Kamis, 19 April 2012

postheadericon makalah ilmu alamiah dasar (iad); besi

*Hak cipta 2011 oleh Eko Andri Wijaya makalah ini bebas untuk dibagikan kepada siapapun secara gratis, namun harus dijadikan sebagai sumber referensi. ketentuan hak cipta berlaku

Bab I
I. Latar belakang
Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan peradaban zaman semakin maju, khususnya dibidang IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Teknolgi ) yang Telah banyak melahirkan pakar-pakar sains yang ahli di bidangnya dan telah memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan IPTEK melalui penemuan–penemuan baru mereka, baik itu penemuan teknologi modern yang canggih seperti sekarang ini, maupun penemuan dibidang kajian fenomena/kejadian alam yang dapat diungkapkan lewat bahasa ilmiah yang dapat dipahami semua kalangan sehinga dapat menambah rasa syukur kita teradap ciptaan YANG MAHA KUASA.
Dalam penemuan fenomena alam yang telah dijelaskan oleh beberapa ahli, semuanya didasari dari rasa ingin tahu tentang gejala alam yang terjadi disekitar mereka sehingga menjadikan mereka berfikir ilmiah untuk mengungkap fenomena tersebut. sebagaimana yang telah di jelaskan dalam beberapa surah Al-qur’an, diantaranya :
’Îûur ÇÚö‘F{$# ×M»tƒ#uä tûüÏZÏ%qçHø>Ïj9 ÇËÉÈ þ’Îûur ö/ä3Å¡àÿRr& 4 Ÿxsùr& tbrçŽÅÇö7è? ÇËÊÈ
“Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (Qs Adz-zariat 20-21).
ë=»tGÏ. çm»oYø9t“Rr& y7ø‹s9Î) Ô8t»t6ãB (#ÿr㍭/£‰u‹Ïj9 ¾ÏmÏG»tƒ#uä t©.x‹tFuŠÏ9ur (#qä9'ré& É=»t6ø9F{$# ÇËÒÈ
“Ini adalah sebuah Kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatNya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.”(Qs. Shaad 29)
Dan para ilmuan yang mengendalikan sejarah ilmu pengetahuan adalah orang-orang yang beragama yang taat pada tuhan, sebagaimana yang telah disampaikan oleh beberapa ilmuwan terkemuka, diantaranya :
1.    Galileo Galilei : “saya haturkan rasa syukur yang tak terkira pada tuhan yang begitu baiknya telah memilih saya sendiri sebagai yang pertama menyaksikan pandangan yang menakjubkan yang selama ini dalam kegelapan selama berabad-abad yang lalu
2.    Sir Isac Newton : “Dia (tuhan) adalah kekal dan tak terbatas, maha kuasa dan maha mengetahui, dan kita mengenalnya hanya melalui perancanganNYA yang paling bijak dan luar biasa atas segala sesuatu”
Sehingga pemikira mereka mencocoki denga apa yang terkandung dalam kalam yang mulia ini.
tûïÏ%©!$# tbrãä.õ‹tƒ ©!$# $VJ»uŠÏ% #YŠqãèè%ur 4’n?tãur öNÎgÎ/qãZã_ tbr㍤6xÿtGtƒur ’Îû È,ù=yz ÏNºuq»uK¡¡9$# ÇÚö‘F{$#ur $uZ­/u‘ $tB |Mø)n=yz #x‹»yd WxÏÜ»t/ y7oY»ysö6ß™ $oYÉ)sù z>#x‹tã Í‘$¨Z9$# ÇÊÒÊÈ
”(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (Qs. Al-imron 191)
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa segala penciptaan, kejadian/fenomena alam yang terjadi disekeliling kita dan yang dimuka bumi ini semuanya sudah dijelaskan  didalam firman Allah yang mulia ini (Al-qur’an) yang diwahyukan kepada orang yang mulia (nabi Muhammad SAW) lewat tangan yang mulia pula (Jibri) dan tidak ada keraguan didalamnya,
y7Ï9ºsŒ Ü=»tGÅ6ø9$# Ÿw |=÷ƒu‘ ¡ Ïm‹Ïù ¡ “W‰èd z`ŠÉ)­FßJù=Ïj9 ÇËÈ
“Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa”
(Qs. Al-baqarah 2)
    Dari sekian banyak kandungan yang terdapat dalam Al-qur’an dan yang hanya menjelaskan salah satu unsur kimia adalah tentang besi, yang mana ada enam ayat yang menyebutkan  unsur besi, bahkan ada satu  surat yang diberi nama dengannya, yaitu Al-hadid (besi), yang setidaknya menunjukkan ada suatu penilaian khusus dari besi itu sendiri dari segi firmannya Allah (Al-qur’an).
Dan topik inilah yang melatar belakangi penulis menulis paper berjudul “Fenomena Besi Menurut Al-Qur’an dan Iptek” dalam rangka menyelesaikan tugas akhir semester 1 mata kuliyah Ilmu Alamiah Dasar (IAD) yang dibimbing oleh bapak Abdul Basid selaku dosen pengampu mata kuliyah IAD,




I.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan diangkat penulis dalam paper ini adalah:
I.2.a.Bagaimana asal mulanya besi yang ada dibumi menurut kajian ilmiah yang berlandaskan Al-quran
I.2.b. Menyelami kisah dan sejarah besi
I.2.c. Karakteristik besi
I.2.d. Pengolahan besi
I.2.e. Pemanfaatan besi
I.2.f. Korosi besi




Bab II

II.1  Asal Mula Besi Menurut Kajian Ilmiah Dengan Al-Qur’an Sebagai Landasannya

Pada ayat – ayat Al-qur’an yang membicarakan tentang alam semesta, sudah barang tentu tidak dimaksud sebagai potongan-potongan informasi sains mengingat pengetahuan sains manusia berkembang dengan melewati berbagai tahapan pengamatan, pengujian hingga nenuju suatu kesimpulan. Itupun berlangsung dalam kurun waktu yang panjang dan akan terus berkembang. Semuanya berakar dari pikiran manusia dan pertumbuhan ilmu pengetahuan sains secara alami. Meskipun demikian, Al-qur’an adalah firman sang pencipta yang bersifat mutlak, sehingga ayat-ayat semesta dalam Al-qur’an pastilah menyampaikan fakta-fakta absolut tentang semesta.
Besi adalah salah satu fenomena suatu unsur kimia yang jelas dinyatakan dalam Al-qur’an. Tidak ada material lain yang mendapat penyebutan yang istimewa seperti itu. Bahkan ada satu surah dalam Al-qur’an yang diberi nama dengannya, yaitu  surah Al-hadid (besi). Sebagaimana dijelaskan dalam surah Al-hadid 57:25
$uZø9t“Rr&ur y‰ƒÏ‰ptø:$# ÏmŠÏù Ó¨ù't/ Ó‰ƒÏ‰x© ßìÏÿ»oYtBur Ĩ$¨Z=Ï9 zNn=÷èu‹Ï9ur ª!$# `tB ¼çnçŽÝÇZtƒ ¼ã&s#ß™â‘ur Í=ø‹tóø9$$Î/ 4 ¨bÎ) ©!$# ;“Èqs% Ö“ƒÌ“tã ÇËÎÈ
Kata $uZø9t“Rr&ur yang berarti "kami turunkan" khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan dari langit", kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting didalam dunia sains.
Ini dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar.
Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut "nova" atau "supernova". Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.
Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan "diturunkan ke bumi", persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur'an diturunkan. dan juga diterangkan di hadist yang diriwayatkan oleh umar R.A
روى عمر رضى الله عنه اان ر سول الله صلى الله عليه وسلم قال ان الله انزل اربع بركات من السماء الى هلاءرض  الحديد والنار والماء والملح
Artinya “umar R.A meriwayatkan bahwasannya rosulluloh saw bersabda: sesungguhnya allah telah menurunkan empat barokah dari langit kebumi: besi, api, air dan garam
* ö@è% (#qçRqä. ¸ou‘$yfÏm ÷rr& #´‰ƒÏ‰tn ÇÎÉÈ
Artinya “Katakanlah jadilah kamu batu atau besi” (Qs. Al-isro’ 50)
Dari ayat ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Allah telah menjadikan material khusus dan istimewa dengan penamaan yang disebutkan langsung didalam A-qur’an. Seperti itulah didalam Allah menerangkan penciptaannya kepada manusia, dan tiadalah sia-sia semua penciptaanNYA.


II.2  Menyelami Kisah dan Sejarah Besi

Menurut sumber yang ada, bahwasannya besi sudah diketahui bahkan sudah dimanfatkan sebagai peralatan kehidupan sejak zaman pra sejarah (tahun tua). Telah dijelaskan dalam ayat-ayat Alqur’an
* ô‰s)s9ur $oY÷s?#uä yŠ¼ãr#yŠ $¨ZÏB WxôÒsù ( ãA$t7Éf»tƒ ’Î1Íirr& ¼çmyètB uŽö©Ü9$#ur ( $¨Ys9r&ur çms9 y‰ƒÏ‰ptø:$# ÇÊÉÈ 
Artinya “Dan sesungguhnya telah kami berikan kepada daud karunia dari kami. (kami berfirman): ”hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama daud”, dan kami telah melunakkan besi untuknya.” (Qs.saba’ 34:10)
çm»oY÷K¯=tæur spyè÷Y|¹ <¨qç7s9 öNà6©9 Nä3oYÅÁósçGÏ9 .`ÏiB öNä3Å™ù't/ ( ö@ygsù öNçFRr& tbrãÅ3»x© ÇÑÉÈ
Artinya “ Dan telah kami ajarkan kepada daud membuat baju besi untuk kalian, guna memelihara kalian dari peperangan, maka hendaklah kalian bersyukur (kepada Allah)”
(Qs. Al- anbiya’ 21:80)
Dari ayat ini dapat disimpulksn bahwa materi besi telah dimanfaatkan sejak zaman dahulu (pra sejarah/ tahun tua). Menurut para sejarawan, tanda-tanda yang menunjukan bahwa materi besi telah dimanfaatkan adalah dari fakta yang ditemukan di sumeria dan mesir sekitar tahun 4000 SM yang berupa benda kecil seperti mata lembing dan perhiasan dari besi yang diperoleh dari batuan meteor. Karna berasal dari meteor yang jatuh dari langit, sebagian ahli bahasa mengatakannya kedalam bahasa inggris “iron” yang diambil dari istilah “etruska aisar” yang berarti “dewa-dewa”. Sekitar tahun 3000 SM hingga 2000 SM benda yang terbuat dari besi banyak ditemukan di Mesopotamia, Anatolia, dan mesir dengan berbagai fungsi. Akan tetapi dalam epik iliad menyatakan bahwa senjata pada zaman waktu itu merupakan perunggu, sedangkan besi untuk diperdagangkan.
Sebagian sumber mengemukakan bahwa besi dihasilkan sebagai hasil sampingan dari peleburan tembaga ketika itu. Pada awalnya semua peralatan dan senjata terbuat dari perunggu. Pada tahum 1600 SM hingga  tahun 1200 SM, besi telah digunakan secara lebih luas didaerh timur tengah, tetapi belum menggantikan kegunaan perunggu. Barulah pada abad ke-12 SM hingga abad ke-10 SM besi telah menggantikan kegunaan perunggu sebagai peralatan dan senjata perang, sehingga pada zaman ini dikenal sebagai zaman besi, sebagai faktanya dengan ditemukannya kapak besi dari zaman besi di Gotland, swedia. Pada waktu peralihan dari perunggu ke besi diperkenalkan proses pengkarbonan, yang merupakan proses penambahan karbon pada besi masa itu.
Di Negara cina, besi pertama yang digunakan berasal dari besi meteor, dengan bukti arkeologi mengenai barang besi tempa yang diperoleh dari daerah bara laut, dekat Xinjiang pada abad ke-8 SM. Pada tahun-tahun terakhir dinasti Zhou juga telah mengembangkan pembuatan besi dengan teknologi tanur (menggunakan suhu tinggi) yang kemudian disebut besi tuang. Di India, besi telah digunakan sejak tahun 250 SM, dengan fakta adanya pilar besi dengan kemurnian yang mencapai 98 % di kompleks Quthb,Delhi yang hingga saat ini tidak megalami erosi atau perkaratan. Pada abad pertengahan di eropa barat menghasikan besi tempa yang asalnya adalah besi karang. Di eropa, penghasil besi tuang ada didua tempat, yaitu di Swedia, Lapphyttan, dan vinaritan.
Menjelang akhir abad ke-14, perdagangan besi tuang mulai meningkat, misalnya permintaan peluru meriam yang dibuat dari besi tuang. Pada tahap peleburan besi awal menggunakan arang sebagai bahan bakarnya/ sumber panasnya. Dan pada abad ke-18, di Inggris kehabisan persediaan bahan bakar kayu, sehingga menggunakan arang dan bahan bakar fosil sebagai pengganti. Inovasi ini dicetuskan oleh Abraham Darby yang membekalkan tenaga untuk revolusi di Inggris.


II.3  karakteristik besi

Telah disinggung sebelumnya, bahwa Allah menjadikan unsur besi dengan khusus. Terbukti dengan adanya penyebutan surah Al-qur’an yang penamaannya berartikan “besi” (surah Al-hadid). Lalu, untuk menjelaskan kekhususan itu perlu adanya pengkajian yang lebih terhadap besi. Sebagaimana firman Allah
’Îûur ÇÚö‘F{$# ×M»tƒ#uä tûüÏZÏ%qçHø>Ïj9 ÇËÉÈ þ’Îûur ö/ä3Å¡àÿRr& 4 Ÿxsùr& tbrçŽÅÇö7è? ÇËÊÈ
“Dan dibumi ada tanda – tanda (kekuasaan Allah) bagi orang – orang yang yakin. dan (juga) pada diri kamu sendiri, maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (Qs Adz-zariat 20-21).
ë=»tGÏ. çm»oYø9t“Rr& y7ø‹s9Î) Ô8t»t6ãB (#ÿr㍭/£‰u‹Ïj9 ¾ÏmÏG»tƒ#uä t©.x‹tFuŠÏ9ur (#qä9'ré& É=»t6ø9F{$# ÇËÒÈ
“Iniah kitab yang kami turunkan kepadamu yang penuh berkah supaya mereka memikirkan ayat-ayatNYA dan supaya orang-orang yang mempunyai pikiran mendapat pelajaran”(Qs. Shaad 29)

Dalam periodik unsur, besi merupakan unsur dengan nomor atom 26, nomor massa 55,847 yang terletak pada periode 4 golongan VIIIB. Simbolnya adalah fe (ferum), dari bahasa latin yang berarti besi. Besi merupakan unsur transisi yang mempunya konfigurasi electron [18Ar]3d6 4s2, serbuk besi murni berwarna abu-abu metalik, mempunyai sifat feromgnetik tinggi sehingga dapat menimbulkan medan magnet disekitarnya. Besi dalam suhu kamar berfrase padat, keras dan kuat, titik lelehnya sangat tinggi, kerapatan  tinggi sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan alat-alat berat, konstruksi gedung, mesin dll.
Besi merupakan  unsur dan golongan logam terbanyak di bumi, salah satunya terletak  di kulit bumi yang sebagian besar terdiri dari besi (Fe) dan nikel (Ni), dikerak bumi terdapt 5% besi dan kadar besi pada lapisan bumi bebeda-beda tergantung pada tingkat kedalaman. Di mungkinkan pada inti bumi mengandung besi cair dan logam-logam lain seperti nikel dalam konsentrasi yang sangat besar, ini dapat diduga dari adanya medan magnet bumi yang cukup besar. Di alam, besi jarang sekali ditemukan dalam bentuk unsur bebas, namun terdapat dalam bentuk senyawa atau terlarut dalam air sebagai kation (unsur +). Bijih besi yang utama adalah Hematite Fe2O3, Magnetite Fe3O4, Limonite FeO(OH) dan Siderite FeCO3.
Keberadaan besi diperairan relatif sedikit, rata-rata kurang dari 1 ppm, karna mempunyai pH air 6-8 sehingga akan terjadi aerasi, yaitu besi yang keadaannya sebagai kation Fe2+ akan teroksodasi menjadi Fe 3+sehingga menjadi Fe(OH)3, yaitu jenis oksida yang merupakan zat padat dan dapat mengendap. Namun dalam air tanah konsentrasi besi dapat lebih tinggi, karna air tanah tidak mengandung oksigen, sehingga besi berbentuk kation Fe2+ yang mudah terlaut dalam air. Sumber utama besi diperairan berasal dari destruksi dan transformasi besi dalam padatan menjadi bentuk besi terlarut atau koloid.


III.4  Pengolahan besi
Al-qur’an telah menyebutkan  cara pengolahan besi sebagaimana tertulis dalam surah Al-kahfi 96
’ÎTqè?#uä tt/㗠ωƒÏ‰ptø:$# ( #Ó¨Lym #sŒÎ) 3“ur$y™ tû÷üt/ Èû÷üsùy‰¢Á9$# tA$s% (#qã‚àÿR$# ( #Ó¨Lym #sŒÎ) ¼ã&s#yèy_ #Y‘$tR tA$s% þ’ÎTqè?#uä ùø̍øùé& Ïmø‹n=tã #\ôÜÏ% ÇÒÏÈ 
“Berilah Aku potongan-potongan besi". hingga apabila besi itu Telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah Aku tembaga (yang mendidih) agar Aku kutuangkan ke atas besi panas itu".
Dalam pembuatan besi dapat di istilahkan dengan METALURGI. Metalurgi adalah pemrosesan bahan mentah alam untuk memperoleh logam-logam unsur yang diproses untuk memproduksi logam dengan sifat yang dikehendaki. Proses in meliputi: pencampuran logam (bijih besi, kokas, gamping), pemanasan, pendinginan, dan pembentukan. Dalam metalurgi terdapat 3 tahapan, yaitu:
1)    Pemekatan besi, yaitu pemisahan antara bijih tambang dari unsur-unsur yang tak berharga (batu reja / gangue) dengan cara dihancurkan sampai partikel-partikel mineral terpisah. Lalu dipisah dengan cara fisika, yaitu:
Ø    Pencucian dengan arus air turbulen untuk menghanyutkan batu reja
Ø    Pengapungan (flotasi) dengan cara pengadukan bijih dalam bejana dengan detergen atau zat pembuihagar mineral yang berharga terapung bersama gelembung buih dan meninggalkan batu reja
Ø    Penarikan dengan magnet raksasa secara electromagnet.
2)    Peleburan (smelting), yaitu proses reduksi dalam industry. ada beberapa reduksi, diantaranya :
v    Reduksi dengan panas udara dalam
Hgs + O2 == Hg + SO2    tembaga (I) sulfide
Cu2S + O2 == 2Cu + SO2
v    Reduksi dengan karbon
CoO + C   panas  Co + CO
CoO + CO   panas  Co +CO2
v    Reduksi dengan hydrogen
WO3  +  3H2  ==  W  +   3H2O
v    Reduksi dengan logam aktif
TiCl4  +  2Mg   ==  2MgCl2  Ti
v    Reduksi dengan elektrolisis
2NaCl  elektrolisis  2Na  +  Cl2
3)    Pemurnian (refining) adalah penyesuaian komposisi bahan kotoran dalam logam kasar.
Dalam perindustrian, besi dihasilkan dari bijih besi, kebanyakannya hematite (sedikit Fe2O3) dan magnetite (Fe3O4), melalui oksidasi karbon dalam tanur (blast furnace) pada suhu sekitar 20000C. dalam tanur, bijih besi, karbon dalam bentuk arang, dan fluks seperti batu kapur diisikan pada bagian atas tanur, sementara semburan udara panas dimasukkan kedalam tanur dibagian bawah.
Dalam tanur, arang bereaksi dengan oksigen dalam hembusan udara menghasilkan karbon monoksida:    2 C + O2  = 2CO    lalu karbon monoksida mereduksi bijih besi menjadi besi lebur, dan karbn dioksida didalam proses tersebut :    3CO + Fe2O3 = 2Fe+3CO2­     fluks ditambah untuk melebur zat pengotor (impuritis) dalam bijih, terutamanya silicon dioksida pasir dan senyawa silikat lainnya. Fluks yang biasa digunakan misalnya batu kapur (kalsium karbonat) dan dolomit (magnesium karbonat). Didalam tanur suhu tinggi, batu kapur terdekomposisi menjadi kalsium oksida (kapur tohor) :  CaCO3 = CaO + CO2         kalsium oksida bergabung dengan silicon dioksida untuk menghasilkan terak/ ampas bijih :CaO + SiO2= CaSiO3        didalam tanur dengan suhu tinggi, terak dapat melebur, sedangkan silikon dioksida tidak bisa melebur. Pada dasar tanur, terak yang telah melebur akan terapung atas leburan besi yang lebih tumpat (mempunyai densitas lebih tinggi), dan mengalir ke tepi tanur sehingga dapat dipisahkan dari leburan besi.
Pada proses diatas, jika leburan besi tersebut didinginkan, maka akan menjadi besi mentah, sedangkan terak dapat digunakan sebagai bahan untuk konstruksi jalan raya atau untuk menyuburkan tanah yang kekurangan mineral untuk pertanian



II.5  Pemanfaatan besi

Didalam semua penciptaan Allah tidaklah ada yang sia-sia, diantaranya ada yang menerangkan kenyataan itu adalah
ÏmŠÏù Ó¨ù't/ Ó‰ƒÏ‰x© ßìÏÿ»oYtBur Ĩ$¨Z=Ï9 ….
“…yang padanya ada kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia”  (Al-hadid:25)
Telah kita ketahui bahwasannya besi telah ada sejak zaman pra sejarah, dan secara otomatis bagi masyarakt waktu itu yang telah mengetahui besi pasti akan memanfaatkanny didalm kehidupan sehari-hari. Kemanfaatan besi yang secara jelas dan terang diceritkan didalam Al-qur’an adalah ketika zaman kenabian nabi daud as. Dimana Allah telah menurunkan besi yang ditujukam khusus untuk nabi daud, sebagaimana yang diceritakn dalam surah saba’:10
* ô‰s)s9ur $oY÷s?#uä yŠ¼ãr#yŠ $¨ZÏB WxôÒsù ( ãA$t7Éf»tƒ ’Î1Íirr& ¼çmyètB uŽö©Ü9$#ur ( $¨Ys9r&ur çms9 y‰ƒÏ‰ptø:$# ÇÊÉÈ
“Dan Sesungguhnya Telah kami berikan kepada Daud kurnia dari kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan kami Telah melunakkan besi untuknya,”
çm»oY÷K¯=tæur spyè÷Y|¹ <¨qç7s9 öNà6©9 Nä3oYÅÁósçGÏ9 .`ÏiB öNä3Å™ù't/ ( ö@ygsù öNçFRr& tbrãÅ3»x© ÇÑÉÈ
“Dan Telah kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).” (Qs. Al-ambiya’ 80)
Manfaat besi ternyata sangatah besar sekali dalam kehidupan, selain sebagai material dasar sebuah perlengkapan, besi juga sangat bermanfaat dan mempunyai peran yang sangat istimewa dalam daur kehidupan organisme hidup.
Dalam bidang material, besi merupakan logam yang paling banyak digunakan diantara semua logam, yaitu sekitar 95%, harganya yang relative murah dan karna kekuatannya menjadikan besi banyak dimanfaatkan, seperti kereta, badan kapal, komponen struktur bagi bangunan.. beberapa senyawa yang dibentuk dari besi antara ain :
v    Besi mentah (pig iron) yang mengandug 4% - 5% karbon dengan sejumlah unsur runut seperti belerang, silicon dan fosforus. Besi mentah merupakan keadaan antara dari bijih besi dan besi tuang atau besi baja.
v    Bes tuang (cast iron) mengandung 2% - 3,5% karbon dan sejumlah kecil mangan dan mempunyai titik lebur 1420-1470 K.
v    Besi karbon, mengandung  antara 0,4%  dan 1,5 % karbon, dengan sejumah kecil mangan, belerang, fosforus dan silicon.
v    Besi tempa (wrought iron) mengandung kurag dari 0,2 % karbon. Sifatnya keras, relative lentur dan tidak mudah dilebur seperti besi mentah
v    Besi baja (alloy steel)
v    Besi oksida (III) yang digunakan dalam produksi magnetic storage (komponen magnetic)
Mineral adalah bahan orgnik alam yang di temukan dalam kerak bumi. Bijih adalah mineral yang dapat di gunakan sebagai sumber untuk produksi bahan secara komersil. Jika bijih besi dipanaskan bersama dengan karbon hingga 1420-1470K maka akan terbentuk cairan, satu alloy sekitar 96,5% besi dan  3,5% karbon. Hasil yang diperoleh bersifat kuat, dapat lebih dihaluskan , tetapi terlalu rapuh untuk dibentuk. Kecuali jika karbon dikurangi.
Dalam bidang daur kehidupan, besi merupakan salah satu mikronutrien penting bagi makhluk hdup, kecuali bagi sebagian golongan bakteri. Besi sebagian besar terikat dengan stabil dalam logam protein (metalloproteon), jika besi dalam keadaan bebas (tidak terikat dengan membran sel, asam nukleat atau protein, tetapi beraksi dengan senyawa peroksida) maka akan terbentuk radikal bebas yang bersifat racun pada sel. Dalam tubuh, besi berperan pada pementukan sel darah merah untuk metbolisme dalam tubuh, jika kekurangan besi mengakibatkan seseorang kekurangan sel darah merah atau anemia. Setiap harinya, manusia membutuhkan 20 mg besi untuk memproduksi sel darah merah yang baru.
Pada manusia dan hewan, keberadaan besi merupakan komponen penting dalam sitokrom, yaitu protein yang berperan dalam reaksi redoks (termasuk proses respirasi), dan juga protein-protein pengngkut oksigen (hemoglobin dan mioglobin). Besi yang berupa enzim berperan sebagai nitrogenase (pross sintesis amonia dari nitrogen dan hydrogen) dan hidrogenase. Besi yang berbentuk protein mepunyai pelbagai fungsi dalam tubuh, diantaranya :
·    Enzim metana monooksigenase = mengoksidasi metana kapada methanol
·    Ribonukeotida reduktase = mereduksi ribose kepada dioksiribose, biosinesis        
      DNA)
·    Hemeritrin = pengangkutan dan pengikatan oksigen dalam invertebrata laut
·    Asam fosfatase ungu = hidrolisis ester fosfate.
Sumber makanan yang mengandung sumber zat besi adalah : daging, ikan laut, ayam, lentil, kacang, bayam. Tahu, kacang-kacangan, strawberi.
    Dalam air laut, besi berperan dalam siklus biogeokimia, karna besi merupakan nutrient bagi fitoplankton, serta berfungsi mengontrol konsentrasi CO2 di atmosfer.

II. korosi besi



Bab III

III.1  Kesimpulan

    Dari kajian yang telah dipaparkan diatas, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwasannya segala sesuatu yang telah ada dimuka bumi ini semuanya ada yang mengaturnya, dan semua kejadian/fenomena alam yang ada disekeliling kita baik yang besar maupun yang kecil yang kita disadari atau yang tidak kita disadari semuanya sudah diterangkan secara garis besarnya oleh sang maha pencita lewat firmanNYA yang telah diabadikan dalam bentuk kitab suci Al-qur’an, dan butuh penelitian atau pengkajian lebih mendalam agar kita lebih bisa merasakan keagungan dan kemulyaan sang pencipta,
    Dan dapatlah diambil garis besar, bahwa semua ciptaan Allah itu ditujukan untuk memberi manfaat bagi manusia, dan tidak ada sia-sia didalam ciptaanNYA.


Daftar ayat tentang besi dalam Al-qu’an
’ÎTqè?#uä tt/㗠ωƒÏ‰ptø:$# ( #Ó¨Lym #sŒÎ) 3“ur$y™ tû÷üt/ Èû÷üsùy‰¢Á9$# tA$s% (#qã‚àÿR$# ( #Ó¨Lym #sŒÎ) ¼ã&s#yèy_ #Y‘$tR tA$s% þ’ÎTqè?#uä ùø̍øùé& Ïmø‹n=tã #\ôÜÏ% ÇÒÏÈ
96.  Berilah Aku potongan-potongan besi". hingga apabila besi itu Telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah Aku tembaga (yang mendidih) agar Aku kutuangkan ke atas besi panas itu".

$uZø9t“Rr&ur y‰ƒÏ‰ptø:$# ÏmŠÏù Ó¨ù't/ Ó‰ƒÏ‰x© ßìÏÿ»oYtBur Ĩ$¨Z=Ï9
dan kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia (Al-hadid 25),
ª!$#ur Ÿ@yèy_ /ä3s9 $£JÏiB šYn=y{ Wx»n=Ïß Ÿ@yèy_ur /ä3s9 z`ÏiB ÉA$t6Éfø9$# $YY»oYò2r& Ÿ@yèy_ur öNä3s9 Ÿ@‹Î/ºuŽ|  ãNà6‹É)s? §ysø9$# Ÿ@‹Î/ºty™ur Oä3ŠÉ)s? öNà6y™ù't/ 4 y7Ï9ºx‹x. OÏFム¼çmtGyJ÷èÏR öNà6ø‹n=tæ öNä3ª=yès9 šcqßJÎ=ó¡è@ ÇÑÊÈ
81.  Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang Telah dia ciptakan, dan dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan dia jadikan bagimu Pakaian yang memeliharamu dari panas dan Pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).
* ö@è% (#qçRqä. ¸ou‘$yfÏm ÷rr& #´‰ƒÏ‰tn ÇÎÉÈ
50.  Katakanlah: "Jadilah kamu sekalian batu atau besi,
È@è%ur ‘,ysø9$# `ÏB óOä3În/§‘ ( `yJsù uä!$x© `ÏB÷sã‹ù=sù ÆtBur uä!$x© öàÿõ3u‹ù=sù 4 !$¯RÎ) $tRô‰tGôãr& tûüÏJÎ=»©à=Ï9 #·‘$tR xÞ%tnr& öNÍkÍ5 $ygè%ÏŠ#uŽß  4 bÎ)ur (#qèVŠÉótGó¡o„ (#qèO$tóム&ä!$yJÎ/ È@ôgßJø9$%x. “Èqô±o„ onqã_âqø9$# 4 š[ø©Î/ Ü>#uŽ¤³9$# ôNuä!$y™ur $¸)xÿs?öãB ÇËÒÈ
29.  Dan Katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir". Sesungguhnya kami Telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
çm»oY÷K¯=tæur spyè÷Y|¹ <¨qç7s9 öNà6©9 Nä3oYÅÁósçGÏ9 .`ÏiB öNä3Å™ù't/ ( ö@ygsù öNçFRr& tbrãÅ3»x© ÇÑÉÈ
80.  Dan Telah kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).

Nçlm;ur ßìÏJ»s)¨B ô`ÏB 7‰ƒÏ‰tn ÇËÊÈ !$yJ¯=à2 (#ÿrߊ#u‘r& br& (#qã_ãøƒs† $pk÷]ÏB ô`ÏB AdOxî (#r߉‹Ïãé& $pkŽÏù (#qè%rèŒur z>#x‹tã È,ƒÍptø:$# ÇËËÈ
21.  Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.
22.  Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (kepada mereka dikatakan), "Rasailah azab yang membakar ini".

* ô‰s)s9ur $oY÷s?#uä yŠ¼ãr#yŠ $¨ZÏB WxôÒsù ( ãA$t7Éf»tƒ ’Î1Íirr& ¼çmyètB uŽö©Ü9$#ur ( $¨Ys9r&ur çms9 y‰ƒÏ‰ptø:$# ÇÊÉÈ
10.  Dan Sesungguhnya Telah kami berikan kepada Daud kurnia dari kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan kami Telah melunakkan besi untuknya,

Èbr& ö@uHùå$# ;M»tóÎ7»y™ ö‘Ïd‰s%ur ’Îû ÏŠ÷Žœ£9$# ( (#qè=yJôã$#ur $·sÎ=»|¹ ( ’ÎoTÎ) $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ׎ÅÁt/ ÇÊÊÈ
11.  (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan.


DAftar Pustaka

Amien,Siddiq. 2008. Buku Pintar Al-Qur’an.Jakarta Selatan: Qultum Media
Barroroh,Himmatul dkk. 2006. Besi Material Istimewa Dalam Al-Qur’an. Malang: UIN Press
Al-Qur’an terjemahan Indonesia
Petrucci,Ralph H. 1987.KIMIA DASAR”Prinsip Dan Terapan Modern”. Jakarta: Erlangga.
Pudjaatmaka, A.Hadyana.Kimia untuk universitas-jilid 2. Jakarta:Erlangga

0 komentar:

Popular Posts

Share