengadakan
perjalanan keluar negeri, setelah kembali kenegerinya sendiri. Tempat-tempat
yang dikunjuginya selama berada di lain negara tidak dapat dibawa pulang,
orangnya sendiri juga tidak hadir di tempat-tempat itu. Pada waktu itu sedang
bercerita, tetapi semua tanggapan-tanggapan, gagasan dan tanggapan itu di
tuangkan dalam kata-kata yang disampaikan kepada orang yang mendengarkan
ceritanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3 </span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span>Tokoh-tokoh kognitivisme<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tokoh dari teori tersebut antara
lain Jean Peaget, Bruner, dan Ausebel, Robert M. Gagne.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.
Teori Perkembangan Kognitif, dikembangkan oleh <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jean_Piaget" title="Jean Piaget"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Jean Piaget</span></a></i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pakar kognitivisme yang besar pengaruhnya ialah Jean Piaget,
yang pernah mengemukakan pendapatnya tentang <i>perkembangan kognitif anak</i>
yang terdiri atas beberapa tahap. Dalam hal pemerolehan bahasa ibu (B<sub>1</sub>)
Piaget mengatakan bahwa (i) anak itu di samping meniru-niru juga aktif dan
kreatif dalam menguasai bahasa ibunya; (ii) kemampuan untuk menguasai bahasa
itu didasari oleh adanya kognisi; (iii) kognisi itu memiliki <i>struktur</i>
dan <i>fungsi</i>. Fungsi itu bersifat genetif, dibawa sejak lahir, sedangkan
struktur kognisi bisa berubah sesuai dengan kemampuan dan upaya individu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Teori" title="Teori"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Teorinya</span></a>
memberikan banyak konsep utama dalam lapangan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi#psikologi_perkembangan" title="Psikologi"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">psikologi perkembangan</span></a> dan berpengaruh terhadap perkembangan
konsep <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan" title="Kecerdasan"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">kecerdasan</span></a>.
Menurut Piaget, bahwa belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan
tahap perkembangan kognitif peserta didik. Peserta didik hendaknya diberi
kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan obyek fisik, yang ditunjang oleh
interaksi dengan teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari
guru. Guru hendaknya banyak memberikan rangsangan kepada peserta
didik agar mau berinteraksi dengan lingkungan secara aktif, mencari dan
menemukan berbagai hal dari lingkungan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Implikasi teori perkembangan kognitif Piaget dalam
pembelajaran adalah : Bahasa dan cara berfikir anak berbeda dengan orang
dewasa. Oleh karena itu guru mengajar dengan menggunakan bahasa yang sesuai
dengan cara berfikir anak. Anak-anak akan belajar lebih baik apabila dapat
menghadapi lingkungan dengan baik. Guru harus membantu anak agar dapat
berinteraksi dengan lingkungan dengan sebaik-baiknya. Bahan yang harus
dipelajari anak hendaknya dirasakan baru tetapi tidak asing. Berikan peluang
agar anak belajar sesuai tahap perkembangannya. Di dalam kelas, anak-anak
hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara dan diskusi dengan
teman-temanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut Piaget, perkembangan kognitif merupakan suatu proses
genetic, artinya proses yang didasarkan atas mekenisme biologis dari
perkembangan system syaraf. Semakin bertambah umur seseorang, makin komplek
susunan sel syarafnya dan makin meningkat pula kemampuannya (Travers, 1976)<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>.
Sehingga ketika dewasa seseorang akan mengalami adaptasi biologis dengan
lingkungannya yang menyebabkan adanya perubahan-perubahan kualitatif didalam
struktur kognitifnya. Piaget membagi <span> </span>proses belajar kedalam tiga tahapan yaitu : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Asimilasi<br />
Proses pengintgrasian informasi baru ke struktur kognitif yang sudah ada.
Contoh : seorang siswa yang mengetahui prinsip-prinsip penjumlahan, jika
gurunya memperkenalkan prinsip perkalian, maka terjadilah proses
pengintegrasian antara prinsip penjumlahan (yang sudah ada dipahami oleh anak)
dengan prinsip perkalian (informasi baru yang akan dipahami anak).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Akomodasi<br />
Proses penyesuaian antara struktur kognitif ke dalam situasi yang baru.
Penerapan proses perkalian dalam situasi yang lebih spesifik. Contohnya : siswa
ditelah mengetahui prinsip perkalian dan gurunya memberikan sebuah soal
perkalian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Equilibrasi<br />
Proses penyesuaian yang berkesinambungan antara asimilasi dan akomodasi. Hal
ini sebagai penyeimbang agar siswa dapat terus berkembang dan menambah ilmunya.
Tetapi sekaligus menjaga stabilitas mental dalam dirinya, maka diperlukan roses
penyeimbang. Tanpa proses ini perkembangan kognitif seseorang akan
tersendat-sendat dan berjalan tidak teratur, sedangkan dengan kemampuan
equilibrasi yang baik akan mampu menata berbagai informasi yang diterima dengan
urutan yang baik, jernih, dan logis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Piaget berpendapat bahwa belajar merupakan proses penyesuaian,
pengembangan dan pengintegrasian pengetahuan baru ke dalam struktur kognitif
yang telah dimiliki seseorang sebelumnya. Inilah yang disebut dengan konsep <i>schema/skema</i>
(<i>jamak = schemata/schemata</i>). Sehingga hasil belajar/ struktur kognitif
yang baru tersebut akan menjadi dasar untuk kegiatan belajar berikutnya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
Proses belajar harus disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif yang dilalui
oleh siswa yang terbagi kedalam empat tahap, yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tahap sensorimotor (anak usia lahir
– 2 tahun)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tahap preoperational (anak usia 2 –
8 tahun)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tahap operational konkret (anak usia
7/8 – 12/14 tahun)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tahap operational formal (anak usia
14 tahun lebih)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Secara umum semakin tinggi tingkat kognitif seseorang maka
semakin teratur dan juga semakin abstrak cara berfikirnya. <span> </span>Karena itu guru seharusnya memahami
tahap-tahap perkembangan kognitif aak didiknya, serta memberikan isi, metode,
media pembelajaran yang sesuai dengan tahap-tahap tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Piaget juga mengemukakan bahwa proses belajar harus
disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif yang dilalui siswa. Proses
belajar yang dialami seorang anak berbeda pada tahap-tahap lainnya. Oleh karena
itu guru seharusnya memahami tahap-tahap perkembangan kognitif anak didiknya
serta memberikan isi, metode, media pembelajaran yang sesuai dengan tahapannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teori Perkembangan Kognitif,
dikembangkan oleh Jarome Bruner.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berbeda dengan Piaget, Burner melihat perkembangan kognitif
manusia berkaitan dengan kebudayaan. Bagi Bruner, perkembangan kognitif
seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan kebudayaan, terutama bahasa yang
biasanya digunakan. Sehingga, perkembangan bahasa memberi pengaruh besar dalam
perkembangan kognitif (Hilgard dan Bower, 1981)<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut Bruner untuk mengajarkan sesuatu tidak usah menunggu
sampai anak mancapai tahap perkembangan tertentu. Yang penting bahan pelajaran
harus ditata dengan baik maka dapat diberikan padanya. Dengan kata lain,
perkembangan kognitif seseorang dapat ditingkatkan dengan jalan mengatur bahan
yang akan dipelajari dan menyajikannya sesuai dengan tingkat perkembangannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penerapan teori Bruner yang terkenal dalam dunia pendidikan
adalah kurikulum spiral dimana materi pelajaran yang sama dapat diberikan mulai
dari Sekolah Dasar sampai Perguruan tinggi, tetapi disesuaikan dengan tingkat
perkembangan kognitif mereka, artinya menuntut adanya pengulangan-pengulangan.
Cara belajar yang terbaik menurut Bruner ini adalah dengan memahami konsep,
arti dan hubungan melalui proses intuitif kemudian dapat dihasilkan suatu
kesimpulan (<i>Free Discovery Learning</i>). Dengan kata lain, belajar dengan
menemukan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Implikasi Teori Bruner dalam Proses Pembelajaran adalah menghadapkan
anak pada suatu situasi yang membingungkan atau suatu masalah; anak akan
berusaha membandingkan realita di luar dirinya dengan model mental yang telah
dimilikinya; dan dengan pengalamannya anak akan mencoba menyesuaikan atau
mengorganisasikan kembali struktur-struktur idenya dalam rangka untuk mencapai
keseimbangan di dalam benaknya. Dari implikasi ini dapat diketahui bahwa asumsi
dasar dari teori ini adalah bahwa setiap orang telah memiliki pengetahuan dan
pengalaman didalam dirinya yang tertata dalam bentuk struktur kognitif, yang
kemudian mengalami tahap belajar sebagai perubahan persepsi dan pemahaman dari
apa yang aia temukan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teori ini menjelaskan bahwa proses belajar akan berjalan
dengan baik dan kreatif jika guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menemukan suatu aturan ( termasuk konsep, teori, definisi, dsb) melalui
contoh-contoh yang menggambarkan ( mewakili ) aturan yang menjadi sumber . Dari
pendekatan ini “belajar ekspositori” (belajar dengan cara menjelaskan). Siswa
diberikan suatu informasi umum dan diminta untuk mencari contoh-contoh khusus
dan konkrit .<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut bruner ada 3 tahap dalam perkembangan kognitif,
yaitu:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Enaktif : usaha/kegiatan untuk
mengenali dan memahami lingkungan dengan observasi, pengalaman terhadap suatu
realita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ikonik :siswa melihat dunia dengan
melalui gambar-gambar dan visualaisasi verbal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Simbolik : siswa mempunyai
gagasan-gagasan abstrak yang banyak dipengaruhi oleh bahasa dan logika dan
penggunaan symbol.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keuntungan belajar menemukan (<i>Free Discovery Learning</i>):<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menimbulkan rasa ingin tahu siswa sehingga dapat
memotivasi siswa untuk menemukan jawabannya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menimbulkan keterampilan memecahkan masalahnya secara
mandiri dan mengharuskan siswa untuk menganalisis dan memanipulasi
informasi.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teori Perkembangan Kognitif,
dikembangkan oleh Ausebel.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Proses belajar terjadi jika siswa mampu mengasimilasikan
pengetahuan yang dimilikinya dengan pengetahuan baru (belajar menjadi bermakna/
<i>meaning full learning</i>). Proses belajar terjadi melalui tahap-tahap:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memperhatikan stimulus yang
diberikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memahami makna stimulus menyimpan
dan menggunakan informasi yang sudah dipahami.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Meaning full learning adalah suatu proses dikaitkannya <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut Ausebel siswa akan belajar dengan baik jika isi
pelajarannya didefinisikan dan kemudian dipresentasikan dengan baik dan tepat
kepada siswa (<i>Advanced Organizer</i>), dengan demikian akan mempengaruhi
pengaturan kemampuan belajar siswa. Advanced organizer adalah konsep atau
informasi umum yang mewadahi seluruh isi pelajaran yang akan dipelajari oleh
siswa. Advanced organizer memberikan tiga manfaat yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menyediakan suatu kerangka
konseptual untuk materi yang akan dipelajari.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berfungsi sebagai jembatan yang
menghubungkan antara yang sedang dipelajari dan yang akan dipelajari.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dapat membantu siswa untuk
memahami bahan belajar secara lebih mudah.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk itu pengetahuan guru terhadap isi pembelajaran harus
sangat baik, dengan demikian ia akan mampu menemukan informasi yang sangat
abstrak, umum dan inklusif yang mewadahi apa yang akan diajarkan. Guru juga
harus memiliki logika berfikir yang baik, agar dapat memilah-milah materi
pembelajaran, merumuskannya dalam rumusan yang singkat, serta mengurutkan
materi tersebut dalam struktur yang logis dan mudah dipahami.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teori Perkembangan Kognitif,
dikembangkan oleh Robert M. Gagne<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut gagne belajar dipandang sebagai proses pengolahan
informasi dalam otak manusia. Dalam pembelajaran terjadi proses penerimaan
informasi, untuk kemudian diolah sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk
hasil belajar. Pengolahan otak manusia :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Reseptor<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sensory register<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Short-term memory<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Long-term memory<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>e)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Response generator<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Salah satu teori yang berasal dari psikolog kognitiv adalah
teori pemrosesan informasi yang dikemukakan oleh Robert M. Gagne. Menurut teori
ini belajar dipandang sebagai proses pengolahan informasi dalam otak manusia.
Sedangkan pengolahan otak manusia sendiri dapat dijelaskan sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Reseptor (alat indera) :
menerima rangsangan dari lingkungan dan mengubahnya menjadi rangsaangan
neural, memberikan symbol informasi yang diterimanya dan kemudian di
teruskan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sensory register (penempungan
kesan-kesan sensoris) : yang terdapat pada syaraf pusat, fungsinya
menampung kesan-kesan sensoris dan mengadakan seleksi sehingga terbentuk
suatu kebulatan perceptual. Informasi yang masuk sebagian masuk ke dalam
memori jangka pendek dan sebagian hilang dalam system.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Short term memory ( memory
jangka pendek ) : menampung hasil pengolahan perceptual dan menyimpannya.
Informasi tertentu disimpan untuk menentukan maknanya. Memori jangka
pendek dikenal juga dengan informasi memori kerja, kapasitasnya sangat
terbatas, waktu penyimpananya juga pendek. Informasi dalam memori ini
dapat di transformasi dalam bentuk kode-kode dan selanjutnya diteruskan ke
memori jangka panjang.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Long Term memory (memori jangka
panjang) :menampung hasil pengolahan yang ada di memori jangka pendek.
Informasi yang disimpan dalam jangka panjang, bertahan lama, dan siap
untuk dipakai kapan saja.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Response generator (pencipta
respon) : menampung informasi yang tersimpan dalam memori jangka panjang
dan mengubahnya menjadi reaksi jawaban.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.4<span> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aplikasi teori Kognitivisme<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aplikasi teori belajar kognitivisme dalam pembelajaran yaitu
guru harus memahami bahwa siswa bukan sebagai orang dewasa yang mudah dalam
proses berpikirnya, anak usia pra sekolah dan awal sekolah dasar belajar
menggunakan benda-benda konkret, keaktifan siswa sangat dipentingkan, guru
menyusun materi dengan menggunakan pola atau logika tertentu dari sederhana
kekompleks, guru menciptakan pembelajaran yang bermakna, memperhatian perbedaan
individual siswa untuk mencapai keberhasilan siswa.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berdasarkan prinsip teori pemrosesan informasi dirumuskan
beberapa petunjuk aplikasi teori pemrosesan informasi, yaitu (a) guru hendaknya
yakin bahwa setiap siswa memiliki perhatian terhadap apa yang dipelajari.
Karena itu untuk menarik perhatian siswa, guru dapat melakukan tindakan dengan
memberikan tanda tertentu misalnya tepuk tangan atau menghentakkan papan tulis,
berkeliling ruangan atau berbicara dengan irama, memulai pelajaran dengan
mengajukan pertanyaan yang membangkitkan minat siswa terhadap topik yang
dibicarakan, (b) membantu siswa membedakan iinformasi yang penting dengan
informasi yang tidak penting untul memusatkan perhatian misalnya dengan
menuliskan tujuan pembelajaran, waktu menjelaskan berhenti sejenak dan
mengulangi lagi atau meminta siswa mengulangi apa yang dijelaskan, (c) membantu
siswa menghubungkan informasi yang baru dengan apa yang diketahui misalnya
dengan mengulangi hal-hal yang diketahui siswa untuk mengingat kembali dan
menghubungkan dengan informasi baru, menggunakan diagram atau garis untuk menunnjukkan
hubungan informasi baru dengan informasi yang dimiliki, (d) sediakan waktu
untuk mengulang dan memeriksa kembali informasi dengan memulai pelajaran
meninjau ulang pekerjaan rumah, mengadakan tes-tes pendek yang sering, membuat
permainan atau siswa saling berpasangan bertanya jawab, (e) sajikan pelajaran
secara tersusun dan jelas misalnya menjelaskan tujuan pembelajaran, membuat
ikhtisar atau rangkuman, dan (f) utamakan pembelajaran bermakna bukan
ingatan<span> </span>misalnya dengan mengajarkan
perbendaharaan kata-kata baru dan mengaitkannya dengan kata-kata yang sudah
dimiliki.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Strategi mengingat atau menyimpan informasi dalam ingatan
dan mengingatnya kembali bila dibutuhkan dapat dilakukan (a) untuk menghafal
informasi yang tidak membutuhkan pemahaman, gunakan meneumonic (pembantu
ingatan, kiat, atau jembatan keledai). Misalnya untuk menghafal kata-kata
ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, nasional
dengan mneumonic IPOLEKSOSBUD HANKAMNAS, (b) rumusan kembali dengan kalimat
sendiri apa yang telah dipelajari, dan (c) untuk mengatasi inhibisi retroaktif
dapat dilakukan berbagai cara misalnya mengajarkan konsep serupa tidak dalam
waktu yang bersamaan atau mengajarkan materi serupa dengan metode yang berbeda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam proses pembelajaran kita jumpai serial learning dan
free recall learning, yaitu belajar fakta menurut urutan tertentu, misalnya
urutan rukun iman, rukun islam, atau berwudlu serta urutan warna, urutan
peristiwa dalam sejarah. Sedangkan free recall learning ialah mempelajari daftar
yang tidak perlu diurut, misalnya nama-nama nabi atau rasul, nama tumbuhan,
nama organ tubuh dan sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam praktiknya serial learning dan free recall learning
terdapat beberapa cara (a) organisasi atau penyusunan misalnya dengan menyusun
daftar informasi yang akan dipelajari menjadi kategori yang mempunyai arti dan
mudah diingat, (b) metode loci, artinya tempat. Ialah metode alat bantu
mengingat dimana seorang membuat gambaran pikiran yang berkaitan dengan
tempat-tempat tertentu, (c) irama, metode mengingat dalam bentuk nyanyian.
Misalnya untuk mengenalkan urutan rukun Islam atau rukun iman dengan nyanyian<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.5<span> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelebihan dan kelemahan teori
Kognitivisme<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelebihannya
yaitu : </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">menjadikan
siswa lebih kreatif dan mandiri; membantu siswa memahami bahan belajar secara
lebih mudah.<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kekurangannya
yaitu : </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">teori
tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan; sulit di praktikkan khususnya
di tingkat lanjut; beberapa prinsip seperti intelegensi sulit dipahami dan
pemahamannya masih belum tuntas<b>. <o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2.6<span> </span></span></b><b><span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pandangan Teori Kognitif Tentang Belajar<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut teori kognitif, belajar ialah proses internal
yanh tidak dapat diamati langsung. Perubahan terjadi dalam kemampuan seseorang
untuk bertingkah laku dan berbuat dalam situasi tertentu. Perubahan dalam
tingkah laku adalah refleksi dari perubahan internal. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seperti halnya teori behavioristik, teori kognitif
berpendapat bahwa reinforcement dalam sangat penting. Hanya saja reinforcement
dalam teori behavioristik berfungsi memperkuat respon atau tingkah laku,
sementara dalam teori kognitif berfungsi sebagai sumber umpan balik. Umpan
balik ini memberi tahu tentang apa yang mungkin terjadi kalau tingkah laku
diulang-ulang. Dalam teori ini reinforcement juga berfungsi untuk mengurangi
ketidakpastian yang mengarah ke pemahaman dan penguasaan. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.7<span> </span></span></b><b><span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Prinsip-Prinsip Dasar Teori Belajar Kognitif<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam teori kognitif, manusia merupakan pemproses
informasi yang aktif. Informasi merupakan sesuatu yang diterima oleh pikiran
secara terus menerus, meski demikian beberapa informasi cepat terlupakan dan
sepabagian yang lain diingat sepanjang hayat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<!--[if gte vml 1]><v:rect
id="_x0000_s1026" style='position:absolute;left:0;text-align:left;
margin-left:51.75pt;margin-top:29.2pt;width:350.25pt;height:42pt;z-index:251645952'/><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="height: 62px; left: 0px; margin-left: 68px; margin-top: 38px; position: absolute; width: 473px; z-index: 251645952;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td bgcolor="white" height="62" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; border: 0.75pt solid black; vertical-align: top;" width="473"><!--[endif]--><!--[if !mso]--><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 251645952;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td><!--[endif]-->
<div class="shape" style="padding: 4.35pt 7.95pt;" v:shape="_x0000_s1026">
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Proses
Kontrol Eksekutif (perhatian, penilaian strategi, pemantauan dan
sebagainya)<o:p></o:p></span></div>
</div>
<!--[if !mso]--></td>
</tr>
</tbody></table>
</span><!--[endif]--><!--[if !mso & !vml]--> <!--[endif]--><!--[if !vml]--></td>
</tr>
</tbody></table>
</span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Model Pemprosesan Informasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<!--[if gte vml 1]><v:rect
id="_x0000_s1047" style='position:absolute;left:0;text-align:left;
margin-left:221.25pt;margin-top:229.15pt;width:146.25pt;height:42pt;z-index:251667456'>
<v:textbox style='mso-next-textbox:#_x0000_s1047'/>
</v:rect><v:shapetype id="_x0000_t32" coordsize="21600,21600" o:spt="32"
o:oned="t" path="m,l21600,21600e" filled="f">
<v:path arrowok="t" fillok="f" o:connecttype="none"/>
<o:lock v:ext="edit" shapetype="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1027" type="#_x0000_t32" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:400.5pt;margin-top:16.5pt;width:48.75pt;
height:0;z-index:251646976' o:connectortype="straight"/><v:shape id="_x0000_s1028"
type="#_x0000_t32" style='position:absolute;left:0;text-align:left;
margin-left:449.25pt;margin-top:16.5pt;width:0;height:42pt;z-index:251648000'
o:connectortype="straight">
<v:stroke endarrow="block"/>
</v:shape><v:rect id="_x0000_s1029" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:436.5pt;margin-top:58.5pt;width:68.25pt;height:73.5pt;
z-index:251649024'>
<v:textbox>
<![if !mso]>
<table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
<tr>
<td><![endif]>
<div>
<p class=MsoNormal>
<span style='font-size:12.0pt;line-height:115%;
font-family:"Times New Roman","serif"'>Ingatan jangka panjang <o:p></o:p></span></p>
</div>
<![if !mso]></td>
</tr>
</table>
<![endif]></v:textbox>
</v:rect><v:shape id="_x0000_s1030" type="#_x0000_t32" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:120pt;margin-top:42.75pt;width:0;height:31.5pt;
z-index:251650048' o:connectortype="straight">
<v:stroke endarrow="block"/>
</v:shape><v:rect id="_x0000_s1031" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:89.25pt;margin-top:77.25pt;width:61.5pt;height:42.75pt;
z-index:251651072'>
<v:textbox>
<![if !mso]>
<table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
<tr>
<td><![endif]>
<div>
<p class=MsoNormal>
<span style='font-size:12.0pt;line-height:115%;
font-family:"Times New Roman","serif"'>Register indrawi<o:p></o:p></span></p>
</div>
<![if !mso]></td>
</tr>
</table>
<![endif]></v:textbox>
</v:rect><v:shape id="_x0000_s1032" type="#_x0000_t32" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:73.5pt;margin-top:94pt;width:15pt;height:0;
z-index:251652096' o:connectortype="straight">
<v:stroke endarrow="block"/>
</v:shape><v:rect id="_x0000_s1033" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:8.25pt;margin-top:75.75pt;width:65.25pt;height:42.75pt;
z-index:251653120'>
<v:textbox>
<![if !mso]>
<table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
<tr>
<td><![endif]>
<div>
<p class=MsoNormal>
<span style='font-size:12.0pt;line-height:115%;
font-family:"Times New Roman","serif"'>Stimulus internal <o:p></o:p></span></p>
</div>
<![if !mso]></td>
</tr>
</table>
<![endif]></v:textbox>
</v:rect><v:shape id="_x0000_s1034" type="#_x0000_t32" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:150.75pt;margin-top:93.85pt;width:16.5pt;
height:.15pt;z-index:251654144' o:connectortype="straight">
<v:stroke endarrow="block"/>
</v:shape><v:rect id="_x0000_s1035" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:167.25pt;margin-top:77.25pt;width:79.5pt;height:47.25pt;
z-index:251655168'>
<v:textbox>
<![if !mso]>
<table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
<tr>
<td><![endif]>
<div>
<p class=MsoNormal>
<span style='font-size:12.0pt;line-height:115%;
font-family:"Times New Roman","serif"'>Pemprosesan asli<o:p></o:p></span></p>
</div>
<![if !mso]></td>
</tr>
</table>
<![endif]></v:textbox>
</v:rect><v:shape id="_x0000_s1036" type="#_x0000_t32" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:246.75pt;margin-top:93.85pt;width:14.25pt;
height:0;z-index:251656192' o:connectortype="straight">
<v:stroke endarrow="block"/>
</v:shape><v:rect id="_x0000_s1037" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:261pt;margin-top:79.55pt;width:76.5pt;height:114pt;
z-index:251657216'>
<v:textbox>
<![if !mso]>
<table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
<tr>
<td><![endif]>
<div>
<p class=MsoNormal>
<span lang=FR style='font-size:12.0pt;line-height:115%;
font-family:"Times New Roman","serif";mso-ansi-language:FR'>Ingatan jangka
pendek<o:p></o:p></span></p>
<p class=MsoNormal>
<span lang=FR style='font-size:12.0pt;line-height:115%;
font-family:"Times New Roman","serif";mso-ansi-language:FR'>Ingatan yang
bekerja <o:p></o:p></span></p>
</div>
<![if !mso]></td>
</tr>
</table>
<![endif]></v:textbox>
</v:rect><v:shape id="_x0000_s1038" type="#_x0000_t32" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:337.5pt;margin-top:88.5pt;width:16.5pt;
height:0;z-index:251658240' o:connectortype="straight">
<v:stroke endarrow="block"/>
</v:shape><v:rect id="_x0000_s1039" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:354pt;margin-top:48pt;width:63.75pt;height:64.5pt;
z-index:251659264'>
<v:textbox>
<![if !mso]>
<table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
<tr>
<td><![endif]>
<div>
<p class=MsoNormal>
<span style='font-size:12.0pt;line-height:115%;
font-family:"Times New Roman","serif"'>Elaborasi & organisasi<o:p></o:p></span></p>
</div>
<![if !mso]></td>
</tr>
</table>
<![endif]></v:textbox>
</v:rect><v:shape id="_x0000_s1040" type="#_x0000_t32" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:417.75pt;margin-top:79.5pt;width:18.75pt;
height:.05pt;z-index:251660288' o:connectortype="straight">
<v:stroke endarrow="block"/>
</v:shape><v:shape id="_x0000_s1041" type="#_x0000_t32" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:471pt;margin-top:132.8pt;width:0;height:30.75pt;
z-index:251661312' o:connectortype="straight">
<v:stroke endarrow="block"/>
</v:shape><v:shape id="_x0000_s1042" type="#_x0000_t32" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:417.75pt;margin-top:124.5pt;width:18.75pt;
height:0;flip:x;z-index:251662336' o:connectortype="straight"/><v:rect id="_x0000_s1043"
style='position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:354pt;
margin-top:118.5pt;width:63.75pt;height:86.25pt;z-index:251663360'>
<v:textbox>
<![if !mso]>
<table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
<tr>
<td><![endif]>
<div>
<p class=MsoNormal>
<span style='font-size:12.0pt;line-height:115%;
font-family:"Times New Roman","serif"'>Retrival & rekontruksi<o:p></o:p></span></p>
</div>
<![if !mso]></td>
</tr>
</table>
<![endif]></v:textbox>
</v:rect><v:shape id="_x0000_s1044" type="#_x0000_t32" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:337.5pt;margin-top:141.75pt;width:16.5pt;
height:0;flip:x;z-index:251664384' o:connectortype="straight">
<v:stroke endarrow="block"/>
</v:shape><v:rect id="_x0000_s1045" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:444pt;margin-top:167.55pt;width:60.75pt;height:21pt;
z-index:251665408'>
<v:textbox>
<![if !mso]>
<table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
<tr>
<td><![endif]>
<div>
<p class=MsoNormal>
<span style='font-family:"Times New Roman","serif"'>Lupa<o:p></o:p></span></p>
</div>
<![if !mso]></td>
</tr>
</table>
<![endif]></v:textbox>
</v:rect><v:shape id="_x0000_s1046" type="#_x0000_t32" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:297pt;margin-top:193.55pt;width:0;height:30pt;
z-index:251666432' o:connectortype="straight">
<v:stroke endarrow="block"/>
</v:shape><v:shape id="_x0000_s1048" type="#_x0000_t32" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:36pt;margin-top:120pt;width:0;height:23.25pt;
z-index:251668480' o:connectortype="straight">
<v:stroke endarrow="block"/>
</v:shape><v:rect id="_x0000_s1049" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:8.25pt;margin-top:141.75pt;width:65.25pt;height:48pt;
z-index:251669504'>
<v:textbox>
<![if !mso]>
<table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
<tr>
<td><![endif]>
<div>
<p class=MsoNormal>
<span style='font-size:12.0pt;line-height:115%;
font-family:"Times New Roman","serif"'>kerusakan<o:p></o:p></span></p>
</div>
<![if !mso]></td>
</tr>
</table>
<![endif]></v:textbox>
</v:rect><![endif]--><!--[if !vml]--><span>
<table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td height="21" width="10"></td>
<td width="284"></td>
<td width="201"></td>
<td width="183"></td>
</tr>
<tr>
<td height="279"></td>
<td align="left" colspan="3" valign="top"><img height="279" src="file:///C:/DOCUME%7E1/libNET/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" v:shapes="_x0000_s1027 _x0000_s1028 _x0000_s1029 _x0000_s1030 _x0000_s1031 _x0000_s1032 _x0000_s1033 _x0000_s1034 _x0000_s1035 _x0000_s1036 _x0000_s1037 _x0000_s1038 _x0000_s1039 _x0000_s1040 _x0000_s1041 _x0000_s1042 _x0000_s1043 _x0000_s1044 _x0000_s1045 _x0000_s1046 _x0000_s1048 _x0000_s1049" width="668" /></td>
</tr>
<tr>
<td height="3"></td>
</tr>
<tr>
<td height="62"></td>
<td></td>
<td bgcolor="white" height="62" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; border: 0.75pt solid black; vertical-align: top;" width="201"><!--[endif]--><!--[if !mso]--><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 251667456;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td><!--[endif]-->
<div class="shape" style="padding: 4.35pt 7.95pt;" v:shape="_x0000_s1047">
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kerusakan dan gangguan<o:p></o:p></span></div>
</div>
<!--[if !mso]--></td>
</tr>
</tbody></table>
</span><!--[endif]--><!--[if !mso & !vml]--> <!--[endif]--><!--[if !vml]--></td>
</tr>
</tbody></table>
</span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<br clear="ALL" />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Alat
indera mengirimkan informasi keregister inderawi untuk disimpan sebentar.
Informasi tersebut diberi arti melalui perhatian dan persepsi. Setelah diubah
menjadi kode-kode, informasi kemudian masuk ke dalam ingatan jangka pendek. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Register
inderawi merupakam komponen pertama dalam sistem memory yang menerima
informasi. </span><span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Stimulus dari
lingkungan seperti benda-benda, cahaya, bau, suara, dan sebagainya selalu
menghampiri respector. Respector merupakan bagian dari tubuh yang menerima
informasi inderawi. Persepsi ialah interpretasi informasi yang datang adri
indera sebagai pemberian arti terhadap stimulus inderawi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam psychology<span>
</span>gestalt menganggap keseluruhan memiliki sifat kelihatan yang berbeda
dengan sifat unsur-unsurnya secara lepas. Contoh klasik yang yang sering
ditemukan ialah gambar yang berdimensi ganda, sehingga tergantung darimana kita
melihatnya, maka bangun gambar tersebut akan menimbulkan penafsiran yang
berbeda. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ingatan jangka pendek merupakan komponen kedua, dimana
informasi yang dipersepsi atau yang diberi<span>
</span>perhatian masuk kedalam ingatan jangka pendek. Ingatan jangka pendek
disebut juga working memory, ingatan yang bekerja, ingatan yang sadar karena
memegangi informasi yang dipikirkan pada waktu tertentu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<b><span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perbedaan Ingatan Jangka Pendek
dengan Ingatan Jangka Panjang<o:p></o:p></span></b></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 5.4pt;">
<tbody>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 90.35pt;" valign="top" width="120">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jenis ingatan <o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.75pt;" valign="top" width="128">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Input <o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.75pt;" valign="top" width="128">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kapasitas <o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.75pt;" valign="top" width="128">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Maintanence <o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt;" valign="top" width="128">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Retrieval <o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 46.75pt;">
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 46.75pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 90.35pt;" valign="top" width="120">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jangka pendek <o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 46.75pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.75pt;" valign="top" width="128">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sangat cepat <o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 46.75pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.75pt;" valign="top" width="128">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Terbatas <o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 46.75pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.75pt;" valign="top" width="128">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sangat sebentar<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 46.75pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt;" valign="top" width="128">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Segera/ cepat<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 90.35pt;" valign="top" width="120">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jangka pendek <o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.75pt;" valign="top" width="128">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Relatif lambat<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.75pt;" valign="top" width="128">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Praktis tak terbatas<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.75pt;" valign="top" width="128">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Praktis tak terbatas<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt;" valign="top" width="128">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tergantung penyusunan<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span><span> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB III<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PENUTUP<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kesimpulan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Konsep belajar menurut teori kognitif ialah
prosesinternal yang tidak dapat diamati secara langsung. Perubahan tingkah laku
terjadi dalam situasi tertentu sebagai reflaksi perubahan internal. Berbeda
dengan behavioristik, teori kognitifmempelajari aspek-aspek yang tidak dapat
diamati seperti pengetahuan, arti, perasaan, keinginan, kreativitas, hrapan,
dan pikiran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Prinsip-prinsip teori kognitif ialah pemrosesan informasi
yang aktif melalui tahapan (a) mengumpulkan informasi dan mengubahnya menjadi
kode-kode, (b) menyimpan informasi, dan (c) mengingat kembali apabila
diperlukan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aplikasi praktis teori kognitif dalam pembelajaran ialah
bahwa pembelajaran harus menekankan perhatian siswa, strategi mengingat,
pengulangan, dan mengutamakan makna bukan memorasi.<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<div id="ftn1">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
Suyono dan Hariyanto. 2001. <i>Belajar dan Pembelajaran; Teori dan Konsep
Dasar.</i> Bandung: PT Rosda Karya. Hal. 75</div>
</div>
<div id="ftn2">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> Muhaimin, Sutia’ah, Nur
Ali. 2002. <i>Paradigma Pendidikan Islam; Upaya Mengefektifkan PAI di Sekolah</i>.
Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Hal. 198</div>
</div>
<div id="ftn3">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> Bambang Warsita. 2008. <i>Teknologi
Pembelajaran ; Landasan Dan Aplikasinya</i>. Jakarta: Rineka Cipta. Hal. 69.</div>
</div>
<div id="ftn4">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
Muhaimin, dkk. Op. cit. hal 199</div>
</div>
<div id="ftn5">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> Ibid. Hal 199</div>
</div>
<div id="ftn6">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> Bambang Warsita. Op. cit.
hal 70</div>
</div>
<div id="ftn7">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
Muhaimin, dkk. Op. cit. hal 200</div>
</div>
<div id="ftn8">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
Bambang Warsita. Op. cit. hal 72</div>
</div>
<div id="ftn9">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
<span lang="IN">Hj. Sutiah, M.Pd, <i>Buku ajar Teori
Belajar dan Pembelajaran, </i>2003, Universitas Negeri Malang, hlm. 114.<o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-48535230705674773112012-04-18T14:27:00.001+07:002012-04-18T14:27:29.942+07:00makalah strategi pembelajaran; tahapan-tahapan dalam pembelajaran*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5ClibNET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5ClibNET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5ClibNET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="-->
<m:smallfrac m:val="off">
<m:dispdef>
<m:lmargin m:val="0">
<m:rmargin m:val="0">
<m:defjc m:val="centerGroup">
<m:wrapindent m:val="1440">
<m:intlim m:val="subSup">
<m:narylim m:val="undOvr">
</m:narylim></m:intlim>
</m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:Wingdings;
panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:Arial;}
p.MsoFootnoteText, li.MsoFootnoteText, div.MsoFootnoteText
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-link:"Footnote Text Char";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:Arial;}
p.MsoFooter, li.MsoFooter, div.MsoFooter
{mso-style-priority:99;
mso-style-link:"Footer Char";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
tab-stops:center 234.0pt right 468.0pt;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:Arial;}
span.MsoFootnoteReference
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
vertical-align:super;}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:Arial;}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:Arial;}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:Arial;}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:Arial;}
span.FootnoteTextChar
{mso-style-name:"Footnote Text Char";
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-unhide:no;
mso-style-locked:yes;
mso-style-link:"Footnote Text";}
span.FooterChar
{mso-style-name:"Footer Char";
mso-style-priority:99;
mso-style-unhide:no;
mso-style-locked:yes;
mso-style-link:Footer;
mso-ansi-font-size:11.0pt;
mso-bidi-font-size:11.0pt;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:Arial;}
/* Page Definitions */
@page
{mso-footnote-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/libNET/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") fs;
mso-footnote-continuation-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/libNET/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") fcs;
mso-endnote-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/libNET/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") es;
mso-endnote-continuation-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/libNET/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") ecs;}
@page Section1
{size:21.0cm 841.95pt;
margin:72.0pt 72.0pt 70.9pt 3.0cm;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:44648420;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:1958762528 67698705 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l0:level1
{mso-level-text:"%1\)";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l1
{mso-list-id:50931789;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:1363182814 67698713 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l1:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l2
{mso-list-id:284891018;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1549205518 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l2:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l3
{mso-list-id:432558208;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:379222706 67698713 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l3:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l4
{mso-list-id:441192716;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:310773292 526312772 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l4:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:60.55pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l5
{mso-list-id:488643370;
mso-list-template-ids:-1513970408;}
@list l5:level1
{mso-level-text:%1;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:18.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l5:level2
{mso-level-text:"%1\.%2";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:18.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l5:level3
{mso-level-text:"%1\.%2\.%3";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:36.0pt;
text-indent:-36.0pt;}
@list l5:level4
{mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:36.0pt;
text-indent:-36.0pt;}
@list l5:level5
{mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:54.0pt;
text-indent:-54.0pt;}
@list l5:level6
{mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:54.0pt;
text-indent:-54.0pt;}
@list l5:level7
{mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6\.%7";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:72.0pt;
text-indent:-72.0pt;}
@list l5:level8
{mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6\.%7\.%8";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:72.0pt;
text-indent:-72.0pt;}
@list l5:level9
{mso-level-text:"%1\.%2\.%3\.%4\.%5\.%6\.%7\.%8\.%9";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:72.0pt;
text-indent:-72.0pt;}
@list l6
{mso-list-id:662391637;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-748634900 67698713 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l6:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l7
{mso-list-id:689989367;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1409676938 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;}
@list l7:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
font-family:Symbol;}
@list l8
{mso-list-id:783503532;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:1309842948 67698697 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;}
@list l8:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:57.3pt;
text-indent:-18.0pt;
font-family:Wingdings;}
@list l9
{mso-list-id:924532455;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-489007416 -305522540 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l9:level1
{mso-level-start-at:3;
mso-level-number-format:alpha-upper;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l10
{mso-list-id:1078207187;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1163364460 67698711 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l10:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-text:"%1\)";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:25.1pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l11
{mso-list-id:1663463225;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-779465338 -1026397878 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l11:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:60.55pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l12
{mso-list-id:1882864966;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-343084750 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l12:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l13
{mso-list-id:1964657014;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1411758532 67698705 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l13:level1
{mso-level-text:"%1\)";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:72.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l14
{mso-list-id:2063406728;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:103169148 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;}
@list l14:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
font-family:Symbol;}
@list l15
{mso-list-id:2069835114;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:1916988058 -2014674528 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l15:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:60.55pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l16
{mso-list-id:2133597543;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:412674222 561689460 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l16:level1
{mso-level-number-format:alpha-upper;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:60.55pt;
text-indent:-18.0pt;}
ol
{margin-bottom:0cm;}
ul
{margin-bottom:0cm;}
-->
</style><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";}
</style>
<![endif]-->
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB I PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1.1<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Latar
Belakang Masalah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Salah satu upaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ialah dengan cara melalui perbaikan
proses pengajaran. Dimana didalamnya terdapat kegiatan belajar dan mengajar.
Berbagai konsep dan wawasan baru tentang proses belajar mengajar di sekolah
telah muncul dan berkembang seiring pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan tujuan untuk memenuhi tuntutan zaman yang menuntut agar
tercipta anak didik yang mampu membawa zaman ini lebih baik lagi, lebih maju
dan berkembang dari pada zaman yang telah lalu dan zaman sekarang dan mampu
mengembangkannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam kaitannya dengan
tuntutan pendidikan yang harus mampu melahirkan dan menyiapkan anak didik yang
berkualitas, Guru adalah personel yang menduduki posisi penting dan strategis
dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia dan yang selalu dituntut untuk
terus mengikuti perkembangan konsep-konsep baru dalam dunia kepengajaran
tersebut. Demikian pula para supervisor pendidikan, pengawas dan pengelola lembaga
pendidikan juga seyogyanya juga selalu mengikuti perkembangan itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tentunya untuk
menjadikan pendidikan tersebut bermutu atau untuk meningkatkan mutu pendidikan
dengan semua proses yang ada didalamnya, termasuk pengajaran yang dilakukan
guru/ pendidik atau team pendidik dalam lembaga itu harus benar-benar membuat
suatu langkah atau tahapan-tahapan dalam pengajaran yang disesuaikan oleh
kondisi dan psikologi anak didik, agar pengajaran yang dilakukan bisa efisien
dan efektif. Dalam makalah ini sedikit banyak akan membahas tentang
tahapan-tahapan pembelajaran yang semoga dengan adanya makalah ini bisa
mendatangkan banyak manfaat untuk kita semua, khususnya untuk para
guru/pendidik atau calon guru/calon pendidik. Aamin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1.2<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rumusan
Masalah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 60.55pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Apakah
pengertian dari pembelajaran itu?.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 60.55pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagaimanakah
tahapan-tahapan pembelajaran yang mampu menjadikan pembelajaran itu efisien dan
efektif?.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1.3<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tujuan
Penulisan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 60.55pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dapat
mengetahui, mengerti dan memahami pengertian dari pengajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 60.55pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dapat
mengetahui tahapan-tahapan dalam proses pengajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB II PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.1 Pengertian Pembelajaran (<i>Education</i>)
Pendidikan Agama Islam<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berbicara tentang
pembelajaran adalah membicarakan sesuatu yang tidak akan pernah berakhir sejak
manusia menjadi “calon manusia”<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
- ada (lahir) - sampai nanti akhir hayat<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>.
Karena manusia akan selalu mengalami proses belajar dan mengajar. Jika kita
menguak arti kata "pembelajaran” maka akan terdapat dua kegiatan
didalamnya, yaitu belajar (<i>learn</i>) dan mengajar/ pengajaran (<i>learning</i>)<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
yaitu suatu proses kegiatan yang dirancang/ didesain dan dilaksanakan untuk
peserta didik agar mereka mau belajar, dimana proses itu mempunyai tujuan untuk
dapat menghasilkan perubahan sikap dan tingkah laku peserta didik dalam ranah
kognitif (pengetahuan), psikomotorik (keterampilan) dan afektif (sikap). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Belajar (<i>learn</i>) itu
sangat luas sekali maknanya, namun jika sempitkan makna tersebut maka akan
memunculkan beberapa pengertian atau definisi, diantaranya belajar adalah suatu
aktifitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan
ketrampilan, memperbaiki prilaku, sikap dan mengokohkan kepribadian. Atau
belajar juga bisa diartikan suatu kegiatan atau proses yang didesain untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Tokoh pendidikan behaviorisme, seperti Hilgard
memberikan definisi dari belajar yaitu proses mencari ilmu yang terjadi dalam
diri seseorang melalui latihan, pembelajaran, dan lain-lain sehingga terjadi
perubahan dalam dirinya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
Tokoh pendidikan empiris seperti sage (1984) yang memberikan definisi belajar
adalah suatu proses seseorang dalam merubah prilakunya sebagai akibat dari
pengalaman yang diperolehnya. Dari aliran behaviorisme, Divesta dan Thompson
(1970) menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif
menetap/ permanen sebagai hasil dari pengalaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengajaran (<i>teaching</i>)
atau lebih dikenalnya dengan sebutan mengajar amat dekat kaitannya dengan
pengertian <i>paedagogy</i>, yaitu suatu seni atau ilmu untuk menjadi seorang
guru. William H. Burton seorang behaviorism memberikan definisi pengajaran
/mengajar adalah upaya memberikan stimulus, bimbingan, pengarahan dan dorongan
kepada anak didik agar terjadi proses belajar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hasan Langgulung
seperti yang dikutip oleh Ramayulis<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>.
Beliau menyatakan bahwa pengajaran itu berarti pemindahan pengetahuan dari
seseorang yang mempunyai pengetahuan kepada orang lain yang belum mengetahui. H.M
Arifin merumuskan pengertian mengajar sebagai suatu kegiatan menyampaikan bahan
pelajaran kepada anak didik agar dapat menerima, menanggapi, menguasai dan
mengembangkan pelajaran itu. Maksudnya adalah mampu memperoleh pengetahuan yang
baru dan kemudian mengembangkannya. Roestiyah NK menyatakan mengajar adalah
membimbing anak didik dalam proses belajar<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Secara umum seorang pendidik/guru itu harus memenuhi dua
kategori, yaitu memiliki <i>capability</i> dan <i>loyality</i>, yakni guru itu
harus memiliki kemampuan dalam bidang ilmu yang diajarkannya, memiliki
kemampuan teoritik tentang mengajar yang baik, dari mulai perencanaan,
implementasi sampai evaluasi. Memiliki loyalitas keguruan, yakni loyal terhadap
tugas-tugas keguruan yang tidak semata di dalam kelas saja, tapi sebelum dan
sesudah kelas<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 3.3pt; text-align: justify; text-indent: 39.25pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sedangkan pengertian dari pendidikan agama islam
adalah usaha sadar dan terencana untuk mempersiapkan anak didik dalam memahami,
menghayati, meyakini dan mengamalkan agama islam melalui pendidikan, pengajaran
dan latihan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.2 Tahapan-Tahapan Dalam Pembelajaran (<i>Education</i>).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jika kita lihat
bagaimana terjadinya proses belajar-mengajar, kita akan menjumpai beberapa
kegiatan lain yang menjadi komponen pendukung terjadinya belajar-mengajar.
Komponen tersebut lebih dekat kepada kegiatan yang menjadi tahapan-tahapan
dalam pembelajaran. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pembelajaran
sebagai suatu proses kegiatan, dari berbagai sumber secara umum dapat dikatakan
terdiri atas tiga fase atau tahapan. Fase-fase/ tahapan-tahapan dalam proses
pembelajaran yang dimaksud meliputi: tahap perencanaan, tahap pelaksanan, dan
tahap evaluasi. Adapun dari ketiganya ini akan dibahas sebagaimana berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tahap Pendahuluan.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam tahap pendahuluan ini berisi tahapan perencanaan
pembelajaran kedepan yang nantinya akan menjadi pedoman untuk mencapai hasil
apa yang diharapkan dalam akhir pembelajaran dan tentunya akan dijadikan
pedoman dalam proses pengajaran. Kegiatan pembelajaran yang baik senantiasa
berawal dari rencana yang matang. Perencanaan yang matang akan menunjukkan
hasil yang optimal dalam pembelajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perencanaan merupakan proses penyusunan sesuatu yang akan
dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Pelaksanaan
perencanaan tersebut dapat disusun berdasarkan kebutuhan dalam jangka tertentu
sesuai dengan keinginan pembuat perencanaan. Namun yang lebih utama adalah
perencanaan yang dibuat harus dapat dilaksanakan dengan mudah dan tepat
sasaran. Begitu pula dengan perencanaan pembelajaran, yang direncanakan harus
sesuai dengan target pendidikan. Guru sebagai subjek dalam membuat perencanaan
pembelajaran harus dapat menyusun berbagai program pengajaran sesuai pendekatan
dan metode dan teori yang akan digunakan. Agar pembelajaran yang ditempuh bisa
efektif dan efisien.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam perencanaan ini ada
beberapa tahapan yang menjadi <i>strength point</i> seperti yang dipaparkan
oleh Kemp lewat desain pengembangan pembelajaran PAI dalam model J.E.Kemp yang
berpijak pada empat unsur dasar perencanaan pembelajaran yang merupakan wujud
jawaban atas pertanyaan (1) untuk siapa program itu dirancang? Peserta didik,
(2) kemampuan apa yang ingin anda pelajari? Tujuan, (3) bagaimana isi
pelajaran/ keterampilan yang dapat dipelajari? Metode, (4) bagaimana anda
menentukan tingkat penguasaan terhadap pelajaran yang sudah dicapai? Evaluasi.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>,
keempat point ini akan dijelaskan dibawah ini:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Merumuskan
Tujuan/ Kompetensi Pengajaran<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Yaitu perumusan tingkah
laku/ kemampuan-kemampuan yang dirumuskan secara khusus (spesifik), operasional
dan berupa jenis-jenis kemampuan/tingkah laku yang diharapkan dapat dimiliki oleh
anak didik setelah mereka mengikuti pelajaran-pelajaran yang kita berikan
kepada mereka. Namun sampai sekarang ini, teori pengukuran kecakapan/ kemampuan
masih berbasis pada teori <i>taksonomi bloom</i> yang diperkenalkan oleh
Benjamin S. Bloom. Salah satu contoh dari tujuan pembelajaran seperti dibawah
ini:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><o:p></o:p></span></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none;">
<tbody>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 224.55pt;" valign="top" width="299">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tujuan
Pengajaran<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 224.55pt;" valign="top" width="299">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Proses
Mengajar<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 224.55pt;" valign="top" width="299">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Siswa dapat
menyebutkan dengan tepat asmaul khusna<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 224.55pt;" valign="top" width="299">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengajarkan kepada
sisa tentang asmaul khusna<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengembangkan/
Mempersiapkan Alat-Alat Evaluasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Langkah ini memiliki fungsi
yang nantinya digunakan untuk menilai sejauh mana siswa menguasai materi yang
telah diberikan dan yang telah dirumuskan dalam tujuan pengajaran tersebut. Adanya
persiapan alat evaluasi ini ditempuh dalam perencanaan pembelajaran ini karena
didasarkan pada prinsip pengajaran yang berorientasi pada tujuan hasil (<i>output
oriented</i>).<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[10]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> Jenis
tes ini dapat meliputi tes lisan, tes tulis dan tes perbuatan/ praktek dengan
menggunakan beberapa bentuk pertanyaan, diantaranya (1)Bentuk uraian,(2)Bentuk
pilihan jawab terbatas,(3)Bentuk melengkapi,(4)Bentuk pertanyaan-pertanyaan
yang menuntut jawaban singkat. Dalam suatu pelajaran bisa dimungkinkan
menggunakan beberapa atau lebih dari satu bentuk dan jenis pertanyaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Merancang
dan Menetapkan Kegiatan-Kegiatan Mengajar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam langkah ketiga
ini dapat berupa kegiatan-kegiatan yang akan ditempuh oleh guru dan siswa
selama proses pengajaran nantinya yang juga harus dirumuskan, agar siswa dapat memiliki
sikap dan kemampuan yang sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. Setiap
tujuan bisa ditempuh dengan satu atau beberapa kegiatan belajar, disesuaikan
dengan kompleks tidaknya kemampuan yang terkandung dalam tujuan pembelajaran.
Agar tujuan tersebut benar-benar dapat tercapai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Merencanakan
Program Kegiatan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hal-hal pokok yang
harus ditetapkan dalam perencanaan program kegiatan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Merumuskan
materi pelajaran beserta komponennya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -3.85pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menyusun materi pelajaran tiap mata pelajaran. Dalam
menyusun materi pembelajaran hendaknya merupakan gabungan antara jenis yang
berbentuk pengetahuan (fakta dan informasi yang terperinci), keterampilan
(langkah-langkah, prosedur, keadaan dan syarat-syarat tertentu), dan sikap
(berisi pendapat, ide, atau tanggapan) (kemp,1997).<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn11" name="_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[11]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
Bila perlu dalam menyusun materi pelajaran disertai dengan uraian singkat dan
contoh-contohnya agar memudahkan dalam menyampaikan materi tersebut kepada
siswa dan lebih terencana dan juga agar siswa lebih bisa memahami dengan cepat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -3.85pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menyusun Silabus. Silabus diartikan sebagai garis besar,
ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi atau materi pelajaran. Silabus
merupakan penjabaran dari standart kompetensi, kompetensi dasar yang ingin
dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam
rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -3.85pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menyusun Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Rencana
pembelajaran bersifat khusus dan kondisional, dimana setiap sekolah tidak sama
kondisi siswa dan sarana prasarana sumber belajarnya. Karena itu, penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya didasarkan pada silabus terkait
dengan indikator, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu,
sumber/bahan/alat dan juga langkah-langkah pembelajaran dan kondisi
pembelajaran agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung sesuai harapan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -3.85pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penilaian Pembelajaran. Penilaian merupakan tindakan atau
proses untuk menentukan nilai terhadap sesuatu. Penilaian merupakan proses yang
harus dilakukan oleh guru dalam rangkaian kegiatan pembelajaran. Prinsip
penilaian antara lain : Valid, mendidik, berorientasi pada kompetensi, adil dan
objektif, terbuka, berkesinambungan, menyeluruh dan bermakna.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Yang harus diperhatikan dalam hal memperkirakan besar
kecilnya materi adalah penerapan teori Gestalt, yaitu bahwa bagian-bagian kecil
merupakan satu kesatuan yang bermakna apabila dipelajari secara keseluruhan,
dan keseluruhan tidaklah berarti tanpa bagian-bagian kecil tadi.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn12" name="_ftnref12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[12]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menyiapkan
metode yang akan digunakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Metode pembelajaran
adalah cara guru mengorganisasikan meteri pelajaran dan peserta didik agar
terjadi proses secara efektif dan efisien. Banyak sekali macam-macam dari metode-metode
pembelajaran yang digunakan dalam mengajar, diantaranya (1)Metode ceramah/kuliah,
(2)Metode diskusi, (3)Metode demonstrasi, (4)Metode eksperimen, (5)Metode
pemberian tugas, dll.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 42.5pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menyusun
jadwal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam menyusun jadwal
kegiatan/ program pembelajaran, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan harus
dibuat, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Analisis hari efektif, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">hari
libur</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, analisis program dan materi pembelajaran.
Untuk mengawali kegiatan penyusunan program pembelajaran, guru perlu membuat
analisis hari efektif selama satu semester. Dari hasil analisis hari efektif
akan diketahui jumlah hari efektif dan hari libur tiap pekan atau tiap bulan
sehingga memudahkan penyususnan program pembelajaran selama satu semester.
Dasar pembuatan analisis hari efektif adalah kalender pendidikan dan kalender
umum. Berdasarkan hasil analisis hari efektif dan materi pembelajaran tersebut,
maka dapat disusun program pembelajaran seperti pembuatan program tahunan,
semester/ cawu, pemilihan metode yang sesuai dengan kondisi yang ada,
penyediaan alokasi waktu, penyediaan sarana dll.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn13" name="_ftnref13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[13]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Membuat program tahunan, program
semester dan program tagihan . Program Tahunan adalah Penyusunan program
pembelajaran selama satu tahun pelajaran dimaksudkan agar keutuhan dan
kesinambungan program pembelajaran atau topik pembelajaran yang akan
dilaksanakan dalam dua semester tidak mengalami kendala. Program Semester
adalah Penyusunan program per-semester yang didasarkan pada hasil anlisis hari
efektif dan program pembelajaran tahunan. Program Tagihan merupakan Sebagai
bagian dari kegiatan pembelajaran, tagihan merupakan tuntutan kegiatan yang
harus dilakukan atau ditampilkan siswa. Jenis tagihan dapat berbentuk ujian
lisan, tulis, dan penampilan yang berupa kuis, tes lisan, tugas individu, tugas
kelompok, unjuk kerja, praktek, penampilan, atau porto folio.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tahap
Pelaksanaan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hakikat dari tahap pelaksanaan adalah kegiatan operasional
pembelajaran itu sendiri. Dalam tahap ini, guru melakukan interaksi
belajar-mengajar melalui penerapan berbagai strategi metode dan tekhnik
pembelajaran, pemanfaatan seperangkat media dan tentunya dengan tambahan pemahaman/
penguasaan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">teori pendidikan, prinsip mengajar, teori belajar
dan yang lainnya yang relevan untuk proses pembelajaran</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Dalam proses ini, ada beberapa
aspek yang harus diperhatikan oleh seorang guru, diantaranya ialah:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aspek pendekatan dalam pembelajaran<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pendekatan pembelajaran terbentuk oleh konsepsi, wawasan
teoritik dan asumsi-asumsi teoritik yang dikuasai guru tentang hakikat
pembelajaran. Mengingat pendekatan pembelajaran bertumpu pada aspek-aspek dari
masing-masing komponen pembelajaran. Dalam beberapa sumber ditemukan beberapa
penggolongan pendekatan dari banyaknya pendekatan yang ada dalam pembelajaran,
diantaranya adalah (1) Pendekatan pembelajaran pemrosesan informasi, yaitu upaya
membantu siswa untuk memproses informasi yang diperoleh. (2) Pendekatan
pembelajaran individu, yaitu upaya membantu siswa untuk mengembangkan pribadi
agar lebih produktif terhadap situasi dan lingkungan,<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn14" name="_ftnref14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[14]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>.
(3) Pendekatan sistem pembelajaran, yaitu mengidentifikasi kebutuhan, memilih
problem, mengidentifikasi syarat-syarat pemecahan problem, memilih, menetapkan,
penggunaan metode dan alat yang tepat, mengevaluasi hasil dan merevisi sebagian
atau keseluruhan sistem yang dilaksanakan yang tidak dapat terlaksana atau yang
tidak relevan dengan proses pembelajaran.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn15" name="_ftnref15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[15]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
(4) Pendekatan <i>paedagody</i>, yaitu pendekatan/ upaya yang dilakukan sebagai
seni dan ilmu untuk mengajar dan mendidik anak didik <i>(the art and science of
teaching children).</i> Dalam hal ini guru sebagai <i>central education</i>. Dan
pendekatan <i>andragogy</i>, yaitu upaya yang dilakukan sebagai seni dan ilmu
untuk membantu anak didik dalam belajar <i>(the art and science of helping
adults learn).</i> Dalam hal ini posisi anak didik lebih dominan dalam proses
belajar, guru hanya membantu, mengarahkan dan membimbing saja, anak didik-lah
yang aktif dalam proses pembelajaran. (Knowles, 1970; cross, 1981)<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn16" name="_ftnref16" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[16]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dan karena setiap mata pelajaran, bahkan setiap satu pokok
bahasan tidak cukup hanya dengan menggunakan satu pendekatan, maka pendekatan-pendekatan
dalam setiap satuan pembelajaran itu akan bersifat multi-pendekatan dan akan
tercakup penggunaannya dalam sejumlah pendekatan yang lain secara serempak.
Seperti yang diterangkan dalam buku Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar
Mengajar (Depdikbud, 1994:40-70)<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn17" name="_ftnref17" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[17]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>.
Misalnya dalam pembelajaran Agama Islam, pendekatan yang digunakan adalah (a)
pendekatan pengalaman, (b) pendekatan rasional, (c) pendekatan emosional, (d)
pendekatan fungsional, dll.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aspek Strategi, Metode dan Taktik<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pembelajaran sebagai proses, aktualisasinya mengimplisitkan
adanya strategi. Strategi berkaitan dengan perwujudan proses pembelajaran itu
sendiri, dari awal pembelajaran hingga berakhirnya pembelajaran dalam pertemuan
itu. Strategi pembelajaran berwujud sejumlah tindakan pembelajaran/ pola khusus
yang dilakukan guru yang dinilai strategis untuk mengaktualisasikan proses
pembelajaran yang berangkat dari titik tolak/ sudut pandang guru terhadap
proses pembelajaran. Menurut Atwi Suparman (2004:208) seperti yang dikutip oleh
Bambang Warsita<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn18" name="_ftnref18" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[18]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>,
secara garis besar, komponen strategi dalam pembelajaran dikelompokkan menjadi:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengurutkan kegiatan pembelajaran<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #1f497d; font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pendahuluan dalam pembelajaran. Bagian
ini merupakan bagian awal dalam proses pembelajaran, dalam bagian ini guru
dituntut untuk bisa memberikan motivasi (penyemangat) diawal pembelajaran,
mampu memusatkan perhatian anak didik pada materi, juga mengetahui persiapan/
kemampuan/ <span> </span>wawasan anak didik sebelum
materi diajarkan. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh guru pada tahap ini adalah
memberi gambaran singkat tentang isi pelajaran, tujuan pembelajaran dan tanya
jawab ringan dll<span style="color: #1f497d;">.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penyajian materi/ bahan ajar. Kegiatan
ini merupakan inti dari pembelajaran. Dalam kegiatan ini anak didik ditanami
pengetahuan baru dan mengembangkan pengetahuan yang sudah ada. Tahapan yang
dilakukan adalah menguraiakan materi pelajaran, memberikan contoh atau ilustrasi,
memberikan latihan yang sesuai dengan materi pelajaran yang disampaikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam tahap ini meliputi bagian-bagian sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Uraian (<i>Explanation</i>). Ini
adalah tahap dimana guru menyampaikan materi/ konsep pembelajaran. Bisa
dilakukan dalam bentuk verbal atau nonverbal seperti penggunaan media gambar,
simulasi, gambar dan atau <span> </span>benda asli
dll. Dan dalam menyampaikan uraian materi, guru dapat menggunakan berbagai
metode yang dikuasai dengan taktik/ gaya penyampaian yang unik dan menyenangkan
agar anak didik tidak merasa bosan, jenuh, tidak semangat belajar dll.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Contoh (<i>Example</i>) dan
Noncontoh (Non<i>Example</i>). Benda atau kegiatan yang mengarah pada contoh
sebagai wujud dari materi pelajaran yang sedang diuraikan yang bersifat konkret
dan praktis dari uraian materi yang masih bersifat abstrak agar anak didik
merasa lebih jelas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Latihan (<i>Exercise</i>). Adalah
kegiatan praktik bagi siswa untuk menerapkan konsep, prinsip dari uraian
pelajaran yang telah disampaikan, dari wujud yang abstrak untuk direalisasikan
kedalam kegiatan/ tindakan yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Tentunya
latihan ini memerlukan bimbingan, petunjuk dan koreksi dari guru agar anak
didik benar-benar menguasainya. Dan perlu diingat bahwa latihan ini adalah
bagian dari proses pembelajaran, namun bukan tes.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penutup. Tahapan ini adalah tahapan
akhir dari urutan kegiatan pembelajaran. Tahapan yang dilakukan adalah
memberikan penegasan atau kesimpulan dan penilaian terhadap penguasaan materi
pelajaran yang telah diberikan, baik dengan mengguanakan tes formatif (</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suharsimi
Arikunto,1998:42</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">)<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn19" name="_ftnref19" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[19]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
maupun dengan umpan balik (<i>feedback</i>) dan selanjutnya adalah pemberian
pengayaan/ tindak lanjut (<i>follow up</i>).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penggunaan metode dan taktik <span> </span>yang tepat sesuai kebutuhan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan
metode ini guru dapat mencurahkan segala macam cara, rasa dan perasaannya untuk
mengimplementasikan setiap rencana yang sudah disusun dalam rencana
pembelajaran. Dalam penggunaan metode, tentunya melihat/ mempertimbangkan materi
apa yang akan disampaikan, dan dalam satu pokok pembahasan bisa menggunakan banyak
metode yang bertujuan agar tercapai standar kompetensi yang diharapkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut
Nana Sudjana (1989:69) metode yang baik digunakan adalah metode variasi/
kombinasi dari beberapa metode mengajar, Seperti yang diterangkan dalam buku
Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (Depdikbud, 1994:40-70)<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn20" name="_ftnref20" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[20]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>.
Misalnya pembelajaran Moral Pancasila, menggunakan metode (a) ceramah murni,
(b) <i>inquiry</i>, (c) ceramah bervariasi, (d) demonstrasi, (e) karya wisata,
(f) observasi, dll.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Didalam
penerapan metode, memerlukan adanya taktik. Taktik ini bisa diwujudkan berupa style/gaya/tindakan
teknis guru dalam menerapkan metode pembelajaran. Tatik ini seharusnya bersifat
unik dan kreatif untuk membangun semangat anak didik dalam proses belajar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penggunaan media pembelajaran<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Media/sarana/alat
adalah segala bentuk dan saluran<span> </span>yang
digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi pembelajaran untuk mencapai
suatu tujuan pembelajaran. Media pendidikan terdiri dari alat pengajaran, alat
peraga, alat pendidikan<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn21" name="_ftnref21" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[21]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>,
dapat berbentuk orang atau guru, alat-alat elektronik, media cetak, media
audio, media audiovisual (video), multimedia dan lain sebagainya untuk
mendukung suksesnya proses pembelajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pemanfaatan/ penggunaan alokasi
waktu yang telah disediakan dengan baik.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Guru harus tahu alokasi waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pembelajaran. Baik itu satu pokok bahasan atau satu kompetensi
dasar didalam beberapa kali tatap muka. Tujuannya agar materi pelajaran yang
sudah tersusun dalam rancangan pembelajaran/ silabus dapat tersampaikan
semuanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>e)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengelolaan kelas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelas
merupakan lingkungan fisik yang meliputi ruang kelas, keindahan kelas,
pengaturan tempat duduk, pengaturan ventilasi/ udara dan cahaya/ pencahayaan,
dan pengaturan sarana yang lain. Dan juga merupakan lingkungan <i>sosioemosional</i>
<span> </span>yang meliputi tipe kepemimpinan guru,
sikap guru, suara guru, pembinaan hubungan baik dan lain sebagainya. Menurut Winzer
(1995), pengelolaan kelas adalah cara - cara yang ditempuh guru dalam
menciptakan lingkungan kelas agar tidak terjadi kekacauan dan memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mencapai tujuan akademis dan sosial.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tahap
Evaluasi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hamalik (1995:159) mengemukakan bahwa evaluasi adalah
keseluruhan kegiatan pengukuran (pengumpulan data dan informasi), pengolahan,
penafsiran dan pertimbangan untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil
belajar yang dicapai peserta didik setelah melakukan kegiatan belajar dalam
upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn22" name="_ftnref22" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[22]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada hakekatnya evaluasi merupakan suatu kegiatan untuk
mengukur perubahan perilaku yang telah terjadi untuk dijadikan tolak ukur
perencanaan dan pengembangan pembelajaran kedepannya. Seharusnya evaluasi tidak
hanya dilakukan dengan mengadakan ulangan harian atau ulangan umum saja. Tetapi,
hendaknya dilakukan tiap kali selesai proses pembelajaran dengan tujuan untuk
mengetahui perubahan dan kemajuan peserta didik setiap kompetensi dasar dengan mencakup
tiga aspek, yaitu aspek kognitif, afektif, psikomotorik. Moekijat (seperti
dikutip Mulyasa) mengemukakan teknik evaluasi belajar pengetahuan,
keterampilan, dan sikap sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evaluasi belajar pengetahuan
(kognitif), dapat dilakukan dengan ujian tulis, lisan, dan daftar isian
pertanyaan.<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evaluasi belajar keterampilan
(psikomotorik), dapat dilakukan dengan ujian praktek, analisis keterampilan dan
analisis tugas serta evaluasi oleh peserta didik itu sendiri.<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -14.7pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evaluasi belajar sikap (afektif),
dapat dilakukan dengan daftar sikap isian dari diri sendiri, daftar isian sikap
yang disesuaikan dengan tujuan program. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk
evaluasi aspek afektif dan psikomotorik bisa ditambah dengan pengadaan
observasi dan angket. Dalam hubungannya dengan tes/ evaluasi perbuatan, Leighbody
(1996). mengemukakan elemen-elemen yang dapat dikembangkan dengan format
sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none;">
<tbody>
<tr>
<td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" width="36">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">No<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 269.3pt;" width="359">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keterampilan
yang diukur<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 92.15pt;" width="123">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanggapan
guru<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 60.95pt;" width="81">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Simpulan<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 162.55pt;">
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 162.55pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 162.55pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 269.3pt;" valign="top" width="359">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kualitas
penyelesaian pekerjaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keterampilan
menggunakan alat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemampuan
menganalisis dan merencanakan prosedur kerja sampai selesai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemampuan
mengambil keputusan berdasarkan aplikasi informasi yang diberikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemampuan
membaca, menggunakan diagram, gambar-gambar dan symbol.<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 162.55pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 92.15pt;" valign="top" width="123">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 162.55pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 60.95pt;" valign="top" width="81">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 14.15pt;">
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" width="36">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 269.3pt;" width="359">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kesimpulan
akhir<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 92.15pt;" width="123">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
</td>
<td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 60.95pt;" width="81">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keterangan:<o:p></o:p></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanggapan guru dapat berupa
uraian pendapat/penilaian atau berupa tanggapan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Simpulan adalah penilaian guru
setiap aspek keterampilan yang diukur, bisa secara kualitatif (A, B, C,
D), atau secara kuantitatif (10, 9, 8, 7).<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kesimpulan akhir adalah hasil
kumulatif peserta didik dalam pembelajaran yang dilakukan atau kompetensi
yang dikuasai. Kesimpulan akhir ini merupakan akumulasi dari setiap aspek
yang diukur.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">E. Mulyasa evaluasi mencakup
pre-tes dan post-tes. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pre-tes
merupakan pemberian tes pada awal pembelajaran dengan memiliki fungsi (1) Untuk
mengetahui kemampuan peserta didik terhadap materi yang akan diajarkan. Sudah
sejauh mana anak didik mempunyai wawasan tentang materi itu, sehingga disini
siswa dituntut aktif dengan belajar sebelum pembelajaran dimulai. (2) Untuk
menyiapkan anak didik dalam proses belajar yang akan berlangsung. Dengan adanya
re-tes maka mereka akan berkonsentrasi dan terfokus pada soal-soal yang harus
mereka jawab/selesaikan diakhir pembelajaran nanti. (3) Guru dapat mengetahui
harus memulai pembelajaran dari mana, dimana siswa mulai mengalami kesusahan
dalam materi pelajaran tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sedangkan post-tes adalah pemberian pertanyaan diakhir
pembelajaran. Pelaksanaan post-tes ini berfungsi (1) Untuk mengevaluasi/
memberikan penilaian apakah siswa sudah menguasai atau memahami konsep atau
materi yang baru saja disampaikan atau belum, yang merujuk pada kompetensi dan
tujuan yang harus dicapai oleh anak didik dalam pembelajaran tersebut. (2) Untuk
menentukan anak didik yang harus menjalani remedial atau pembelajaran ulangan
dengan teknis yang diatur oleh guru agar tercapai kompetensi dan tujuan yang
diharapkan/direncanakan. (3) Sebagai bahan acuan untuk evaluasi/ perbaikan dari
pelaksanaan komponen dalam pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan
maupun evaluasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut B. Suryosubroto
dalam proses evaluasi harus meliputi beberapa tahapan, yaitu:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn23" name="_ftnref23" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[23]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evaluasi formatif.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Yaitu
pemberian tes/ penilaian oleh guru setelah satu pokok bahasan selesai
dipelajari (Suharsimi Arikunto, 1988:42).<o:p></o:p></span></div>
<ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Evaluasi sumatif.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Yaitu
penilaian yang diselenggarakan oleh guru setelah jangka waktu tertentu.
Biasanya dilaksanakan pada akhir dari sistem per-catur wulan atau per-semester.
(Suharsimi Arikunto, 1988:83).<o:p></o:p></span></div>
<ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pelaporan hasil evaluasi.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pelaporan
hasil evaluasi ini biasanya diwujudkan dengan adanya buku lapor, dimana
didalamnya merupakan akumulasi hasil dari semua penilaian/ evaluasi selama
beberapa kurun waktu, misalnya per-catur wulan /per-semester.<o:p></o:p></span></div>
<ol start="4" style="margin-top: 0cm;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Program
perbaikan ini diperuntukkan bagi anak didik yang belum mencapai kompetensi yang
diharapkan. Menurut petunjuk teknis No.166/133.VI/91 dijabarkan sebagai
berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Apabila
seorang siswa dalam ulangan (tes formatif / tes sumatif) mencapai nilai kurang
dari 7,5 atau daya serapnya kurang dari 75%, maka yang bersangkutan harus
mengikuti perbaikan.</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">(Dikdiksar,
1991:2).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bentuk
dari pelaksanaan perbaikan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut (1) Menjelaskan
kembali materi pelajaran yang sedang/telah dipelajari. (2) Memberi tugas
tambahan berupa mengerjakan kembali soal/ tugas, berdiskusi dengan temannya
atau membaca kembali suatu uraian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sedangkan
pengayaan diperuntukkan bagi anak didik yang telah mencapai kompetensi yang
diharapkan. Adapun bentuk pelaksanaan pengayaan dapat berupa membaca/
mempelajari bahan pelajaran selanjutnya/ yang baru atau menyelesaikan pekerjaan
ruman (PR).<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB III PENUTUP<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.1
Kesimpulan</span><span style="color: #1f497d; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dari uraian dan penjelasan diatas, maka kita akan mengetahui
bahwa segala sesuatunya dalam proses pembelajaran terdapat beberapa tahapan. Dimulai
dari tahapan perencanaan pembelajaran atau persiapan pembelajaran yang kemudian
apa yang telah direncanakan tersebut dilaksanakan (tahap pelaksanaan
pembelajaran) dan yang terakhir adalah evaluasi pembelajaran dari semua
komponen yang ada didalamnya, mulai dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
dalam pembelajaran dan hasil pembelajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dan bagi seorang pendidik/ guru hendaknya mempersiapkan
segala sesuatunya sebelum memulai pengajarannya/ <span> </span>kegiatannya. Agar pengajaran yang dilakukan
itu efisien dan efektif. Oleh karena itu, ada beberapa <span> </span>prinsip yang perlu dipahami dan diterapkan oleh
guru dalam mengaktualisasikan pengajarannya, diantaranya guru harus:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 60.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memahami tujuan pendidikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 60.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menguasai bahan ajar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 60.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memahami teori-teori pendidikan
selain teori pengajaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 60.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memahami prinsip-prinsip mengajar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 60.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memahami metode-metode mengajar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 60.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memahami teori-teori belajar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 60.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memahami beberapa model pengajaran
yang penting.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 60.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memahami prinsip-prinsi evaluasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 60.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memahami langkah-langkah membuat
lesson plan.<o:p></o:p></span></div>
<div>
<!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<div id="ftn1">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 7.1pt; text-indent: -7.1pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> Suyono dan Hariyanto. “<i>Belajar
dan Pembelajaran; Teori dan Konsep Dasar</i>”. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
2011. Hal. 1</div>
</div>
<div id="ftn2">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
Bambang Warsita. 2008 . <i>Teknologi Pembelajaran;Landasan dan Aplikasinya</i>.
Jakarta: Rineka Cipta.Hal 62</div>
</div>
<div id="ftn3">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 7.1pt; text-indent: -7.1pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span></span></a><span style="font-size: 10pt;"> Asmaun Sahlan dalam penjelasan perkuliahan strategi pembelajaran pada
hari selasa 28 februari 2012 di ruang A.105 pukul 09.00 <sup>s</sup>/<sub>d</sub>
selesai WIB<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn4">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
Suyono dan Hariyanto. Op. cit. Hal 9-18</div>
</div>
<div id="ftn5">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
Ramayulis. <i>Metodologi Pengajaran Agama Islam.</i> 1990. Jakarta: Kalam
Mulia. Hal 72</div>
</div>
<div id="ftn6">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
Ibid. Hal 78</div>
</div>
<div id="ftn7">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 7.1pt; text-indent: -7.1pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> Dede Rosyada. 2004. <i>Paradigma
Pendidikan Demokratis; Sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan
Pendidikan. </i>Jakarta: Kencana. Hal. 111</div>
</div>
<div id="ftn8">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 7.1pt; text-indent: -7.1pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> Muhaimin. 2001. <i>Paradigma
Pendidikan Islam; Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. </i>Bandung:
PT Remaja Rosda Karya. Hal 222</div>
</div>
<div id="ftn9">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
B. Suryosubroto.<i> Proses Belajar Mengajar di Sekolah.</i> Jakarta: Rineka
Cipta. 1997. Hal. 58-59</div>
</div>
<div id="ftn10">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref10" name="_ftn10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[10]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
B. Suryosubroto. Ibid. Hal 61</div>
</div>
<div id="ftn11">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref11" name="_ftn11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[11]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
Hamzah B. Uno. 2010. <i>Model Pembelajaran; Menciptakan Proses Belajar Mengajar
yang Kreatif dan Efektif.</i> Jakarta: Bumi Aksara. Hal. 5</div>
</div>
<div id="ftn12">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref12" name="_ftn12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[12]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
Ibid.</div>
</div>
<div id="ftn13">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref13" name="_ftn13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[13]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
B. Suryosubroto. Op. cit. Hal 29-30</div>
</div>
<div id="ftn14">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref14" name="_ftn14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[14]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
Hamzah B. Uno. Op.cit. Hal 9 dan 17</div>
</div>
<div id="ftn15">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref15" name="_ftn15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[15]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
Muhaimin. Op.cit. Hal. 165</div>
</div>
<div id="ftn16">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 7.1pt; text-indent: -7.1pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref16" name="_ftn16" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[16]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> E. Mulyasa. 2006. <i>Implementasi
Kurikulum 2004; Panduan Pembelajaran KBK</i>. Bandung: Rosda Karya. Hal.
122-123</div>
</div>
<div id="ftn17">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref17" name="_ftn17" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[17]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
B. Suryosubroto. Op. cit. Hal. 45</div>
</div>
<div id="ftn18">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref18" name="_ftn18" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[18]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
Bambang Warsita. Op. cit. Hal. 272-274</div>
</div>
<div id="ftn19">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref19" name="_ftn19" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[19]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
B. Suryosubroto. Op. cit. Hal. 53.</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 7.1pt;">
Ada juga tes sumatif (tes/
penilaian yang dilakukan setelah satu jangka waktu tertentu, misalnya percatur
wulan atau persemester. Lihat halaman 16)</div>
</div>
<div id="ftn20">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref20" name="_ftn20" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[20]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
B. Suryosubroto. Ibid. Hal. 43-44</div>
</div>
<div id="ftn21">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref21" name="_ftn21" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[21]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
Ibid. 34</div>
</div>
<div id="ftn22">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref22" name="_ftn22" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[22]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
E. Mulyasa. Op.cit Hal 170-171</div>
</div>
<div id="ftn23">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftnref23" name="_ftn23" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[23]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>
B. Suryosubroto. Op.cit. Hal. 53-56</div>
</div>
</div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-57073698230799040942012-04-18T14:23:00.000+07:002012-04-18T14:30:17.039+07:00makalah fiqih ; memahami pemecahan masalah-masalah yang berkembang dimasyarakat*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlaku<br />
<br />
<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5ClibNET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5ClibNET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5ClibNET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link>
<m:smallfrac m:val="off">
<m:dispdef>
<m:lmargin m:val="0">
<m:rmargin m:val="0">
<m:defjc m:val="centerGroup">
<m:wrapindent m:val="1440">
<m:intlim m:val="subSup">
<m:narylim m:val="undOvr">
</m:narylim></m:intlim>
</m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:Wingdings;
panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:HQPB1;
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:HQPB5;
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:HQPB2;
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:HQPB4;
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:HQPB3;
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:"\(normal text\)";
panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-alt:"Times New Roman";
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:auto;
mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
p.MsoFootnoteText, li.MsoFootnoteText, div.MsoFootnoteText
{mso-style-unhide:no;
mso-style-link:"Footnote Text Char";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
p.MsoHeader, li.MsoHeader, div.MsoHeader
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-link:"Header Char";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
tab-stops:center 234.0pt right 468.0pt;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
p.MsoFooter, li.MsoFooter, div.MsoFooter
{mso-style-priority:99;
mso-style-link:"Footer Char";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
tab-stops:center 234.0pt right 468.0pt;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
span.MsoFootnoteReference
{mso-style-priority:99;
mso-style-unhide:no;
vertical-align:super;}
p
{mso-style-unhide:no;
mso-margin-top-alt:auto;
margin-right:0cm;
margin-bottom:5.75pt;
margin-left:0cm;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-ansi-language:IN;}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-ansi-language:IN;}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-ansi-language:IN;}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-ansi-language:IN;}
span.FootnoteTextChar
{mso-style-name:"Footnote Text Char";
mso-style-unhide:no;
mso-style-locked:yes;
mso-style-link:"Footnote Text";
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-ascii-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-hansi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
span.HeaderChar
{mso-style-name:"Header Char";
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-unhide:no;
mso-style-locked:yes;
mso-style-link:Header;
mso-ansi-font-size:12.0pt;
mso-bidi-font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-ascii-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-hansi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
span.FooterChar
{mso-style-name:"Footer Char";
mso-style-priority:99;
mso-style-unhide:no;
mso-style-locked:yes;
mso-style-link:Footer;
mso-ansi-font-size:12.0pt;
mso-bidi-font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-ascii-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-hansi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:Arial;}
/* Page Definitions */
@page
{mso-footnote-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/libNET/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") fs;
mso-footnote-continuation-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/libNET/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") fcs;
mso-endnote-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/libNET/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") es;
mso-endnote-continuation-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/libNET/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") ecs;}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:-2;
mso-list-type:simple;
mso-list-template-ids:-548603140;}
@list l0:level1
{mso-level-start-at:0;
mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:*;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:0cm;
text-indent:0cm;}
@list l1
{mso-list-id:53430905;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-639623434 67698705 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l1:level1
{mso-level-text:"%1\)";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l2
{mso-list-id:438834191;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-817332878 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l2:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l3
{mso-list-id:543952695;
mso-list-template-ids:-1556843450;}
@list l3:level1
{mso-level-tab-stop:36.0pt;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l3:level2
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:o;
mso-level-tab-stop:72.0pt;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
font-family:"Courier New";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
@list l4
{mso-list-id:695426483;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-975285886 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l4:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l5
{mso-list-id:780927018;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1830891758 1309824688 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l5:level1
{mso-level-tab-stop:36.0pt;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l6
{mso-list-id:1179277064;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:354849876 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l6:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l7
{mso-list-id:1355424844;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:1581656798 1309824688 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l7:level1
{mso-level-tab-stop:36.0pt;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l8
{mso-list-id:1366785440;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1992923800 67698711 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l8:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-text:"%1\)";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l9
{mso-list-id:1399665519;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:1576544 -905968610 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;}
@list l9:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
font-family:Symbol;
mso-ansi-language:IN;}
@list l10
{mso-list-id:1434977135;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-842997618 69271553 69271555 69271557 69271553 69271555 69271557 69271553 69271555 69271557;}
@list l10:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
font-family:Symbol;}
@list l11
{mso-list-id:1437360002;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-2117729782 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l11:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l12
{mso-list-id:1832059595;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1834591312 69271553 69271555 69271557 69271553 69271555 69271557 69271553 69271555 69271557;}
@list l12:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
font-family:Symbol;}
@list l13
{mso-list-id:1877691832;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:354849876 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l13:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level1 lfo10
{mso-level-numbering:continue;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
mso-level-legacy:yes;
mso-level-legacy-indent:14.15pt;
mso-level-legacy-space:0cm;
margin-left:0cm;
text-indent:0cm;
font-family:Symbol;}
ol
{margin-bottom:0cm;}
ul
{margin-bottom:0cm;}
-->
</style>
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b>BAB
I<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b>PENDAHULUAN<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
1.1. Latar
Belakang</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
Belakangan ini penelitian tentang
sejarah fiqih Islam mulai dirasakan penting. Paling tidak, karena pertumbuhan
dan perkembangan fiqih menunjukkan pada suatu dinamika pemikiran keagamaan itu
sendiri. Hal tersebut merupakan persoalan yang tidak pernah usai dimanapun dan
kapanpun, terutama dalam masyarakat-masyarakat agama yang sedang mengalami
modernisasi. Dilain pihak, <i>evolusi historical</i> dari perkembangan fiqih
secara sungguh-sungguh telah menyediakan <i>frame work</i> bagi pemikiran
Islam, atau lebih tepatnya <i>actual working</i> bagi karakteristik
perkembangan Islam itu sendiri.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
Kehadiran fiqih ternyata
mengiringi pasang surut perkembangan Islam, dan
bahkan amat dominan, terutama fiqih abad pertengahan mewarnai dan
memberi corak bagi perkembangan Islam dari masa ke masa. Karena itulah,
kajian-kajian mendalam tentang masalah kesejahteraan fiqih tidak semata-mata
bernilai historis, tetapi dengan sendirinya menawarkan kemungkinan baru bagi
perkembangan Islam berikutnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
Jika kita telusuri sejak dari
kehidupan Nabi Muhammad SAW, para sejarawan sering membaginya dalam dua
periode, yakni, periode Mekkah dan periode Madinah. Pada periode pertama
risalah kenabian berisi ajaran-ajaran aqidah dan akhlak, sedangkan pada periode
kedua risalah kenabian lebih banyak berisi hukum-hukum. Dalam mengambil
keputusan terkait masalah hukum amaliyah sehari-hari para sahabat tidak perlu
melakukan ijtihad sendiri, karena mereka dapat langsung bertanya kepada Nabi
jika mereka mendapati suatu masalah yang belum mereka ketahui hukum
penyelesaiannya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
Kembali pada ilmu fiqih, kata
fiqih berarti faham yang mendalam. Seperti dalam firman Allah :<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7922148332312119095#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">[1]</span></span></span></a><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">B</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">c</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">%</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">x</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">.</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">b</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">q</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">ã</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">Z</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">B</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">÷</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">ß</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">J</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">ø</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">9</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">#</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>(</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">#</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">ã</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">ÿ</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">Y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">9</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>Z</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">p</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">©</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">ù</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">!</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">2</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>4</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">w</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">ö</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">q</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">n</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">=</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">ù</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">x</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">ÿ</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">R</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>`</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">B</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>È</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">e</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">@</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">ä</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">.</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>7</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">p</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">%</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">ö</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">ù</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>ö</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">N</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">å</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">k</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">÷</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">]</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">i</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">B</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>×</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">p</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">x</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">ÿ</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">Í</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">¬</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">!</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">Û</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>(</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">#</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">q</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">ß</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">g</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">¤</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">)</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">x</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">ÿ</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">G</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">j</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">9</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">û</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>Ç</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">`</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">e</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB3; font-size: 14pt;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB3; font-size: 14pt;">!</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">$</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">#</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>(</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">#</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">â</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">É</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">Y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">ã</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">Ï</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">9</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">r</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>ó</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">O</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">ß</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">g</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">B</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">ö</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">q</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">%</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>#</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">)</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>(</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">#</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">þ</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">q</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">ã</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">è</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">_</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">u</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;"></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>ö</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">N</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">Í</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">k</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">ö</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">9</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">Î</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">)</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>ó</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">O</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">ß</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">g</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">¯</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">=</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">y</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">è</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">9</span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">c</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">r</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">â</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">x</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB4; font-size: 14pt;">ø</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB1; font-size: 14pt;">t</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB5; font-size: 14pt;">s</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;"></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;"><span dir="LTR"></span>Ç</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">Ê</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">ËË</span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;">È</span><span dir="RTL"></span><span lang="AR-SA" style="font-size: 14pt;"><span dir="RTL"></span> <o:p></o:p></span></div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-38494336544064433462012-04-18T14:06:00.000+07:002012-04-18T14:30:37.535+07:00makalah akidah akhlaq ; zuhud dan tawakal<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5ClibNET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5ClibNET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5ClibNET%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link>
<m:smallfrac m:val="off">
<m:dispdef>
<m:lmargin m:val="0">
<m:rmargin m:val="0">
<m:defjc m:val="centerGroup">
<m:wrapindent m:val="1440">
<m:intlim m:val="subSup">
<m:narylim m:val="undOvr">
</m:narylim></m:intlim>
</m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:1;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoHeader, li.MsoHeader, div.MsoHeader
{mso-style-priority:99;
mso-style-link:"Header Char";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
tab-stops:center 234.0pt right 468.0pt;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoFooter, li.MsoFooter, div.MsoFooter
{mso-style-priority:99;
mso-style-link:"Footer Char";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
tab-stops:center 234.0pt right 468.0pt;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
span.HeaderChar
{mso-style-name:"Header Char";
mso-style-priority:99;
mso-style-unhide:no;
mso-style-locked:yes;
mso-style-link:Header;}
span.FooterChar
{mso-style-name:"Footer Char";
mso-style-priority:99;
mso-style-unhide:no;
mso-style-locked:yes;
mso-style-link:Footer;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:75133659;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-228296508 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l0:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:72.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l1
{mso-list-id:1014959344;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:1498709362 -98252238 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l1:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:54.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l2
{mso-list-id:1026950576;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1088370072 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l2:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:90.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l3
{mso-list-id:1173648004;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-518990426 -98252238 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l3:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:72.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l4
{mso-list-id:1214737200;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1119440474 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l4:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:72.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l5
{mso-list-id:1257052524;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:585032058 67698711 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l5:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-text:"%1\)";
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l6
{mso-list-id:1498306827;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1927625402 67698709 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l6:level1
{mso-level-number-format:alpha-upper;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:108.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l7
{mso-list-id:1548837269;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-668549164 -1200845122 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l7:level1
{mso-level-number-format:alpha-upper;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
mso-ansi-font-weight:bold;}
@list l8
{mso-list-id:1706103418;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-421239474 -98252238 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l8:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:54.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l9
{mso-list-id:1785226386;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-2066171420 -1998694660 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l9:level1
{mso-level-number-format:alpha-upper;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:54.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l10
{mso-list-id:1968388718;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1652509778 -1180032160 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l10:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
mso-ansi-font-size:12.0pt;
mso-bidi-font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-ascii-font-family:"Times New Roman";
mso-ascii-theme-font:major-bidi;
mso-hansi-font-family:"Times New Roman";
mso-hansi-theme-font:major-bidi;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:major-bidi;}
@list l11
{mso-list-id:2144689079;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-2081894788 1085963780 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l11:level1
{mso-level-start-at:3;
mso-level-number-format:alpha-upper;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:72.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
ol
{margin-bottom:0cm;}
ul
{margin-bottom:0cm;}
-->
</style>
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB I<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Latar belakang masalah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebagai
mana yang telah di sebutkan dalam presentasi sebelumnya, mengenai tentang
masalah akhlak terpuji, dalam bahasan kali ini kami ingit sedikit membahas
mengenai tentang masalah akhlak terpuji yang berjudul zuhud dan tawakal,
sedikit membicarakan mengenai zuhud dan tawakal dua komponen tersebut sangat
berpengaruh dalam kehidupan kita masing-masing untuk menuju ke arah kehidupan
kita yang lebih baik,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berikut
adalah beberapa uraian mengenai tentang zuhud dan tawakal akan di jelaskan di
bawah sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rumusan Masalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Apa pengertian zuhud?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Apa saja contoh perilaku zuhud?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Apa pengertian Tawakal?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Apa saja contoh perilaku tawakal?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tujuan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dapat memahami pengertian zuhud<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengetahui contoh perilaku zuhud<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengerti pengertian tawakal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dapat menerapkan contoh perilaku tawakal<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB II<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengertian Zuhud dan Tawakal<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-indent: -18pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Zuhud<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Menurut bahasa zuhud
berasal dari kata dasar <i>zahada yazhadu zuhdan</i>, yang berarti
meninggalkan atau menghindar. Yakni meninggalkan atau menghindar dari
kesenangan duniawi yang berlebih-lebihan misalnya dalam hal makanan, pakaian,
rumah atau kendaraan karena pengabdian kepada Allah SWT melebihi dari
segalanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut istilah zuhud memiliki beberapa pengertian :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><b><i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ibnu Taimiyah</span></i></b><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, ”Zuhud adalah
meninggalkan apa yang tidak bermanfaat demi kehidupan akhirat”.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><b><i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Imam Al Qusyairy</span></i></b><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, ”Zuhud adalah tidak
merasa bangga terhadap kemewahan dunia yang dimiliki dan tidak merasa sedih
ketika kehilangan harta”.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><b><i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Imam Al Ghazali</span></i></b><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, ”Zuhud adalah mengurangi
keinginan untuk menguasai kemewahan dunia sesuai dengan kadar kemampuannya”.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><b><i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hasan Al-Bashri</span></i></b><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, ”Zuhud itu bukanlah mengharamkan yang halal atau menyia-nyiakan harta,
akan tetapi zuhud di dunia adalah engkau lebih mempercayai apa yang ada di
tangan Allah daripada apa yang ada di tanganmu. Keadaanmu antara ketika
tertimpa musibah dan tidak adalah sama saja, sebagaimana sama saja di matamu
antara orang yang memujimu dengan yang mencelamu dalam kebenaran”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Dari empat pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa zuhud
adalah suatu sikap hidup di mana seseorang tidak terlalu mementingkan harta
kekayaan dunia atau dunia. Harta kekayaan atau dunia hanyalah sarana untuk
mencapai tujuan hakiki yakni kehidupan akhirat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa firman Allah SWT terkait dengan sifat Zuhud :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a. QS An Nisa ayat 77 :<o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">قُلْ مَتَعُ
الُّدنْياَ قَليلٌ َوْلأَخرَةُ خَيْرٌ لّمَن اُتّقَ وَلَاتُظْلَمُونَ فَتيلاً</span><span dir="LTR"></span><span lang="FI" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>...</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"... Katakanlah: ’kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat
itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya
sedikitpun”.</span></i><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b. QS Luqman ayat 33
:<o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">فَلَ تَغُرَّنَّكُمُ اُلْحَيوةُ
اُلدُّنْياَوَلاَيَغُرَّنَّكُم باُلَلّه اُلْغَرُورُ</span><span dir="LTR"></span><span lang="FI" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>...</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 45pt; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>”...
maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan
(pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.</span></i><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c. QS Al Kahfi ayat 7
:</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> <o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">إنَّا</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">جَعَلأْنَا</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">ماَ</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">عَلَى</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">اُلْأَرْض</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">زيْنَةً</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">لَّهَا</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">لنَبْلُوَهُمْ</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">أَيُّهُمْ</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">أَحْسَنُ</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">عَمَلاً</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 45pt; text-align: justify;">
<i><span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">”Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan
baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik
perbuatannya”.</span></i><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d. QS Asy Syura ayat 20 :</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">مَنْ</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">كَانَ</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">يُريْدُ</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">حَرْثَ</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">اُلْأَخرَة</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">نَزدْ</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">لَهُ</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">,</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">فى</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">حَرْثه. وَمَنْ كَانَ</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">يُريْدُ</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">حَرْثَ اُلدُّنْيَا نُوءْته
منْهَا وَمَا لَهُ, فى الْأَ خرَة من نَّصيب</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
<i><span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">”Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah
keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia
Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya
suatu bahagianpun di akhirat”.</span></i><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">e. QS Al Hadid ayat 23 :</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">لّكَيْلاَ
تَأْسَوْاْ عَلَى مَا فَا تَكُمْ وَلاَتَفْرَ حُوْاْبمَا ءَاتَىكُمْ, وَاُللهُ
لاَيُحبُّ كُلَّ مُخْتَال فَخُور.</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
<i><span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “ (kami jelaskan yang demikian itu)
supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya
kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. dan Allah
tidak menyukai Setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri”.</span></i><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Para ulama Tasawuf membagi zuhud ke dalam beberapa tingkatan, antara lain :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a. Imam Ahmad bin
Hanbal :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1) Zuhud Awam, dengan
meninggalkan barang yang haram,</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2) Zuhud Khawas,
dengan meninggalkan barang yang halal,</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3) Zuhud ’Arif,
dengan meninggalkan apa saja yang menghalanginya dari Allah SWT.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b. Imam Abu Nashr
As Sarraj At Tusi :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1) Zuhud Mubtadi’
(tingkat pemula), yakni orang yang tidak memiliki sesuatu dan hatinya-pun tidak
ingin memilikinya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2) Zuhud
Mutahaqqiq (tingkat orang yang telah mengenal hakekat zuhud), yakni orang yang
bersikap tidak mau mengambil keuntungan pribadi dari harta benda duniawi karena
tahu dunia tidak mendatangkan keuntungan baginya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3) Zuhud ‘Alim
Muyaqqin (tingkat orang yang memandang bahwa dunia tidak memiliki nilai), yakni
orang yang memandang bahwa dunia ini hanyalah sesuatu yang dapat melalaikan
dari mengingat Allah SWT.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c. Iman
Al Ghazali :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1) Meninggalkan
sesuatu karena menginginkan sesuatu yang lebih baik,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2) Meninggalkan
keduniaan karena menginginkan sesuatu yang bersifat keakhiratan,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3) Meninggalkan
segala sesuatu selain Allah SWT, karena rasa cintanya hanya tertuju kepada
Allah SWT.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kebalikan dari sifat zuhud adalah <i>hubbuddunya</i> (berlebih-lebihan
mencintai dunia/harta benda). Orang yang hubbuddunya digambarkan oleh Allah SWT
sebagai orang yang suka mencela dan mengumpulkan harta benda. Perhatikan QS Al
Humazah berikut ini !<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. <i>kecelakaanlah
bagi setiap pengumpat lagi pencela,</i></span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span>2. yang mengumpulkan harta
dan menghitung-hitung,</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.
Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.
sekali-kali tidak! sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam
Huthamah.</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5. dan tahukah kamu apa
Huthamah itu?</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">6. (yaitu) api (yang
disediakan) Allah yang dinyalakan,</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">7. yang (membakar) sampai
ke hati.</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">8. Sesungguhnya api itu ditutup
rapat atas mereka,</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">9. (sedang mereka itu)
diikat pada tiang-tiang yang panjang.</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-indent: -18pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tawakal<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></b><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut bahasa tawakal berasal dari kata dasar <i>wakkala</i> yang
artinya mewakilkan atau menyerahkan. Yakni mewakilkan atau menyerahkan suatu
urusan kepada orang lain yang karena sesuatu hal dirinya tidak bisa
melakukannya. Sedangkan menurut istilah tawakal adalah berserah diri kepada
Allah dalam menghadapi suatu pekerjaan atau keadaan. Dalam penerapannya tawakal
merupakan tumpuan terakhir dalam suatu usaha dan perjuangan, artinya berserah
diri kepada Allah (tawakal) itu sesudah melakukan ikhtiar nyata semaksimal
mungkin sesuai kemampuan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa firman Allah SWT terkait dengan sifat Tawakal :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">QS Ali Imran ayat 159 :<o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">فَإذَا عَزَمْتَ
فَتَوَ كَّلْ عَلَى الّلهَ. إنَّاللَّهَ يُحبُّ الْمُتَوَكّلينَ</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><i><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span> “… kemudian apabila kamu telah membulatkan
tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.</span></i><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">QS Ali Imran ayat 160 :</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">إنْ تَنصرْ
كُمٌاللَّهُ فَلاَ غأَلب لَكُمْ. وَإنْ يَخْذُ لَكُمْ فَمَنْ ذاَ الّذى
يَنْصُرُكُمْ مّنْ بَعْده. وَعَلَى اللّه فَلْيَتَوَكَّل الْمُؤمنونَ</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
<i><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan
kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan
yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? karena itu hendaklah
kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal”.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">QS Al Maidah ayat 23 :</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">قَالَ رَجُلاَن منَ
الَّذيْنَ يَخاَ فُونَ أَنْعَم الّلهُ عَلَيْهماَ اُدْخُلُواْ عَلَيْهمُ اَلْباَبَ
فَإذاَدَخَلْتُمُوهُ فَإنَّكُمْ غَلبُوْنَ. وَعلىَ اللّه فَتَوَكَّلُوآْ إن كنْتمُ
مّؤْمنينَ.</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
<i><span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang
Allah telah memberi nikmat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan melalui
pintu gerbang (kota) itu, Maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang.
dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang
yang beriman".<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">QS At Thalaq ayat 3 :<span dir="RTL" lang="AR-SA"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="right" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">وَمَنْ يَتَوَكَّلْ
عَلَى اللّه فَهُوَ حَسْبُهُ. إنَّ اللّه بَلغُ أَمْره. قَدْجَعَلَ اللَّهُ لكُّل
شَىءقَدْراً</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“… dan
barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya. sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya.
sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.</span></i><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">QS At Taubah ayat 51 :<span dir="RTL" lang="AR-SA"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="right" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">قُلْ لَّنْ يُصيبَنآَ
إلاَّماَ كَتَبَ اللّهُ لَنَا هُوَ مَوْ لَنَا. وَعَلَى اللّه فَلْيَتَوَ كَّل
اَلْمؤْمنُونَ</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">”Katakanlah: "sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang
telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada
Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal."</span></i><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Imam Al Ghazali membagi tawakal ke dalam beberapa tingkatan :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a. <i>Bidayah </i>(tingkat
pemula), yakni tawakal pada tingkat hati yang selalu merasa tentram terhadap
apa yang sudah dijanjikan Allah SWT.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b. <i>Mutawasithah</i> (tingkat
pertengahan), yakni tawakal pada tingkat hati yang selalu merasa cukup
menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT. karena merasa yakin bahwa
Allah SWT telah mengetahui keadaan dirinya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c. <i>Nihayah</i> (tingkat
tinggi), yakni tawakal pada tingkat terjadi penyerahan diri seseorang pada
ridla atau merasa lapang menerima segala ketentuan Allah SWT.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tawakal pada tingkat pertama disebut <i>Tawakkalul Wakil</i> (tawakalnya
orang mukmin biasa), yakni seseorang mempercayakan urusannya kepada sang wakil,
yaitu Allah SWT, karena merasa yakin bahwa Allah SWT merasa belas kasihan
terhadap hamba-Nya. Sedangkan Tawakal pada tingkat kedua dan ketiga disebut<i>Tawakkalut
Taslim </i>(tawakalnya para nabi dan wali, yakni seseorang sudah tidak
lagi membutuhkan sesuatu selain hanya kepada Allah SWT, karena merasa yakin
bahwa Allah SWT telah mengetahui keadaan dirinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sedangkan dari segi obyeknya tawakal terbagi menjadi dua macam :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tawakkal kepada Allah SWT.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menyerahkan diri dan
segala urusan hanya kepada Allah SWT. Tawakal seperti ini hukumnya wajib,
karena dengan tawakal hanya kepada Allah SWT iman menjadi sempurna, sedangkan
menyempurnakan iman merupakan kewajiban bagi setiap muslim.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b. Tawakkal kepada
selain Allah SWT.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1) Tawakkal kepada
selain Allah SWT dalam hal-hal yang menjadi urusan Allah, misalnya menyerahkan
urusan rizki dan <i>syafa’at</i> (pertolongan) kepada arwah para kyai
dan guru yang sudah wafat atau kepada patung/berhala. Tawakal seperti ini
hukumnya haram, karena termasuk kategori <i>syirik akbar</i>(syirik
besar).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2) Tawakkal kepada
selain Allah SWT dalam hal-hal yang termasuk urusan manusia, misalnya
menyerahkan urusan perekonomian, keamanan atau kesehatan kepada orang lain yang
dianggap<i>kompeten</i> (memiliki keahlian dalam bidang itu). Tawakal seperti
ini hukumnya <i>mubah</i> (boleh), dengan catatan tetap bertawakal
kepada Allah SWT, karena hanya Allah yang dapat memberi petunjuk dan kemudahan
kepada mereka dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan. Dengan demikian
berhasil tidaknya urusan itu tidak terlepas dari kehendak Allah SWT.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B. Contoh perilaku Zuhud dan Tawakal<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Zuhud<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk menampilkan contoh perilaku zuhud, perhatikan narasi berikut ini !</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abu Bakar Shiddiq, Utsman bin Affan dan Abdurrahman bin
Auf adalah sahabat Nabi MuhammadSaw. yang kaya raya. Harta benda yang dimiliki
para sahabat mereka peroleh dari bekerja dengan cara yang benar, halal dan
tidak ada unsur penipuan. Harta benda tersebut dinafkahkan di jalan Allah,
yakni untuk ibadah, menyantuni kaum duafa dan mendukung perjuangan dan dakwah
Islam. Pengabdian mereka kepada Allah SWT, sama sekali tidak terpengaruh oleh
harta benda yang mereka miliki. Ketiga sahabat tersebut adalah orang yang kaya
raya, tetapi mereka tetap hidup dalam keadaan zuhud.</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kondisi demikian bertolak belakang dengan apa yang
terjadi pada sahabat Tsa’labah. Ketika miskin dia selalu shalat berjamaah
bersama Rasulullah dan menempati shaf pertama. Tetapi ketika dia sudah menjadi
orang yang kaya dia lupa berjamaah, bahkan ketika ayat tentang zakat
disampaikan kepadanya, dia enggan membayar zakat. Pengabdiannya terhadap Allah
SWT, terpengaruh oleh hartanya, bahkan tidak mau membayar zakat yang diwajibkan
kepadanya. Tsa’labah sungguh telah menjadi orang yang hubbuddunya.</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berdasarkan narasi di atas, maka contoh perilaku zuhud adalah sebagai
berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Senantiasa mensyukuri setiap nikmat yang diberikan Allah SWT, meskipun
sedikit.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Senantiasa merasa cukup, meskipun harta yang dimiliki hanya cukup untuk
memenuhi kebutuhan primer.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Senantiasa menggunakan harta yang dimiliki sebagai penunjang kesempurnaan
ibadah kepada Allah SWT.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Senantiasa berpenampilan sederhana, baik dari segi sandang, papan maupun
pangan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">e)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Senantiasa mengutamakan cintanya kepada Allah SWT, daripada kecintaannya
terhadap dunia.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. <b>Tawakal</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk menampilkan contoh perilaku tawakal, perhatikan narasi berikut ini !</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suatu ketika seorang sahabat datang ke masjid dengan
menunggang unta. Sesampainya di depan masjid ia bergegas masuk masjid dengan
meninggalkan untanya tanpa diikat dengan alasan tawakkal kepada Allah swt.
Ketika hal itu diketahui oleh Rasulullah Saw., beliau bersabda, ”ikatlah untamu
dahulu, baru kamu tawakkal”.</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam perjalanan hijrah ke Madinah, Rasulullah Saw. dan
sahabat Abu Bakar Shiddiq singgah di gua Tsur untuk menghindari kejaran kaum
kafir Quraisy. Ternyata kaum kafir Quraisy sampai juga dimulut dua. Abu Bakar
merasa ketakutan, tetapi dengan tenang Rasulullah Saw. bersabda, ”jangan takut,
sesungguhnya Allah bersama kita”.</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suatu saat Rasulullah Saw. ditodong dengan pedang dan
hendak dibunuh oleh seorang preman Quraisy yang bernama Da’tsur. Dengan
sombongnya, Da’tsur berkata, ”hai Muhammad, dalam kondisi seperti ini siapa
yang akan menolongmu ? Dengan tegas Rasulullah Saw. menjawab, ”Allah”. Jawaban
Rasulullah Saw. tersebut membuat Da’tsur tersungkur tidak berdaya di hadapan
Rasulullah Saw. bahkan akhirnya Da’tsur masuk Islam</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berdasarkan narasi di atas, maka contoh perilaku tawakal adalah sebagai
berikut :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a. Senantiasa
beryukur atas karunia Allah SWT, dan bersabar jika tidak mendapatkannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b. Senantiasa merasa
tenang dan tentram serta tidak berkeluh kesah dan gelisah.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c. Senantiasa
berusaha dan berikhtiar untuk mendapatkan karunia Allah SWT.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d. Senantiasa
menerima segala ketentuan Allah SWT, dan ridla terhadap keadaan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">e. Senantiasa
berusaha memberikan manfaat kepada orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">C. Pembiasaan Perilaku Zuhud dan Tawakal dalam kehidupan sehari-hari<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> <b>1. Zuhud<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Zuhud merupakan inti dari ajaran Tasawuf. Pemahaman zuhud bukanlah membenci
kehidupan dunia dan mengisolir diri dari keramaian dunia dengan mengabaikan
kewajiban menafkahi keluarga. Zuhud bukan berarti mengharamkan yang halal dan
bukan pula dengan membuang harta. Zuhud adalah benteng dari sikap sombong,
kikir, serakah dan bermewah-mewahan. Kehancuran seseorang dan bahkan sebuah
bangsa bercirikan pada keempat sikap tersebut.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Agar bisa bersikap zuhud, Imam Al-Ghazali memberikan tuntunan sebagai
berikut :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">a. Memaksa diri untuk mengendalikan hawa nafsunya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">b. Sukarela meninggalkan pesona dunia karena dipandang kurang penting.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">c. Tidak merasakan zuhud sebagai beban, karena dunia dipandang bukan
apa-apa baginya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Untuk membiasakan perilaku zuhud dalam kehidupan sehari-hari, perhatikanlah
ciri-ciri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">berikut ini:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -72pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">a. Tidak berkebihan ketika mendapat pujian dari orang lain</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -72pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">b. Dunia bukan tujuan tapi sarana untuk menuju akhirat</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -72pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">c. Giat berusaha, beramal, bekerja dan beibadah</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -72pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">d. Ikhlas beramal dan tidak rakus terhadap dunia</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -72pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">e. Hidup sederhana walaupun kaya raya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; text-align: justify;">
<b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2. Tawakal</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tawakal merupakan bekal hidup orang beriman yang bisa menjadikan dirinya
tabah dalam menghadapi apapun bentuk cobaan hidup atau musibah yang menimpa.
Dengan sikap tawakal seorang mukmin akan merasa tenang dan tentram dalam
hidupnya. Jika mendapat anugerah atau kebaikan, ia sadar bahwa Allah yang
memberi semua itu, sehingga ia selalu bersyukur. Sebaliknya jika mendapat
musibah atau kesulitan, ia sadar bahwa semua itu datang dari Allah sebagai
ujian dan yakin bahwa dibalik kesulitan pasti ada kemudahan dan hikmah yang di
dalamnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Agar dapat bersikap
tawakal, Imam Al Ghazali memberikan tuntunan sebagai berikut :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span dir="LTR"></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Berusaha memperoleh
sesuatu yang bermanfaat</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b. Berusaha menjadikan
sesuatu yang dimiliki selalu bermanfaat</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">c. Berusaha menolak dan menjauhkan
diri dari sesuatu yang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 85.5pt; text-indent: -36pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">menimbulkan <i>mudlarat</i>(bahaya/bencana)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 49.5pt; text-indent: -13.5pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">d. Berusaha menghilangkan
mudlarat yang menimpa dirinya</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36pt; text-indent: 18pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Untuk membiasakan perilaku
tawakal dalam kehidupan sehari-hari, perhatikanlah ciri-ciri berikut ini :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 72pt; text-indent: -36pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a. Selalu menerima
ketentuan Allah SWT dan tidak pernah gelisah dan berkeluh kesah</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 72pt; text-indent: -36pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b. Selalu bersyukur
atas karunia Allah SWT dan bersabar jika mendapat musibah</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 72pt; text-indent: -36pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">c. Selalu berserah
diri kepada Allah SWT dan giat berusaha atau ikhtiar.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 72pt; text-indent: -36pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">d. Selalu berusaha
memberikan manfaat bagi orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 72pt; text-align: center; text-indent: -36pt;">
<b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB III<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 72pt; text-align: center; text-indent: -36pt;">
<b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">PENUTUP<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 72pt; text-indent: -36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesimpulan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-left: 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.
Zuhud dan tawakkal termasuk sifat yang terpuji.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2. Zuhud adalah mengurangi keinginan untuk menguasai
kemewahan dunia sesuai dengan kadar kemampuannya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3. Tawakkal adalah Berserah diri kepada kehendak
Allah swt dan percaya dengan sepenuh hati atas keputusan-Nya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: center;">
<b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">http://referensiagama.blogspot.com</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>eko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-461823919247800062011-06-23T03:39:00.005+07:002012-04-18T14:31:19.351+07:00Makalah Studi Fiqh; fiqih jinayah<div style="text-align: center;">
BAB I</div>
<div style="text-align: center;">
PENDAHULUAN</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
1.1 Latar Belakang<br />
<br />
Hidup pastilah tidak selalu berjalan mulus, tetapi akan dijumpai permasalahan-permasalahan yang timbul dari kalangan umat manusia, khususnya islam. Permasalahn itu pada umumnya menyangkut bagaimana islam menghukumi atau menyelesaikannya dengan suatu hukum yang sesuai dan pantas, baik bagi pelaku yang memunculkan suatu permasalahan maupun bagi seseorang yang menjadi korban dari permasalahan tersebut.<br />
<br />
Oleh Karen itu, islam memiliki serangkaian peraturan atau hukum yang melekat pada diri setiap kaum muslim.<br />
Dari serangkaian hukum yang terdapat dalam islam, khususnya hukum pidana islam (fiqh jinayah) merupakan salah satu dari bagian syari’at islam yang materinya kurang begitu dikenal dikalangan umat islam sendiri dan menganggap bahwa hukum islam yang terjadi pada masa nabi dahulu sudah tidak relevan lagi untuk diterapkan di masa sekarang, hal ini disebabkan adanya pengaruh dari pemikiran kaum orientalis barat yang menyatakan bahwa hukum islam terlalu kejam dan lain sebagainya.<br />
<br />
Kita ketahui bersama bahwa ajaran-ajaran islam ini adalah ajaran dari Allah langsung yang cara penyampaiannya dengan perantara para utusannya, seperti nabi Muhammad saw yang menyampaikan syari’at islam yang tercantum didalam Al-Qur’an, termasuk didalamnya terdapat hukum pidana islam yang juga Allah sendiri yang membuat atau meletakkan dasarnya yang tujuannya adalah untuk menjadikan hambanya, hamba yang taat dengan segala ajaran dan peraturan dalam islam dengan harapan dapat mencapai tingkat ketaatan yang tinggi disisi Allah SWT.<br />
<br />
Jadi, tidaklah mungkin dalam Allah menentukan suatu peraturan atau hukum menjadikan hambanya terasa teraniaya, atau merasa susah karena beratnya hukum atau peraturan tersebut. Allah maha tahu, maha kasih sayang, sehingga tidaklah mungkin Allah mendholimi hambanya.<br />
<br />
Didalam makalah ini terdapat pembahasan terkait hukum pidana islam (fiqh jinayah) yang diharapkan bisa membantu kita dalam mendekatkan diri kepada Allah dengan menjauhi segala larangannya. Dengan pengetahuan kita akan hukum pidana dalam islam beserta konsekwensinya, bisa menjadikan kita memiliki rasa takut untuk menanggungnya di dunia, terlebih di hadapan Allah kelak, jika kita sampai melakukan laranganNYA tersebut, sehingga kita bisa menjadi hamba Allah yang memiliki ketaatan yang tinggi yang akhirnya kita akan bisa menjumpai dan merasakan kebahagian di dunia dan di akherat.<br />
<br />
<br />
1.2 Rumusan Masalah<br />
<br />
1. Apakah Jinayah itu dan permasalahan apa saja yang menjadi ruang kajiannya ?<br />
2. Apa fungsi dan tujuan diterapkannya suatu hukuman terkait pelanggaran syari’at dan hak asasi manusia ?<br />
3. Hukum apa saja yang menjadi bagian dari fiqh jinayah ?<br />
4. Bagaimana penjelasan hukum Qisosh, Hudud dan Ta’zir berdasarkan macam-macam pelanggarannya ?<br />
<br />
1.3 Tujuan <br />
<br />
1. Memahami pengertian Jinayah beserta ruang kajiannya<br />
2. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan diterapkannya hukuman terhadap jarimah/ jinayah<br />
3. Untuk mengetahui macam-macam hukum dala fiqh Jinayah<br />
4. Memahami definsi hukum Qisosh, Hudud dan Ta’zir<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
BAB II</div>
<div style="text-align: center;">
PEMBAHASAN</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
2.1 Pengertian Fikih Jinayah<br />
<br />
Fikih jinayah terdiri dari dua kata, yaitu fikih dan jinayah. Pengertian fikih secara bahasa (etimologi) berasal dari lafal faqiha, yafqahu, fiqhan, yang berarti mengerti, atau paham. Sedangkan pengertian fiqh secara istilah (terminologi) fikih adalah ilmu tentang hukum- hukum syara’ praktis yang diambil dari dalil- dalil yang terperinci<span style="color: blue;"> [1]</span>. <br />
<br />
Adapun jinayah menurut bahasa (etimologi) adalah nama bagi hasil perbuatan seseorang yang buruk dan apa yang diusahakan<span style="color: blue;"> [2]</span>. Sedangkan jinayah menurut istilah (terminologi) adalah suatu perbuatan yang dilarang oleh syara’ baik perbuatan tersebut mengenai jiwa, harta atau lainnya<span style="color: blue;"> [3]</span>. <br />
<br />
Menurut istilah fiqih, jinayah adalah pelanggaran yang dilakukan oleh seorang terhadap hak Allah atau larangan Allah ,hak-hak manusia dan hak binatang di mana orang yang melakukan wajib mendapat/ diberi hukuman yang sesuai baik dunia maupun di akhirat. Dalam rumusan lain di sebutkan bahwa jinayah adalah perbuatan dosa besar atau kejahatan (pidana/ kriminal) seperti membunuh, melukai seseorang, atau membuat cacat anggota badan seseorang<span style="color: blue;"> [4]</span>. Keberadaaan hukum jinayah dalam syariat Islam didasarkan kepada nash al-Quran antara lain adalah <br />
<br />
Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, Hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa. (Al-Baqarah 179)<br />
<br />
• •• <br />
Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), Maka ketahuilah bahwa Sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. dan Sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. (QS. Al-Maidah 49)<br />
<br />
<br />
Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, Kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS. An-Nisa’ 65)<br />
<br />
Apabila kedua kata tersebut digabungkan maka pengertian fikih jinayah itu adalah ilmu yang membahas pemahaman tentang hukum syara’ yang berkaitan dengan masalah perbuatan yang dilarang (jarimah) dan hukumannya, yang diambil dari dalil-dalil terperinci. Pengertian fikih jinayah (hukum pidana islam) tersebut di atas sejalan dengan pengertian hukum pidana menurut hukum positif (hukum hasil produk manusia). Atau dengan kata lain hukum pidana itu adalah serangkaian peraturan yang mengatur masalah tindak pidana dan hukumannya<span style="color: blue;"> [5]</span>. <br />
<br />
Namun antara hukum pidana islam dengan hukum positif tetap ada perbedaan diantara keduanya, diantaranya adalah:<br />
a) Hukum pidana islam lebih mengarah pada pembentukan akhlak dan budi pekerti yang luhur, sehingga setiap perbuatan yang bertentangan dengan akhlak akan selalu dicela dan diancam dengan hukum islam.<br />
Sedangkan hukum positif, atau yang dikenal dengan undang-undang hanya mengarah pada apa yang menyebabkan kerugian secara langsung bagi perseorangan atau ketentraman masyarakat, dan tidak mengarah pada akhlak atau budi pekerti, sehingga jika tidak menimbulkan kerugian secara langsung, walaupun bertentangan dengan akhlak maka itu tidak dianggap tindakan pidana.<br />
b) Hukum positif (undang-undang) merupakan buatan/ produk manusia, sedangkan hukum pidana islam bersumber dari Allah (wahyu) yang ditetapkan di dalam Al-Qur’an dan As-sunah, yaitu jarimah hudud dan jarimah qisash. Ada pula hukum yang diserahkan kepada ulil amri, yaitu jarimah ta’zir dengan berpedoman Al-Qur’an dan Al-Hadis.<br />
Dalam konteks ini pengertian jinayah sama dengan jarimah. Pengertian jarimah secara bahasa (etimologi) adalah melakukan setiap perbuatan yang menyimpang dari kebenaran, keadilan, dan jalan yang lurus (agama) <span style="color: blue;">[6]</span>. Sedangkan menurut istilah (terminologi) sebagaimana dikemukakan oleh imam Al Mawardi adalah perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh syara’ yang diancam oleh Allah dengan hukuman had atau ta’zir.<br />
<br />
2.2 Fungsi dan Tujuan diterapkannya Hukuman<br />
Hukuman adalah salah satu tindakan yang diberikan kepada seseorang atau kelompok oleh syara’ sebagai pembalasan atas perbuatan yang melanggar ketentuan syara’, dengan tujuan untuk memelihara ketertiban dan kepentingan masyarakat serta melindungi kepentingan individu.<br />
Adapun tujuan Tujuan utama dari penetapan dan penerapan hukuman dalam syariat islam adalah sebagai berikut:<br />
<br />
a. Pencegahan <br />
Pengertian pencegahan adalah menahan orang yang berbuat jarimah agar ia tidak mengulangi perbuatan jarimahnya, atau agar ia tidak terus-menerus melakukan jarimah tersebut dan menahan orang lain untuk tidak berbuat jarimah serta menjauhkan diri dari lingkungan jarimah.<br />
<br />
Oleh karena tujuan hukuman adalah pencegahan maka besarnya hukuman harus sesuai dan cukup mampu mewujudkan tujuan tersebut., tidak boleh kurang atau lebih dari batas yang diperlukan, dengan demikian terdapat prinsip keadilan dalam menjatuhkan hukuman. Apabila kondisinya demikian maka hukuman yang diberikan (terutama hukuman ta’zir ), dapat berbeda-beda sesuai dengan tingkat jarimah yang diperbuat<span style="color: blue;"> [7]</span>. <br />
<br />
b. Perbaikan dan Pendidikan <br />
Tujuan yang kedua dari penjatuhan hukuman adalah mendidik pelaku jarimah agar ia berubah menjadi orang yang baik dan menyadari kesalahannya. sehingga penjauhan manusia terhadap jarimah bukan karena takut akan hukuman melainkan karena kesadaran diri dan kebenciannya terhadap jarimah, serta menjauhkan diri dari lingkungannya, agar mendapat ridha Allah. Kesadaran yang demikian keadaanya tentu merupakan alat yang paling baik untuk memberantas jarimah, karena seseorang sebelum berbuat jarimah ia akan berfikir bahwa Tuhan tentu mengetahui perbuatannya dan hukuman akan menimpa dirinya baik di dunia maupun diakherat, baik perbuatannya itu diketahui orang atau tidak<span style="color: blue;"> [8]</span>. <br />
<br />
Sehingga dari ini dapat merubah atau memperbaiki akhlak manusia yang semula tidak terpuji menjadi akhlak yang terpuji atau luhur .<br />
<br />
2.3 Macam-Macam Jinayah<br />
Pada dasarnya dan yang ditinjau dari segi barat ringannya hukuman, jinayat dibagi menjadi 3, yaitu:<br />
<br />
A. Qishos (pembalasan) dan Diat (denda)<br />
Hukum qisos adalah pembalasan yang setimpal (sama) atas pelanggaran yang bersifat pengerusakan badan. Adapun dalil yang mendasari hukkun qisos diantaranya adalah QS. Al-Maidah 45<br />
• • • <br />
Dan kami Telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, Maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim. (QS. Al-Maidah 45)<br />
<br />
<br />
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pema'afan dari saudaranya, hendaklah (yang mema'afkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi ma'af) membayar (diat) kepada yang memberi ma'af dengan cara yang baik (pula). yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, Maka baginya siksa yang sangat pedih (QS. Al-Baqarah 178)<br />
<br />
Adapun syarat yang harus dipenuhi dalam men-qisos adalah:<br />
a) Pembunuh yang melakukan Qisos harus sudah dewasa, berakal, merdeka dan seagama.<br />
b) Qisos pada anggota-anggota badan harus sejenis, misalnya tangan dengan tangan dsb.<br />
<br />
Sedangkan diat adalah denda yang wajib harus dikeluarkan baik berupa barang maupun uang oleh seseorang yang terkena hukun diad sebab membunuh atau melukai seseorang. Pembunuhan yang terjadi bisa dikarenakan pembunuhan dengan tidak disengaja atau pembunuhan karena kesalahan (khoto’). Adapun dasar dalam hukum diat adalah<br />
• <br />
barangsiapa membunuh seorang mukmin Karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah<br />
(QS. An-Nisa’ 92) <br />
<br />
Menurut H. Moh Anwar<span style="color: blue;"> [9] </span>sebab- sebab yang menimbulkan diat adalah:<br />
1) Karena diampuni dari hukum qisos dari keluarga/ ahli waris si korban, dan hanya menghendaki dengan diat saja. Yaitu diatnya 100 ekor unta.hukum<br />
2) Dimana pelaku pembunuhan lari, namun telah diketahui orannya, maka beban diatnya ditanggungkan kepada keluarga atau ahli waris pelaku.<br />
3) Karena susahnya melaksanakan qisos, seperti:<br />
a) Ma’munah, yaitu melukai sampai kekulit tenggorokan atau otak. Diatnya 33 ekor unta lebih (1/3 dari diat membunuh)<br />
b) Ja’ifhah, yaitu luka berat sampai kedalam perut. Diatnya 50 ekor unta (1/2 dari diat membunuh)<br />
c) Munaqqilah, yaitu luka sampai menglihkan tulang atau memecahkannya. Diatnya 15 ekor unta lebih (1/6 dari diat membunuh)<br />
d) Mudhihah, yaitu lika sampai kelihatan tulang. Diatnya 5 ekor unta (1/20 dari diat membunuh)<br />
<br />
Adapun rincian diat 100 ekor unta bagi pembunuhan khoto’ dibagi 5 macam<span style="color: blue;"> [10]</span> , yaitu 20 ekor unta hiqqoh (unta umur 3 tahun), 20 ekor unta jadza’ah (unta umur 4 tahun), 20 ekor unta bintu makhod (unta betina umur lebih 1 tahun), 20 ekor unta ibnu labun (unta jantan umur lebih 2 tahun), 20 ekor unta bintu labun (unta betina umur lebih 2 tahun).<br />
<br />
Hukum qisohs dan hukum diat, keduanya merupakan hukuman yang telah ditentukan oleh syara’. Hukum qishos di berikan kepada pelaku pengerusakan badan, akan tetapi dapat pula hukuman tersebut berupa denda (diyat). Menurut H.Moh Anwar menegaskan bahwa : hukuman yang dijatuhkan ,ialah dengan kisos atau diyat tergantung kepada sebab-sebab terjadinya perusakan karena di sengaja atau tidak di sengaja<span style="color: blue;"> [11]</span>. <br />
Dengan demikian ciri khas dari jarimah qisas dan diat adalah:<br />
a) Hukumanya sudah tentu dan terbatas (sudah ditentukan oleh syara’)<br />
b) Hukuman tersbut merupakan hak perseorangan (pihak korban berhak memberikan pengampunan terhadap pelaku.<br />
<br />
Dalam masalah jinayah, husein bahreisj<span style="color: blue;"> [12] </span>memberi penjelasan dengan klasifikasi sebagai berikut:<br />
<br />
1. Qisos :<br />
a) Dalam hukum islam setiap terjadinya suatu pembunuhan yang sengaja harus dibalas (qisos) dengan pembunuhan pula, yang diputuskan perkaranya oleh hakim.<br />
b) Orang muslim yang membunuh orang kafir yang mempunyai perjanjian dengan pemerintah islam (kafir dzimmi), maka tetap ada qisos.<br />
c) Pembunuhberserikat harus dibunuh semuanya<br />
d) Ahli waris atau keluarga pihak terbunuh atau korban berhaq menuntut qisos atau hanya menuntut diad saja kepada pelaku pembunuhan.<br />
e) Orang muslim yang membunuh orang kafir harbi (kafir yang memerangi islam) tidak ada qisos. (pengecualian qisos).<br />
<br />
2. Diat :<br />
a) Pembunuhan yang tidak sengaja dengan membayar diat 100 unta dengan ketentuan diatas, yang ditimpakan kepada keluarga pembunuh.<br />
b) Diat karena membunuh wanita adalah ½ dari diat membunuh laki-laki.<br />
c) Setiap pembunuhan yang dimaafkan atau yang membayar diat, baginya dikenakan satu denda sebagai kafaroh dari perbuatannya, yaitu memerdekakan satu budak atau berpuasa dua bulan berturut-turut<br />
• • <br />
Dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin (yang lain), kecuali Karena tersalah (Tidak sengaja) dan barangsiapa membunuh seorang mukmin Karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah. Jika ia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, Maka (hendaklah si pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. barangsiapa yang tidak memperolehnya, Maka hendaklah ia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut untuk penerimaan Taubat dari pada Allah. dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. (An-Nisa’ 92)<br />
<br />
B. Hadd atau hudud<br />
<br />
Hudud, jamaknya “had”. Arti menurut bahasa ialah : menahan (menghukum). Menurut istilah hudud berarti: sanksi bagi orang yang melanggar hukum syara’ dengan cara didera/ dipukul (dijilid) atau dilempari dengan batu hingga mati (rajam). Sanksi tersebut dapat pula berupa dipotong tangan lalu sebelah atau kedua-duanya atau kaki dan tangan keduanya, tergantung kepada kesalahan yang dilakukan. Hukum had ini merupakan hukuman yang maksimal bagi suatu pelanggaran tertentu bagi setiap hukum.<br />
<br />
Menurut hukum terdapat beberapa perbuatan yang dapat dikenakan had, yaitu zina, menuduh zina (Qodzaf), pencurian (sirqoh), begal/ perampok dan pemberontak (bughah), murtad dan sebagainya.<br />
<br />
1. Hukuman Karena Zina<br />
<br />
Apabila terjadi perzinaan, maka bagi pelakunya dijatuhkan hukum jilid atau rajam dengan ketentuan bahwa perbuatan tersebut telah memenuhi syarat yang ditentukan oleh syara’. Apabila terjadi perzinaan yang telah memenuhi syarat maka hukumnya sebagai berikut:<br />
Kalau orang yang berzina itu baik laki-laki ataupun perempuannya memang merdeka ,sudah baligh , maka hukumnya sebagai berikut:<br />
a) Dengan jilid/dipukul 100 kali dan diasingkan selama setahun bagi orang yang merdeka,dewasa, berakal, tetapi belum pernah berjimak dengan istri yang syah.<br />
• • • <br />
perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.( QS, An-Nur ayat 2)<br />
<br />
b) kalau orang yang berzina itu sudah merasai berjimak dengan istri yang sah, disebut zina muhson, maka hukumnya dengan rajam, yaitu dilempari batu hingga mati. <br />
<br />
<br />
2. Hukuman (Had) karena Menuduh Zina (Qodhaf)<br />
<br />
Termasuk tujuh dosa dan merusak amal kebaikan yaitu: menuduh zina (qodhaf). Tuduhan tersebut dapat dilakukan secara lisan atau tulisan.<br />
Firman Allah:<br />
<br />
Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik. (QS. An-Nur 4)<br />
<br />
Di dalam menuduh zina (qodhaf) terdapat dua hal yang perlu diperhatikan,yaitu:<br />
a) Bagi orang yang menuduh zina boleh meminta disumpah orang yang dituduhnya. Kalau yang dituduh itu bersumpah, maka tetap dera bagi yang menuduhnya. Bila orang yang dituduh itu tidak bersumpah, maka tidak harus di dera orang yang menuduhkan dan orang yang dituduhnya tidak di had, kecuali jika ada 4 orang saksi.<br />
b) Kalau seorang suami melihat atau mencurigakan kepada istrinya akan berbuat zina, maka bagi suami itu diperbolehkan mencerainya atau memelihara si istri dengan menutup rahasianya<span style="color: blue;"> [13]</span>. <br />
<br />
3. Hukum Pencurian (Sirqoh)<br />
<br />
Pengertian sirqoh menurut bahasa ialah mengambil sesuatu dengan sembunyi. Adapun menurut istilah: sirqoh adalah mengambil sesuatu (barang) hak milik orang lain secara sembunyi dan dari tempat persembunyiannya yang pantas.<br />
<br />
Kebenaran hak bagi pencurian berdasarkan nash Al-Qur’an yaitu:<br />
<br />
laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS. Al-Maidah ayat 38.)<br />
<br />
Pelaksanaan hukum potong tangan memerlukan beberapa syarat, yaitu:<br />
1. orang yang mencurinya:<br />
a) sudah baligh. Berakal, sadar dan mengetahui akan haramnya mencuri.<br />
b) terikat oleh hukum, bukan orang gila atau mabuk<br />
2. barang yang dicurinya mencapai nizab, yaitu minimal ¼ dinar=3 dirham=3.36 gr emas. Dinar (hitungan emas)=12 dirham, 1 dirham=1,12 gr emas. Maka 1 dinar=12x1,12 gr emas=13,44 gr emas.<br />
3. Barang curian itu benar-benar milik orang lain, baik semuanya atau sebagiannya dan bukan milik orang tuanya atau anaknya. <br />
4. mengambilnya barang itu dengan sengaja sengaja<br />
5. barangnya berada di tempat penyimpanan, seperti lemari untuk menyimpan pakaian atau perhiasan<span style="color: blue;"> [14]</span>. <br />
<br />
4. Hukuman Pembegal dan Perampok<br />
<br />
Pengertian pembegalan adalah: merebut sesuatu atau barang orang lain secara paksa dan menakut-nakuti , sewaktu-waktu disertai penganiayaan atau membunuh pemilik barang tersebut. Seorang perampok yang membunuh maka hukumnya adalah dibunuh (qisos). Tetapi merampok yang membunuh dan mengambil harta orang lain maka hukumnya nya adalah dibunuh atau di salib jika perampok itu mengambil harta orang yang dirampok saja maka hukumannya adalah dipotong tangan seperti keputusan kepada pencuri. Dan jika ia menakut-nakuti orang maka ia ditahan dan di ta’zir<span style="color: blue;"> [15]</span>. <br />
• <br />
Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar, (QS. Surat Al-Maidah ayat 33)<br />
<br />
C. Hukum Ta’zir<br />
<br />
Yang dimaksud dengan hukum ta’zir adalah hukuman atas pelanggaran yang tidak di tetapkan hukumannya dalam Quran dan Hadist yang bentuknya sebagai hukuman ringan. hukum ta’zir diperuntukkan bagi seseorang yang melakukan jinayah/ kejahatan yang tidak atau belum memenuhi syarat untuk dihukum had atau tidak memenuhi syarat membayar diyat sebagai hukum ringan untuk menebus dosanya akibat dari perbuatannya.<br />
nabi bersabda tidak boleh dipukul di atas 10 kali cambuk kecuali hukuman yang telah di tetapkan oleh Allah. Jadi ta’zir hukuman yang lebih ringan yang kesemuanya diserahkan kepada pertimbangan hakim misalnya karena berjudi, berkelahi, mengejek, menggangu orang lain, dan termasuk pula memalsukan berat timbangan dan lain-lain. <br />
<br />
Menurut H.Moh Anwar<span style="color: blue;"> [16] </span>menjelaskan: bahwa hukum ta’zir ini oleh islam diserahkan sepenuhnya kepada hakim islam, akan tetapi dengan memperhatikan kepada hukum-hukum pidana positif (undang-undang) juga dengan berlandaskan atau dengan didasari hukum Al-Qur’an dan Al-Hadis, tidak boleh sewena-wena.<br />
<br />
Maka oleh karena itu hakim berhak untuk menyusun KUH atau KUHP. Ta’zir ini di susun oleh suatu badan resmi yang di angkat oleh pemerintah kepala negara yang diberi tugas khusus untuk menyusunnya yang kemudian hasilnya diputuskan oleh DPR, lalu di syahkan oleh kepala Negara untuk dilaksanakan oleh setiap hakim dalam melaksanakan kewajibannya.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
BAB III</div>
<div style="text-align: center;">
PENUTUP</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
3.1 Kesimpulan<br />
<br />
Didalam fiqh jinayah, pembahasannya menyangkut permasalahan-permasalahan seputar pelanggaran syari’at dan hak asasi manusia, khususnya sesama kaum muslim. Sebab, fikih jinayah itu sendiri merupakan ilmu yang membahas pemahaman tentang hukum syara’ yang berkaitan dengan masalah perbuatan yang dilarang (jarimah) dan hukumannya, yang diambil dari dalil-dalil terperinci, atau dengan kata lain hukum pidana itu adalah serangkaian peraturan yang mengatur masalah tindak pidana dan hukumannya. Pengertian fikih jinayah (hukum pidana islam) tersebut di atas sejalan dengan pengertian hukum pidana menurut hukum positif (hukum hasil produk manusia) atau undang-undang karena tujuan umumnya hampir sama, yaitu menciptakan ketenangan dan ketenteraman dalam masyarakat. <br />
<br />
Sedangkan tujuan utama dari penerapan hukuman dalam syariat islam mengenai jarimah adalah :<br />
a) mencegah atau menahan seseorang berbuat, mengulangi dan meniru untuk melakukan jarimah (pelanggaran pidana) dan menjauhkan seseorang dari lingkungan jarimah. Perbaikan dan Pendidikan.<br />
b) memperbaiki dan mendidik akhlah seseorang yang telah melakukan jarimah agar berubah menjadi lebih baik dan menyadari kesalahannya. sehingga menjauhkan manusia dari lingkungan jarimah, dan menjadikan akhlak yang terpuji atau luhur . <br />
<br />
sehingga fiqh jinayah ini mengkaji seputar permasalahan yang berkaitan dengan pelanggaran syari’at dan hak asasi manusia demi menciptakan ketenangan dan ketenteraman dalam hidup bermasyarakat.<br />
Macam-macam hukum yang masuk kedalam pembahasan kajian fiqh jinayah ini sangatlah banyak, yaitu semua hukum tindak pidana yang berkaitan dengan pelanggaran syari’at dan hak asasi manusia dengan mengedepankan akhlah yang luhur. Secara garis besar, hukum- hukum tersebut dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu hukum qisos dan diat, hukum had atau hudud, dan hukum ta’zir<br />
<br />
Hukum qisos adalah hukum hukum balas sebagai pembalasan kepada pelaku jarimah terhadap korban yang menanggung kerugian atau kerusakan anggota badan dengan pembalasan yang sesuai dengan kerugian atau kerusakan yang diderita korban. Sedangkan hukum diat adalah hukum yang mengharuskan atau mewajibkan seorang pelaku jarimah untuk membayar denda baik berupa barang atau harta sebab perbuatannya yang melanggar syari’at dan karena tuntutan dari pihak korban yang menanggung atau menderita kerusakan akibat dari perbuatannya atau karena sulitnya melakukan qisos.<br />
<br />
Hukum had atau hudud merupakan hukuman yang maksimal bagi suatu pelanggaran tertentu bagi setiap hukum. Hukum had ini merupakan sanksi bagi orang yang melanggar hukum syara’ dengan cara didera/ dipukul (dijilid) atau dilempari dengan batu hingga mati (rajam), dapat pula berupa dipotong tangan lalu sebelah atau kedua-duanya atau kaki dan tangan keduanya, tergantung kepada kesalahan yang dilakukan.<br />
Hukum ta’zir adalah hukuman atas pelanggaran yang tidak di tetapkan hukumannya dalam Quran dan Hadist yang merupakan hukuman yang sifatnya ringan. hukum ta’zir diperuntukkan bagi seseorang yang melakukan jinayah/ kejahatan yang tidak atau belum memenuhi syarat untuk dihukum had atau tidak memenuhi syarat membayar diyat sebagai hukum ringan untuk menebus dosanya akibat dari perbuatannya. Hukum ta’zir ini dikeluarkan atau diserahkan sepenuhnya oleh hakim islam dengan memperhatikan hukum-hukum pidana positif (undang-undang) juga dengan berlandaskan atau dengan didasari hukum Al-Qur’an dan Al-Hadis, tidak boleh sewenang-wenang.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Daftar Pustaka</div>
Audah, Abdul Qadir. At Tasyri’ Al Jina’iy Al Islamiy. Dar Al Kitab Al Araby, Beirut. Juz 1.<br />
<br />
Kallaf, Abdul wahab. Ilmu Ushul Al-Fiqh. Ad Dar Al Kuwaitiyah. Cetakan VIII. 1968.<br />
<br />
Muslich, Ahmad Wardi. Pengantar dan Asas Hukum Islam. Jakarta: Sinar Grafika. 2004<br />
<br />
Abdullah, Musthafa. dkk. Intisari Hukum Pidana. Jakarta: Ghalia Indonesia. 1983.<br />
<br />
Anwar, Mohammad. Fiqh Islam._<br />
<br />
Hanafi, Ahmad. Asas-Asas Hukum Pidana Islam._<br />
<br />
Husein Bahreisj. Pedoman Fiqh Islam._<br />
<br />
Sudarsono. Pokok-Pokok Hukum Islam._<br />
<br />
<br />
Endnote :<br />
<br />
[1] Abdul wahab kallaf. Ilmu Ushul Al-Fiqh. Ad Dar Al Kuwaitiyah. Cetakan VIII. 1968. Hal. 11<br />
<br />
[2] Drs. H. Ahmad Wardi Muslich. Pengantar Dan Asas Hukum Islam. Hal 1<br />
<br />
[3] Abdul Qadir Audah. At Tasyri’ Al Jina’iy Al Islamiy. Dar Al Kitab Al Araby, Beirut. Juz 1. Hal 67<br />
<br />
[4] Drs. Sudarsono,SH. Pokok-Pokok Hukum Islam. Hal 527<br />
<br />
[5] Musthafa Abdullah, S.H dkk. Intisari Hukum Pidana. Jakarta: Ghalia Indonesia. 1983. Hal.9-10<br />
<br />
[6] Drs. H. Ahmad Wardi Muslich. Op. cit. hal 9<br />
<br />
[7] Ibid hal 136<br />
<br />
[8] Ahmad Hanafi, asas-asas hukum pidana islam, hal 255<br />
<br />
[9] H. Moh. Anwar. Fiqh Islam. Hal 225 <br />
<br />
[10]Hadis riwayat Daruqutni<br />
<br />
[11]H. Moh. Anwar. Op. Cit. Hal 240<br />
<br />
[12]Husein Bahreisj. Pedoman Fiqh Islam. Hal 276-279<br />
<br />
[13]H. Moh. Anwar. Op.cit. hal 281<br />
<br />
[14]Ibid. hal 290-291<br />
<br />
[15]Husein Bahreisj. op. cit. hal.289-200<br />
<br />
[16]H. Moh. Anwar. Op.cit. hal 300<br />
<br />
<br />
*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlakueko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7922148332312119095.post-63069211601067621072011-06-23T02:38:00.001+07:002012-04-18T14:31:53.219+07:00Makalah Ilmu Budaya Dasar; wujud dan unsur budaya<div style="text-align: center;">
BAB I</div>
<div style="text-align: center;">
PENDAHULUAN</div>
1.1 Latar Belakang Masalah<br />
<br />
Kebudayaan itu muncul sebab adanya aktifitas manusia sebagai makhluk sosial, oleh karenanya, manusia disebut sebagai makhluk yang berbudaya dan pencipta kebudayaan itu sendiri<span style="color: blue;"> [1]</span>. sebab hampir semua tindakan manusia adalah budaya atau kebudayaan.<br />
<br />
Apalagi dengan didukungnya perkembangan teknologi informasi pada masa sekarang ini yang semakin maju, dimana berbagai informasi dapat diakses dengan mudah oleh seluruh kalangan masyarakat, tidaklah menutup kemungkinan untuk masuk dan terciptanya kebudayaan baru dikalangan masyarakat, sebab manusia diciptaan oleh Allah dengan diberi kesempurnaan di bandingkan dengan yang lainnya, karena dilengkapi dengan akal budi<span style="color: blue;"> [2]</span>. Dan dengan akal budi itu manusia akan memproses segala data atau informasi yang sampai kepadanya.<br />
Akal budi merupakan pemberian, sekaligus potensi dalam diri manusia yang tidak dimiliki makhluk lainnya. Akal adalah kemampuan berfikir manusia sebagai kodrat alami yang dimiliki, yang berfungsi untuk berfikir dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya. Budi berarti juga akal. Budi berasal dari bahasa sanskerta “budh” yang berarti akal. Budi adalah bagian dari kata hati yang berupa panduan akal dan perasaan dan yang dapat membedakan baik buruknya sesuatu. Menurut sultan alisyahbana, Budilah yang menyebabkan manusia mengembangkan suatu hubungan yang bermakna dengan alam sekitarnya dengan jalan memberikan penilaian objektif terhadap objek dan kajian.<br />
<br />
Dengan akal budi tersebut, dan didukung dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin maju, manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan mampu menciptakan kebudayaan dan menjalankan proses transformasi budaya. Kebudayaan yang sudah diciptakan itu akan selalu berubah dan berkembang sesuai dengan kemampuan manusia dalam mengembangkan daya atau potensi yang terpendam dalam akal budinya dengan perkembangan teknologi informasi dan ilmu pengetahuan sebagai alatnya<br />
<br />
Sudah barang tentu, semua kebudayaan yang tercipta lewat alat perantara ini, akan menimbulkan dua nilai yang bertolak belakang, apalagi munculnya kebudayaan itu sendiri dipengaruhi kuat oleh “akal dan budi”, namun sisi negatiflah yang perlu aanya perhatian lebih khusus dari semua kalangan masyarakat.<br />
<br />
<br />
1.2 Rumusan Masalah <br />
<br />
1. apakah wujud dan unsur kebudayaan itu?<br />
2. bagaimanakah proses transformasi kebudayaan itu berlangsung, jika dikaitkan dengan perkembangan teknologi informasi pada masa sekarang ini?<br />
3. Bagaimanakah hubungan kebudayaan terhadap “free sex” kaum remaja terkait perkembangan teknologi informasi pada masa sekarang ini?<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
BAB II</div>
<div style="text-align: center;">
KONSEPSI TEORI</div>
2.1 Pengertian Kebudayaan<br />
<br />
Kebudayaan berasal dari kata “budaya”, Kata budaya sebenarnya berasal dari bahasa sanskerta, yaitu “budhaya” yang merupakan bentuk jamak dari kata “buddi” yang berarti budi atau akal, yang dapat diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal. Menurut P.J. Zoetmulder dalam bukunya Cultuur budaya, budaya adalah bentuk jamak dari kata ”budi dan daya”, yang berarti daya dari budi<span style="color: blue;"> [3]</span> . Oleh karena itu, mereka membedakan budaya dari kebudayaan. Budaya itu adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa. Sedangkan kebudayaan itu adalah segala hasil dari cipta, karsa dan rasa itu sendiri<span style="color: blue;"> [4]</span>. Namun, dalam bidang antropologi antara kebudayaan dengan budaya tidak diadakan perbedaan arti, hanya saja dipakai untuk singkatan saja. ‘Budi’ merupakan unsur rohani, sedangkan ‘daya’ merupakan unsur jasmani. Koentjaraningrat mengemukakan bahwa “kebudayaan merupakan perkembangan dari bentuk jamak “budi daya”<span style="color: blue;"> [5]</span> . Budaya dapat juga di artikan sebagai totalitas aktifitas manusia yang disepakati bersama-sama dalam masyarakat tertentu yang tidak terlepas dari nilai.<br />
<br />
Dalam bahasa inggris, kata budaya berasal dari kata culture, dalam bahasa belanda diistilahkan dengan cultuur, dalam bahasa latin, berasal dari kata colera, yang berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, mengembangkan tanah (bertani). Dengan demikian , kata budaya ada hubungannya dengan kemampuan manusia dalam mengelola sumber-sumber kehidupan manusia, dalam hal ini yang dimaksud adalah pertanian.<br />
Mengenai definisi kebudayaan telah banyak dikemukakan oleh banyak ahli. ada 2 (dua) sarjana antropologi, yaitu A.L Krober dan C.Clukckhon yang pernah mengumpulkan sebanyak mungkin definisi tentang kebudayaan yang termaktub dalam banyak buku dan yang berasal dari banyak pengarang dan sarjana. Terbukti ada 160 definisi tentang kebudayaan yang kemudian dianalisis dan dicari intinya dan diklasifikasikan kedalam berbagai golongan, dan kemudian hasil penyelidikan itu diterbitkan kedalam suatu buku yang berjudul: Culture A Critical Review of Concept and Definitions, tahun 1952. Adapun ahli antropologi yang memberikan definisi tentang kebudayaan, diantaranya sebagai berikut:<br />
a) Andreas Eppink menyatakan bahwa kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan, serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius dll, ditambah lagi dengan pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.<br />
b) Edward B. Taylor (Inggris) mengemukakan dalam buku Primitive Culturebahwa kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.<br />
c) Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi mengatakan kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.<br />
d) R. Linton mengungkapkan bahwa kebudayaan dapat dipandang sebagai konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan hasil tingkah laku yang dipelajari, dimana unsur pembentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya.<br />
e) Koentjaraningrat berpendapat bahwa kebudayaan itu sebagai keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya tersebut<span style="color: blue;"> [6]</span>.<br />
f) A.L Krober dan Clyde Kluckhon. Kebudayaan adalah keseluruhan hasil perbuatan manusia yang bersumber dari kemauan, pemikiran dan perasaannya.<br />
g) Prof. M.M. Djojodigoeno. Kebudayaan atau budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa.<br />
<br />
Cipta : hasil pengetahuan manusia dari pengalamannya, yang meliputi pengalaman lahir dan batin. Hasil dari cipta berupa berbagai ilmu pengetahuan.<br />
Karsa : kemampuan manusia dalam menginsafi hal sangkan paran (bahasa jawa). Dari mana asal manusia sebelum lahir (=sangkan) dan kemana manusia setelah mati (=paran), hasilnya berupa norma- norma keagamaan, kepercayaan.<br />
Rasa : kerinduan manusia akan keindahan , sehingga menimbulkan dorongan untuk menikmati keindahan dan menolak keburukan atau kejelekan. Buah perkembangan rasa ini terjelma dalam bentuk berbagai norma keindahan yang kemudian menghasilkan bermacam-macam kesenian.<br />
<br />
Sesuai dengan definisi Koentjaraningrat, bahwa kebudayaan itu diperoleh manusia dari proses belajar pada lingkungan juga dari hasil pengamatan langsung, maka kebudayaan itu dapat diterima dengan 3 (tiga) bentuk, yaitu:<br />
1. Melalui pengalaman hidup saat menghadapi lingkungan.<br />
2. Melalui pengalaman hidup sebagai makhluk sosial.<br />
3. Melalui komuniasi simbolis (benda, tubuh, gerak tubuh, dan peristiwa yang lain).<br />
<br />
Walaupun kebudayaan itu berbeda, namun pada dasarnya memiliki hakikat yang sama, yaitu:<br />
1. Terwujud dan tersalurkan lewat prilaku manusia.<br />
2. Sudah ada sejak lahirnya generasi dan tetap ada setelah generasi pengganti mati.<br />
3. Diperlukan manusia yang diwujudkan lewat tingkah laku.<br />
4. Berisi aturan yang berisi kewajiban, tindakan yang diterima atau tidak, larangan dan pantangan.<br />
<br />
Dari pemahaman pengertian kebudayaan diatas, dapat diketahui bahwa ruang lingkup konsepsi kebudayaan sangat berfariasi, dan setiap pembahasan arti yang diberikan akan sangat dipengaruhi oleh dasar pemikiran tentang azas-azas pembentukan masyarakat dan kebudayaan. Dan dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan secara garis besar, sebagai berikut :<br />
1. Dari hasil-hasil budaya manusia itu dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam, yaitu:<br />
a) Kebudayaan jasmaniah (kebudayaan fisik) yang meliputi benda-benda ciptaan manusia, misalnya alat-alat perlengkapan hidup.<br />
b) Kebudayaan rohaniah (non material) yaitu semua hasil ciptaan manusia yang tidak bisa dilihat dan diraba, seperti : religi, ilmu pengetahuan, bahasa, seni.<br />
2. Kebudayaan itu tidak diwariskan secara genertif (biologis) melainkan hanya mungkin dapat diperoleh dengan cara belajar atau pengenalan.<br />
3. Bahwa kebudayaan itu diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Tanpa masyarakat, akan sukar bagi manusia untuk membentuk kebudayaan. Demikian juga sebaliknya, tanpa kebudayaan manusia ataupun masyarakat tidak akan bisa mempertahankan kehidupannya.<br />
4. Jadi, hampir semua kegiatan/ tindakan manusia adalah budaya atau kebudayaan.<br />
<br />
2.2. Wujud Kebudayaan Dan Unsur-Unsurnya <br />
A. Wujud Kebudayaan<br />
<br />
<br />
Wujud kebudayaan itu adalah sebagai suatu rangkaian tindakan dan aktifitas manusia yang berpola. Dalam hal ini J.J. Honigmann dan Koentjaraningrat membagi budaya kedalam 3 (tiga) wujud, yaitu:<br />
a) Gagasan (Ideas)<br />
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide, gagasan dan sebagainya yang bersifatnya abstrak, tidak dapat diraba atau disentuh. Karena hal ini terletak dalam kepala atau di alam pemikiran manusia.<br />
b) Aktivitas atau tindakan (activities)<br />
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat yang berwujud sebagai sistem sosial yang terdiri dari aktifitas-aktifitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Wujud dari kebudayaan ini bersifat konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan dapat diamati dan didokumentasikan. Misalnya gotong royong dan kerja sama.<br />
c) Artefak atau karya (artifact)<br />
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil karya dari semua aktifitas dan perbuatan masyarakat yang berupa benda-benda atau hal yang dapat diraba, dilihat dan bersifat paling konkret.<br />
<br />
B. Unsur-Unsur Kebudayaan<br />
<br />
Antropologi membagi tiap-tiap kebudayaan kedalam beberapa unsur besar, yang disebut culture universals. Artinya universal adalah ada dan bisa didapatkan didalam semua kebudayaan dari semua bangsa di dunia. Para sarjana antropologi memberikan pandangan tentang unsur kebudayaan dengan mengambil inti dari berbagai macam skema tentang cultural universe, yang kemudian kita dapat menganggap ada 7 (tujuh) unsur kebudayaan sebagai cultural universals yang didapatkan pada semua bangsa di dunia<span style="color: blue;"> [7]</span>, yaitu:<br />
1) Bahasa (lisan maupun tertulis).<br />
2) Sistem teknologi (peralatan dan perlengkapan hidup manusia).<br />
3) Sistem mata pencaharian (mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi).<br />
4) Organisasi sosial (sistem kemasyarakatan).<br />
5) Sistem pengetahuan.<br />
6) Kesenian (seni rupa, sastra, suara, dan sebagainya).<br />
7) Religi.<br />
<br />
Dari ke-7 unsur kebudayaan yang universal tersebut, masing–masing mempunyai 3 wujud kebudayaan, yaitu sisitem budaya, sisitem sosial, dan kebudayaan fisik.<br />
1) Sistem Budaya<br />
Sistem kebudayaan merupakan wujud yang abstrak dari kebudayaan. Sistem budaya (cultural system) merupakan ide-ide dan gagasan manusia yang hidup bersama dalam suatu masyarakat. Sistem budaya dapat diartikan pula adat-istiadat yang mencakup sistem nilai budaya dan sistem norma yang ada dalam masyarakat, termasuk norma agama.<br />
<br />
Fungsi sistem budaya adalah menata dan mematangkan tindakan-tindakan serta tinglah laku manusia. Proses belajar dari sistem budaya ini dilakukan melalui pembudayaan atau pelembagaan (institutionalization). Dalam proses pelembagaan ini, seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat-adat, sistem norma dan peraturan yang hidup dalam kebudayaan. Proses ini dimulai sejak kecil, dimulai dari lingkungan keluarganya, kemudian lingkungan diluar rumah, mula-mula dengan meniru berbagai macam tindakan. Setelah perasaan dan nilai budaya yang memberikan motivasi akan tindakan meniru itu diinternalisasi dalam kepribadiannya, maka tindakannya itu menjadi suatu pola yang mantap dan norma yang mengatur tindakannya dibudayakan. <br />
<br />
2) Sistem Sosial<br />
Sistem sosial merupakan kompleks dari aktifitas serta berpola dari manusia dalam organisasi dan masyarakat. Teori sistem sosial pertama kali diperkenalkan oleh seorang sosiolog Amerika, Talloctt Parsons. Konsep sistem sosial ini digunakan untuk menjelaskan tentang kelompok-kelompok manusia dengan asumsi bahwa kelompok manusia merupakan sistem. Dalam suatu sistem sosial, parsons menyebutkan paling tidak ada 4 hal, yaitu:<br />
a) 2 orang atau lebih.<br />
b) Terjadi interaksi diantara mereka.<br />
c) Bertujuan.<br />
d) Memiliki struktur, simbol, dan harapan-harapan bersama yang dipedomaninya.<br />
<br />
3) Sistem nilai Budaya<br />
Beberapa pendapat tentang nilai, yaitu:<br />
1. Peper (1959:7)<br />
Nilai adalah segala sesuatu tentang yang baik dan yang buruk.<br />
2. Perry (1954)<br />
Nilai adalah segala sesuatu yang menarik bagi manusia sebagai subyek.<br />
3. Kluckhon (1951:399)<br />
Definisi nilai dalam konsep literatur ilmu sosial adalah hasil pengaruh seleksi perilaku.<br />
Dari berbagai pendapat tentang nilai ini, dapat di simpulkan definisi nilai (tentative) adalah sesuatu yang dipentingkan manusia sebagai subyek, menyangkut segala sesuatu yang baik atau yang buruk sebagai abstraksi, pandangan, atau maksud dari berbagai pengalaman dengan seleksi perilaku yang ketat. Batasan ini bersifat universal, namun dalam pembahasan tertentu dapat mengacu pada salah satu batasan sebelumnya, sebagai contoh seperti yang diungkapkan Alfin L Bertrand (1967) bahwa nilai sosial adalah suatu kesadaran dan emosi yang relatif lestari terhadap suatu obyek gagasan.<br />
Nilai-nilai yang ada pada kebudayaan adalah :<br />
1) Nilai etika (nilai tentang norma, moral, akhlak, kesusilaan).<br />
2) Nilai estetika (nilai tentang keindahan, seni).<br />
3) Nilai artistika (netral atau tidak fanatik terhadap nilai apapun).<br />
4) Nilai religi (nilai tentang keagamaan)<br />
<br />
Ada 4 unsur dasar penyusunan nilai (unsur konstruktif yang membuat sesuatu itu bernilai), yaitu:<br />
• 2 unsur berasal dari obyek:<br />
a) Kegunaan/ manfaat (utility).<br />
b) Keperluan/ kepentingannya (importance).<br />
• 2 unsur berasal dari subyek:<br />
a) Kebutuhan (need).<br />
b) Penilaian, penafsiran, penghargaan (estimation).<br />
<br />
Kemudia nilai itu diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:<br />
1) Nilai intrinsik<br />
Yaitu nilai atau harga yang dipandang vital, sangat penting dan menjadi komponen utama benda atau hal tersebut. Misalnya dinamo untuk mobil.<br />
2) Nilai ekstrinsik<br />
Yaitu nilai yang dipandang berguna, perlu untuk kelangsungan benda atau hal tersebut. Misalnya obat bagi orang sakit.<br />
<br />
1.3 Transformasi Budaya<br />
<br />
Masyarakat dan kebudayayan dimanapun selalu dalam keadaan berubah (mengalami proses transformasi), sekalipun masyarakat dan kebudayaan primitif yang terisolasi jauh dari berbagai perhubungan dengan masyarakat yang lain. Hal itu disebabkan karena adanya beberapa proses penerimaan kebudayaan yang terjadi dalam masyarakat itu sendiri, diantaranya:<br />
<br />
1. Proses Sosialisasi<br />
proses ini yang bersangkutan dengan proses belajar kebudayaan dalam hubungan dengan sistem sosial. Dalam proses itu seorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari.<br />
Dalam rangka proses sosialisasinya itu ia telah belajar cara-cara untuk bergaul dengan tiap individu dalam lingkungan kaum kerabat dan tetangga dekatnya, dan ia telah menggembangkan pola-pola tindakan yang berbeda-beda dalam hal menghadapi mereka. Individu yang tidak dapat menyesuaikan keberadaan dirinya terhadap lingkungan sosial sekitarnya dan dalam kehidupannya dipenuhi konflik maka disebut individu deviants<span style="color: blue;"> [8]</span>.<br />
<br />
2. Proses Enkulturasi<br />
proses ini dapat diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia yang artinya “Pembudayaan”. Dalam bahasa inggris yaitu “Insitutionalization”. Dalam proses itu seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat-istiadat, sistem norma dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Sejak kecil proses enkulturasi itu sudah dimulai dalam alam pikiran warga suatu masyarakat yang mula-mula dari temannya bermain. Sering kali ia belajar dengan meniru saja dengan Berbagai macam tindakan, setelah perasaan dan nilai budaya yang memberi motivasi akan tindakan meniru itu telah diinternalisasi dalam kepribadiannya. Dengan berkali-kali meniru maka tindakannya menjadi suatu pola yang mantap, dan norma yang mengatur tindakannya ‘dibudayakan’.<br />
<br />
3. Proses Inkulturasi<br />
Inkulturasi dapat diartikan sebagai ajang latihan setiap pelaku kebudayaan untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan kebudayaan yang terjadi cara pandang ini menekankan bahwa nilai adat-istiadat dan nilai sosial-budaya lama harus ditinggalkan apabila sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan zaman. Hal ini cenderung mengikis nilai-nilai lama dan menggantinya dengan yang nilai-nilai baru.<br />
<br />
4. Akulturasi<br />
Istilah akulturasi atau acculturation atau culture contac mempunyai beberapa arti tetapi semua sepakat bahwa konsep itu mengenai proses sosial yang timbul dari bertemunya suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan asing dan berbaur didalamnya, dan unsur-unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri. Proses ini merupakan wahana bertemunya 2 kebudayaan, dimana masing-masing dapat menerima nilai-nilai bawaannya tanpa ada unsur dari salah satu kebudayaan itu yang dihilangkan. Agar proses akulturasi dapat berhasil, proses akulturasi perlu memenuhi beberapa syarat, yaitu:<br />
a) Persenyawaan (affinity), penyerapan atau penjiwaan.<br />
b) Keseragaman (homogeneity).<br />
c) Seleksi.<br />
Ciri terjadinya proses akulturasi yang utama adalah diterimanya unsur kebudayaan luar atau baru yang diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan kepribadian atau unsur kebudayaan asal<span style="color: blue;"> [9]</span>.<br />
<br />
5. Evolusi<br />
Proses–proses evolusi sosial budaya yang dipandang seolah-olah dari jauh hanya akan menampakkan kepada peneliti perubahan-perubahan besar yang terjadi dalam jangka waktu yang panjang, Proses ini disebut directional processe. <br />
Proses yang mengarah pada evolusi kebudayaan kita pandang seolah-olah jauh, dengan mengambil interval waktu yang panjang, misalnya beberapa ribu tahun, maka akan tampak perubahan-perubahan besar yang seolah-olah bersifat menentukan arah (directional). Pada masa sekarang gejala ini menjadi perhatian khusus dari sub ilmu antropologi, yaitu ilmu prehistori <span style="color: blue;">[10]</span><br />
<div style="color: blue;">
<br /></div>
6. Difusi<br />
Difusi adalah persebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain di muka bumi, yang dibawa oleh kelompok-kelompok manusia yang bermigrasi. Penyebaran suatu manusia, ilmu palaentropologi telah memperkirakan bahwa manusia terjadi di suatu daerah tertentu dimuka bumi. Hal ini dapat diterangkan dengan adanya proses pembiakan dan gerak penyebaran atau migrasi-migrasi yang di sertai dengan proses penyesuaian atau adaptasi fisik dan sosial budaya dari manusia dalam jangka waktu yang panjang sejak zaman purba. Ada hal-hal yang menyebabkan migrasi yang lambat dan otomatis, ada pula yang menyebabkan migrasi yang cepat dan mendadak. Migrasi yang lambat dan otomatis adalah sejalan dengan perkembangan dari manusia yang jumlahnya selalu banyak sejak masa munculnya manusia dimuka bumi ini hingga sekarang. Penyebaran unsur-unsur kebudayaan bersama dengan penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia dimuka bumi, turut pula tersebar unsur-unsur kebudayaan keseluruh penjuru dunia yang disebut dengan proses difusi (diffusion) <br />
Penyebaran unsur-unsur kebudayaan dapat juga terjadi tanpa ada perpindahan kelompok-kelompok manusia atau bangsa-bangsa dari suatu tempat ketempat yang lain, tetapi oleh karena adanya individu-individu tertentu yang membawa unsur-unsur kebudayaan itu hingga jauh sekali. Ada beberapa cara terjadinya difusi, diantaranya adalah :<br />
Cara pertama adalah hubungan dimana bentuk dari kebudayaan itu masing-masing hampir tidak berubah,cara ini disebut dengan hubungan simbolik.<br />
Cara kedua adalah bentuk hubungan yang disebabkan karena perdagangan yang terjadi dengan dibawanya hubungan simbolik dari unsur-unsur kebudayaan asing oleh para pedagang yang masuk kedalam kebudayaan penerima dengan tidak sengaja dan tanpa paksaan. Hubungan ini sering disebut dengan Penetration Pacifique (pemasukan secara damai). <br />
<br />
7. Asimilasi<br />
Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Pada hakikatnya suatu asimilasi ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. Hasil dari proses asimilasi yaitu semakin tipisnya batas perbedaan antar individu dalam suatu kelompok.<br />
Asimilasi dapat terbentuk apabila terdapat tiga persyaratan berikut:<br />
a) terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda.<br />
b) terjadi pergaulan antar individu atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama.<br />
c) Kebudayaan masing-masing kelompok tersebut saling berubah dan menyesuaikan diri.<br />
<br />
8. Penemuan (discovery)<br />
Discovery adalah suatu penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik berupa suatu alat baru, ide baru yang diciptakan oleh seorang individu dalam masyarakat yang bersangkutan. Discovery merupakan jenis penemuan baru yang mengubah persepsi mengenai hakikat suatu gejala mengenai hubungan dua gejala atau lebih. Suatu penemuan biasanya juga merupakan suatu proses sosial yang panjang melalui dua tahap khusus yaitu discovery dan invention. <br />
<br />
9. Inovasi (invention)<br />
Invention akan berlangsung apabila masyarakat sudah mengakui, menerima dan menerapkan penemuan baru (Discovery). Inovasi adalah suatu proses pembauran dari penggunaan sumber-sumber alam, energi dan modal pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang semua akan menyebabkan adanya sistem produksi yang dibuatnya produk yang baru. Dengan demikian inovasi itu mengenai pembauran kebudayaan yang khusus mengenai unsur teknologi dan ekonomi. Proses inovasi sudah tentu sangat erat dengan penemuan baru dalam teknologi.<br />
Dalam sebuah penemuan baru pertanyaan yang penting adalah: faktor apakah yang menjadi pendorong bagi individu dalam masyarakat untuk memulai dan mengembangkan penemuan-penemuan baru. Para sosiolog mengatakan bahwa faktor pendorong itu adalah kesadaran para individu akan kekurangannya atas kebudayaan. Butuh keahlian dalam suatu kebudayaan, sebagai sistem perangsang bagi aktifitas pencipta dalam masyarakat.<br />
<br />
2.4 Hubungan Manusia Dengan Kebudayaan<br />
<br />
Dalam sejarah perkembangan kebudayaan umat manusia, jauh sebelum diterbitkannya buku The Origin of Species oleh Charles Darwin, telah terdapat 3 (tiga) pandangan dasar dikalangan orang eropa terkait hubungan manusia dengan kebudayaannya<span style="color: blue;"> [11]</span>, yaitu:<br />
Pandangan dasar pertama, terdapat pendapat bahwa manusia diciptakan beraneka macam (polygenesis) dan menganggap orang berkulit putih di Eropa merupakan manusia yang paling baik dan yang paling kuat, sehingga kebudayaan yang mereka miliki pun dianggap yang paling sempurna dan yang paling tinggi diantara yang lain.<br />
Pandangan dasar kedua, adalah adanya keyakinan bahwa manusia memang diciptakan hanya sekali saja (monogenesis) yaitu dari satu makhluk induk (nabi adam) dan semua manusia merupakan keturunan nabi adam, dan segala kebudayaan dari yang tinggi sampai yang rendah merupakan akibat proses kemunduran yang disebabkan oleh dosa abadi yang pernah dilakukan nabi adam.<br />
Pandangan dasar ketiga berpendapat bahwa sebenarnya manusia dan kebudayaan nya tidak pernah mengalami proses degenerasi (penurunan). Akan tetapi, perbedaan kebudayaan yang terjadi pada masa kini lebih disebabkan oleh tingkat kemajuan yang berbeda diantara manusianya.<br />
<br />
Setelah itu, di Eropa terjadi kebangkitan studi kesusasteraan dan ilmu pengetahuan yunani dan rumawi klasik pada abad ke XVI, yang dikenal dengan renaissance. Pada abad XVIII di Eropa mengalami zaman aufklaarung atau “pencerahan” dengan diadakannya pengkajian diberbagai bidang, termasuk upaya untuk meneliti tentang hubungan keanekaragaman manusia dengan kebudayaannya dengan August Comte dan Herbert Spencer sebagai tokoh yang mewarnai pada zaman aufklaarung pada saat itu.<br />
<br />
Agaknya, pola pikir cendikiawan pada masa aufklaarung yang memandang bahwa hubungan masyarakat manusia dengan kebudayaannya merupakan sebagai satu kesatuan yang mana bagian-bagian dan unsur-unsurnya saling terkait antara yang satu dengan yang lain sebagai suatu sistem yang bulat, sampai sekarang ini masih tetap relevan dalam bidang antropologi.<br />
<br />
Selanjutnya, terdapat pemikiran yang lain yang mengatakan bahwa keanekaragaman masyarakat manusia dengan kebudayaannya itu, disamping disebabkan oleh akibat dari sejarah mereka masing-masing, juga karena pengaruh lingkungan alam dan struktur internnya. Oleh karena itu, suatu unsur atau adat dalam suatu kebudayaan tidak dapat dinilai dari pandangan kebudayaan lain, melainkan harus dari sistem nilai yang ada dalam kebudayaan itu sendiri (relativisme kebudayan).<br />
<br />
Sejak pertama kalinya makhluk yang bercirikan manusia muncul di muka bumi, yaitu dengan ditemukannya fosil Pithecanthropus Erectus sekitar 1 juta tahun yang lalu sampai sekarang, telah terjadi berbagai perubahan kebudayaan, sementara itu proses evolusi organic manusia tak secepat perkembangan kebudayaannya. Dan seolah-olah perubahan kebudayaan berjalan begitu cepat dan meninggalkan proses evolusi organiknya. Oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan bahwa salah satu sifat kebudayaan adalah superorganik.<br />
<br />
Selain disebabkan oleh mekanisme lain, seperti munculnya penemuan baru (invention), difusi, dan akulturasi, perubahan suatu lingkungan juga akan dapat mengakibatkan terjadinya perubahan kebudayaan. Selama perjalana waktu yang lama, dengan akal yang dimilikinya, manusia akan semakin memiliki kemampuan untuk menyempurnakan kebudayaannya yang mereka miliki.setiap kali mereka berupaya menyempurnakan dirinya, maka akan menyebabkan perubahan kebudayannya. Suatu prubahan kebudayaan dapat berasal dari pendukungnya, dan dimungkinkan pula berasal dari luar lingkungan pendukung kebudayaan tersebut. Sementara itu, tidak menutup kemungknan hilangnya unsur-unsur kebudayaan lama sebagai akibat dari ditemukannya unsur-unsur kebudayaan baru.<br />
<br />
Dalam sejarah perkembangan kebudayaan manusia, terdapat pendapat bahwa ada 3 (tiga) jenis revolusi terpenting dalam sejarah perkembangan kebudayaan manusia. Perubahan dan perkembangan yang sedemikian pesat itu, lebih dikenal dengan revolusi kebudayaan pertama, dimana pada waktu itu manusia telah mengenal kebudayaan sisitem bercocok tanam sekitar 10.000 (sepuluh ribu) tahun yang lalu, di sekitar daerah pertemuan antara sungai Tigris dan Eufrat di lembah Mesopotamia. Yang sebelumnya hanya berburu dan meramu yang terjadi pada manusia Homo Sapiens sekitar 80.000 (delapan puluh ribu) tahun yang lalu.<br />
Setelah itu barulah mengenal sistem bermukim, yang artinya sudah mulai bertempat tinggal menetap sekitar 60.000 (enam puluh ribu) tahun yang lalu di pulau Kreta Yunani. Dan ini dikenal dengan revolusi kebudayaan kedua. Dimana pada revolusi ini perkembangan kebudayaan manusia semakin pesat, dan akhirnya terjadi Revolusi di Inggris pada abad ke XVII yang oleh Gordon Childe dianggap sebagai revolusi kebudayaan ketiga. Setelah Revolusi Industri ini, manusia mulai mengenal teknik memproduksi barang secara masal, karena tenaga manusia mulai digantikan dengan tenaga mesin-mesin yang telah ditemukan. Sejak saat itulah, kebudayaan manusia semakin tumbuh dengan pesat seolah-olah melepaskan dirinya dari proses evolusi organik atau evolusi biologis manusia.<br />
<br />
Tingkat kemajuan masyarakat manusia dapat dibagi kedalam 3 (tiga) periode evolusi. Yaitu periode berburu atau liar (savage), periode beternak atau barbar (barbarism), dan periode yang berkembang kearah peradaban (civilization).<br />
Dibawah ini dijelaskan bagan tentang tingkatan perkembangan kebudayaan manusia yang dimulai sejak zaman liar hingga zaman modern seperti sekarang ini.<br />
PERIODE TAHAPAN CRITERIA<br />
<br />
I. Liar (Savagery)<br />
A. Liar bawah, Sejak munculnya ras manusia hingga periode berikutnya<br />
B. Liar madya,Sejak menguasai cara menangkap ikan dan <br />
mampu membuat api pada kehidupan subsisten<br />
C. Liar atas, Sejak ditemukannya panah dan busur<br />
<br />
II. Barbar (Barbarism)<br />
1. Barbar bawah, Sejak dikenalnya pembuatan barang tembikar<br />
2. Barbar madya, Mulai beternak binatang dan mengenal pertanian dan Irigrasi<br />
<br />
3. Barbar atas, Sejak kemahiran melebur bsi dan mempergunakan besi sebagai alat<br />
<br />
III. Peradaban (Civilization) - Sejak ditemukannya aksara hingga sekarang<br />
<br />
Manusia dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, sementara itu, pendukung kebudayaan itu adalah manusia itu sendiri. Sekalipun manusia akan mati, namun kebudayaan yang telah tercipta itu tidak akan mati, karena akan diteruskan dan akan diwariskan pada keturunannya, demikian seterusnya.<br />
<br />
Pewarisan kebudayaan tidak hanya secara vertikal saja (turun temurun kepada anak cucu mereka), namun bisa juga secara horizontal (manusia satu mempelajari kebudayaan manusia lainnya). Kebudayaan mengenal ruang, waktu dan tempat tumbuh kembangnya, dengan mengalami perubahan, penambahan dan pengurangan. Sehingga, oleh karena kebudayaan itu diluar masanya, maka kebudayaan itu dapat dipandang ketinggalan zaman (anarkronistik), dan diluar tempatnya, dipandang asing atau janggal.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
BAB III</div>
<div style="text-align: center;">
INTEGRASI TEORI</div>
Pada kajian hubungan manusia dan kebudayaan ini diintegrasikan kedalam Al-Qur’an yang merupakan firman Allah sebagai sang pencipta yang menciptakan manusia sebagai khalifah-NYA di muka bumi ini. Allah maha kuasa dan maha pencipta yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya termasuk manusia yang Allah ciptakan dengan sebaik-baiknya bentuk. <br />
<br />
“Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk <br />
yang sebaik-baiknya”.(At-Thiin 95: 4)<br />
<br />
Dalam penciptaan ini, Allah menciptakan manusia dengan penuh kesempurnaan bila dibandingkan dengan penciptaan makhluk yang lainnya. Sebab, manusia diciptakan dengan dikaruniai akal dan budi. Dengan akal budi ini, manusia mampu memikirkan konsep-konsep maupun menyusun prinsip-prinsip umum yang diikhtiarkan dari berbagai pengamatan dan percobaan. Dan dengan akal budi inilah manusia mampu menjadikan keindahan penciptaan alam semesta seluruhnya. <br />
• <br />
“Dan dialah yang Telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. amat sedikitlah kamu bersyukur” (Al-Mu’minun 23:78)<br />
<br />
Allah sendiri telah memberi dorongan kepada manusia untuk memikirkan alam semesta, mengadakan pengamatan terhadap berbagai gejala alam, merenungkan keindahan ciptaan-NYA, dan mengungkap hukum-hukum-NYA di alam semesta. Seruan untuk mengadakan tinjauan, pemikiran, penelitian dan pembahasan ilmiah dapat ditemukan di berbagai tempat dalam Al-Qur’an :<br />
• • <br />
“ Katakanlah: "Berjalanlah di (muka) bumi, Maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, Kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Al-Ankabut 29:20)<br />
<br />
“ Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi… “ (Yunus 10:101)<br />
• <br />
“Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” (Al-Hajj 22:46)<br />
<br />
Dengan seruan Allah itu, manusia sebagai khalifah di bumi, dengan akal budi dan ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh Allah dan dari sesama manusia, manusia dituntut untuk mampu menciptakan piranti kehidupan, yaitu kebutuhan rohani, (seperti : ilmu, seni, budaya, bahasa, sastra) dan kebutuhan jasmani atau fisik (seperti :sandang, pangan, perumahan, peralatan teknologi) dan kebutuhan sosial (seperti : sarana ibadah, sarana pendidikan, sarana pembangunan manusia, sarana umum dll). Dengan karunia Allah, lewat akal, budi serta cipta, rasa dan karsa, manusia mampu menghasilkan kebudayaan.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
BAB IV</div>
<div style="text-align: center;">
STUDI KASUS</div>
Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi memang tidak bisa dibendung lagi. kemajuan zaman telah mengantarkan manusia pada kebudayaan dan peradaban yang lebih maju. Hal itu terbukti dengan mudahnya seseorang mengakses data dan informasi dari berbagai media, bahkan hampir diseluruh pelosok desa sudah menggunakan jasa layanan internet dengan kecepatan akses yang bervariasi. Penggunanyapun bervariasi, mulai dari pejabat, pegawai kantoran, pelajar dan masyarakat umum pun sudah mulai membudayakan pemakaian layanan internet sebagai bagian dari aktifitas hidup dan kebutuhan mereka.<br />
<br />
Kemajuan teknologi informasi tersebut memang membawa manusia pada kebudayaan dan peradaban yang lebih maju dan lebih berkembang jika dibandingkan dengan kebudayaan atau peradaban primitif zaman dulu. Namun disisi lain dari semua itu muncul pula dampak negatif terhadap psikologi perkembangan anak dan remaja serta pergeseran nilai kebudayaan<span style="color: blue;"> [12]</span> pada masa sekarang ini. Hal ini terbukti dengan adanya fakta yang mengejutkan di daerah kota wisata Batu, Malang. Yang mana, Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Junrejo, kota Batu, malang mencatat kurang lebih 60 persen dari 328 pasangan nikah didesa tersebut sejak tahun 2010, hamil diluar nikah<span style="color: blue;"> [13]</span>.<br />
<br />
Hal itu disinyalir dari maraknya situs porno yang mudah diakses di internet yang memungkinkan membuat anak-anak dan remaja mengalami guncangan budaya sehingga menyebabkan mereka memiliki keinginan untuk coba-coba dalam hal sex bebas<span style="color: blue;"> [14] </span>dan pada akhirnya berdasarkan fakta sekarang ini, free sex telah umum dilakukan oleh kaum remaja dewasa ini, sehingga dapat dikatakan telah menjadi budaya baru di kalangan remaja Indonesia. Hal ini merupakan budaya prilaku yang menyimpang dari budaya asli bangsa Indonesia yang identik dengan budaya ke-timuran, yang pada dasarnya lebih mengedepankan nilai, norma kesusilaan dan kesopanan. Sekalipun hal ini merupakan prilaku menyimpang dari kebudayaan asal, namun karena hampir sudah menjadi kebiasaan, maka hal ini merupakan paradigma kebudayaan baru, lebih tepatnya dapat dikatakan dengan desintegrasi moral . <br />
<br />
<div style="text-align: center;">
BAB V</div>
<div style="text-align: center;">
ANALISA dan KESIMPULAN</div>
5.1 Analisa<br />
<br />
Dari studi kasus yang telah kita pelajari bersama diatas, maka dapat di analisa bahwa wujud dari semua kebudayaan itu hanya ada tiga, yaitu :<br />
1. Ide atau gagasan<br />
2. Aktifitas atau tindakan<br />
3. Kebudayaan fisik (hasil karya)<br />
<br />
Adapun unsur yang terdapat dalam kebudayaan ada 7 (tujuh) unsur yang bersifat universals, yaitu:<br />
1) Bahasa <br />
2) Sistem mata pencaharian <br />
3) Sistem pengetahuan <br />
4) Religi<br />
5) Sistem teknologi<br />
6) Organisasi sosial<br />
7) Kesenian<br />
<br />
Dan selain itu, unsur dalam suatu kebudayaan tidak terlepas dari unsur nilai. Dimana unsur nilai tersebut dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:<br />
1) Nilai etika<br />
2) Nilai estetika<br />
3) Nilai artistika<br />
4) Nilai religi<br />
<br />
Kebudayaan itu akan selalu berubah sesuai kemampuan manusia dalam menggunakan budi dan daya mereka serta bagaimana mereka menanggapi kebudayaan yang datang dari luar. Dalam hal ini kebudayaan mengalami proses transformasi (perubahan). Proses transformasi tersebut berlangsung secara bertahap dan terjadi karena adanya beberapa proses transformasi untuk menuju ketahapan yang lebih komplek, proses tersebut diantaranya:<br />
<br />
1) Proses sosialisasi 6) Proses Enkulturasi<br />
2) Proses Inkulturasi 7) Akulturasi<br />
3) Evolusi 8) Difusi<br />
4) Asimilasi 9) Penemuan (discovery)<br />
5) Inovasi (invention)<br />
<br />
Adanya proses transformasi yang berlangsung pada diri remaja Indonesia yang mengakibatkan adanya penyimpangan kebudayaan yang pada akhirnya menyebabkan desintegrasi (penurunan) moral ini adalah karena adanya proses asimilasi terhadap nilai sosial budaya yang dibawa melalui dunia maya tersebut. Namun proses asimilisi tersebut menyimpang jauh dari tujuan yang sebenarnya, sehingga dapat dikatakan proses asimilasi yang bersifat negatif. Penyimpangan itu disebabkan karena tidak adanya filterisasi dan pembatasan terhadap penggunaan teknologi informasi yang berkembang begitu pesatnya di Era sekarang ini, terutama terhadap penggunanya. Sebagaimana free sex yang telah membudaya dikalangan remaja Indonesia sekarang ini, tidaklah terlepas dari pengaruh teknologi informasi yang tengah berkembang pesat saat ini. Sehingga, hubungan antara keduanya sangatlah berkaitan dan erat, selama tidak adanya kesadaran diri dan perhatian khusus dari pihak terkait yang menangani permasalahan tersebut.<br />
<br />
Seperti apa yang telah diungkapkan oleh A.L Krober dan Clyde Kluckhon “Kebudayaan adalah keseluruhan hasil perbuatan manusia yang bersumber dari kemauan, pemikiran dan perasaannya”. Apa yang dipikirkan dan apa yang dirasakan, akan menimbulkan keinginan untuk mengungkapkan atau melakukan hal itu. Dengan tidak adanya filterisasi dan batasan kesadaran diri dari diri sendiri, orang tua dan pihak terkait mengenai tayangan porno di dunia maya, maka bagi remaja yang telah menyaksikan adegan yang tak bermoral tersebut, fakta membuktikan bahwa sebagian besar dari mereka akan timbul keinginan atau hawa nafsu untuk melakukannya.<br />
<br />
Sebagaimana yang telah dipaparkan oleh Sayekti pribadiningtyas, Psikolog universitas wisnu wardana (surya post. Edisi rabu, 23 februari 2011. Hal 3) bahwa telah tampak pergeseran nilai pada kebudayaan di tubuh remaja Indonesia, yang mana pada biasanya free sex itu terjadi di kota-kota besar, namun hal ini telah menjamah ke daerah kota kecil, seperti di kota Batu, Malang.<br />
<br />
Sehingga, hubungan antara kebudayaan free sex dengan perkembangan teknologi tersebut erat kaitannya, seperti yang terjadi pada abad XVIII di mana pada waktu itu di Eropa mengalami zaman aufklaarung atau “pencerahan” yang kemudian disusul dengan revolusi di Inggris pada abad ke XVII yang dianggap sebagai revolusi kebudayaan ketiga. Setelah Revolusi Industri ini, kebudayaan manusia semakin tumbuh dengan pesat sampai sekarang ini, seolah-olah perkembangan itu telah melepaskan dirinya dari proses evolusi organik atau evolusi biologis manusia.<br />
<br />
5.2 Kesimpulan<br />
<br />
Kehidupan manusia tidaklah terlepas dari budaya, adat istiadat, kebiasaan dan hubungan sosial budaya lainnya, hal itu dikarenakan hampir semua interaksi sosial manusia, seperti tingkah laku, kebiasaan, norma, dan lain sebagainya itu sangat erat kaitannya dengan budaya atau kebudayaan. Dan kebudayaan seperti itu tidak akan bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.<br />
<br />
Dan dalam kehidupan sosial budaya, manusia merupakan pelaku utama dalam terciptanya kebudayaan itu, dan kebudayaan itu akan selalu berubah menuju ke hal yang lebih komplek sesuai kemampuan manusia dalam menggunakan akal, budi dan daya yang diapresiasikan lewat cipta, karsa dan rasa yang ia miliki. Dan perubahan yang terjadi pada kebudayaan itu terbentuk lewat berbagai macam proses sosial budaya sebagai wujud dari hubungan manusia terhadap lingkungan sekitar dan kebudayaan yang telah ada.<br />
<br />
Dan pada hakikatnya, semua yang tercipta pastilah mempunyai unsur pembentuk, demikian juga dengan kebudayaan, yang merupakan produk atau hasil cipta, rasa dan karsa manusia lewat pemikiran yang diinterpretasikan kedalam tingkah laku, kebiasaan dalam kehidupan sosial budaya.<br />
<br />
Dan perkembangan ataupun perubahan terhadap kebudayaan itu sudah tentu dipengaruhi atau berkaitan arat dengan media pendukungnya, dan hal itu tidak dapat dipungkiri dan tidak dapat dibendung lagi, hanya kesadaran dari diri sendiri dan peran aktif orang tua yang bisa mencegah terjadinya penyimpangan dan desintegrasi moral generasi remaja, dan juga tidak kalah pentingnya perhatian pemerintah akan permasalahan yang tengah dihadapi bangsa tersebut agar identitas dan karakter nilai budaya bangsa dapat dipertahankan keutuhannya.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
DAFTAR PUSTAKA</div>
<br />
Herimanto dkk. 2008. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Bumi Aksara: JAKARTA<br />
<br />
Soelaeman, M. Munandar.2000. ilmu budaya dasar. PT Refika Aditama: BANDUNG <br />
<br />
Sachari, Agus. 2007. Budaya Visual Indonesia. Erlangga: JAKARTA<br />
<br />
Zuhro, Ni’matuz dkk.2005. Proses dan Struktur Sosial. Aditya Media : YOGYAKARTA<br />
<br />
Notowidagdo, H. Rohiman.2000. Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits. PT Raja Grafindo Persada: JAKARTA<br />
<br />
M. Setiadi, Elly.2007. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar . Kencana Prenada Media Group.: JAKARTA<br />
<br />
Poerwanto, Hari. 2006. Kebudayaan dan Lingkungan: dalam perspektif antropologi. Pustaka Pelajar: YOGYAKARTA<br />
<br />
M.Setiadi, Elly dkk. 2007. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar: edisi kedua. Kencana Prenada Media Group: JAKARTA<br />
<br />
Muhammad, abdulkadir. 2004. Ilmu Sosial Budaya Dasar. PT. Citra Aditya Bakti: BANDUNG <br />
<br />
Djoyodiguno, M.M. 1958. Asas-asas sosiolog.<br />
<br />
Koentjaraningrat. 1982. Pengantar Antropologi. Aksara Baru; Jakarta. <br />
<br />
Kontjaraningrat. 1985. Persepsi Masyarakat Tentang Kebudayaan Nasional.<br />
<br />
<br />
Endnote:<br />
[1] Herimanto dkk.2008.Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.bumi aksara:Jakarta timur. Hal. 21<br />
<br />
[2] Ibid. Hal.18<br />
<br />
[3] Koentjaraningrat, dalam pengantar antropologi (aksara baru; Jakarta. Cet.V, 1982), hal.80<br />
<br />
[4] M.M Djoyodiguno, Asas-asas sosiolog, 1958, hal 54-57<br />
<br />
[5] Koentjaraningrat. 1981. Hal.5<br />
<br />
[6] Koentjaraningrat. 1984. Hal. 180-181<br />
<br />
[7] Kontjaraningrat, Persepsi Masyarakat Tentang Kebudayaan Nasional, 1985<br />
<br />
[8] Deviants artinya “individu yang tidak dapat menyesuaikan dirinya dengan system budaya dilingkungan social sekitarnya”.<br />
<br />
[9] Kuntjaraningrat 1994:5<br />
<br />
[10]prehistori adalah ilmu mempelajari sejarah perkembangan kebudayaan manusia dalam jangka waktu yang panjang dan juga oleh sarjana ilmu sejarah yang mencoba merekontruksi kembali sejarah perkembangan seluruh unit manusia yang harus juga bekerja dengan jangka waktu yang panjang.<br />
<br />
[11]Hari Poerwnto. 2006. Kebudayaan dan Lingkungan. Pustaka Pelajar:Jogjakarta<br />
<br />
[12]Sayekti pribadiningtyas. Psikolog universitas wisnu wardana (surya post. Edisi rabu, 23 februari 2011. Hal 3)<br />
<br />
[13]Ibid. Hal 3<br />
<br />
[14]Ibid<br />
<br />
*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlakueko awhttp://www.blogger.com/profile/17804572374506549680noreply@blogger.com0